Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
IBADAH PENYERAHAN ANAK

Markus 10:13-16
10:13 Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.
10:14 Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.
10:15 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya."
10:16 Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.


Anak kecil adalah gambaran kehidupan yang memiliki hati lemah lembut. Praktiknya adalah:
  1. Hidup dalam kebenaran, tidak menyimpan dosa.
  2. Tidak bisa dihalangi oleh apapun juga untuk beribadah melayani Tuhan. Juga sebaliknya tidak menghalangi orang lain untuk datang kepada Tuhan.
Jika digabungkan, kehidupan yang memiliki hati lemah lembut ini mengutamakan lebih dulu Kerajaan Surga dan kebenarannya. Maka ia akan berada dalam pelukan tangan belas kasihan Tuhan. Hasilnya adalah:
  • Tuhan menjamah dan melindungi, sehingga setan tidak bisa menjamah.
  • Tuhan memberkati dan memelihara.
  • Tangan belas kasihan Tuhan membuka pintu-pintu di dunia sampai membuka pintu Surga.


IBADAH RAYA
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Matius 28 menunjuk tentang 'Shekinah Glory', yaitu pengalaman kebangkitan dan kemuliaan.
Di balik kematian, pasti ada kebangkitan dan kemuliaan.

Matius 28:1-10 adalah tentang kebangkitan Yesus.
Matius 28:1-2
28:1 Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.
28:2 Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya.


Maria Magdalena dan Maria yang lain adalah gambaran kehidupan yang selalu setia mengikut Yesus sampai Yesus mati di kayu salib, juga sampai Yesus dikuburkan. Oleh sebab itu, kebangkitan Yesus pertama kali dinyatakan kepada mereka.
Jadi, ukuran pengikutan kita kepada Tuhan adalah jika kita setia dan menikmati pengalaman kematian bersama Yesus. Dalam setiap titik pengikutan dan pelayanan kita kepada Tuhan, harus selalu ditandai dengan pengalaman kematian.

Jika kita bisa setia dan menikmati pengalaman kematian bersama Yesus, maka kita akan menjadi tangan pertama/ orang pertama yang menyaksikan kebangkitan Yesus (shekinah glory) yang tidak bisa ditipu oleh apapun juga. Maria Magdalena dan Maria yang lain menjadi orang pertama yang melihat kebangkitan Yesus, sementara rasul-rasul lain yang hebat menjadi saksi kedua.

Kuasa kebangkitan Yesus mampu untuk menggulingkan batu-batu besar, artinya mampu menghancurkan hati yang keras.
Dosa atau sesuatu yang salah yang membuat manusia keras hati, sampai sekeras hati setan (Firaun) yang tidak bisa bertobat lagi.

Keluaran 7:14-16
7:14 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Firaun berkeras hati, ia menolak membiarkan bangsa itu pergi.
7:15 Pergilah kepada Firaun pada waktu pagi, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai; nantikanlah dia di tepi sungai Nil dengan memegang di tanganmu tongkat yang tadinya berubah menjadi ular.
7:16 Dan katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.


Kalau keras hati, maka akan menerima hukuman Tuhan sampai kebinasaan.
Firaun setiap pagi mandi dan membuang kotoran di sungai Nil menunjuk pada setan yang mencemari setiap sumber kehidupan manusia di dunia dengan dosa-dosa, sehingga banyak manusia termasuk anak Tuhan yang tercemar oleh dosa dan memiliki hati sekeras hati Firaun.

Praktik keras hati sampai sekeras hati Firaun:
  • Tidak setia dalam ibadah pelayanan, tinggalkan ibadah pelayanan, sampai tidak bisa lagi beribadah melayani Tuhan. 
  • Tidak taat dengar-dengaran pada Tuhan, orang tua rohani, dan orang tua jasmani.
    Saat-saat diberkati dan semua lancar (seperti suasana di taman Eden), harus hati-hati jangan sampai ada keras hati dan ketidaktaatan yang menyusup. Tetapi saat menderita juga tetap harus waspada. 
  • Hidup dalam dosa, artinya:
    1. Tidak menyesal saat berbuat dosa, bahkan sudah menikmati dosa.
    2. Tidak mau mengaku dosa, justru menyalahkan orang lain sampai menyalahkan Tuhan.

Akibat keras hati:
  1. Seperti kubur kosong, artinya hidupnya kosong, tanpa firman, Roh Kudus, dan kasih Allah.
    Tandanya adalah tidak puas dan dalam penderitaan (seperti tulah air yang menjadi darah), sampai mati rohani. Tidak ada lagi gairah saat mendengar firman, maka pasti timbul gairah lain dalam dosa.

  2. Pintu tertutup, tidak ada jalan keluar dari masalah, terutama masalah dosa. Sampai pintu Surga tertutup.
Tetapi kuasa kebangkitan Yesus sanggup untuk menggulingkan batu yang besar, sanggup untuk menghancurkan kekerasan hati sampai menjadi hati yang lembut.

Praktik hati yang lembut:
  • Setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, tidak mau dan tidak bisa dihalangi oleh apapun juga. 
  • Taat dengar-dengaran pada orang tua jasmani, orang tua rohani, dan orang tua Surgawi.
  • Hidup dalam kebenaran dan kesucian.
Kalau ada tiga praktik ini, maka kita akan bisa menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang dipakai Tuhan.

Keluaran 7:15
7:15 Pergilah kepada Firaun pada waktu pagi, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai; nantikanlah dia di tepi sungai Nil dengan memegang di tanganmu tongkat yang tadinya berubah menjadi ular.

Apa yang ada di dalam hati yang keras harus segera dihancurkan sekarang juga. Kalau menunda-nunda waktu, itu sama dengan menutup kesempatan untuk melayani Tuhan, sampai nanti akan tertutup kesempatan.

Ibrani 1:7
1:7 Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."

Pelayan Tuhan yang benar dan suci, taat, dan setia berkobar-kobar adalah pelayan Tuhan yang bagaikan nyala api yang tidak terpadamkan oleh apapun juga sampai garis akhir.

Daniel 7:9
7:9 Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;

Pelayan Tuhan yang bagaikan nyala api sama dengan kursi/ takhta Tuhan.
Jadi pelayan Tuhan yang benar dan suci, taat, dan setia berkobar-kobar sama dengan menjadi takhta Tuhan.

Tugas pelayan Tuhan adalah:
  1. Menjadi takhta Tuhan, maka Tuhan yang akan berhadirat.
    Kalau melayani dengan tidak benar, maka yang bertakhta adalah setan.
  2. Menampilkan takhta Tuhan di tengah sidang jemaat, termasuk lewat ibadah kunjungan. 

Mazmur 11:4
11:4 TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus; TUHAN, takhta-Nya di sorga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia.

Di mana ada takhta Tuhan, di situ ada mata Tuhan yang mengamat-amati. Artinya Tuhan memperhatikan dan memperdulikan kehidupan kita:
  1. Sehelai rambut adalah gambaran kehidupan yang tidak berdaya apa-apa, tetapi kalau bisa menjadi pelayan Tuhan yang benar dan suci, di situ ada mata Tuhan yang mengamati. Kita akan dilindungi dan dipelihara secara langsung oleh Tuhan.
    Matius 10:29-30
    10:29 Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu.
    10:30 Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya.

  2. Tuhan memperhatikan penderitaan dan masalah-masalah kita, dan Tuhan mampu menyelesaikan tepat pada waktuNya.
    Keluaran 3:7
    3:7 Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka.

  3. Setiap langkah hidup kita diperhatikan oleh Tuhan.
    Ayub 7:17-18
    7:17 Apakah gerangan manusia, sehingga dia Kauanggap agung, dan Kauperhatikan,
    7:18  dan Kaudatangi setiap pagi, dan Kauuji setiap saat?

    Salah satu bentuk perhatian Tuhan adalah lewat percikan darah. Ini adalah bentuk perhatian Tuhan yang tertinggi.

    Yakobus 5:10-11
    5:10 Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.
    5:11 Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.


    Saat menghadapi percikan darah, kita harus sabar menanti waktu Tuhan, jangan mengambil jalan keluar sendiri.

    Ayub 42:5-6
    42:5 Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
    42:6 Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."

    Ayub bisa merendahkan diri dan membuang segala kebenaran diri, mengaku hanya tanah liat yang tidak layak dan tidak mampu.

    Ayub tadinya hanya mendengar dari kata orang, tetapi lewat percikan darah Ayub bisa menjadi tangan pertama. Kuasa kebangkitan dan kemuliaan Tuhan sanggup mengubahkan kehidupan kita, mulai dari perkataan yang benar dan baik, perkataan yang menjadi berkat bagi orang lain. Suatu waktu saat Tuhan datang, kita akan diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Januari 2012 (Minggu Sore)
    ... sendiri supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib . kamu yang dahulu bukan umat Allah tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan. 'kamu yang dahulu bukan umat Allah' bangsa ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 Agustus 2024 (Minggu Pagi)
    ... pembangunannya adalah baptisan air yang benar orang yang percaya Yesus dan bertobat mati terhadap dosa harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit untuk mendapat hidup baru yaitu memiliki hati nurani yang baik yang taat dengar-dengaran berisi kasih Allah bisa mengasihi Tuhan dan sesama. Jadi nikah harus satu baptisan air ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 September 2010 (Sabtu Sore)
    ... ada dua kali tujuh percikan darah . Markus adalah kali percikan darah di depan tabut perjanjian menunjuk pada sengsara dari gereja Tuhan. . Markus adalah kali percikan darah di atas tabut perjanjian menunjuk pada sengsara dari Tuhan Yesus. Jadi Gereja Tuhan harus rela mengalami sengsara bersama dengan Yesus supaya kita bisa ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 Juni 2025 (Rabu Sore)
    ... perhatian sepenuh kepada Tuhan. Korintus - . Aku ingin supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan bagaimana Tuhan berkenan kepadanya. . Orang yang beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi bagaimana ia dapat menyenangkan isterinya . dan dengan demikian perhatiannya terbagi-bagi. Perempuan yang tidak ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 Oktober 2012 (Selasa Sore)
    ... ke dalammu. Ini merupakan suatu nubuatan bahwa saat kedatangan Yesus kedua kali kubur akan terbuka orang kudus bangkit dan mereka masuk Yerusalem Baru. Wahyu Dan aku melihat kota yang kudus Yerusalem yang baru turun dari sorga dari Allah yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. Wahyu - Maka datanglah seorang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 Oktober 2023 (Rabu Sore)
    ... kali. . Lalu ia harus menyembelih domba jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa bagi bangsa itu dan membawa darahnya masuk ke belakang tabir kemudian haruslah diperbuatnya dengan darah itu seperti yang diperbuatnya dengan darah lembu jantan yakni ia harus memercikkannya ke atas tutup pendamaian dan ke depan tutup pendamaian ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 25 Juli 2009 (Sabtu Sore)
    ... -- kegerakan Roh Kudus hujan awal kegerakan dalam firman penginjilan Injil Keselamatan. Efesus firman penginjilan adalah firman yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali di dunia untuk menyelamatkan manusia berdosa. Tandanya selamat adalah Mulai percaya Yesus iman kepada Yesus. Bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Baptisan air dan baptisan Roh Kudus lahir ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 November 2008 (Minggu Sore)
    ... adalah Esau yang mengorbankan hak kesulungan untuk sepiring makanan dan akibatnya sangat fatal binasa untuk selama-lamanya dan penuh dengan air mata. Ibrani - Orang kristen seperti Esau ini disebut memiliki nafsu yang rendah orang cabul. pandangan secara rohani ini seperti burung nazar yang memandang jarak jauh. macam pandangan rohani PANDANGAN ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 14 Januari 2012 (Sabtu Sore)
    ... tidak dapat berkata-kata kepada mereka dan mengertilah mereka bahwa ia telah melihat suatu penglihatan di dalam Bait Suci. Lalu ia memberi isyarat kepada mereka sebab ia tetap bisu. Ketika selesai jangka waktu tugas jabatannya ia pulang ke rumah. Berita tentang kelahiran Yohanes Pembaptis dibawa oleh malaikat Gabriel. Secara rohani malaikat menunjuk pada ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Juli 2022 (Minggu Siang)
    ... supaya pelayan-Nya memenuhi ukuran penyembahan. Orang yang mati syahid pada zaman Antikris akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan saat Yesus datang kembali untuk menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan permai masuk Firdaus dan Yerusalem baru. Dengan adanya peperangan roh kebencian kita diingatkan mau masuk yang mana Jangan membenci Kalau berbeda silakan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.