Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 27:
= dalam Tabernakel, terkena pada 7 kali percikan darah di atastabut perjanjian/tutup pendamaian= sengsara yang dialami oleh Yesus sampai mati di kayu salib, untuk menyelamatkan, menyucikan, sampai menyempurnakan sidang jemaat.

7x percikan di atas tabut perjanjian/7 sengsara yang dialami oleh Yesus dalam Matius 27:
  1. ay. 1-10= Yesus diserahkan kepada Pilatus dan kematian Yudas Iskariot(sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 18 Maret 2012).

  2. ay. 11-26= Yesus di hadapan Pilatusuntuk menghadapi tuduhan-tuduhan sampai ketidak adilan (sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 15 April 2012).

  3. ay. 27-31= Yesus diolok-olok(sudah diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 Mei 2012).

  4. ay. 32-50= Yesus disalibkan sampai mati(mulai diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 27 Mei 2012).

  5. ay. 51-56= mujizat-mujizat pada kematian Yesus.
  6. ay. 57-61= Yesus dikuburkan.
  7. ay. 62-66=kubur Yesus dijaga.
Malam ini kita masih mempelajari sengsara Yesus yang keempat: YESUS DISALIBKAN SAMPAI MATI.

ay. 32= praktik salib dalam kehidupan sehari-hari (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 27 Mei 2012).
ay. 33= tempat penyaliban (diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya, 30 Mei 2012).
ay. 34-44= pengertian salib (mulai diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 03 Juni 2012).

ay. 34-44= PENGERTIAN TENTANG SALIB:
  1. Matius 27: 34-37
    27:34. Lalu mereka memberi Dia minum anggur bercampur empedu. Setelah Ia mengecapnya, Ia tidak mau meminumnya.
    27:35. Sesudah menyalibkan Dia mereka
    membagi-bagi pakaian-Nyadengan membuang undi.
    27:36. Lalu mereka duduk di situ menjaga Dia.
    27:37. Dan di atas kepala-Nya terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa Ia dihukum: "Inilah Yesus Raja orang Yahudi."

    Pengertian salib yang pertama: daging harus dipaksauntuk mati terhadap dosa('minum anggur bercampur empedu')= meninggalkan ketelanjangan= bertobat dan memakai pakaian baru dari Yesus ('membagi-bagi pakaian-Nya').

  2. Matius 27: 38-40
    27:38. Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-Nya.
    27:39. Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia dan sambil menggelengkan kepala,
    27:40. mereka berkata: "Hai
    Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!"

    Pengertian salib yang kedua: daging harus dipaksauntuk aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.

  3. Matius 27: 41-44
    27:41. Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan Dia dan mereka berkata:
    27:42. "Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Ia Raja Israel?
    Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-Nya.
    27:43. Ia
    menaruh harapan-Nyapada Allah: baiklah Allah menyelamatkan Dia, jikalau Allah berkenan kepada-Nya! Karena Ia telah berkata: Aku adalah Anak Allah."
    27:44. Bahkan penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan Dia mencela-Nya demikian juga.


    Pengertian salib yang ketiga: daging harus dipaksauntuk percaya dan berharap pada Yesus yang disalibkanuntuk bisa diselamatkan, bahkan disempurnakan lewat salib Tuhan.
Malam ini, kita masih pelajari pengertian salib yang ketiga.
Kita harus percayya dan berharap pada Yesus yang disalib, BUKANyang turun dari salib. Banyak kali, kita terpancing pada mujizat-mujizat jasmani yang tidak ada kaitan dengan keselamatan.

Ibrani 10: 14
10:14. Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakanuntuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.

= Kurban Kristus mampu menyelamatkan sampai menyempurnakan kita.
Kita sudah selamat, tapi masih belum sempurna. Artinya: kita dalam perjalanan menuju kesempurnaan. DAN DITENGAH-TENGAH PERJALANAN INI, MASIH TANDA TANYA, sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.

Ada 603.550 orang laki-laki Israel yang keluar dari Mesir (tidak termasuk perempuan dan anak-anak). Tetapi yang sampai di Kanaan, HANYA 2orang dari angkatan tersebut, yaitu Yusak dan Kaleb.
Salah satu penyebabnyaadalah 10 pengintai yang tahu pengajaran benar, tetapi dicampur dengan pikiran daging.
Artinya: banyak yang selamat, tetapi sedikit yang masuk kesempurnaan.

Sebab itu, kita harus waspada!KABAR MEMPELAI YANG MURNI TETAPI DITAMBAH SUARA DAGING, AKAN MENJADI KABAR BUSUK YANG MEMBINASAKAN, seperti dilakukan oleh 10 orang pengintai.

Apa yang harus kita lakukan supaya setelah selamat, kita bisa mencapai kesempurnaan?
  1. mempertahankan keselamatan/memantapkan keselamatan.
    Kalau keselamatan belum mantap, tidak mungkin bisa mencapai kesempurnaan.

    Mempertahankan keselamatan= mempertahankan kebenaran= memantapkanhidup benar dalam segala hal.

    Amsal 12: 26
    12:26. Orang benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan mereka sendiri.

    = tempat untuk memantapkan kebenaran, yaitu kita HARUStergembala pada penggembalaan yang benar, seperti carang melekat pada Pokok anggur yang benar.
    Penggembalaan adalah tempat untuk memantapkan bahkan menumbuhkan keselamatan/kebenaran.

    DagingHARUS DIPAKSAuntuk:

    • menerima Firman pengajaran yang benar,
    • masuk dalam penggembalaan yang benar lewat pintu sempit (ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok).

    Dalam penggembalaan, kita dibimbing oleh Gembala Agunglewat Firman pengajaran benar, supaya kita tetap hidup dalam kebenaran.
    Artinya:

    • tidak jatuh dalam dosa,
    • tidak disesatkan oleh ajaran sesat yang membinasakan

  2. Filipi 2: 12-16
    2:12. Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmudengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
    2:13. karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
    2:14. Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
    2:15. supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
    2:16. sambil
    berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.

    Langkah kedua: mengerjakan keselamatan, sehingga kita menjadi BINTANG-BINTANGyang bercahaya di dunia/di langit.

    Setelah mantap dalam keselamatan, kita harus mengerjakan keselamatan.

    Secara khusus, 'bintang' ini menunjuk pada gembala.
    Secara umum, 'bintang' menunjuk pada kehidupan yang dipakai oleh Tuhan.

    Menjadi bintang di dunia adalah sesuatu yang sangat dibanggakan dan diperebutkan.
    Tetapi, bintang didunia ini cepat pudar.
    Dan untuk menjadi bintang didunia, butuh banyak proses.

    Untuk menjadi bintangnya Tuhan juga ada prosesnya, yaitu:
    • proses pertama: ay. 12= 'kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar'= mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar= beribadah dan melayani Tuhan dengan setia dan tanggung jawab kepada Tuhan, bukan kepada manusia ('terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir').

      Saat tidak ada gembala, itulah saat ujian bagi kita, apakah kita setia dan tanggung jawab.
      Kalau tidak setia, bintang itu akan pudar dan pasti jatuh.

      Roma 14: 17-18
      14:17. Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahteradan sukacita oleh Roh Kudus.
      14:18. Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini,
      ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.

      = tanda ibadah yang berkenan kepada Tuhan, yaitu:

      • ada kebenaran(meja roti sajian),
      • sukacita oleh Roh Kudus (pelita emas),
      • damai sejahtera oleh kasih Allah(mezbah dupa emas).

      Kalau kita setia tanggung jawabn dan berada dalam sistem penggembalaan yang benar, hasilnya:

      • makan minum adalah urusan Gembala Agung,
      • dihormati oleh manusia. Artinya: KITA MENJADI BINTANG.

      HATI-HATI!Kalau tidak tergembala, suatu waktu akan gugur!
      PERHATIKAN DULU PENGGEMBALAANNYA!

    • proses kedua: Filipi 2: 14= 'tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan'= tidak bersungut-sungut dan tidak berbantah-bantah.= mengalami penyucianoleh pedang Firman Allah.

      Penyucian ini dimulai dari hatidan nanti akan bermuara ke mulut.

      Wahyu 8: 10-11
      8:10. Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintangbesar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.
      8:11. Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab
      sudah menjadi pahit.

      = yang gugur disini adalah kehidupan dengan hati yang pahit.
      Inilah hati yang harus disucikan, supaya tidak ada kepahitan hati (termasuk iri, dendam, prasangka buruk, dll).
      Hati-hati!Mulai dari kitab Kejadian, iri hati ini terjadi pada orang yang tua kepada orang yang lebih muda (seperti Kain kepada Habel dan kakak-kakai Yusuf kepada Yusuf).
      Artinya: yang terdahulu dalam pengajaran, banyak kali memiliki kepahitan hati.

      Wahyu 6: 13
      6:13. Dan bintang-bintangdi langit berjatuhanke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.

      = hati yang bimbangjuga harus disucikan.
      Hati bimbang ini terjadi karena digoncang oleh angin yang kencang, sehingga menghasilkan buah mentah.

      Angin ini adalah:

      • angin ajaran palsuyang membuat tidak teguh pada pengajaran yang benar,
      • angin pencobaanyang membuat gugur dari iman.

      Setelah hati disucikan, perbuatanjuga harus disucikan.

      Galatia 5: 19-21
      5:19. Perbuatandaging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
      5:20. penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
      5:21. kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia
      tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

      Perbuatan daging disucikan untuk menjadi perbuatan benar dan baik, serta perbuatan suci.

      Perbuatan ini harus benarterlebih dulu, baru bisa baik. Sebab kalau baik, belum tentu benar.

      Setelah hati dan perbuatan disucikan, barulah bermuara di mulut (perkataandisucikan).
      Perkataan yang disucikan adalah tidak boleh ada dusta atau fitnah, tidak bersungut, tidak berbantah, dsb.

      Perkataan yang tidak suci ini berasal dari kebenaran sendiri.
      Kebenaran sendiri= kebenaran diluar Firman. Dan inilah yang menimbulkan perbantahan, fitnah, dsb.

      Yakobus 3: 2
      3:2. Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

      = penyucian perkataan sampai tidak salah dalam perkataan. Artinya: hati dan perbuatan juga tidak salah. Inilah BINTANG YANG BERCAHAYA.

      Jadi, dari keselamatan menuju kesempurnaan, kita HARUS MENJADI BINTANG YANG BERCAHAYA.

    • proses ketiga: Filipi 2: 16= 'berpegang pada firman kehidupan'= berpegang pada Firman kehidupan. INI ADALAH PENENTUNYA.
      Artinya: Firman pengajaran benar yang sudah menjadi pengalaman hidup.

      Sudah setia, tanggung jawab dan suci, tetapi harus ada 'orbitnya', itulah BERPEGANG PADA FIRMAN PENGAJARAN BENAR.

      Kalau tidak berpegang pada Firman pengajaran benar, sekalipun sudah suci, tetap akan jatuh kembali.

      Berpegang pada Firman pengajaran benar, artinya:

      • berpegang teguh pada SATUpengajaran benaryang sudah jadi pengalaman hidup kita.
      • taat dengar-dengaranpada Firman kehidupan, apapun resiko yang kita hadapi.

      Kalau kita berpegang teguh pada Firman kehidupan dan taat dengar-dengaran pada Firman kehidupan, kita seperti mengulurkan tangan pada Tuhan dan Tuhan mengulurkan Tangan belas kasihNya (bintang dipegang oleh Tangan kanan Tuhan). Dan tidak ada yang mampu merebut kita dari Tangan Tuhan, bahkan mautpun tidak bisa merebut kita.

      Wahyu 1: 16
      1:16. Dan di tangan kanan-NyaIa memegang tujuh bintangdan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.
Salah satu contoh adalah Ester.
'Ester'= artinya: bintang.
Ester tidak berbapa dan beribu, tetapi ikut di saudaranya. Ini adalah gambaran kehidupan yang tidak berdaya, tetapi ia diproses untuk menjadi bintang.

Ester 2: 3, 7-10, 15
2:3. hendaklah raja menempatkan kuasa-kuasa di segenap daerah kerajaannya, supaya mereka mengumpulkan semua gadis, anak-anak dara yang elok rupanya, di dalam benteng Susan, di balai perempuan, di bawah pengawasan Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan; hendaklah diberikan wangi-wangian kepada mereka.
2:7. Mordekhai itu pengasuh Hadasa, yakni Ester, anak saudara ayahnya, sebab
anak itu tidak beribu bapa lagi; gadis itu elok perawakannya dan cantik parasnya. Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai anak oleh Mordekhai.
2:8. Setelah titah dan undang-undang raja tersiar dan banyak gadis dikumpulkan di dalam benteng Susan, di bawah pengawasan Hegai, maka Esterpun dibawa masuk ke dalam istana raja, di bawah pengawasan Hegai, penjaga para perempuan.
2:9. Maka gadis itu sangat baik pada pemandangannya dan menimbulkan kasih sayangnya, sehingga Hegai segera memberikan wangi-wangian dan pelabur kepadanya, dan juga tujuh orang dayang-dayang yang terpilih dari isi istana raja, kemudian memindahkan dia dengan dayang-dayangnya ke bagian yang terbaik di dalam balai perempuan.
2:10. Ester tidak memberitahukan kebangsaan dan asal usulnya,
karena dilarang oleh Mordekhai.
2:15. Ketika Ester--anak Abihail, yakni saudara ayah Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak--mendapat giliran untuk masuk menghadap raja, maka
ia tidak menghendaki sesuatu apapun selain dari pada yang dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan. Maka Ester dapat menimbulkan kasih sayang pada semua orang yang melihat dia.

'di balai perempuan'= penggembalaan.
'Hegai'= gembala.
'karena dilarang oleh Mordekhai'= ketaatandari Ester.

ay. 15= 'ia tidak menghendaki sesuatuapapun selain dari pada yang dianjurkan oleh Hegai'= ketaatanEster. Inilah yang merupakan nilai tambah dari Ester.

Ester 4: 15-16
4:15. Maka Ester menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Mordekhai:
4:16. "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan
dan berpuasalahuntuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasademikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati."

Seringkali sudah suci dan taat, masih ada 1 ujian terakhir, yaitu ujian ketaatan.
Ester hampir saja tidak taat saat disuruh menghadap raja, karena kalau raja tidak berkenan, ia akan dihukum mati.

Saat daging mulai membantah untuk taat, saat itulah saat untuk berpuasa('dan berpuasalahuntuk aku - Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa').

'kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati'= taat sampai daging tidak bersuara lagi. Inilah yang ditunggu oleh Tuhan dan kita benar-benar berada dalam Tangan Tuhan.

Ester 5: 2
5:2. Ketika raja melihat Ester, sang ratu, berdiri di pelataran, berkenanlah raja kepadanya, sehingga raja mengulurkan tongkat emasyang di tangannya ke arah Ester, lalu mendekatlah Ester dan menyentuh ujung tongkat itu.

Pada akhirnya, Ester mendapat uluran tongkat emas dari raja. Bagi kita sekarang, artinya: kita hidup dalam Tangan kemurahan Tuhan (tongkat emas).
Hasilnya:
  • hidup kita terpelihara, seperti Ester yang tidak jadi mati,
  • Tangan belas kasih Tuhan memberikan masa depan yang indah dan berhasil(Ester menjadi ratu),
  • Tangan belas kasih Tuhan mengubahkan kitasampai kita menjadi mempelai wanita Tuhan dan siap terangkat saat Ia datang kedua kali (Ester menjadi ratu).
INGAT!Sebagai bintang, kita hanya hidup dari Tangan kemurahan Tuhandan tidak ada hubungan dengan bumi.
Disinilah letak keberhasilan dan kemuliaan kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 28 Mei 2011 (Sabtu Sore)
    ... Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna seperti aku sendiri dikenal. Demikianlah tinggal ketiga hal ini yaitu iman pengharapan dan kasih dan yang paling besar di antaranya ialah kasih. Iman pengharapan dan kasih membawa kita pada kemuliaan saat Yesus datang kedua kali bertemu dengan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 21 November 2018 (Rabu Sore)
    ... dalam nikah hanya karena melihat perkara daging jasmani tanpa pertimbangan yang rohani firman pengajaran yang benar --yang rohani dikorbankan untuk dapat yang jasmani. Jalan keluarnya Nuh membuat bahtera dan masuk di dalamnya sekarang kita masuk dalam BAPTISAN AIR YANG BENAR. Petrus - . yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 Desember 2019 (Minggu Pagi)
    ... dari umat Israel. Markus - Lalu Yesus berkata kepadanya Biarlah anak-anak kenyang dahulu sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing. Tetapi perempuan itu menjawab Benar Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak. Maka kata Yesus kepada perempuan itu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 November 2010 (Rabu Sore)
    ... Surga yang kekal posisi kambing di sebelah kiri dan masuk dalam api yang kekal ay. . . Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya Enyahlah dari hadapan-Ku hai kamu orang-orang terkutuk enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. Sebab itu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Mei 2017 (Kamis Sore)
    ... hasta lebarnya. Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas kaubuatlah itu dari emas tempaan pada kedua ujung tutup pendamaian itu. Buatlah satu kerub pada ujung sebelah sini dan satu kerub pada ujung sebelah sana seiras dengan tutup pendamaian itu kamu buatlah kerub itu di atas kedua ujungnya. Kerub yang pertama ...
  • Ibadah Tutup Buka Tahun, 31 Desember 2018 (Senin Malam)
    ... awan-awan yang permai. Matius Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain. Korintus - Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia kita tidak akan mati semuanya tetapi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 Maret 2017 (Selasa Pagi)
    ... disembelih bertanduk tujuh dan bermata tujuh itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi. Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan ...
  • Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus Kartika Graha I, 28 April 2010 (Rabu Sore)
    ... puluh tahun dan menurut anggapan orang Ia adalah anak Yusuf anak Eli Bilangan Hitunglah yang berumur tiga puluh tahun ke atas sampai yang berumur lima puluh tahun semua orang yang kena wajib tugas supaya mereka melakukan pekerjaan di Kemah Pertemuan. Yesus mulai bekerja sejak usia tahun menunjuk pada kedewasaan secara ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 April 2013 (Minggu Sore)
    ... murid-Ku' kegerakan Roh Kudus hujan awal Firman penginjilan kabar baik membawa orang-orang berdosa diselamatkan oleh Tuhan lewat baptisan air. ay. 'ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu' kegerakan Roh Kudus hujan akhir Firman pengajaran kabar mempelai membawa orang-orang yang sudah selamat untuk disucikan dan diubahkan sampai sempurna mempelai ...
  • Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus Medan IV, 24 April 2013 (Rabu Sore)
    ... dan setia. Dipanggil sama dengan diselamatkan. Dipilih sama dengan disucikan untuk dipakai oleh Tuhan menjadi imam-imam dan raja-raja. Setia. Jadi syarat untuk menang bersama Yesus adalah kita harus menjadi imam-imam pelayan Tuhan atau hamba Tuhan yang setia sampai garis akhir yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Yesus datang kembali kedua kali. Korintus - ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.