Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24: 29
= keadaan pada waktu kedatangan Tuhan yang kedua, yaitu terjadi kegoncangan dan kegelapan yang melanda bumi.

Kita masih mempelajari Bulan tidak bercahaya.
Bulan= penebusan oleh darah Yesus.

2 Petrus 1: 9
= bulan tidak bercahaya= buta rohani= lupa pengampunan dosa, sehingga mengulang-ulang dosa.
Buta rohani= tidak bisa melihat Tuhan dan tidak bisa menyembah Tuhan. Akibatnya jadi sasaran antikris.

Wahyu 12: 17
= sudah ada Firman dan kesaksian, tapi masih kurang dalam penyembahan. Kalau sudah masuk antikris, pilihannya hanya 2, dipancung atau ikut antikris.

Markus 10: 46-47, 52
Bartimeus adalah orang buta, tapi yang mendapat belas kasihan Tuhan, sehingga bisa melihat Tuhan= menyembah Tuhan.

Mungkin kita tidak bisa menyembah Tuhan, tapi kalau ada belas kasihan Tuhan, kita akan bisa menyembah Tuhan.
Tanda penyembahan yang benar: (Yohanes 4: 23-24; Yohanes 17: 17), yaitu didorong oleh kebenaran dan dalam urapan Roh Kudus= didorong oleh Firman penyucian dalam urapan Roh Kudus.

Seperti tadi, Bartimeus mendengar dulutentang Yesus, baru setelah itu ia melihat. Jadi, bukan melihat dulu.
Kalau kita belajar dari Yesus berdoa di gunung, yang diajak hanya 3 murid dari 12 murid (hanya 1/4). Dan ini sama dengan perumpamaan penaburan benih. Hanya 1 tempat yang berhasil dari 4 tempat (1/4).
Jadi, Firman Pengajaran itu, sama dengan Penyembahan.

Langkah-langkah penyembahan yang benar:

  1. rendah hati(Markus 10: 47)= kemampuan untuk mengaku segala kelemahan dan dosakita lewat pekerjaan Firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus, seperti Bartimeus yang meminta untuk dikasihani. Hasilnya, kita mengalami belas kasihan Tuhan untuk mengampuni dosa-dosa kita. Kalau dosa diampuni, kita tidak terpisah dari Tuhandan kita bisa melihat/menyembah Tuhan.

    Sebaliknya, kalau menyimpan dosa, tidak mau mengaku dosa, ia terpisah dari Tuhan, ia kering rohaninya, tidak bisa menyembah Tuhan.

  2. kuat dan teguh hati(Markus 10: 48-50)= Firman dalam urapan Roh Kudus, itu mampu memberikan kemampuan extra untukmembuat  kita bisa kuat dan teguh hati, sehingga kita tidak mudah putus asa. Praktiknya:
    1. tidak kecewa dan putus asa, walaupun doanya belum dijawab, bahkan mengalami masalah yang lebih berat, seperti Bartimeus yang terus berseru-seru walaupun masih harus dibentak-bentak.
    2. menanggalkan jubah, apapun resikonya. Jubah kumal, itu adalah salah satu senjata pengemis, supaya orang kasihan dan memberi uang. Tapi Bartimeus rela menanggalkan jubah itu. Artinya, berani meninggalkan hidup yang lama, apapun resikonya; berani mengorbankan yang jasmani untuk mendapatkan yang rohani.
      Kalau orang tidak teguh hati, justru yang rohani yang dikorbankan untuk bisa mendapat yang jasmani (seperti Esau).

  3. penyerahan sepenuh kepada Tuhan(Markus 10: 50-52)= Firman dalam urapan Roh Kudus, itu menimbulkan iman pada Yesus. Percaya dan mempercayakan diri pada Tuhan= berharap sepenuh pada Tuhan= penyerahan diri sepenuh kepada Tuhan.
    Firman dalam urapan Roh Kudus juga menimbulkan kerinduan untuk bisa melihat Tuhan (menyembah Tuhan). Ini yang benar. Kalau kita menyembah dengan iman dan kerinduan, kita sedang mengulurkan tangan pada Tuhan. Dan Tuhan akan mengulurkan tangan belas kasihanNya.

    Iman dan belas kasihan, itulah yang mampu menghasilkan mujizat. Bartimeus bisa melihat dan menyembah Tuhan. Ini adalah suatu mujizat besar, lebih dari apapun. Jangan sampai penyembahan kita menjadi kering.

Kalau kita bisa menyembah Tuhan malam ini, hasilnya: (Yesaya 6: 5-8) terjadi keubahan hidup, bibir yang najis, menjadi bibir yang benar, yaitu perkataan tidak ada dusta lagi.

Selama masih dusta, tidak akan bisa menyembah Tuhan.
Kalau bibirnya baik, semuanya akan jadi baik(1 Petrus 3: 10), sebab lidah bibir ini adalah kemudi hidup kita. Mau ke neraka atau ke pelabuhan damai, semua tergantung pada mulut kita. Kalau bibir baik, maka kita juga akan dipakai oleh Tuhan untuk pembangunan tubuh Kristus, sama seperti Yesaya yang diutus oleh Tuhan. Sampai satu waktu, tidak salah dalam perkataan, kita jadi sempurna sama seperti Yesus.

Yakobus 3: 2
Tidak salah dalam perkataan, artinya hanya 1 perkataan HALELUYA, untuk menyembah Yesus Sang Raja (Wahyu 19: 6-7).

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 November 2014 (Senin Sore)
    ... yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah. 'suatu rahasia' tidak semua orang mengetahuinya bahkan orang Kristen dan hamba Tuhan pun juga tidak tahu. 'kita tidak akan mati semuanya' berarti ada yang mati dan ada yang hidup. 'kita semua ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 Mei 2023 (Selasa Sore)
    ... tidak percaya Yesus tidak mengalami penebusan kelepasan dari dosa oleh darah Yesus tetap hidup dalam dosa sampai puncak dosa termasuk gereja Tuhan yang tidak bertobat pasti bertemu Yesus sebagai Hakim yang adil untuk menghukum dan membinasakan. Markus Mereka takjub dan tercengang dan berkata Ia menjadikan segala-galanya baik yang tuli dijadikan-Nya ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 November 2024 (Minggu Pagi)
    ... Petrus a Dipakai dalam pembangunan rumah rohani pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Kita layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan permai. Yohanes - Bukankah kamu mengatakan Empat bulan lagi tibalah musim menuai Tetapi Aku berkata kepadamu Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai. ' ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 Oktober 2016 (Senin Sore)
    ... mendengar firman Kristus--firman yang diurapi Roh Kudus. Roh Kudus menolong kita untuk mendengar firman dengan sungguh-sungguh sampai mengerti firman. Kita berdoa. Tanpa Roh Kudus firman hanya jadi pengetahuan--untuk berdebat dan diskusi-- tetapi kalau ada Roh Kudus kita bisa mengerti firman. Roh Kudus juga menolong kita untuk percaya yakin pada firman sehingga firman ...
  • Ibadah Doa Malang, 27 November 2012 (Selasa Sore)
    ... bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya ketika ia berkata Tuhan telah berfirman kepada Tuanku duduklah di sebelah kanan-Ku sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. Yesus sebagai manusia adalah keturunan Daud yang mati bangkit dan naik ke Surga dipermuliakan dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Jadi jalan kematian kebangkitan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 November 2012 (Senin Sore)
    ... lewat pengampunan dosa. Jadi gamis baju efod kuasa kebangkitan sama dengan pengampunan dosa. Sebagai imam kita harus memiliki gamis baju efod artinya kita harus memiliki PAKAIAN PENGAMPUNAN DOSA pelunasan hutang dosa . Matius - . Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. . Setelah ia mulai mengadakan ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 April 2015 (Minggu Pagi)
    ... yang benar yaitu Kabar Mempelai dalam terang Tabernakel. Maka kita akan menang bersama Yesus Wahyu sehingga mampu beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar sampai garis akhir. Janji Tuhan kepada sidang jemaat Tiatira atau kepada kita yang menang bersama Dia Wahyu - Memerintah bangsa-bangsa dengan tongkat besi. Tuhan mengaruniakan bintang timur. ad. ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Januari 2019 (Minggu Pagi)
    ... percabulan dengan berbagai ragamnya penyimpangan percabulan nikah yang salah yang dipicu oleh hawa nafsu keinginan daging yang menyala-nyala. Laut adalah suku-suku bangsa bangsa kafir. Jadi gunung besar yang menyala oleh api dan dilemparkan ke dalam laut artinya bangsa Kafir yang dikuasai oleh dosa Babel yang didorong oleh keinginan hawa nafsu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Maret 2010 (Senin Sore)
    ... Firman nubuat Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua Ibrani - . Perhatian kita hari-hari ini harus pada Firman nubuat Praktik memusatkan perhatian pada Firman adalah bisa mendengarkan Firman pengajaran yang benar dengan sungguh-sungguh dan dengan suatu kebutuhan. Ini seperti memperhatikan pelita di tempat yang gelap. Di tempat yang ...
  • Ibadah Persekutuan di Kartika Graha Malang IV, 27 Oktober 2016 (Kamis Pagi)
    ... dengan nyawa-Nya--Yesus harus mati. Kalau jemaat banyak yang hilang dengar saja sangkakala Apa yang hilang akan dikembalikan oleh TUHAN. Apa yang sudah hilang dari manusia Kejadian - Perempuan itu melihat bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.