RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Kenaikan Tuhan Malang, 25 Mei 2017 (Kamis Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 6:1-2 6:1 Maka
aku... Ibadah Raya Surabaya, 18 Januari 2009 (Minggu Sore)
Matius 24: 29-31 = keadaan pada waktu kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali:ay. 29ay. 30ay. 31AYAT... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 September 2020 (Selasa Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu
11:15-19 bicara
tentang bunyi
sangkakala yang ketujuh atau nafiri yang... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 Juli 2016 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 9:57-62 tentang "Hal mengikut Yesus".
Lukas 9:57 9:57... Ibadah Raya Surabaya, 23 Maret 2014 (Minggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang-Nya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman Tuhan, biarlah damai... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 26 September 2011 (Senin Sore)
Pembicara:
Pdp. Youpri Keluaran
2: 1-2 2:1.
Seorang laki-laki dari keluarga Lewi
kawin dengan seorang perempuan Lewi; 2:2. lalu mengandunglah ia
dan melahirkan... Ibadah Persekutuan III di Tentena-Poso, 24 September 2014 (Rabu Malam)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 15 Juni 2009 (Senin Sore)
Matius 24: 32-35
Nubuat ke-6= NUBUAT TENTANG POHON ARA/ISRAEL.
Pohon ara ini ditampilkan dari jaman ke jaman:
jaman... Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 08 November 2013 (Jumat Dini Hari)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 5:8 5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya,... Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 20 Juni 2015 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 9:10-17 tentang Yesus memberi makan lima... Ibadah Raya Surabaya, 19 September 2010 (Minggu Sore)
Matius
25: 16-30=
sikap terhadap talenta/jabatan dan karunia Roh Kudus.
ay.
16-30 ini juga merupakan sikap Tuhan terhadap talenta.
SIKAP
TUHAN... Ibadah Doa Surabaya, 19 Mei 2010 (Rabu Sore)
Matius 25: 1, 13
25:1. "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh
gadis, yang mengambil pelitanya... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Mei 2010 (Senin Sore)
Matius
25: 1, 13
ay. 1= Yesus akan datang kembali dalam kemuliaan sebagai
Raja segala raja... Ibadah Raya Surabaya, 11 Mei 2014 (Minggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang-Nya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman Tuhan, biarlah damai... Ibadah Doa Malam Surabaya, 15 Februari 2017 (Rabu Malam)
Salam sejahtera dalam
kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat
mendengarkan firman TUHAN. Biarlah kasih...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Doa Malang, 23 Oktober 2012 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus
Kristus.
Matius 27 secara keseluruhan menunjuk 7 percikan darah
di atas tabut perjanjian. Artinya, sengsara yang dialami oleh Yesus sampai mati
di kayu salib untuk menyelamatkan, menyucikan dan menyempurnakan kita.
Matius 27:51-61 merupakan percikan darah yang ke-6
yaitu Yesus dikuburkan.
Yesus dikuburkan untuk membuktikan bahwa Yesus
benar-benar mati.
Matius 27:61
27:61 Tetapi Maria
Magdalena dan Maria yang lain tinggal di situ duduk di depan kubur itu.
Yusuf Arimatea menutup pintu kubur lalu pergi, tetapi
Maria Magdalena dan Maria yang lain duduk di depan kubur. Duduk di depan kubur
artinya menikmati pengalaman kematian atau pengalaman salib bersama Yesus.
Jangan ingin cepat-cepat keluar dari pengalaman
kematian sampai mengambil jalan sendiri diluar firman. Biarlah kita bisa
menikmati pengalaman salib/ pengalaman kematian bersama Yesus. Prakteknya:
- Duduk dekat kaki Yesus untuk mendengar dan
dengar-dengaran pada perkataan Yesus.
Lukas 10:39,42
10:39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara
yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan
perkataan-Nya,
10:42 tetapi hanya satu saja yang perlu:
Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari
padanya."
Perkataan Yesus adalah firman yang dibukakan rahasianya, yaitu ayat yang satu menerangkan
ayat yang lain dalam Alkitab, sama dengan firman pengajaran yang benar. Atau, perkataan Yesus sama
dengan suara Gembala/ firman penggembalaan, yaitu firman pengajaran yang benar
yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang
jemaat secara terus-menerus dan diulang-ulang.
Jika kita mendengar dan dengar-dengaran pada firman penggembalaan, maka tangan
Gembala Baik menuntun kita ke 2 tempat:
-
Masuk kandang penggembalaan lewat pintu sempit (salib).
Kandang penggembalaan adalah ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok, yaitu:
- Pelita Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Raya.
- Meja Roti Sajian, yaitu ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
- Medzbah Dupa Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Doa.
Dalam
kandang penggembalaan, kita akan mengalami penyucian secara intensif/ terus-menerus sehingga kita bisa hidup suci, kita hidup dalam urapan Roh Kudus, tidak
kering rohani. Kita mengalami kebahagiaan dan diberkati dalam penggembalaan. Kalau tidak berada di kandang, suatu waktu pasti akan menjadi tidak suci dan kering rohani.
- Dituntun ke kandang yang lain supaya menjadi satu
kawanan dengan satu Gembala lewat pengorbanan-pengorbanan (salib).
Yohanes 10:16
10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang
bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan
mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
Artinya, masuk dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus, kegerakan Roh Kudus hujan akhir
sehingga kita bisa menjadi satu tubuh yang sempurna (Mempelai Wanita) dengan
satu Kepala yaitu Yesus sebagai Mempelai Pria Surga.
Jadi,
duduk di depan kubur sama dengan duduk di dekat kaki Yesus, artinya:
- Taat
dengar-dengaran pada firman penggembalaan.
- Tekun dalam 3
macam ibadah pokok dalam sistim penggembalaan.
- Setia dan
berkobar-kobar dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, sesuai jabatan pelayanan kita masing-masing.
Lukas 10:42
10:42 tetapi hanya satu saja yang perlu:
Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari
padanya."
Hasilnya:
- Mendapatkan bagian yang terbaik.
Artinya
tangan Gembala yang baik sanggup untuk menjadikan semua baik pada waktuNya.
- Mendapat bagian yang kekal, yang tidak akan diambil.
Artinya
tangan Gembala yang baik sanggup memberi jaminan kepastian untuk masa depan
yang indah, sampai hidup kekal selama-lamanya.
Yudas memilih bagian yang tidak baik, dia mendengar imam-imam kepala. Akibatnya hidupnya makin hari makin tidak baik, dan binasa selamanya.
- Duduk di kaki Yesus, sama dengan tersungkur untuk
menyembah Tuhan.
Yohanes 11:31-34
11:31 Ketika orang-orang Yahudi yang
bersama-sama dengan Maria di rumah itu untuk menghiburnya, melihat bahwa Maria
segera bangkit dan pergi ke luar, mereka mengikutinya, karena mereka menyangka
bahwa ia pergi ke kubur untuk meratap di situ.
11:32 Setibanya Maria di tempat Yesus berada
dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya:
"Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."
11:33. Ketika Yesus melihat Maria menangis
dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah
hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata:
11:34 "Di manakah dia kamu
baringkan?" Jawab mereka: "Tuhan, marilah dan lihatlah!"
Maria mengalami percikan darah, sengsara tanpa dosa, mendung yang tebal, yaitu Lazarus
mati 4 hari. Artinya menghadapi:
- Kebusukan dosa.
- Kebusukan nikah
dan buah nikah.
- Kebusukan ekonomi, studi.
- Kebusukan dalam pelayanan.
- Sesuatu yang
sudah mustahil.
Ada 2 sikap menghadapi mendung yang tebal:
-
Meratap di kuburan, artinya:
- menyalahkan orang lain, menyalahkan Tuhan,
- kecewa/ putus asa,
- membuat jalan
keluar sendiri yang bertentangan dengan firman.
Sikap meratap ini tidak akan tertolong, bahkan akan binasa.
- Tersungkur dekat kaki Yesus, sama dengan menyembah
Tuhan, artinya:
- Mengaku
kita hanya tanah liat yang tidak berdaya apa-apa, tidak bisa berbuat apa-apa.
- Mengaku tidak layak, banyak kekurangan dan dosa.
Sehingga kita tidak
menuntut apa-apa, hanya berserah sepenuh kepada Tuhan, percaya dan
mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan, hanya berharap belas kasihan Tuhan. Sama
dengan mengulurkan tangan iman kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan
belas kasihan kepada kita.
Iman ditambah belas kasihan akan menghasilkan mujizat.
Mujizat yang rohani yaitu keubahan hidup dari manusia
daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Yohanes 11:39-40
11:39 Kata Yesus:
"Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata
kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."
11:40 Jawab Yesus:
"Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan
melihat kemuliaan Allah?"
Yang membuat kebusukan-kebusukan adalah keras hati,
tidak percaya dan tidak taat dengar-dengaran. Harus diubahkan menjadi hati yang
percaya dan taat dengar-dengaran.
Amsal 14:30
14:30. Hati yang tenang
menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang.
Keras hati sama dengan iri hati, dendam, benci.
Jika mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga
terjadi yaitu Lazarus yang mati 4 hari bisa dibangkitkan, yang mustahil menjadi
tidak mustahil.
Langkah-langkah hidup kita adalah langkah-langkah
mujizat. Sampai saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan
menjadi sama mulia dengan Tuhan untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali,
kita bersama Dia selama-lamanya. Inilah yang terbaik, terindah, dan kekal.
Tuhan memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|