Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 4:8a
4:8Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, ...

Empat makhluk di tahta Surga masing-masing memiliki 6 sayap. 6 sayap = 3 pasang sayap, menunjuk 3 macam naungan sayap Tuhan:
  1. Naungan sayap induk ayam = kasih setia Tuhan.
  2. Naungan sayap merpati.
  3. Naungan sayap burung nasar.

ad. 3. Naungan sayap burung nasar.
Wahyu 12:14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Wahyu 12:14[terjemahan lama]
12:14 Maka dikaruniakanlah kepada perempuan itu kedua sayap burung nasar yang besar itu, supaya ia dapat terbang ke padang belantara kepada tempatnya, yaitu tempat ia dipeliharakan di dalam satu masa dan dua masa dan setengah masa lamanya, jauh daripada mata ular itu.

Naungan sayap burung nasar yang besar adalah kasih karunia Tuhan yang besar untuk melindungi kita dari pencobaan terbesar di seluruh dunia, yaitu antikris yang akan menganiaya dan membunuh pengikut Kristus. Kekayaan, kepandaian, kedudukan tidak bisa menolong sebab semua sudah dikuasai oleh antikris. Hanya dua sayap burung nasar yang besar yang bisa melindungi kita dari antikris.

Proses untuk memiliki dua sayap burung nasar yang besar:
  1. Harus menerima kasih karunia/ anugerah Tuhan yang besar lewat baptisan air.
    Kejadian 6:8
    6:8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.

    Nuh mendapat kasih karunia Tuhan yang besar untuk sekeluarga bisa masuk satu bahtera Nuh.

    1 Petrus 3:20-21
    3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,

    Sekarang, kita sekeluarga mendapat kasih karunia Tuhan yang besar untuk masuk satu baptisan air yang benar.

    Roma 6:2,4
    6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
    6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Baptisan air yang benar adalah kehidupan yang sudah bertobat harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, untuk bangkit bersama Yesus dalam hidup baru, hidup Sorgawi. Hidup Sorgawi adalah hidup dalam kebenaran dan memiliki hati nurani yang baik, hati yang taat dengar-dengaran. Hasilnya adalah:
    1. Keselamatan mempelai. Delapan orang yang masuk bahtera Nuh adalah empat pasang nikah.

    2. Bisa beribadah melayani Tuhan dengan rasa puas. Kita mengalami kepuasan Sorga.
      1 Timotius 6:6
      6:6 Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.

      Mendapat keuntungan besar artinya mendapat dua sayap burung nasar yang besar.
      Supaya kita bisa mengalami kepuasan dalam ibadah pelayanan, maka kita harus lebih dulu memuaskan Tuhan dalam ibadah pelayanan.

      Lukas 17:7-8
      17:7 "Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan!
      17:8 Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.


      Syaratnya adalah kita harus beribadah melayani dengan ikat pinggang.

      Yesaya 11:5
      11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.

      Yaitu kita harus beribadah melayani dengan setia dan benar sampai garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia atau sampai kedatangan Yesus kedua kali. Ini sama dengan memuaskan Tuhan, maka kita juga akan mengalami kepuasan Sorga. Segala urusan makan-minum adalah urusan Tuhan.

  2. Harus memiliki terang matahari, bulan, dan bintang.
    Wahyu 12:1,14
    12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
    12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.


    Artinya adalah:
    1. Hidup dalam kesucian yang meningkat, sampai kesempurnaan seperti Yesus.
    2. Hidup dalam terang yang meningkat, mulai dari terang dalam nikah, terang di depan orang, sampai menjadi terang dunia.

    Di mana kita mengalami kesucian dan terang yang bertambah-tambah? Di Ruangan Suci, sekarang menunjuk pada kandang penggembalaan yang dibina oleh firman pengajaran yang benar.
    Di dalam Ruangan Suci terdapat tiga macam alat yang menunjuk pada ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok, yaitu:
    • Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karuniaNya.
      Jika kita bertekun, maka kita mengalami penyucian oleh Roh Kudus yang bertambah-tambah, sehingga karunia Roh Kudus bertambah-tambah sampai sempurna dan menjadi mahkota 12 bintang.

    • Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran dan korban Kristus.
      Jika kita bertekun, maka kita mengalami penyucian dobel oleh firman pengajaran dan korban Kristus yang bertambah-tambah, sehingga penebusan oleh darah Yesus bertambah-tambah sampai penebusan yang sempurna dan menjadi bulan di bawah kaki.

    • Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya.
      Jika kita bertekun, maka kita mengalami penyucian oleh kasih Allah yang bertambah-tambah, sampai kasih Allah menjadi sempurna dalam hidup kita dan menjadi selubung matahari.

    Dalam kandang penggembalaan, kita mengalami penyucian dan terang yang bertambah-tambah sampai menjadi matahari, bulan, dan bintang, sehingga kita menerima dua sayap burung nasar yang semakin besar.

  3. Harus mengalami ujian/ goncangan/ percikan darah.
    Ulangan 32:11
    32:11 Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya,

    Yaitu sengsara daging bersama Yesus tanpa dosa. Ini adalah latihan supaya sayap kita bertambah besar.

    1 Petrus 4:12-14
    4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
    4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
    4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.


    Jika Tuhan ijinkan kita menghadapi nyala api siksaan, maka kita akan menerima Roh Kudus atau Roh kemuliaan dari Tuhan. Kegunaan Roh kemuliaan:
    1. Untuk memberikan kekuatan ekstra saat menghadap ujian, sehingga kita tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan, tetapi tetap tahan uji.

    2. Untuk mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, untuk mendapat kemuliaan kekal selamanya jika Yesus datang kembali kedua kali.
      Buktinya adalah berbahagia di tengah penderitaan.

      1 Petrus 4:15-16
      4:15 Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau.
      4:16 Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu.

      Penjahat diubahkan menjadi perbuatan benar dan baik.
      Pembunuh diubahkan menjadi saling mengasihi.
      Pencuri diubahkan menjadi pemberi.
      Pengacau diubahkan menjadi pendamai.

      Semakin diubahkan, semakin besar sayap yang kita miliki. Saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama sempurna seperti Dia dan memiliki dua sayap burung nasar yang besar maksimal.

Kegunaan dua sayap burung nasar:
  1. Kekuatan dan anugerah Tuhan yang besar untuk membawa kita dekat kepada Tuhan.
    Keluaran 19:4
    19:4 Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku.

    Buktinya adalah diam dan tenang.

    Markus 4:37-39
    4:37 Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
    4:38 Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
    4:39 Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.

    Ini adalah dua sayap burung nasar yang besar untuk menghadapi badai dan gelombang di lautan dunia.
    Diam adalah berdiam diri, mengoreksi diri lewat ketajaman pedang firman. Jika firman menunjuk dosa, maka harus diakui. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
    Tenang adalah mantap dalam penggembalaan, menguasai diri supaya tidak berharap yang lain tetapi hanya percaya dan berharap Tuhan, sehingga kita bisa berdoa.

    1 Petrus 4:7
    4:7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

  2. Dua sayap burung nasar adalah kekuatan dan anugerah Tuhan yang besar untuk menyingkirkan kita ke padang gurun yang jauh dari mata antikris.
    Wahyu 12:14
    12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

    Kita akan dipelihara langsung oleh Tuhan lewat firman pengajaran yang benar dan Perjamuan Suci.
    Sekarang, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci adalah latihan untuk menyingkir.

  3. Kekuatan dan anugerah Tuhan yang besar untuk mengangkat kita ke awan-awan yang permai saat kedatangan Yesus kedua kali.
    Yesaya 40:29-31
    40:29 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
    40:30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
    40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.


    Artinya mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani yang kuat dan teguh hati. Kita tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran. Kita tidak kecewa dan tidak putus asa, tetap percaya dan berharap Tuhan menghadapi apa pun juga. Kita tidak tersandung dan jatuh, tetapi tetap hidup benar dan suci. Kita tidak letih lesu dan berbeban berat, tetapi tetap setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Jika Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia dan memiliki dua sayap burung nasar yang besar maksimal, untuk terangkat ke takhta Sorga seperti empat makhluk.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Desember 2009 (Minggu Sore)
    ... adalah bisa makan Firman penggembalaan sampai bisa praktik Firman penggembalaan. Dan segala kebutuhan kita ada di dalamnya. Nasib domba itu bergantung pada makanan Firman penggembalaan. Kalau Firman itu salah maka domba itu akan mati. Kalau domba tergembala ia benar-benar ada dalam Tangan Gembala Agung. Dalam hidup sehari-hari kita juga harus ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 September 2018 (Minggu Pagi)
    ... naungan kepada kita mulai di padang gurun dunia yang tandus sampai naungan di takhta Sorga. Menggembalakan menuntun ke arah mata air kehidupan takhta Sorga. Tuhan menghapus segala air mata kita terutama air mata dalam penaburan benih firman. ad. . Tuhan menghapus segala air mata. Mazmur - Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 Mei 2017 (Selasa Sore)
    ... berbuah sama dengan kehidupan yang suci diurapi Roh Kudus dan dipakai oleh Tuhan sama dengan melarikan diri dari hukuman Tuhan sehingga tidak binasa. Prosesnya Tongkat adalah kayu kecil yang cukup ukurannya sesuai kebutuhan dan terpisah dari akar mati . Artinya Oleh dorongan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 17 Maret 2016 (Kamis Sore)
    ... keinginan daging yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan firman pengajaran yang benar. Keinginan daging memiliki daya pikat dan daya seret menyeret keluar dari kehendak Tuhan. Saat itulah pencobaan masalah datang. Pencobaan adalah penderitaan masalah yang kita hadapi karena berbuat dosa tidak mengikuti kehendak Tuhan. Biasanya setelah mengalami pencobaan berusaha mencari ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 Desember 2018 (Minggu Siang)
    ... dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian. Wahyu - . Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar menyala-nyala seperti obor dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. . Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus dan banyak orang mati ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 Januari 2015 (Minggu Sore)
    ... kekurangan jangan kecewa putus asa. Wahyu Tetapi Aku mencela engkau karena engkau membiarkan wanita Izebel yang menyebut dirinya nabiah mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala. Ayat - penyucian hati pikiran sampai pikiran terdalam terjadi supaya sidang jemaat Tiatira disucikan dari ajaran-ajaran palsu. Salah satu ajaran palsu ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 Desember 2021 (Selasa Sore)
    ... Tuhan dalam kehidupan kita Kemurahan dan kebaikan Tuhan menebus kita manusia berdosa. Mazmur - . Bersyukurlah kepada TUHAN sebab Ia baik Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. . Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus TUHAN yang ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan . yang dikumpulkan-Nya dari negeri-negeri dari timur dan dari barat dari ...
  • Ibadah Persekutuan di Wawondula I, 21 Februari 2023 (Selasa Sore)
    ... untuk Memanggil umat-Nya yang berdosa bangsa Israel asli keturunan Abraham Ishak Yakub secara jasmani untuk dibenarkan diselamatkan. Tetapi karena sebagian Israel menolak Yesus maka terbuka kesempatan dan kemurahan Tuhan bagi bangsa kafir yang berdosa untuk menerima panggilan Tuhan mengalami pengampunan dosa dibenarkan dan diselamatkan. Sehingga baik bangsa Israel dan bangsa ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Februari 2020 (Minggu Pagi)
    ... yang kekal Jawab Yesus kepadanya Apa yang tertulis dalam hukum Taurat Apa yang kaubaca di sana Jawab orang itu Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Kata Yesus kepadanya Jawabmu itu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 April 2011 (Senin Sore)
    ... Tuhan. Yesus adalah lembu yang baik hamba Tuhan yang taat dengar-dengaran -- sudah dipelajari pada ibadah sebelumnya . Lembu yang suka menanduk adalah gambaran dari antikris dan penyesat nabi palsu dijelaskan pada Ibadah Raya Surabaya April . Tesalonika - . Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia kami ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.