Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 4:5
4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.

Rasul Yohanes di Pulau Patmos melihat tujuh obor menyala-nyala di takhta Sorga.
Nabi Musa di atas Gunung Sinai juga melihat takhta Sorga, dan di sana ada pelita emas dengan tujuh lampu yang menyala.
Sekarang, tujuh obor menunjuk pada kuasa Roh Kudus.
Bunyi guruh dan kilat menunjuk pada kegerakan Roh Kudus.

Ada dua macam kegerakan Roh Kudus:
  1. Kegerakan Roh Kudus hujan awal, yaitu kegerakan dalam firman penginjilan atau Kabar Baik, yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali di dunia, mati di kayu salib, untuk memanggil orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan. Ini disebut dengan kegerakan keselamatan, dimulai di loteng Yerusalem.

    Kisah Rasul 2:2-3
    2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
    2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.

    Roh Kudus dicurahkan seperti bunyi tiupan angin keras yang tidak bisa dibendung dan dihalangi oleh apa pun juga.
    Roh Kudus juga bagaikan lidah-lidah seperti nyala api, artinya dalam terang.

  2. Kegerakan Roh Kudus hujan akhir, yaitu kegerakan dalam firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua atau Kabar Mempelai.
    Ibrani 4:12
    4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

    Matius 25:6
    25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!

    Kabar Mempelai memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga, untuk memilih kehidupan yang sudah selamat, supaya disucikan sampai menjadi sempurna seperti Yesus, untuk siap menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai.

    Wahyu 4:5
    4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.

    Ini merupakan kegerakan kilat, yaitu harus cepat dan terang-terangan. Juga kegerakan bagaikan bunyi guruh, yaitu tidak bisa dibendung dan dihalangi oleh apa pun juga.

Waspada, banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Artinya banyak yang gugur di tengah jalan.
Saat Israel keluar dari Mesir, jumlahnya adalah 603.550 orang laki-laki yang berusia 20 tahun ke atas. Mereka mengalami mujizat-mujizat, tetapi pada akhirnya yang sampai di Kanaan hanya dua orang.

Kejadian 19:15-17,26
19:15 Ketika fajar telah menyingsing, kedua malaikat itu mendesak Lot, supaya bersegera, katanya: "Bangunlah, bawalah isterimu dan kedua anakmu yang ada di sini, supaya engkau jangan mati lenyap karena kedurjanaan kota ini."
19:16 Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya, tangan isteri dan tangan kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu, sebab TUHAN hendak mengasihani dia; lalu kedua orang itu menuntunnya ke luar kota dan melepaskannya di sana.
19:17 Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap."

19:26 Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam.

Lot sekeluarga selamat dari hukuman api dan belerang, tetapi diperintahkan Tuhan untuk lari ke pegunungan. Artinya sesudah selamat, harus meningkat menuju kesempurnaan, sampai masuk Yerusalem Baru.

Wahyu 21:9-10
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.


Istri Lot menoleh ke belakang artinya tidak taat pada perkara kecil. Sehingga menjadi tiang garam, sama dengan garam yang tawar, artinya kehilangan keasinan atau kehilangan urapan Roh Kudus. Ini sama dengan kering rohani, tidak pernah puas. Buktinya adalah:
  • Perkataannya kering, perkataan sia-sia, dusta, gosip, bersungut, memfitnah, menjelek-jelekkan orang.
  • Busuk dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan. Tidak mau bertobat sampai tidak bisa bertobat. Tidak mau berubah sampai tidak bisa berubah, sehingga binasa selamanya.

Dalam perjalanan selamat menuju kesempurnaan, kita harus bertahan menjadi garam yang asin.
Proses menjadi garam asin:
  1. Berdamai satu dengan yang lain oleh dorongan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
    Markus 9:50
    9:50 Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain."

    Kita mendengar firman dengan sungguh-sungguh sampai firman menusuk hati dan menunjuk dosa. Kita bisa menyadari dan menyesali dosa, saling mengaku dan saling mengampuni.
    Mengaku dosa adalah kepada Tuhan (vertikal) dan sesama (horizontal) dengan sejujur-jujurnya. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
    Mengampuni dosa orang lain dengan setulus-tulusnya dan melupakannya.
    Jika kita saling mengaku dan saling mengampuni, maka darah Yesus akan mengampuni dan mencabut segala akar dosa. Sehingga urapan Roh Kudus dicurahkan.

  2. Harus selalu berada di Ruangan Suci atau kandang penggembalaan.
    Imamat 21:12
    21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

    Kita sudah selamat (Halaman) tetapi belum sempurna (Ruangan Maha Suci). Oleh sebab itu, kita harus selalu berada di Ruangan Suci.

    Kisah Rasul 2:41-42
    2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
    2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.


    Di dalam Ruangan Suci terdapat 3 macam alat:
    • Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunianya.
    • Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran yang benar dan korban Kristus.
    • Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya.

    Dalam kandang penggembalaan, tubuh jiwa roh kita melekat pada Allah Tritunggal, sehingga kita tenang dan damai sejahtera.
    Dalam kandang penggembalaan, kita mengalami penyucian tubuh jiwa roh oleh Allah Tritunggal, sehingga kita tidak jatuh dalam dosa tetapi minyak urapan Roh Kudus selalu ada di atas kepala. Kita tetap menjadi garam yang asin. Semakin suci, semakin nyata urapan Roh Kudus.

  3. Taat dengar-dengaran pada Tuhan, mulai dari perkara kecil, sehingga bisa taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.
    Kisah Rasul 5:32
    5:32 Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia."

    Jika tidak taat, maka tidak ada urapan Roh Kudus, sehingga akan menjadi telanjang dan dipermalukan seperti Adam dan Hawa. Yudas Iskariot juga tidak taat dan menolak firman pengajaran yang benar, sehingga isi perutnya terburai keluar, sangat dipermalukan dan binasa selamanya.

Kegunaan urapan Roh Kudus:
  1. Roh Kudus mampu memelihara kehidupan jasmani kita secara ajaib, di luar logika manusia. 
    Roma 8:11

    8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

    Jika kita diijinkan meninggal dunia, maka Roh Kudus sanggup membangkitkan tubuh jasmani untuk menjadi tubuh rohani seperti Yesus.
    Roh Kudus mampu menyelesaikan semua masalah yang mustahil menjadi tidak mustahil.

  2. Roh Kudus adalah Roh Penghibur.
    Yohanes 15:25-27
    15:25 Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan.
    15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
    15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."

    Yohanes 16:1-2
    16:1 "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
    16:2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.

    Roh Kudus memberikan kekuatan ekstra kepada kita saat menghadapi masalah/ kesulitan/ sengsara/ air mata/ kebencian tanpa alasan. Sehingga kita tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan, tidak membenci tetapi mengasihi. Kita bisa bersaksi, menjadi garam larut untuk memberikan rasa enak kepada yang lain.

  3. Roh Kudus sanggup untuk menyucikan bangsa Kafir dari tabiat anjing dan babi, sehingga kita bisa hidup benar dan suci, berbau harum di hadapan Tuhan.
    Roma 15:16
    15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

    Kita terus disucikan sampai menjadi garam dunia, yang layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Akitab Malang, 04 Oktober 2012 (Kamis Sore)
    ... tetapi hatinya tetap jahat dan najis. Matius - Celakalah kamu hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi hai kamu orang-orang munafik sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran. Demikian jugalah kamu di sebelah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 28 Juli 2014 (Senin Sore)
    ... segan-segan mencela. Tujuannya adalah untuk menyucikan dan memperbaiki kita. Memang sakit bagi daging karena sudah kerja tapi dicela padahal itulah penyucian. Seringkali kita tidak mengerti bahwa itu merupakan penyucian dari dosa-dosa yang tersembunyi dan pembentukan karakter kita. Mungkin orangnya terlihat baik tetapi di dalamnya ada getah. Dalam pengajaran Tabernakel ada istilah getah. Kalau disentuh ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 November 2024 (Minggu Siang)
    ... hati perbuatan perkataan disucikan sampai seluruh hidupnya disucikan sehingga bisa hidup dalam kesucian. Ayat 'disebut-Nya rasul' diangkat oleh Tuhan menjadi imam dan raja dengan jabatan pelayanan yang dipercayakan oleh Tuhan. Sekarang ada gembala pemain musik tim doa penerima tamu tim besuk zangkoor grup koor dan sebagainya. Jadi pelayan Tuhan yang diutus ...
  • Ibadah Persekutuan V di Square Ballroom Surabaya, 04 April 2019 (Kamis Malam)
    ... sungai Yordan untuk masuk Kanaan--etape terakhir dari bangsa Israel etape pertama dan kedua dipimpin oleh Musa. Pada etape terakhir dipimpin oleh tabut perjanjian yang terdiri dari dua bagian Tutup Yesus. Peti manusia daging tetapi disalut emas murni. Jadi tabut perjanjian menunjuk pada kabar mempelai. Tadi pagi kita mendengar syaratnya yaitu kuat teguh ...
  • Ibadah Raya Malang, 21 Februari 2016 (Minggu Pagi)
    ... mengambil lima roti dan dua ikan itu Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Angka adalah panjang Tabernakel. Angka adalah lebar Tabernakel. Tabernakel ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 24 September 2011 (Sabtu Sore)
    ... tempat tertinggi Yesus sebagai Imam Besar beraktivitas sebagai berikut Memanggil memilih dan mengutus kita menjadi hamba Tuhan pelayan Tuhan imam-imam dan raja-raja Memonitor memperhatikan segala gerak pelayanan kita. Menyertai kita. Contoh dan syarat untuk mengalami penyertaan Tuhan. Yusuf. Kisah Para Rasul - Karena iri hati bapa-bapa leluhur kita menjual Yusuf ke tanah Mesir tetapi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Desember 2021 (Selasa Sore)
    ... dua ratus mil. Ini menunjuk pada buah dari kehidupan yang menolak percikan darah sehingga harus dikilang seperti anggur dalam murka Allah dan mengalir darah setinggi kekang kuda. Pengikutan kita menentukan penuaian apa yang kita alami. ad . Wahyu - . Dan aku melihat sesungguhnya ada suatu awan putih dan di atas awan itu ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 Juli 2024 (Selasa Sore)
    ... kafir. Ini merupakan kemurahan Tuhan bagi bangsa kafir. Yohanes - Kata perempuan itu kepada-Nya Tuhan Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub yang memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum ...
  • Ibadah Kunjungan Jakarta I, 14 Oktober 2014 (Selasa Sore)
    ... neraka. Oleh sebab itu Tuhan menciptakan manusia baru yang sama mulia dengan Dia dan Tuhan menciptakan langit dan bumi yang baru yaitu Yerusalem Baru. Manusia baru akan diciptakan di Yerusalem Baru untuk selama-lamanya. Prosesnya disebut pembaharuan. Dalam Wahyu - ada macam pembaharuan Pembaharuan langit dan bumi yang baru ayat . ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 Oktober 2013 (Minggu Sore)
    ... adalah pembuka dari suatu pengajaran kitab-kitab dibuka dengan salam . Dan ini menentukan isi dari pengajaran. Dikaitkan dengan pengajaran ada hal yang perlu diperhatikan jangan berubah-ubah atau ikut-ikutan orang lain dalam memberi salam. Kalau berubah-ubah dikhawatirkan isi pengajarannya juga berubah-ubah Yohanes - . Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.