RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Raya Malang, 16 Agustus 2009 (Minggu Pagi)
Matius 24: 32-35
NUBUAT TENTANG POHON ARA/ISRAEL
Pohon ara yang rantingnya melembut dan mulai berbuah ini menunjuk... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 16 Juli 2016 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam
kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 9:57-62 Hal
mengikut Yesus.
Lukas 9:57
9:57 Ketika... Ibadah Doa Surabaya, 24 Oktober 2012 (Rabu Sore)
Matius
28 secara
keseluruhan dalam tabernakel itu menunjuk tentang SHEKINAH
GLORY/Sinar
kemuliaan.
Matius
28 ini terbagi 3 bagian, antara lain:
Matius
28: 1-10
tentang
kebangkitan... Ibadah Doa Surabaya, 14 Desember 2011 (Rabu Sore)
Matius
26: 57-68
INI
TENTANG SAKSI DAN KESAKSIAN.
Ada
2 macam saksi dan kesaksian yaitu
Saksi
dusta (Matius
26: 59-62).
Saksi
benar (Matius
26: 63-66).
Malam
ini kita... Ibadah Raya Surabaya, 18 Juni 2017 (Minggu Siang)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
siang, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Raya Malang, 12 Oktober 2014 (Minggu Pagi)
IBADAH PENYERAHAN ANAK
Pengkhotbah 3:11 3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan... Ibadah Raya Malang, 09 September 2012 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 27 secara keseluruhan menunjuk 7 percikan... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 April 2020 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas
15: 1-7=>
perumpamaan tentang domba yang hilang 15:1.
Para
pemungut cukai dan... Ibadah Ciawi III, 03 Desember 2008 (Rabu Sore)
Wahyu 21: 5
Tuhan menciptakan manusia baru yang sama mulia dengan Dia untuk... Ibadah Doa Surabaya, 28 Mei 2018 (Senin Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Raya Malang, 01 November 2020 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 12 dalam susunan Tabernakel terkena pada... Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 10 Februari 2009 (Selasa Pagi)
Sebelum Israel keluar dari Mesir, Tuhan mendatangkan 10 tulah. Demikian juga sebelum gereja Tuhan keluar... Ibadah Doa Malam Surabaya, 17 September 2014 (Rabu Malam)
Puji Tuhan. Tuhan memberi kesempatan
pada malam hari ini. Kita menyatukan hati di hadapan Tuhan, kita
bergumul... Ibadah Raya Surabaya, 06 Januari 2013 (Minggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Raya Malang, 09 Juli 2017 (Minggu Pagi)
IBADAH PENYERAHAN ANAK Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 21:16 21:16 lalu mereka...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Raya Surabaya, 12 Juni 2011 (Minggu Sore)
Bersamaan
dengan hari Pentakosta Matius
26: 17-19 26:17.
Pada
hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi datanglah murid-murid
Yesus kepada-Nya dan berkata: "Di mana Engkau kehendaki kami
mempersiapkan
perjamuan Paskah bagi-Mu?" 26:18.
Jawab Yesus: "Pergilah ke kota kepada si Anu dan katakan
kepadanya: Pesan Guru: waktu-Ku hampir tiba; di dalam rumahmulah Aku
mau merayakan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku." 26:19.
Lalu murid-murid-Nya melakukan seperti yang ditugaskan Yesus kepada
mereka dan mempersiapkan Paskah.
ay.
17-25= PERSIAPAN
PERJAMUAN PASKAH. Sekarang,
artinya adalah pertobatan dan lahir baru= kelepasan dari dosa. Kalau
kita terus mengalami kelepasan dari dosa, satu waktu, kita akan
terlepas dari bumi ini dan bertemu dengan Tuhan di awan-awan yang
permai.
Jadi,
Perjamuan
Paskah akan memuncak pada perjamuan
kawin Anak Domba Allah
(kelepasan gereja Tuhan yang sempurna dari dunia ini untuk
bertemu dengan Yesus sebagai Mempelai Pria Surga di awan-awan yang
permai). Ini terjadi pada saat kedatangan Yesus kedua kali.
Jadi,
perjamuan
kawin Anak Domba identik dengan kedatangan Yesus kedua kali.
Matius
26: 18 26:18.
Jawab Yesus: "Pergilah ke kota kepada si Anu dan katakan
kepadanya: Pesan Guru: waktu-Ku
hampir tiba;
di dalam rumahmulah Aku mau merayakan Paskah bersama-sama dengan
murid-murid-Ku."
Disini,
PERJAMUAN
PASKAH DIKAITKAN DENGAN WAKTU
('waktuKu
hampir tiba'). Ini
menunjuk pada waktu
kematian
Yesus sebagai Anak Domba Paskah SEGERA
TIBA
(sudah dekat). Bagi kita, artinya adalah kita HARUS
SEGERA TERLEPAS DARI DOSA
oleh pekerjaan Firman pengajaran yang benar.
Jika kita
mempertahankan dosa dan tidak mau bertobat sekalipun sudah ditunjuk
oleh Firman, satu waktu, tidak akan bisa bertobat dan lahir baru
(menjadi sama dengan setan dan akan dibinasakan).
Persiapan
Perjamuan kawin Anak Domba juga dikaitkan dengan WAKTU. Artinya:
waktu
kedatangan Yesus kedua kali SEGERA
TIBA.
Wahyu
22: 20-21 22:20.
Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya,
Aku datang segera!"
Amin,
datanglah, Tuhan Yesus! 22:21.
Kasih karunia
Tuhan
Yesus menyertai kamu sekalian!
Amin.
'Ya,
Aku datang segera'=
kesiapan
Yesus sebagai Mempelai Pria Surga untuk
SEGERA
datang kembali.
'Amin,
datanglah, Tuhan Yesus'=
kesiapan
sidang jemaat yang sempurna sebagai mempelai wanita
untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
ay. 21=
gereja Tuhan yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali HARUS
MENERIMA DAN HIDUP DALAM KASIH KARUNIA TUHAN. Kita
sudah pelajari kasih karunia Tuhan dari jaman ke jaman (diterangkan
pada Ibadah
Pendalaman Alkitab Surabaya, 06 Juni 2011). Di luar
kasih karunia, pasti akan tertinggal saat Yesus datang kedua kali dan
masuk dalam kebinasaan.
1
Petrus 2: 19 2:19.
Sebab adalah kasih
karunia,
jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung
penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
Salah
satu praktik hidup dalam kasih karunia Tuhan adalah menderita
bersama Yesus=
percikan darah= menderita tanpa dosa.
Saat
kita menderita secara
lahir dan batin, maka itu merupakan kesempatan bagi kita untuk memeriksa
diri sendiri. Ada 2 kemungkinan yang terjadi saat kita memeriksa diri sendiri:
- jika
kita memeriksa diri dan ditemukan dosa, maka kita
mengaku dosa
sejujur-jujurnya pada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan
berbuat dosa lagi. Dan saat itu, segala
penderitaan kita sudah bersama Yesus.
- kita
sudah memeriksa diri sendiri, tetapi tidak
ditemukan dosa,
maka penderitaan
yang kita alami itu bersama Yesus
(percikan darah).
Tanpa
percikan darah, Yesus tidak akan pernah naik ke Surga. Begitu juga
dengan kita. Tanpa
percikan darah, kita tidak akan pernah naik ke Surga.
Sebab
itu, dalam penderitaan, jangan penderitaannya yang jadi fokus, tetapi
kita fokus untuk memeriksa diri sendiri. Dan jangan sampai mengomel
saat dalam penderitaan.
1
Petrus 4: 12-14 4:12.
Saudara-saudara yang kekasih, janganlah
kamu heran akan nyala api siksaan
yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar
biasa terjadi atas kamu. 4:13. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai
dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu
juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan
kemuliaan-Nya. 4:14. Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena
nama Kristus, sebab Roh
kemuliaan,
yaitu Roh Allah ada padamu.
Mengapa
kita diijinkan mengalami percikan darah bersama Yesus? Sebab,
DIBALIK
PENDERITAAN BERSAMA YESUS ADA ROH KEMULIAAN
untuk mengurapi, memenuhi dan meluap-luap dalam hidup kita.
Tanpa
Roh Kudus/Roh Kemuliaan, kita hanya menjadi manusia
daging
(tanpa pengertian). Kita hanya tampil seperti binatang buas.
Ayub
32: 8 32:8.
Tetapi roh yang di dalam manusia, dan nafas
Yang Mahakuasa,
itulah yang memberi
kepadanya pengertian.
Tampil
sebagai binatang buas= tampil dengan cap 666 (tubuh, jiwa dan rohnya
daging). Kehidupan seperti ini, tidak ada nilai rohaninya sama
sekali.
2
Timotius 3: 1-5 3:1.
Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang
sukar. 3:2. Manusia akan mencintai dirinya sendiri(1)
dan menjadi hamba uang(2).
Mereka akan membual(3)
dan menyombongkan diri(4),
mereka akan menjadi pemfitnah(5),
mereka akan berontak terhadap orang tua(6)
dan tidak tahu berterima kasih(7),
tidak mempedulikan agama(8), 3:3.
tidak tahu mengasihi(9),
tidak mau berdamai(10),
suka menjelekkan orang(11),
tidak dapat mengekang diri(12),
garang(13),
tidak suka yang baik(14), 3:4.
suka mengkhianat(15),
tidak berpikir panjang(16),
berlagak tahu(17),
lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah(18). 3:5.
Secara
lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka,
tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka
itu!
=
penampilan
binatang buas dengan cap 666
(18 tabiat dosa). 'lebih
menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah'=
puncak dari manusia daging, yaitu tidak taat dengar-dengaran pada
Firman pengajaran yang benar (melawan Tuhan). Dan orang ini akan
dibinasakan oleh Tuhan.
Sebab itu, ROH
KUDUS SANGAT PENTING BAGI KITA.
Kisah
Rasul 1: 8-9 1:8.
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau
Roh Kudus turun ke atas kamu,
dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan
Samaria dan sampai ke ujung bumi." 1:9. Sesudah Ia mengatakan
demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan
menutup-Nya dari pandangan mereka.
=
Tuhan tahu pentingnya Roh Kudus. Sebab itu, saat Ia terangkat ke
Surga, Yesus menjanjikan untuk mencurahkan Roh Kudus.
Proses
untuk menerima curahan Roh Kudus:
- Kisah
Rasul 1: 4-5
1:4.
Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia
melarang mereka meninggalkan Yerusalem,
dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa,
yang--demikian kata-Nya--"telah kamu dengar dari pada-Ku. 1:5.
Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak
lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."
Proses
pertama: 'Ia
melarang mereka meninggalkan Yerusalem'=
tinggal
di Yerusalem
(kota damai). Artinya: hati
damai sejahtera, taat dan tulus.
Kejadian
6: 5-8 6:5.
Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan
bahwa segala kecenderungan
hatinya
selalu membuahkan kejahatan semata-mata, 6:6.
maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi,
dan hal itu memilukan hati-Nya. 6:7. Berfirmanlah TUHAN: "Aku
akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi,
baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan
burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah
menjadikan mereka." 6:8. Tetapi Nuh mendapat kasih karunia
di mata TUHAN.
Sebenarnya,
sejak jaman Nuh, hati manusia ini cenderung jahat, sehingga
melakukan perbuatan jahat dan najis yang memilukan hati Tuhan, gembala, orangtua dan
merugikan orang lain. Kehidupan ini layak menerima hukuman Tuhan
(ay. 7). Lalu, darimana
kita mendapatkan hati nurani yang baik?
1
Petrus 3: 20-21 3:20.
yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat
kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh
sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu
delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu. 3:21. Juga
kamu sekarang diselamatkan
oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya
bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk
memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan
Yesus Kristus,
Dulu,
oleh kasih karunia, Nuh sekeluarga diselamatkan lewat bahtera. Dan
kita sekarang menerima
kasih karunia lewat baptisan
air,
kita dikuburkan bersama Yesus dan bangkit dengan hati nurani yang
baik (hati yang damai, taat dengar-dengaran dan tulus ikhlas).
Hati
semacam inilah yang merupakan landasan yang kuat untuk menerima
curahan Roh Kudus.
- Kisah
Rasul 1: 13-14
1:13.
Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat
mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan
Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin
Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus. 1:14. Mereka
semua bertekun
dengan sehati dalam doa
bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan
dengan saudara-saudara Yesus.
Proses
kedua: bertekun
dengan sehati dalam doa. 'sehati'=
diisi dengan satu
Firman pengajaran yang benar (seperti 2x6 roti di atas meja roti
sajian).
Doa
penyembahan=
proses perobekan daging dengan segala hawa nafsunya, apalagi kalau
ditambah dengan puasa. Kalau daging
dirobek, Roh Kudus akan turun.
- Kisah
Rasul 1: 24-26
1:24.
Mereka semua berdoa dan berkata: "Ya Tuhan, Engkaulah yang
mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau
pilih dari kedua orang ini, 1:25. untuk menerima
jabatan pelayanan,
yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat
yang wajar baginya." 1:26. Lalu mereka membuang undi bagi
kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian
ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.
Proses
ketiga: harus memiliki jabatan pelayanan= mempertahankan
jabatan pelayanan. Selama
murid-murid masih 11 orang, Roh Kudus tidak akan dicurahkan. Sebab
itu, harus ada pengganti Yudas Iskariot.
Kalau meninggalkan
jabatan pelayanan, kita tidak akan menerima urapan Roh
Kudus.
Jabatan
pelayanan= jubah maha indah. Sebelum
memiliki jabatan pelayanan, hidup kita belum indah.
Karena
tinggalkan pelayanan, Yudas sampai pecah isi perutnya (hidupnya
menjadi paling tidak indah).
Sesudah
memiliki jubah maha indah, jubah itu harus dicelup dalam darah.
Ini tempat paling aman, dimana setan tidak bisa menjamah
kita.
Kejadian
37: 31 37:31.
Kemudian mereka mengambil jubah Yusuf, dan menyembelih seekor
kambing, lalu mencelupkan
jubah itu ke dalam darahnya.
Artinya:
SETIAP
PELAYAN TUHAN HARUS MELAYANI DALAM TANDA PERCIKAN DARAH.
Selama
jubah belum dicelup darah, tidak akan bisa mencapai
kemuliaan.
Kisah
Rasul 2: 1-4 2:1.
Ketika tiba hari Pentakosta,
semua orang percaya berkumpul di satu tempat. 2:2. Tiba-tiba
turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang
memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; 2:3. dan tampaklah
kepada mereka lidah-lidah seperti
nyala api
yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. 2:4. Maka
penuhlah
mereka dengan Roh Kudus,
lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti
yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka
untuk mengatakannya.
Setelah
ada jabatan pelayanan dan mengalami percikan, maka Roh Kudus akan
dicurahkan pada kita. Disini, Roh
Kudus seperti nyala api. Salah
satu tanda kepenuhan Roh Kudus adalah berbahasa Roh seperti
yang diberikan oleh Roh Kudus
(bukan diajarkan).
Roh Kudus seperti nyala api untuk menolong
kita saat menghadapi api siksaan.
Kegunaan
api Roh Kudus:
- api=
memberikan kehangatan.
Artinya: Roh
Kudus memberikan kehangatan kasih Allah
dan mendorong kita untuk setia dan berkobar-kobar dalam melayani
Tuhan, apapun keadaan kita (bagaikan pelita tetap menyala). Dengan
demikian, kita tidak akan tersandung dalam kegelapan dunia dan kita
bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali (seperti 5 dara yang
pandai).
Roh Kudus juga memberikan
kebahagiaan Surga
kepada kita, apapun keadaan kita.
- api=
mengandung energi.
Artinya: Roh
Kudus memberikan kekuatan dan kemenangan kepada
kita untuk menghadapi pergumulan di dalam dunia, baik secara jasmani
maupun secara rohani.
Roh Kudus membuat
kita kuat dan teguh hati
saat menghadapi badai secara jasmani dan kita akan mengalami
mujizat.
Menghadapi badai rohani, Roh Kudus menolong kita
juga bisa berpegang pada ajaran yang benar dan menghadapi dosa-dosa
(kita tetap hidup benar dan suci).
- api=
mengandung cahaya.
Artinya: Roh
Kudus memberikan cahaya kemuliaan untuk mengubahkan hidup kita
dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Inilah
mujizat terbesar. Dari buli-buli tanah liat, kita diubahkan menjadi
buli-buli emas.
Malam ini, wajah
kita yang diubahkan
(panca indera diubahkan). Salah satunya adalah mulut
kita diubahkan untuk berkata-kata yang benar dan baik.
Sesudah
itu, pakaian
kita juga diubahkan=
menghasilkan perbuatan
benar dan baik.
1
Petrus 3: 10-11 3:10.
"Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik,
ia harus menjaga
lidahnya
terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang
menipu. 3:11. Ia harus menjauhi
yang jahat
dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha
mendapatkannya.
ay.
10= perkataan yang baik. ay. 11= perbuatan yang baik. Kalau
perkataan
dan perbuatan baik, HARI-HARI
KITA AKAN BAIK.
Roh
Kemuliaan akan menjadikan semua baik dan indah pada waktunya
sampai yang terindah. Saat Yesus datang kembali, cahaya kemuliaan
mengubahkan kita jadi sama seperti Yesus. Kita bersama Dia untuk
selama-lamanya.
Tuhan
memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|