RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Paskah Blitar, 17 April 2009 (Jumat Sore)
Tema: Yohanes 20: 19-29 "Kebangkitan Tuhan membawa damai sejahtera"
Damai sejahtera ini adalah sesuatu yang sangat... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 November 2015 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu
3:16-17
3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku,... Ibadah Persekutuan di Ciawi V, 19 November 2009 (Kamis Siang)
Tema: Wahyu 21:5 "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!"
Tuhan berusaha dengan menciptakan manusia baru yang sama... Ibadah Paskah Surabaya, 08 April 2012 (Minggu Sore)
Matius
27: =
terkena pada 7
kali percikan darah di
atas
tabut perjanjian/tutup pendamaian=
sengsara daging yang dialami oleh Yesus sampai mati... Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 23 Desember 2008 (Selasa Pagi)
Seorang hamba Tuhan atau pelayan Tuhan harus berada dalam sistem penggembalaan. Di dalam sistem penggembalaan,... Ibadah Raya Surabaya, 25 Januari 2015 (Minggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Raya Surabaya, 29 Maret 2009 (Minggu Sore)
1 Korintus 3: 9b = tema di Bagan Batu: "kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah" ->... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 April 2015 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 9 dalam susunan Tabernakel menunjuk pada... Ibadah Raya Malang, 06 November 2011 (Minggu Pagi)
Matius 26:30-35 adalah tentang PERINGATAN KEPADA PETRUS.
Sekalipun Yudas Iskariot dan Petrus... Ibadah Raya Surabaya, 08 Maret 2015 (Minggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 November 2009 (Sabtu Sore)
Tujuh nubuat tentang hal yang akan terjadi saat kedatangan Yesus kedua kali.
Nubuat ke-6 tentang pohon... Ibadah Doa Malang, 10 April 2018 (Selasa Sore)
Siaran Tunda dari Ibadah Doa di Medan
Markus 14:37 14:37 Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Agustus 2013 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 28:20b 28:20 ... Dan ketahuilah, Aku... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 Maret 2009 (Senin Sore)
Matius 24: 29-31
= keadaan pada waktu kedatangan Tuhan Yesus kedua kali:
ay. 29= terjadi badai maut... Ibadah Raya Malang, 14 Agustus 2011 (Minggu Pagi)
Bersamaan PENATARAN IMAM & CALON IMAM (I)
Matius...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Raya Surabaya, 16 September 2012 (Minggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera
bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan bagi kita semua.
Matius
27: =
dalam Tabernakel, terkena pada 7
kali percikan darah di
atas
tabut perjanjian/tutup pendamaian=
sengsara yang dialami oleh Yesus sampai mati di kayu salib, untuk
menyelamatkan, menyucikan, bahkan menyempurnakan kita semua.
7X
percikan darah=
penyucian terakhir sampai kita sempurna seperti Yesus.
7x
percikan darah di atas tabut perjanjian/7
sengsara yang dialami oleh Yesus dalam Matius 27:
- ay.
1-10= Yesus
diserahkan kepada Pilatus dan kematian Yudas Iskariot
(sudah diterangkan mulai dari Ibadah
Raya Surabaya, 18 Maret 2012).
- ay.
11-26= Yesus di hadapan Pilatus untuk menghadapi
tuduhan-tuduhan sampai ketidak adilan (sudah diterangkan mulai dari
Ibadah Raya Surabaya, 15 April 2012).
- ay.
27-31= Yesus diolok-olok
(sudah diterangkan mulai dari Ibadah
Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 Mei 2012).
- ay.
32-50= Yesus disalibkan sampai mati (sudah diterangkan mulai
dari Ibadah Raya Surabaya, 27 Mei 2012).
- ay.
51-56= mujizat-mujizat pada kematian Yesus (sudah diteragnkan
mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 Juli 2012).
- ay.
57-61= Yesus dikuburkan (sudah diterangkan mulai dari Ibadah
Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 Agustus 2012).
- ay.
62-66= kubur Yesus dijaga (mulai diterangkan pada Ibadah
Raya Surabaya, 26 Agustus 2012).
Malam
ini kita masih mempelajari sengsara Yesus yang ketujuh: KUBUR
YESUS DIJAGA.
Matius
27: 62-66 27:62.
Keesokan harinya, yaitu sesudah hari persiapan, datanglah imam-imam
kepala dan orang-orang Farisi bersama-sama menghadap Pilatus, 27:63.
dan mereka berkata: "Tuan, kami ingat, bahwa si
penyesat
itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku akan
bangkit. 27:64. Karena itu perintahkanlah
untuk menjaga
kubur
itu
sampai hari yang ketiga; jikalau tidak, murid-murid-Nya mungkin
datang untuk mencuri Dia, lalu mengatakan kepada rakyat: Ia telah
bangkit dari antara orang mati, sehingga penyesatan yang terakhir
akan lebih buruk akibatnya dari pada yang pertama." 27:65.
Kata Pilatus kepada mereka: "Ini penjaga-penjaga bagimu, pergi
dan jagalah kubur itu sebaik-baiknya." 27:66. Maka pergilah
mereka dan dengan bantuan penjaga-penjaga itu mereka memeterai
kubur
itu dan menjaganya.
=
imam-imam kepala dan orang-orang Farisi menghadap Pilatus untuk
memeterai
kubur Yesus dan menjaga kubur Yesussecara ketat,
sehingga secara manusia, tidak mugnkin melihat kebangkitan
Yesus.
Jadi, percikan
darah menyucikan PIKIRAN kita
terhadap sesuatu yang mustahil, supaya kita yakin bahwa tidak
ada yang mustahil bagi Allah.
Kita
sudah mendengarkan bahwa imam-imam
kepala mengatakan bahwa Yesus adalah penyesat=
diakhir jaman, itmbul guru-guru palsu yang selalu membolak-balikan
pengajaran. Pengajaran yang benar dikatakan sesat dan pengajaran
sesat dikatakan benar (mulai diterangkan pada Ibadah
Penddalaman Alkitab Surabaya, 03 September 2012). Akibatnya:
banyak
anak Tuhan/hamba Tuhan yang terkecoh oleh penyesat dan gugur
dari iman,
sehingga binasa untuk selama-lamanya.
Kita sudah mempelajari
ajaran
sesat bagaikan angin
yang menipu
dan menenggelamkan
(diterangkan pada Ibadah
Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 September 2012).
Ajaran
sesat juga digambarkan dalam bentuk ragi
yang menghancurkan
seluruh adonan/membinasakan (mulai diterangkan pada Ibadah
Raya Surabaya, 09 September 2012).
Jadi,
percikan
darah menyucikan kita dari PENYESATAN.
Kita
sudah mempelajari ragi Saduki (sudah diterangkan pada Ibadah
Raya Surabaya, 09 September 2012)
dan masih mempelajari ragi Herodes.
RAGI
HERODES
(mulai diterangkan pada Ibadha
Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 September 2012) Markus
8: 15 8:15.
Lalu Yesus memperingatkan mereka, kata-Nya: "Berjaga-jagalah dan
awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi
Herodes."
Ragi
Herodes=
ajaran sesat yang merupakan tabiat Herodes yaitu KESOMBONGAN
(sudah diterangkan
pada Ibadha
Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 September 2012).
Matius
2: 8, 13 2:8.
Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: "Pergi dan
selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera
sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun
datang menyembah
Dia." 2:13.
Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan
kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak
itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku
berfirman kepadamu, karena Herodes
akan mencari Anak itu untuk membunuh
Dia."
Malam
ini, kita pelajari ragi
Herodes
disini adalah PENYEMBAHAN
PALSU. Kalau
ajarannya palsu, pasti penyembahannya juga palsu. Tanda
penyembahan palsu:
- didorong
oleh pengajaran palsu
(tanpa urapan Roh Kudus), sehingga penyebahannya kering,
- tidak
mengalami perobekan daging
(tidak mengalami pembaharuan), sehingga tetap manusia daging dengan
tabiat-tabiat daging, yaitu: dusta, kebencian, dsb.
- Wahyu
13: 8
13:8.
Dan semua orang yang diam di atas bumi akan
menyembahnya,
yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan
di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih.
=
mengarah
pada penyembahan antikris,
sehingga menjadi sama dengan antikris (namanya tidak tertulis dalam
kitab kehidupan dan binasa untuk selama-lamanya).
Tanda
penyembahan benar:
- Matius
2: 1-5
2:1.
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja
Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem 2:2.
dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang
baru dilahirkan itu? Kami
telah melihat bintang-Nya
di Timur
dan kami
datang untuk menyembah
Dia." 2:3.
Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh
Yerusalem. 2:4. Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli
Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di
mana Mesias akan dilahirkan. 2:5. Mereka berkata kepadanya: "Di
Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis
dalam kitab
nabi:
=
orang majus menyembah Tuhan dalam penyembahan
yang benar.
ay.
1-3= orang
majus dipimpin oleh bintang
(gambaran dari Roh
Kudus),
tetapi hanya sampai ke Herodes, tidak sampai ke Betlehem (tidak
sampai menyembah Tuhan). Artinya:
kalau hanya Roh Kudus saja TANPA
Firman, maka penyembahan itu hanya merupakan roh daging.
ay.
4-5= untunggnya ada Firman
pengajaran benar
yang memimpin orang majus. Tetapi kalau Firman saja TANPA
Roh Kudus, yang ada hanyalah pengajaran sesat.
Dengan
adanya Firman pengajaran benar dan Roh Kudus, orang majus bisa
sampai ke Betlehem (sampai pada penyembahan benar).
Yohanes
4: 23-24 4:23.
Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa
penyembah-penyembah benar akan menyembah
Bapa dalam roh
dan kebenaran;
sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. 4:24. Allah
itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh
dan kebenaran."
Jadi,
penyembahan yang benar didorong
oleh Firman pengajaran benar dan Roh Kudus.
- mengarah
pada penyembahan kepada Yesus
sebagai Imam Besar, Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga
(Kepala).
Wahyu
19: 6-7, 1, 3-4 19:6.
Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak,
seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya:
"Haleluya!
Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja. 19:7.
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia!
Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia. 19:1. Kemudian dari pada itu aku mendengar
seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di
sorga, katanya: "Haleluya!
Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah
kita, 19:3. Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya!
Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya." 19:4. Dan kedua
puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah
Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin,
Haleluya."
=
seruan penyembahan yang merupakan mezbah yang besar dengan suara
'Haleluya'.
Dan suara ini merupakan pantulan
suara penyembahan dari Surga
(ay. 1, 3-4).
Jadi, ibadah
pelayanan kita juga harus merupakan pantulan dari Surga.
Dan ini bisa kita peroleh lewat pengajaran Tabernakel.
- mengalami
perobekan daging,
sehingga terjadi keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia
rohani yang layak untuk dipersembahkan kepada Tuhan (berkenan kepada
Tuhan)= PERSEMBAHAN
ORANG MAJUS.
Dulu,
orang majus mempersembahkan emas, kemenyan dan mur. Sekarang, kita
mempersembahkan kehidupan yang berkenan pada Tuhan.
Matius
2: 11 2:11.
Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama
Maria, ibu-Nya, lalu sujud
menyembah Dia.
Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan
persembahan kepada-Nya, yaitu emas,
kemenyan dan mur.
EMAS =
memiliki
IMAN
yang teruji/iman yang sempurna. Prosesnya:
- menerima
iman yang benar.
Roma
10: 17 10:17.
Jadi, iman
timbul dari pendengaran,
dan pendengaran oleh firman Kristus.
Iman
yang benar didapatkan lewat mendengar Firman, bukan karena melihat.
- iman
yangg benar akn diuji menjadi iman
yang teruji.
1
Petrus 1: 6-7 1:6.
Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika
harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. 1:7. Maksud
semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian
imanmu--yang
jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji
kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan
kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan
diri-Nya.
Disaat
mengalami pencobaan, kita harus tetap memegang Firman pengajaran
yang benar. Kalau dalam pencobaan, kita tidak berpegang pada
Firman pengajaran benar, maka iman kita sudah gugur.
- iman
yang sempurna=
iman yang dipraktikan dengan perbuatan iman.
Yakobus
2: 20-22 2:20.
Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman
tanpa perbuatan adalah iman yang kosong? 2:21. Bukankah Abraham,
bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia
mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah? 2:22. Kamu lihat,
bahwa iman
bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan
dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman
menjadi sempurna.
Iman
dan perbuatan iman=
taat dengar-dengaran apapun resikonya.
KEMENYAN
- =
berwarna
putih.
Artinya:
memiliki KESUCIAN/PENGHARAPAN.
1
Petrus 1: 13-16 1:13.
Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah
pengharapanmu
seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu
penyataan Yesus Kristus. 1:14. Hiduplah sebagai anak-anak yang
taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu
kebodohanmu, 1:15. tetapi hendaklah kamu menjadi
kudus
di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah
memanggil kamu, 1:16. sebab ada tertulis: Kuduslah
kamu, sebab Aku kudus.
Kalau
kita taat dengar-dengaran, kita akan mengalami penyucian dari
keinginan jahat dan najis, sehingga seluruh hidup kita disucikan
sampai suci seperti Yesus suci.
1
Yohanes 3: 2-3 3:2.
Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak
Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita
tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi
sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang
sebenarnya. 3:3. Setiap orang yang menaruh
pengharapan
itu kepada-Nya, menyucikan
diri sama seperti Dia yang adalah suci.
- =
berbau
harum.
Artinya:
BERKENAN
PADA TUHAN.
Filipi
4: 17-18 4:17.
Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian itu, melainkan buahnya,
yang makin memperbesar keuntunganmu. 4:18. Kini aku telah
menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu.
Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari
Epafroditus, suatu persembahan
yang harum,
suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah. 4:19.
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut
kekayaan dan kemuliaan-Nya
dalam Kristus Yesus.
Salah
satu bau harum
adalah bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan kepada sesama yang
membutuhkan.
Semua harus dikorbankan utnuk pembangunan tubuh
Kristus, KECUALI
Firman pengajaran benar tidak boleh dikorbakan, sebab itu merupakan
Pribadi Yesus sendiri. Kalau Firman pengajaran benar dikorbankan,
sama artinya dnegna menyalibkan Yesus untuk kedua kalinya.
Segala
yang kita korbankan untuk pekerjaan Tuhan, tidak akan hilang,
tetapi Tuhan sanggup melimpahkan segala keperluan kita menurut
kekayaan dan kemuliaan Kristus
yang tidak bisa dijangkau oleh akal pikiran kita, dan bukan menurut
kemampuan kita (ay. 19).
Abraham rela mempersembahkan Ishak,
sebab ia tahu bahwa Allah sanggup melimpahkan segala sesuatu menurut
kekayaan dan kemuliaan Tuhan.
MUR =
seperti getah karet= tetesan
mur.
Supaya dapat getahnya, maka phon mur harus dilukai dulu (darah
Yesus yang mengalir lewat luka-luka Yesus)=
memiliki
KASIH
Tuhan.
Wahyu
14: 3-5 14:3.
Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan
keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorangpun yang dapat
mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat
ribu orang yang telah ditebus
dari bumi itu. 14:4.
Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan
perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka
adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia
pergi. Mereka ditebus
dari antara manusia
sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba
itu. 14:5. Dan di dalam mulut
mereka tidak terdapat dusta;
mereka tidak
bercela.
=
darah penebusan menebus sampai tidak ada dosa. Kita
harus ditebus dari 3 hal:
- ay.
3= 'ditebus
dari bumi itu'=
ditebus
dari keduniawian.
Yakobus
4: 4 4:4.
Hai kamu, orang-orang yang tidak
setia!
Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah
permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat
dunia
ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
Kalau
ditebus dari dunia, kita menjadi kehidupan yang setia.
- ay.
4= 'ditebus
dari antara manusia'=
ditebus
dari pengaruh daging.
Kalau
ditebus dari pengaruh daging, ktia menjadi kehidupan yang taat
dengar-dengaran.
- ay.
5= ditebus
dari dosa,
mulai dengan tidak berdusta sampai tidak salah dalam perkataan
(tidak bercela).
Jadi,
jika
penyembahan kita disertai dengan emas, kemenyanan dan mur
(iman, pengharapan dan kasih), maka penyembahan kita mengarah pada
Yesus sebagai Imam Besar, Raja segala raja dan Mempelai Pria
Surga. Ini sama
seperti Yesus naik ke gunung dengan mengajak 3 orang murid
(Yakobus
yang menulis kitab Yakobus - tentang iman,
Petrus
yang menulis kitab 1-2 Petrus - tentang pengharapan
dan Yohanes
yang menulis kitab 1-3 Yohanes - tentang kasih).
Hasilnya:
- Markus
9: 2-3
9:2.
Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus,
Yakobus dan Yohanes
dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi.
Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus
berubah rupa
di depan mata mereka, 9:3. dan pakaian-Nya
sangat putih berkilat-kilat. Tidak ada seorangpun di dunia ini yang
dapat mengelantang pakaian seperti itu.
Hasil
pertama: terjadi
keubahan hidup
dari manusia jasmani menjadi sama dengan Yesus (mujizat secara
rohani). Asalkan
kita menjadi penyembah yang benar, kita akan mengalami
mujizat.
Yang
berubah adalah wajah dan pakaian. 'wajah'=
panca indera. Salah satunya adalah mulut. Mulut
yang diubah adalah mulut yang menyinarkan kasih Allah=
perkataan-perkataan
yang benar, baik
dan membawa berkat bagi orang lain.
'pakaian'=
pakaian menyinarkan kasih Allah= perbuatan-perbuatan
benar dan baik
yang tidak merugikan orang lain, tetapi membawa berkat bagi orang
lain.
1
Petrus 3: 10-11 3:10.
"Siapa yang mau mencintai hidup dan mau
melihat hari-hari baik,
ia harus menjaga lidahnya
terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang
menipu. 3:11. Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan
yang baik,
ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya.
Kalau
mulut (ay. 10) dan perbuatan (ay. 11) kita baik dan benar, kita
akan melihat masa depan yang baik.
- Markus
9: 25
9:25.
Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia
menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang
menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau,
keluarlah
dari pada anak ini
dan jangan memasukinya lagi!"
Hasil
kedua: mengalami
mujizat dalam nikah dan buah nikah.
Disini,
anak (buah nikah) sakit ayan (gila babi= kenajisan). Kalau ada
kenajisan, nikah itu kehilangan air anggur dan hanya ada
kepahitan-kepahitan.
Tidak
ada yang paling bahagia dalam nikah yang bahagia. Tetapi tidak ada
yang lebih pahit dalam nikah yang pahit.
Nikah
kehabisan air anggur=
seperti nikah di Kana. Kalau dibiarkan, akan terjadi
kebinasaan. Untuk itu, perlu
doa penyembahan dan berpuasa.
Dan disitulah terjadi mujizat. Apa yang tawar dan pahit, akan
diubahkan menjadi air anggur yang manis (ada kebahagiaan dalam nikah
rumah tangga).
Kalau nikah dan buah nikah kita masih tawar,
JANGAN
PUTUS ASA.
Mungkin kita sudah menyembah dan berpuasa, namun belum terjadi
mujizat, biar kita tetap terus menyembah Tuhan dan berpuasa, sampai
terjadi mujizat. Kalau
ada air anggur manis dalam nikah,
Tuhanlah yang memelihara nikah rumah tangga secara ajaib ('Bapakulah
pengusahanya').
- Lukas
8: 51-55
8:51.
Setibanya di rumah Yairus, Yesus tidak memperbolehkan seorangpun
ikut masuk dengan Dia, kecuali
Petrus, Yohanes dan Yakobus
dan ayah anak itu serta ibunya. 8:52. Semua orang menangis dan
meratapi anak itu. Akan tetapi Yesus berkata: "Jangan menangis;
ia
tidak mati, tetapi tidur." 8:53.
Mereka menertawakan Dia, karena mereka tahu bahwa anak itu telah
mati. 8:54. Lalu Yesus memegang tangan anak itu dan berseru,
kata-Nya: "Hai anak bangunlah!" 8:55. Maka kembalilah
roh anak itu dan seketika
itu juga ia bangkit berdiri.
Lalu Yesus menyuruh mereka memberi anak itu makan.
Hasil
ketiga: mengalami
mujizat jasmani, yang mustahil menjadi tidak mustahil
(mati menjadi bangkit).
Dan saat Tuhan datang kembali, kita
mengalami mujizat terakhir, dimana kita menjadi sama mulia dengan
Tuhan. Kita
akan terangkat ke awan-awan yang permai tanpa Herodes
(tanpa setan). Dan kita bersama Tuhan utnuk selama-lamanya. Inilah
jalan
baru
yang Tuhan berikan pada kita, seperti orang majus melalui jalan lain
dan tidak bertemu Herodes lagi.
Matius
2: 12 2:12.
Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada
Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui
jalan
lain.
Tuhan
memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|