Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Budiman Tampubolon

Matius 25: 1-13
= ada 2 pribadi disini:
  • Mempelai Pria, itulah Pribadi Yesus.
  • Gereja Tuhan sebagai gadis-gadis yang dipersiapkan untuk menjadi mempelai wanita Tuhan.
Sebelum menjadi mempelai, ada 3 tingkatan:
  1. menjadi sahabat mempelai.

    Yohanes 3: 29
    Sahabat mempelai adalah kehidupan yang bersukacita saat mendengarkan suara Mempelaisampai sukacita penuh.
    Suara Mempelai= kabar mempelai.

    Bersukacita mendengar Firman, artinya mendengar Firman dengan sungguh-sungguh sampai bisa menikmati Firman.
    Yudas, adalah kehidupan yang menolak suara Mempelai.

    Ibrani 4: 12-13
    Firman mempelai, itu sama dengan Firman yang lebih tajam dari pedang bermata 2.
    Kalau kita mendengar Firman ini, maka kita akan mengalami penyucian.

    Matius 15: 19
    = 7 hal dalam hati yang harus disucikan.

    Setelah hati disucikan, ada sendi-sendi yang juga disucikan.
    Sendi= hubungan tulang dengan tulang. Artinya hubungan kita dengan sesama juga disucikan.

    2 Korintus 12: 20
    = dosa yang ada di dalam sendi-sendi yaitu perselisihan dan iri hati.
    Penyebab perselisihan adalah karena dosa. Jalan keluarnya adalah saling mengaku dan saling mengampuni.
    Perselisihan juga bisa terjadi karena masalah pengajaran. Jalan keluarnya adalah kembali pada Alkitab.

    Penyucian berikutnya adalah penyucian sumsum.

    Mazmur 32: 1-4
    Sumsum kering= orang yang tidak mau mengaku dosa.

    Sudah jadi sahabat mempelai, masih belum cukup, karena sahabat Mempelai masih bisa bimbang, menyangkal dan bahkan berkhianat terhadap Tuhan.

    Matius 11: 2-3
    Untuk itu, jangan kita berhenti pada sahabat Mempelai saja.

  2. menjadi tunangan Mempelai.

    2 Korintus 11: 2-3
    2 hal yang harus dijaga dalam posisi menjadi tunangan Mempelai:
    • menjaga kesetiaan. Kesetiaan ini merupakan buah-buah Roh Kudus. Jadi, orang bisa setia kalau diurapi dengan Roh Kudus.

      Kesetiaan ini dikaitkan dengan peristiwa Hawa.
      Artinya setia ini dikaitkan dengan setia berpegang teguh pada Firman pengajaran yang benar.

      Setia ini juga dalam hal ketekunan dalam 3 macam ibadah.
      Dan ketekunan ini menutupi segala kelemahan kita.

    • menjaga kesucian.
      Supaya bisa suci, harus mau mendengar Firman.

  3. menjadi mempelai wanita Tuhan yang siap sedia.

    Wahyu 21: 9-10
    Mempelai wanita= Yerusalem baru.
    Kalau kita mau jadi mempelai, maka kita harus mengalami pembaharuan Yerusalem baru.
2 hal pembaharuan Yerusalem baru:
  1. Wahyu 21: 11= 'permata yaspis'= tampil seperti permata yaspis.
    'Yaspis'= kerinduan yang menyala-nyalauntuk ibadah melayani Tuhan dan menjadi mempelai wanita Tuhan.

  2. Jernih seperti kristal= jujur.
Jadi, mempelai wanita Tuhan adalah kehidupan yang menyala-nyala dalam ibadah pelayanan dan jujur.

Jujur ini dalam 2 hal:
  1. jujur mengaku dosa.
  2. jujur mengakui keadaan kita.
Kalau ada kerinduan dan kejujuran, Tuhan akan mengulurkan Tangan kasihNya pada kita.

Kegunaan uluran Tangan kasih Tuhan:
  1. Zefanya 3: 16-18a= memberikan kekuatan extrasupaya kita bisa bertahan dalam beribadah dan melayani Tuhan.

    Roma 8: 35-37
    Kekuatan extra itu juga mampu membuat kita untuk menjadi lebih dari pemenang.

  2. Zefanya 3: 16-18a= Tuhan akan membaharui kehidupan kitaterus menerus sampai pada pertemuan raya (pesta nikah Anak Domba). Kita bersama-sama dengan Tuhan untuk selama-lamanya.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 03 Oktober 2020 (Sabtu Sore)
    ... benar. Lukas . Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. . Jadi jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya Kalau daging dirobek ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 November 2009 (Selasa Sore)
    ... jangan tinggalkan ladang Tuhan jangan ibadah pelayanan oleh karena apapun juga sebab akibatnya fatal. Contoh si bungsu. Lukas si bungsu meninggalkan ibadah pelayanan karena pengaruh dunia akibatnya adalah sampai di ladang babi hidup dalam kenajisan dan mengarah pada Babel yang akan dibinasakan. Contoh Yudas. Kisah Rasul - Yudas meninggalkan ibadah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 November 2017 (Kamis Sore)
    ... engkau makan itu Manusia itu menjawab Perempuan yang Kautempatkan di sisiku dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku maka kumakan. Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu Apakah yang telah kauperbuat ini Jawab perempuan itu Ular itu yang memperdayakan aku maka kumakan. Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 Desember 2014 (Minggu Sore)
    ... adalah Firman Allah dalam urapan Roh Kudus Firman pengajaran yang benar Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua Firman Allah yang dibukakan rahasianya oleh Roh Kudus yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Ini bisa kita terima mulai dari sekarang. Dulu pada tapal dada imam besar Harun berupa ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 Februari 2019 (Minggu Pagi)
    ... Firaun Yehezkiel Berbicaralah dan katakan Beginilah firman Tuhan ALLAH Lihat Aku menjadi lawanmu hai Firaun raja Mesir buaya yang besar yang berbaring di tengah anak-anak sungaimu yaitu Nil dan yang berkata Sungai Nil aku punya aku yang membuatnya. Penyebab batu sandungan adalah keras hati seperti Firaun. Praktek sehari-hari keras hati ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 01 Maret 2014 (Sabtu Sore)
    ... Tuhan untuk mendapat kedudukan rohani dalam kerajaan Surga. Lukas - Roh diasuh oleh Tuhan supaya tidak sakit rohani melainkan sehat rohani sampai sempurna. Lukas - Perbuatan diasuh oleh Tuhan. Lukas - Akal diasuh oleh Tuhan. Lukas - Hati diasuh oleh Tuhan. Lukas - Perjalanan hidup diasuh oleh Tuhan. Ad . Perbuatan diasuh oleh Tuhan. Lukas - Pada ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 Juli 2012 (Minggu Sore)
    ... dan berbeban berat. Kalau kita melanggar Firman kita tidak bahagia tetapi justru hidup dalam kutukan sehingga kehilangan suasana Firdaus. 'semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu' penderitaan lahir batin. 'engkau kembali lagi menjadi tanah' tetap manusia darah daging yang mengalami kebinasaan untuk selama-lamanya. Di bumi manusia terus melakukan dosa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 Oktober 2024 (Kamis Sore)
    ... telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir Israel sudah dilepaskan dari Mesir sudah diberkati dipakai Tuhan tetapi malah membuat patung anak lembu emas. Yeremia - Beritahukanlah di Mesir dan kabarkanlah di Migdol Kabarkanlah di Memfis dan di Tahpanhes Katakanlah Ambillah tempat dan bersiaplah sebab sekitarmu habis dimakan pedang Mengapa Apis ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 04 Mei 2009 (Senin Sore)
    ... . Kita mempelajari kehilangan yang ketiga yaitu kehilangan berkat dan jadi kutukan. Kutukan ini menembusi dari jaman ke jaman Jaman permulaan diwakili oleh Adam dan Hawa. Disini yang dikutuk adalah satu rumah tangga karena Adam dan Hawa berbuat dosa. Akibatnya susah payah dalam mencari nafkah serta letih lesu dan berbeban ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 September 2012 (Senin Sore)
    ... itu mereka memeterai kubur itu dan menjaganya. imam-imam kepala dan orang-orang Farisi memeterai kubur Yesus dan menjaga kubur Yesus dengan penjaga-penjaga sehingga secara manusia tidak mugnkin melihat kebangkitan Yesus. Jadi percikan darah menyucikan PIKIRAN kita terhadap sesuatu yang mustahil supaya kita yakin bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah. Kita sudah mendengarkan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.