Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 16:17-21
16:17. Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa. Dan dari dalam Bait Suci kedengaranlah suara yang nyaring dari takhta itu, katanya: "Sudah terlaksana."
16:18. Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu.
16:19. Lalu terbelahlah kota besar itu menjadi tiga bagian dan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Maka teringatlah Allah akan Babel yang besar itu untuk memberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya.
16:20. Dan semua pulau hilang lenyap, dan tidak ditemukan lagi gunung-gunung.
16:21. Dan hujan es besar, seberat seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah karena malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.

Wahyu 16:17-21 adalah tentang penumpahan cawan murka Allah ke angkasa yang menimbulkan kilat, bunyi guruh, dan gempa bumi yang dahsyat, sehingga mengakibatkan Babel (kota yang besar, persundalan yang besar, kota bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah) terbelah menjadi 3 bagian. Babel harus menerima cawan kegeraman murka Allah yang sangat besar.

Babel besar hanya bisa memeteraikan orang-orang yang tidak memakai (tidak memiliki) meterai Allah. Oleh sebab itu, kita harus memiliki meterai nama Allah, mulai dari baptisan air yang benar, untuk melindungi kita semua agar jangan sampai dicap oleh Babel ataupun antikris. Kelak sungguh-sungguh akan terjadi gempa bumi yang membelah kota Babel, namun saat ini kita pelajari gempa dalam arti rohani.

Babel terbelah menjadi 3 bagian karena ia menguasai 3 hal besar di dunia ini untuk menghancurkan dunia, yaitu:
  1. Perekonomian dunia.
    Saat ini kita bisa melihat bagaimana perekonomian di dunia sudah sangat terguncang. Kita dalam keadaan sangat susah. Antikris menguasai perekonomian dunia, bahkan semakin hari semakin meningkat, sampai seluruhnya dikuasai dan mengakibatkan manusia menyembah antikris. Manusia yang mau hidup di dunia, termasuk anak Tuhan yang ketinggalan di bumi, harus menyembah antikris.

    Yohanes 6:48,63
    6:48 Akulah roti hidup.
    6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.

    Mengapa Tuhan mengizinkan perekonomian di dunia ini terguncang?
    • Tuhan mengizinkan keadaan ekonomi menjadi susah di akhir zaman supaya kita (gerejaNya yang sudah ditebus oleh darah Yesus) bergantung sepenuh pada pribadi Yesus (roti hidup) = bergantung pada perkataan Yesus sendiri. Perkataan Yesus menunjuk firman pengajaran benar, yang berdasarkan Alkitab, yang dibukakan rahasianya.

      Jika kita sudah mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, maka firman akan menjadi roh dan hidup dalam kita. Roh Kudus yang akan membawa kita pada kebenaran dan kesucian. Kita pasti hidup terpelihara dalam menghadapi keadaan apapun, menghadapi siapapun, termasuk antikris yang akan berkuasa sepenuhnya di bumi selama 3,5 tahun. Kita tidak akan menyembah antikris. Kita tetap menyembah Tuhan.

      Jadi, pada akhir zaman ini, saat kita menghadapi kesulitan, adalah saat paling tepat untuk mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Saat kita diberkati juga adalah saat yang tepat untuk kita mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Kita tidak hidup dari dunia ataupun antikris, tetapi kita hidup dari firman Tuhan, mulai dari sekarang sampai selama-lamanya.

      1 Timotius 4:8-10
      4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
      4:9 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya.
      4:10 Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.

    • Tuhan mengizinkan perekonomian susah supaya gereja Tuhan yang sudah ditebus bisa bergantung pada Tuhan lewat ibadah dan pelayanan kepada Tuhan. Kita harus berjerih lelah dan berusaha untuk setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, menghadapi tantangan dan rintangan apapun, sampai kita bisa menyembah Tuhan. Di dalam ibadah dan pelayanan, ada jaminan kepastian yang dobel, untuk pemeliharaan hidup kita sekarang di dunia sampai hidup kekal selamanya di Sorga. Kita tidak akan pernah menyembah antikris.

  2. Politik dunia.
    Salah satu arti dari "politik" adalah segala urusan dan tindakan yang berkaitan dengan kebijakan, tetapi juga berarti siasat dalam pemerintahan negara. Siasat berarti muslihat, taktik, akal (akal-akalan) untuk mencapai suatu maksud. Namun, celakanya, saat ini politik dunia dibawa masuk dalam gereja Tuhan, artinya:
    • Anak Tuhan, pelayan Tuhan, mencampuri atau bahkan terjun langsung dalam politik dunia.
    • Anak Tuhan memasukkan politik dunia ke dalam gereja.

    Matius 21:23-27
    21:23 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah, dan ketika Ia mengajar di situ, datanglah imam-imam kepala serta tua-tua bangsa Yahudi kepada-Nya, dan bertanya: "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu?"
    21:24 Jawab Yesus kepada mereka: "Aku juga akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu dan jikalau kamu memberi jawabnya kepada-Ku, Aku akan mengatakan juga kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu.
    21:25 Dari manakah baptisan Yohanes? Dari sorga atau dari manusia?" Mereka memperbincangkannya di antara mereka, dan berkata: "Jikalau kita katakan: Dari sorga, Ia akan berkata kepada kita: Kalau begitu, mengapakah kamu tidak percaya kepadanya?
    21:26 Tetapi jikalau kita katakan: Dari manusia, kita takut kepada orang banyak, sebab semua orang menganggap Yohanes ini nabi."
    21:27 Lalu mereka menjawab Yesus: "Kami tidak tahu." Dan Yesus pun berkata kepada mereka: "Jika demikian, Aku juga tidak mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu."

    Baptisan air adalah dasar yang menentukan hidup kita. Perhatikan dasar, pelaksanaan, dan hasil baptisan air yang benar. Saat Yesus menanyakan kepada imam-imam kepala, tua-tua bangsa Yahudi, serta ahli taurat tentang baptisan air, mereka menggunakan politik/ siasat. Imam kepala menunjuk orang yang memiliki kedudukan/ jabatan, tua-tua menunjuk orang yang berpengalaman/ senior, sedangkan ahli taurat menunjuk orang yang berpendidikan dan memiliki kekayaan. Namun sayangnya mereka semua memiliki hati yang keras dan berpolitik.

    Kehidupan yang bersiasat menunjukkan bahwa ia adalah kehidupan yang lemah, seperti imam-imam kepala dan ahli taurat yang tidak memiliki jawaban, takut kalah dari pertanyaan Yesus, sehingga mereka menjawab "tidak tahu". Mereka tidak mengalami kuasa pembaruan lewat baptisan air. Mereka tetap sebagai manusia darah daging yang berdosa, hanya berbuat dosa sampai puncak dosa. Mereka dikuasai oleh setan, tidak bisa mewarisi Kerajaan Sorga bahkan binasa selamanya.

    Sebaliknya, Maria (ibu Yesus) yang masih muda dan sederhana, tidak punya pengalaman, kepandaian, kedudukan, bahkan tidak punya apa-apa, tetapi memiliki hati yang tulus. Maria hidup tanpa siasat, politik, tidak memikirkan untung ataupun rugi, dan ia mau taat pada kehendak Tuhan. Maria adalah manusia yang tulus hati mau mengandung bayi Yesus, artinya mengalami kelahiran baru dari manusia daging menjadi manusia rohani yang selamat dan sempurna seperti Yesus. Maria dipakai oleh Tuhan untuk keselamatan dunia.

  3. Agama palsu.
    Nabi palsu akan dinyatakan di dunia ini dengan kekuatan yang besar (keuangan) untuk menguasai dunia. Mereka akan menonjolkan kekuatan duniawi.

    Yesaya 1:2-3,21-23
    1:2 Dengarlah, hai langit, dan perhatikanlah, hai bumi, sebab TUHAN berfirman: "Aku membesarkan anak-anak dan mengasuhnya, tetapi mereka memberontak terhadap Aku.
    1:3 Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya."
    1:21 Bagaimana ini, kota yang dahulu setia sekarang sudah menjadi sundal! Tadinya penuh keadilan dan di situ selalu diam kebenaran, tetapi sekarang penuh pembunuh.
    1:22 Perakmu tidak murni lagi dan arakmu bercampur air.
    1:23 Para pemimpinmu adalah pemberontak dan bersekongkol dengan pencuri. Semuanya suka menerima suap dan mengejar sogok. Mereka tidak membela hak anak-anak yatim, dan perkara janda-janda tidak sampai kepada mereka.

    Agama palsu terdiri dari gereja/ pelayan/ hamba yang tadinya mengikut Tuhan tetapi kemudian murtad dan tidak taat (melawan) kepada Tuhan. Yerusalem (anak Tuhan) menjadi murtad sehingga menjadi Babel besar. Hati-hati, jangan membangun sesuatu (pelayanan, pekerjaan, pernikahan, ataupun bersekolah) dengan ketidaktaatan, sebab semuanya akan membawa kita kepada Babel besar.

    Yeremia 3:6-10
    3:6 TUHAN berfirman kepadaku dalam zaman raja Yosia: "Sudahkah engkau melihat apa yang dilakukan Israel, perempuan murtad itu, bagaimana dia naik ke atas setiap bukit yang menjulang dan pergi ke bawah setiap pohon yang rimbun untuk bersundal di sana?
    3:7 Pikir-Ku: Sesudah melakukan semuanya ini, ia akan kembali kepada-Ku, tetapi ia tidak kembali. Hal itu telah dilihat oleh Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia.
    3:8 Dilihatnya, bahwa oleh karena zinahnya Aku telah menceraikan Israel, perempuan murtad itu, dan memberikan kepadanya surat cerai; namun Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu tidak takut, melainkan ia juga pun pergi bersundal.
    3:9 Dengan sundalnya yang sembrono itu maka ia mencemarkan negeri dan berzinah dengan menyembah batu dan kayu.
    3:10 Juga dengan semuanya ini Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu, tidak kembali kepada-Ku dengan tulus hatinya, tetapi dengan pura-pura, demikianlah firman TUHAN."

    Israel dan Yehuda murtad = meninggalkan Tuhan, meninggalkan/ melawan firman pengajaran yang benar = pergi bersundal. Kalau kita melawan Tuhan, maka tidak ada pilihan lain, kita pasti menjadi Babel/ perempuan sundal. Akibatnya adalah terpisah dari Tuhan, hidup dalam kutukan (letih lesu, susah payah, air mata).

    Kalau seseorang sudah melawan firman pengajaran yang benar, untuk bisa kembali kepada Tuhan adalah sesuatu yang sangat berat/ sulit, walaupun sudah diundang. Contoh: orang-orang yang diundang ke pesta raja dan mengutarakan banyak alasan, bahkan sampai membunuh utusan yang mengirim undangan (hidup dalam kebencian tanpa alasan). Kalaupun kembali, mereka hanya pura-pura, padahal hatinya tidak ada di sana. Mereka tidak mengalami penyucian dan keubahan hidup, sehingga suatu waktu kekotoran dalam perut hati akan diungkapkan Tuhan tetapi tanpa pengampunan, seperti Yudas Iskariot. Mengapa bisa terjadi demikian? Karena mereka yang murtad dan meninggalkan firman pengajaran benar merasa lebih benar, lebih bijaksana, dan lebih suci dari orang-orang yang berpegang teguh dalam firman pengajaran yang benar.

    Yeremia 3:11-13
    3:11 Dan TUHAN berfirman kepadaku: "Israel, perempuan murtad itu, membuktikan dirinya lebih benar dari pada Yehuda, perempuan yang tidak setia itu.
    3:12 Pergilah menyerukan perkataan-perkataan ini ke utara, katakanlah: Kembalilah, hai Israel, perempuan murtad, demikianlah firman TUHAN. Muka-Ku tidak akan muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati, demikianlah firman TUHAN, tidak akan murka untuk selama-lamanya.
    3:13 Hanya akuilah kesalahanmu, bahwa engkau telah mendurhaka terhadap TUHAN, Allahmu, telah melampiaskan cinta berahimu kepada orang-orang asing di bawah setiap pohon yang rimbun, dan tidak mendengarkan suara-Ku, demikianlah firman TUHAN."

    Tetapi, Tuhan masih bermurah hati, jangan kita terus mengeraskan hati. Tuhan masih memberi kesempatan untuk memanggil orang-orang murtad untuk kembali pada firman pengajaran yang benar lewat mengakui segala kesalahan dan dosa, mengakui bahwa firman pengajaran dari Tuhan-lah yang benar. Kalau terluput, selamanya akan menyangkal Tuhan.

    Tidak hanya Yesaya dan Yeremia, tetapi Yehezkiel juga menubuatkan hal serupa. Yehezkiel 16:1-63 berjudul Yerusalem yang tidak setia, tetapi di bawahnya, ayat 1-20 adalah tentang Allah yang memungut Yerusalem menjadi isteri-Nya.

    Yehezkiel 16:1-7
    16:1 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
    16:2 "Hai anak manusia, beritahukanlah kepada Yerusalem perbuatan-perbuatannya yang keji
    16:3 dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada Yerusalem: Asalmu dan kelahiranmu ialah dari tanah Kanaan; ayahmu ialah orang Amori dan ibumu orang Heti.
    16:4 Kelahiranmu begini: Waktu engkau dilahirkan, pusatmu tidak dipotong dan engkau tidak dibasuh dengan air supaya bersih; juga dengan garampun engkau tidak digosok atau dibedungi dengan lampin.
    16:5 Tidak seorang pun merasa sayang kepadamu sehingga diperbuatnya hal-hal itu kepadamu dari rasa belas kasihan; malahan engkau dibuang ke ladang, oleh karena orang pandang enteng kepadamu pada hari lahirmu.
    16:6 Maka Aku lalu dari situ dan Kulihat engkau menendang-nendang dengan kakimu sambil berlumuran darah dan Aku berkata kepadamu dalam keadaan berlumuran darah itu: Engkau harus hidup
    16:7 dan jadilah besar seperti tumbuh-tumbuhan di ladang! Engkau menjadi besar dan sudah cukup umur, bahkan sudah sampai pada masa mudamu. Maka buah dadamu sudah montok, rambutmu sudah tumbuh, tetapi engkau dalam keadaan telanjang bugil.

    Jangan memandang enteng/ ringan tentang baptisan air, misalnya masuk baptisan air hanya karena alasan mau masuk dalam nikah, dsb.

    Yerusalem yang tidak setia = bangsa Kafir yang dipungut oleh Tuhan. Kelahiran bangsa Kafir dan Yerusalem menunjuk pada keadaan gereja Tuhan, tandanya:
    • Tali pusar tidak dipotong dan melekat pada ari-ari. Ari-ari adalah sesuatu yang dibuang dan kotor. Dengan demikian, tali pusar yang tidak dipotong = kehidupan yang tidak dipisahkan dari hidup lama, tetap berdosa dan kotor. Dengan kata lain, tidak ada pertobatan, tidak ada Mezbah Korban Bakaran.
    • Tidak dibasuh dengan air supaya bersih = tidak lahir baru lewat baptisan air. Dengan kata lain, tidak ada Kolam Pembasuhan.
    • Menendang-nendang = kehidupan yang tidak setia, tidak hanya menendang gembala tetapi bahkan menendang Tuhan. Di masa pandemi ini, biarlah kita tetap setia pada Tuhan.
    • Telanjang bugil = memalukan dan memilukan Tuhan.
    • Dibuang ke ladang/ padang = kering rohani, tidak puas, sehingga bersungut, mengomel, bergosip, memfitnah, sampai menghujat firman pengajaran yang benar. Kehidupan semacam ini tidak akan pernah sampai ke padang gurun penyingkiran yang disediakan Tuhan = tidak pernah diangkat ke awan-awan permai = binasa selamanya.

    Yehezkiel 16:8-14
    16:8 Maka Aku lalu dari situ dan Aku melihat engkau, sungguh, engkau sudah sampai pada masa cinta berahi. Aku menghamparkan kain-Ku kepadamu dan menutupi auratmu. Dengan sumpah Aku mengadakan perjanjian dengan engkau, demikianlah firman Tuhan ALLAH, dan dengan itu engkau Aku punya.
    16:9 Aku membasuh engkau dengan air untuk membersihkan darahmu dari padamu dan Aku mengurapi engkau dengan minyak.
    16:10 Aku mengenakan pakaian berwarna-warna kepadamu dan memberikan engkau sandal-sandal dari kulit lumba-lumba dan tutup kepala dari lenan halus dan selendang dari sutera.
    16:11 Dan Aku menghiasi engkau dengan perhiasan-perhiasan dan mengenakan gelang pada tanganmu dan kalung pada lehermu.
    16:12 Dan Aku mengenakan anting-anting pada hidungmu dan anting-anting pada telingamu dan mahkota kemuliaan di atas kepalamu.
    16:13 Dengan demikian engkau menghias dirimu dengan emas dan perak, pakaianmu lenan halus dan sutera dan kain berwarna-warna; makananmu ialah tepung yang terbaik, madu dan minyak dan engkau menjadi sangat cantik, sehingga layak menjadi ratu.
    16:14 Dan namamu termasyhur di antara bangsa-bangsa karena kecantikanmu, sebab sangat sempurna adanya, oleh karena semarak perhiasan-Ku yang Kuberikan kepadamu, demikianlah firman Tuhan ALLAH."

    Pada saat itu, Tuhan menyatakan kasih dan kemurahanNya sehingga memungut kita untuk dibarui, yaitu lewat proses kelahiran baru, yaitu:
    1. Bertobat = darah dihapus, tali pusar dipotong = kita mati terhadap dosa (Mezbah Korban Bakaran).
      Baptisan air = dibasuh dengan air, kita masuk dalam baptisan air yang benar. Kita harus dikuburkan dalam air bersama Yesus sehingga kita keluar dari air bersama Yesus, maka Sorga akan terbuka dan kita menerima minyak urapan Roh Kudus (hidup baru, hidup Sorgawi). Kita bisa hidup dalam kebenaran.

    2. Tuhan memelihara kita (gerejaNya) lewat penggembalaan: ada tepung (Meja Roti Sajian), minyak (Pelita Emas), madu (kasih Allah, Mezbah Dupa Emas). Kita memiliki ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok, sehingga kita bertumbuh ke arah kedewasaan rohani, ke arah kesucian, sehingga menjadi cantik secara rohani.

      Tuhan juga memberi pakaian dan perhiasan yang indah = jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, sehingga hidup kita diberkati dan diperindah oleh Tuhan, sampai suatu saat kelak bisa menjadi mempelai Tuhan.

      Yehezkiel 16:15-20
      16:15 "Tetapi engkau mengandalkan kecantikanmu dan engkau seumpama bersundal dalam menganggarkan ketermasyhuranmu dan engkau menghamburkan persundalanmu kepada setiap orang yang lewat.
      16:16 Engkau mengambil dari pakaian-pakaianmu untuk membuat bukit-bukit pengorbananmu berwarna-warni dan engkau bersundal di situ; seperti itu belum pernah terjadi dan tidak akan ada lagi.
      16:17 Engkau mengambil juga perhiasan-perhiasanmu yang dibuat dari emas-Ku dan perak-Ku, yang Kuberikan kepadamu, dan engkau membuat bagimu patung-patung lelaki dan engkau bersundal dengan mereka.
      16:18 Engkau mengambil dari pakaianmu yang berwarna-warni untuk menutupi mereka dan engkau mempersembahkan kepada mereka minyak-Ku dan ukupan-Ku.
      16:19 Juga makanan-Ku yang Kuberikan kepadamu -- tepung yang terbaik, minyak dan madu Kuberikan makananmu -- engkau persembahkan kepada mereka menjadi persembahan yang harum, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
      16:20 Bahkan, engkau mengambil anak-anakmu lelaki dan perempuan yang engkau lahirkan bagi-Ku dan mempersembahkannya kepada mereka menjadi makanan mereka. Apakah persundalanmu ini masih perkara enteng

    3. Jangan memandang enteng baptisan air ataupun penggembalaan. Seringkali gereja Tuhan mengandalkan kecantikan dan kemahsyurannya sehingga menjadi sombong dan tidak lagi mengandalkan Tuhan.
      Yakobus 4:4
      4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

      Gereja Tuhan yang bersahabat dengan dunia, atau terkena pengaruh dunia, artinya terkena pengaruh kesibukan, kekayaan, kepandaian, dsb. di dalam dunia sehingga menjauh dari Tuhan, merasa tidak lagi membutuhkan Tuhan. Pengaruh dunia juga bisa mempengaruhi dalam bentuk kemiskinan, kesusahan, serta penderitaan di dunia. Semua pengaruh dunia membuat kita tidak setia pada Tuhan, tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan = berzinah/ bersundal secara rohani, yang mengarah pada Babel besar dan akan dibinasakan selamanya.

      Yakobus 4:4 [terjemahan lama]
      4:4 Hai kamu yang disifatkan seperti orang berzinah, tiadakah kamu ketahui bahwa persahabatan dengan dunia ini, ialah perseteruan dengan Allah? Sebab itu barangsiapa yang mau bersahabat dengan dunia ini, ia itulah menjadi seteru Allah.

      Tiga kali ketidaksetiaan gereja Tuhan dinubuatkan oleh tiga nabi. Angka tiga menunjuk saksi yang sempurna. Kita harus bersungguh-sungguh berusaha untuk setia kepada Tuhan.

      Tanda gereja yang bersahabat dengan dunia:
      • Mereka hanya mencari perkara dunia tetapi menolak kuasa ibadah, menolak/ melawan firman pengajaran benar sehingga mempertahankan manusia daging yang berdosa sampai pada puncak dosa.
        2 Timotius 3:5
        3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

      • Mereka suam-suam rohani.
        Wahyu 3:16-17
        3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
        3:17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,

        Tidak dingin = tidak damai sejahtera, hidup dalam kepahitan hati, iri, benci tanpa alasan, dendam, dsb.
        Tidak panas = tidak setia, tidak suci, tidak disucikan.
        Akibatnya, mereka dimuntahkan oleh Tuhan, menjadi kehidupan yang menjijikkan dan dibuang. Pada akhirnya mereka pasti bergabung dengan nabi palsu dan kekuatan politik serta perekonomian di dunia. Mereka tidak ber-fellowship tetapi bersekongkol dengan ajaran palsu, ekonomi dunia (menghalalkan segala cara), serta berpolitik (siasat).

        Wahyu 17:5-6
        17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
        17:6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran.

        Babel besar menganiaya gereja Tuhan yang suci, bahkan mereka berperang sendiri melawan Anak Domba. Mereka murtad dan tidak setia kepada Tuhan.

      Apa yang harus kita lakukan saat ini?
      Zakharia 2:7-13
      2:7 Ayo, luputkanlah dirimu ke Sion, hai, penduduk Babel!
      2:8 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu -- sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya --:
      2:9 "Sesungguhnya Aku akan menggerakkan tangan-Ku terhadap mereka, dan mereka akan menjadi jarahan bagi orang-orang yang tadinya takluk kepada mereka. Maka kamu akan mengetahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku.
      2:10 Bersorak-sorailah dan bersukarialah, hai puteri Sion, sebab sesungguhnya Aku datang dan diam di tengah-tengahmu, demikianlah firman TUHAN;
      2:11 dan banyak bangsa akan menggabungkan diri kepada TUHAN pada waktu itu dan akan menjadi umat-Ku dan Aku akan diam di tengah-tengahmu." Maka engkau akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu.
      2:12 Dan TUHAN akan mengambil Yehuda sebagai milik-Nya di tanah yang kudus, dan Ia akan memilih Yerusalem pula.
      2:13 Berdiam dirilah, hai segala makhluk, di hadapan TUHAN, sebab Ia telah bangkit dari tempat kediaman-Nya yang kudus.


      Kita harus lari dari Babel menuju ke Sion (Yerusalem baru). Kita harus menjadi biji mata Tuhan sendiri, artinya kita harus mengalami pembaruan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Hari-hari ini kita harus banyak berdiam diri (tunduk sebagai mempelai Tuhan), banyak mengoreksi diri, banyak menyembah Tuhan, kita mengulurkan tangan setia dan taat kepada Tuhan. Semakin kita diberkati, semakin kita harus banyak mengoreksi diri. Dengan demikian:
      • Tuhan mengulurkan tangan Roh Kudus untuk memelihara dan melindungi kita di tengah kesulitan dunia (karena perekonomian, politik, agama palsu), bahkan di saat antikris berkuasa di bumi selama 3,5 tahun.
      • Tangan belas kasih Tuhan sanggup memberi kemenangan atas musuh-musuh yang lebih kuat. Tuhan menyelesaikan segala masalah yang sudah mustahil sekalipun, termasuk persoalan penyakit, masa depan dsb.
      • Tangan belas kasih Tuhan sanggup memakai kita dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Jangan bersekutu/ bersekongkol dengan perekonomian, politik dunia, serta agama palsu.
      • Jika Yesus datang kedua kali, kita akan disempurnakan. Kita bisa bersorak "Haleluya" untuk menyambut kedatanganNya kedua kali. Kita masuk Yerusalem baru dan tidak keluar lagi selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Oktober 2017 (Minggu Siang)
    ... Yerusalem baru. Sehebat apapun manusia ia hanya seperti pohon yang kena panas dan dingin kering dan hancur. Jalan keluarnya adalah ditanam di tepi aliran air artinya tergembala dengan benar dan baik masuk kandang penggembalaan. Buktinya ada di tepi aliran air taat dengar-dengaran hidup dalam tangan anugerah yang besar dari Gembala ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Oktober 2015 (Kamis Sore)
    ... nikah yang salah . Akibatnya adalah banyak hamba Tuhan pelayan Tuhan yang menjadi tiang garam seperti istri Lot. Matius Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar dengan apakah ia diasinkan Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Tiang garam sama dengan garam yang tawar sama dengan kehidupan ...
  • Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus di Kartika Graha III, 17 Juli 2013 (Rabu Sore)
    ... yang permai. Wahyu Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum Injil keselamatan ditambah Injil kemuliaan sama dengan Injil yang kekal yang harus ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 Desember 2019 (Minggu Pagi)
    ... dari umat Israel. Markus - Lalu Yesus berkata kepadanya Biarlah anak-anak kenyang dahulu sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing. Tetapi perempuan itu menjawab Benar Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak. Maka kata Yesus kepada perempuan itu ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Februari 2010 (Minggu Pagi)
    ... baru lahir manusia baru yang berhak mewarisi Kerajaan Sorga. Tanda-tanda bayi secara rohani manusia baru Petrus membuang lima dosa yang utama yaitu Kejahatan termasuk juga kemalasan. Matius malas tidak setia dalam ibadah pelayanan tidak setia dalam nikah tidak setia dalam aktifitas di dunia. Jahat dan malas penderitaan. Matius manusia yang baru adalah setia dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 Februari 2019 (Sabtu Sore)
    ... di dunia sampai melawan Tuhan berbuat dosa. 'Pembunuh' kebencian. 'Penyembah-penyembah berhala' segala sesuatu yang menghalangi kita untuk mengutamakan mengasihi Tuhan. Saat dibenturkan antara Tuhan dan sesuatu tetapi kita selalu memilih 'sesuatu' itulah penyembahan berhala. Delapan dosa ini menenggelamkan kita di lautan dunia--susah payah letih lesu beban berat gagal total--sampai tenggelam di lautan api ...
  • Ibadah Doa Malam Malang, 10 November 2015 (Selasa Malam)
    ... menudungi kepalanya. Rambut sebagai tudung ini sama dengan tanda penundukan. Kalau tidak ada tudung atau tidak ada penundukan maka rambut harus dicukur. Jadi hamba Tuhan pelayan Tuhan yang tidak tunduk sama dengan dicukur rambutnya sampai gundul. Maka menjadi bola permainan dari setan dan binasa selamanya. Khusus bagi istri yang tidak tunduk akan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 Agustus 2018 (Sabtu Sore)
    ... datang. . Aku berkata kepadamu Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya. 'rumah' penggembalaan. 'pengurus rumah' seorang gembala. Ada dua hal yang harus dijaga di dalam penggembalaan Gembala dan domba harus selalu berada di dalam kandang penggembalaan. Dulu di atas gunung Sinai Tuhan memperlihatkan kerajaan sorga dan Ia perintahkan Musa membuat ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 Juli 2020 (Kamis Sore)
    ... tersungkur. Biarlah kekuatan dari firman pengajaran yang benar yang diulang-ulang sanggup membawa kita pada suasana kerajaan Sorga di bumi yaitu kita bisa menyembah Tuhan dengan hancur hati. Wahyu - . Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga katanya Haleluya Keselamatan dan kemuliaan ...
  • Ibadah Persekutuan Semarang I, 26 September 2013 (Kamis Sore)
    ... satu persekutuan tubuh Kristus. Persekutuan tubuh Kristus dimulai dari dalam nikah. Setelah itu meningkat dalam penggembalaan antar penggembalaan sampai satu waktu tubuh Kristus yang sempurna terbentuk. Benar-benar ada naungan Yesus sebagai Kepala. Penggembalaan persekutuan tubuh Kristus digambarkan dalam hal Seperti anak-anak ayam dibawah naungan sayap induknya. Seperti carang melekat pada pokok ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.