Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.

Matius 28= menunjuk pada Shekina Glory(sinar kemuliaan atau kuasa kebangkitan Tuhan). Dibalik kematian/salib, PASTIada kemuliaan.

Matius 28 terbagi menjadi 3 bagian:

  1. ay. 1-10= tentang kebangkitan Yesusatau sinar kemuliaan menyinari hati yang keras(batu yang besar terguling), sehingga terjadi pembaharuan(sudah diterangkan mulai dariIbadah Raya Surabaya, 23 September 2012).

  2. ay. 11-15= dusta mahkamah agama= penyebaran kegelapan.
    Sementara ada sinar kemuliaan, kegelapan menyusup di dalamnya (sudah diterangkan mulai dari Ibadah Doa Surabaya, 28 November 2012).

  3. ay. 16-20= perintah untuk memberitakan injil= penyebaran terang shekina gloryatau sinar kemuliaan (mulai diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 06 Januari 2013).

Malam ini, kita masih membahas bagian ketiga(PENYEBARAN TERANG SHEKINA GLORY).
Setelah mengalami sinar shekina glory, jangan sampai kita gunakan utnuk diri sendiri, tetapi perlu kita sebarkan.

Matius 28: 18-20
28:18. Yesus mendekati mereka dan berkata: "
Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
28:19. Karena itu
pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Kudan baptislahmereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20. dan
ajarlahmereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Penyebaran sinar kemuliaan= kita dipakai dalam kegerakan besar sesuai dengan amanat agung Tuhan(bukan oleh kemauan kita sendiri).

2 macam kegerakan besaryang sesuai dengan amanat agung Tuhan:

  1. ay. 18-19= 'pergilah, jadikanlahsemua bangsa murid-Ku'= kegerakan Roh Kudus hujan awal= kegerakan dalam injil keselamatan.

  2. ay. 20= 'ajarlahmereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu'= kegerakan Roh Kudus hujan akhir= kegerakan dalam cahaya injil tentang kemuliaan Kristus= Firman pengajaran= kabar mempelai.

Malam ini, kita masih membahas ayat 19 (mulai diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 20 Januari 2013).

Injil keselamatan= Firman penginjilan= kabar baik= untuk membawa orang berdosa percaya pada Yesus dan diselamatkan lewat BAPTISAN AIR.

Jadi, baptisan air merupakan amanat agung Tuhan yang memiliki kekuatan hukum di surga dan bumi ('Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi'), sehingga tidak boleh dibatalkan oleh apapun.

Kalau tidak mau melaksanakan amanat agung Tuhan, berarti berbuat dosa dan akan dibinasakan selama-lamanya.

Roma 6: 2, 4
6:2. Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
6:4. Dengan demikian kita telah
dikuburkan bersama-sama dengan Diaoleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

SYARAT BAPTISAN AIR YANG BENAR: mati bagi dosa/bertobat. Sebab itu, sebelum baptisan air, kita harus banyak mendengar Firman yang menunjuk dosa-dosa kita, sehingga kita bisa menyesali dosa dan minta ampun pada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.

PELAKSANAAN BAPTISAN AIR YANG BENAR:

  • orang mati bagi dosa, harus dikuburkan bersama Yesus dalam air,
  • harus dibaptis dalam nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Sesudah kita keluar dari air, kita akan mendapatkan hidup yang baru(jenis kehidupan Surga).

Praktik jenis kehidupan surga:

  1. hidup dalam kebenaran,
  2. menjadi hamba kebenaran (senjata kebenaran).
    Roma 6: 18
    6:18. Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.

    Hamba kebenaran= kehidupan yang beribadah dan melayani Tuhan dengan setia dan benar.

Inilah jenis kehidupan Surga yang sederhana.
Kalau kita tidak mau beribadah, berarti masih ada dalam jenis kehidupan dunia.

Mengapa kita harus beribadah kepada Tuhan?

  1. Maleakhi 3: 18
    3:18. Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadahkepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.

    Maleakhi 4: 1
    4:1. Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jeramidan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.

    Jawaban pertama: sebab ada perbedaan antara orang yang beribadah pada Tuhan dan tidakberibadah pada Tuhan.

    Sehebat apapun manusia, kalau tidakberibdaah pada Tuhan, dia hanya seperti jerami(tidak berguna dan hanya menghasilkan perrbuatan yang merugikan, bahkan hanya tunggu waktu untuk dibakar).

    Kalau kita beribadah dengan setia dan benar, kita berguna pada Tuhan dan sesama, bahkan kita bisa mencapai hidup kekal (kita menjadi gandum yang matang dan masuk dalam lumbung).

  2. Wahyu 22: 3
    22:3. Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadahkepada-Nya,

    Jawaban kedua: sebab ibadah adalah satu-satunya aktivitas yang bisa membawa kita sampai masuk tahta Surga.

    Seringkali, kita meremehkan ibadah kita.

    Jadi, ibadah kita dibumi adalah adaptasiuntuk hidup di tahta Surga.
    Kalau sekarang tidak mau beribadah, kita tidak bisa beribadah siang malam di tahta Surga.

  3. 1 Timotius 4: 8
    4:8. Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadahitu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

    Jawaban ketiga: sebab dalam ibadah ada janji Tuhan yang pasti, yaitu jaminan kepastian untuk hidup sekarang sampai masa depan yang baik(seperti Israel yang dipelihara langsung oleh Tuhan di padang gurun), bahkan jaminan pemeliharaan sampai hidup kekal selama-lamanya.

    Segala sesuatu yang ada di dunia, terbatas gunanya. Artinya: belum tentu bisa menjamin yang jasmani, apalagi menjamin yang rohani.
    Tetapi, dalam ibadah, jasmani dan rohani bisa dijamin.

    1 Timotius 4: 9-10
    4:9. Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya.
    4:10. Itulah sebabnya
    kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.

    ay. 9= kita harus yakinbahwa ibadah mengandung janji yang dobel.
    Oleh sebab itu, kita harus MEMPERJUANGKAN ibadah lebih dari apapun dibumi ini.

Tuhan sudah lebih dahulu memperjuangkan ibadah kita.
Dulu, demi memperjuangkan ibadah umat Israel, Tuhan menghukum Mesir dengan 10 tulah.

Dalam perjanjian baru, Yesus rela dihukum dikayu salib untuk memperjuangkan ibadah bangsa kafir.

Ibrani 9: 14
9:14. betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nuranikita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadahkepada Allah yang hidup.

Sebenarnya, bangsa kafir tidak boleh beribadah pada Allah, sebab bangsa kafir hanya seperti anjing dan babi (binatang haram). Tetapi, dikayu salib, Yesus mencucurkan darah untuk menyucikan hati bangsa kafir.

Tadi, ada perbedaan antara orang beribadah dan TIDAKberibadah.
Tetapi yang lebih mendalam, ada perbedaan antara orang yang beribadah dan orang yang beribadah.
Sebab itu, sekalipun sudah beribadah melayani, kita masih harus hati-hati.

Contoh: Kain dan Habel.
Keduanya sama-sama beribadah melayani. Tetapi, hanya ibadah Habel yang diterima, karena ibadah Habel benar.
Sebab itu, kita harus beribadah dalam ibadah yang benar(ibadah yang sejati).

Tanda ibadah yang benar:

  1. Lukas 5: 1, 3
    5:1. Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Diahendak mendengarkan firman Allah.
    5:3. Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan
    mengajarorang banyak dari atas perahu.

    Tanda pertama: beribadah untuk mendengarkan Firman Allah, terutama Firman pengajaran benar.

    Ibadah yang benar mengutamakanpemberitaan Firman pengajaran benar, sehingga kita benar-benar mengerumuni Pribadi Yesusdan merasakan hadirat Tuhan ditengah-tengah kita.

    Firman pengajaran ini berguna untuk menyucikan dan mengubahkan hidup kita sampai sempurna seperti Yesus.

    Kita harus hati-hati, karena ada ibadah lain, yaitu ibadah yang mengerumuni Harun dan mengarah pada penyembahan lembu emas. Ibadah semacam ini akan ditolak dan dibinasakan oleh Tuhan.

    Keluaran 32: 1
    32:1. Ketika bangsa itu melihat, bahwa Musa mengundur-undurkan turun dari gunung itu, maka berkumpullah mereka mengerumuni Harundan berkata kepadanya: "Mari, buatlah untuk kami allah, yang akan berjalan di depan kami sebab Musa ini, orang yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir--kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia."

    Sementara Musa bergumul untuk mendapatkan 2 loh batu dan tabernakel, umat Israel malah mengerumuni Harun (ibadah yang menggembar gemborkan perkara jasmani, bahkan mengeliminasi pemberitaan Firman).

    Lukas 5= Petrus gagal menangkap ikan.
    Artinya: kita harus mengutamakan Firman pengajaran benar untuk:

    • menghadapi persainganyang tidak sehat di dunia,
    • menghadapi badaidi lautan dunia (badai dosa sampai puncaknya dosa, pencobaan, ajaran palsu, dsb),
    • menghadapi kedatangan Yesuskedua kali di awan-awan yang permai. Hanya firman pengjaran benar yang mampu menyucikan kita supaya kita layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

  2. Roma 12: 1-2
    12:1. Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkantubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudusdan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
    12:2.
    Janganlah kamu menjadi serupa dengan duniaini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

    Tanda kedua: mempersembahkan(bukan mencari) segenap tubuh, jiwa dan roh kita pada Tuhan.
    Tubuh yang bisa dipersembahkan adalah: tubuh yang hidup, kudus dan berkenan pada Allah, dimulai dengan mempersembahkan perpuluhan dan persembahan khusus.

  3. Tandan ketiga: 'pembaharuan budimu'= ditandai dengan pembaharuan(keubahan hidup).

    Kalau ibadah kita benar, kita akan mengalami pembaharuan demi pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

Ciri manusia baru:

  1. Efesus 4: 21-26, 29
    4:21. Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajarandi dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
    4:22. yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,

    4:23. supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
    4:24. dan
    mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
    4:25. Karena itu
    buanglah dustadan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
    4:26. Apabila kamu menjadi
    marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
    4:29.
    Janganlah ada perkataan kotorkeluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.

    = perkataan dibaharui:

    • tidak ada dusta. Selama ada dusta, belum manusia baru.
    • ay. 26= marah dengan kasih.
    • ay. 29= tidak ada perkataan kotor, tetapi hanya perkataan benar dan menjadi berkat bagi orang lain.

  2. Efesus 4: 28
    4:28. Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.

    = perbuatan dibaharui, dari mencuri menjadi memberi (emmberi pada sesama yang membutuhkan).

  3. Roma 12: 2
    12:2. Janganlah kamu menjadi serupa dengan duniaini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

    = penampilan dibaharui. Cara berpakaian, cara bergaul kita jangan serupa dengan dunia.

  4. Efesus 4: 30-32
    4:30. Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
    4:31. Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
    4:32. Tetapi
    hendaklah kamu ramahseorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

    = sikap hidup dibaharui, yaitu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni.

  5. yang terakhir adalah TAAT DENGAR-DENGARAN. Inilah persembahan yang berbau harum di hadapan Tuhan.

    Efesus 5: 1-2
    5:1. Sebab itu jadilah penurut-penurutAllah, seperti anak-anak yang kekasih
    5:2. dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai
    persembahan dan korban yang harum bagi Allah.

    Kita taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
    Kita sudah mempersembahkan tubuh yang hidup, kudus dan berkenan pada Allah, tetapi masih harus dibakaruntuk menjadi bau harum di hadapan Tuhan. Kalau tidak dibakar, daging akan berbau busuk.

    Kalau taat dengar-dengaran, kita mengulurkan tangan pada Tuhan dan Tuhan mengulurkan tangan pada kita.

Hasilnya:

  • Kejadian 8: 21
    8:21. Ketika TUHAN mencium persembahan yang harumitu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi inilagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakanlagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan

    = kalau ada bau harum, tangan kemurahan Tuhan menghapuskan segala kutukan, penderitaan, air matadan diganti menjadi kebahagiaan.
    Tangan kemurahan Tuhan juga melindungi kitadari hukuman Tuhan. Kita tidak binasa, tetapi hidup kekal.

  • Keluaran 29: 22, 24-25
    29:22. Dari domba jantan itu haruslah kauambil lemaknya, ekornya yang berlemak, lemak yang menutupi isi perutnya, umbai hatinya, kedua buah pinggangnya, lemak yang melekat padanya, paha kanannya--sebab itulah domba jantan persembahan pentahbisan--
    29:24. Haruslah kautaruh seluruhnya ke atas telapak tangan Harun dan ke atas telapak tangan anak-anaknya dan haruslah kaupersembahkan semuanya sebagai
    persembahan unjukan di hadapan TUHAN.
    29:25. Kemudian haruslah kauambil semuanya dari tangan mereka dan kaubakar di atas mezbah, yaitu di atas korban bakaran, sebagai
    persembahan yang harum di hadapan TUHAN; itulah suatu korban api-apian bagi TUHAN.

    = persembahan berbau harum seperti persembahan unjukan (korban timangan). Kita ada dalam Tangan Imam Besar. Kita dipeluk dalam Tangan Imam Besar yang sanggup menentukan mati hidup kita.
    Apapun yang kita hadapi, biarlah kita serahkan pada Tuhan dan Tuhan akan selesaikan semuanya. Sebab kita hanya ditimang oleh Tuhan.
    Kita juga digerakan oleh Tuhan (dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhirsampai kita sempurna dan layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali).
    Sekarang, masih asap berbau harum, tetapi saat Tuhan datang, kehidupan kitalah yang berbau harumdihadapan Tuhan. Kita bersama Tuhan utnuk selama-lamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 26 Januari 2018 (Jumat Malam)
    ... kekayaan dan lain-lain tetapi sepenuhnya Roh kemuliaan. Petrus - . Saudara-saudara yang kekasih janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu. . Sebaliknya bersukacitalah sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus supaya kamu juga boleh ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 Agustus 2010 (Rabu Sore)
    ... memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. . Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu katanya Tuan dua talenta tuan percayakan kepadaku lihat aku telah beroleh laba dua talenta. . Maka kata tuannya itu kepadanya Baik sekali perbuatanmu itu hai hambaku yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 November 2017 (Selasa Sore)
    ... langit Seorang perempuan berselubungkan matahari dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya. Pembangunan tubuh Kristus sudah selesai artinya terbentuk mempelai wanita. Gereja Tuhan yang sempurna ditampilkan sebagai terang dunia dengan berselubungkan matahari bulan di bawah kaki dan mahkota dua belas bintang di atas ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 Oktober 2012 (Selasa Sore)
    ... ditentukan-Nya dari semula mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya mereka itu juga dimuliakan-Nya. Ketika kita dipanggil kita dalam keadaan tidak baik rusak hancur dalam dosa. Roma seperti ada tertulis Tidak ada yang benar seorangpun tidak. Maka sesudah kita dibenarkan kita ...
  • Ibadah Doa Malang, 11 Januari 2018 (Kamis Sore)
    ... mengakibatkan Kegelapan Wahyu - . Kegoncangan Wahyu . Ketakutan Wahyu - . ad. . Kegoncangan. Gempa bumi yang dahsyat secara rohani yaitu pengaruh dunia yang mengakibatkan kegoncangan-kegoncangan. Yohanes - Sebab semua yang ada di dalam dunia yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup bukanlah berasal dari Bapa melainkan dari dunia. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 Maret 2011 (Minggu Sore)
    ... Inilah hubungan tubuh dengan Kepala. Hubungan tubuh dengan Kepala yang paling erat adalah leher diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya Maret . Malam ini kita mempelajari praktik menempatkan Yesus sebagai Kepala yaitu Matius . Yesus berkata kepadanya Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya. ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Juni 2011 (Minggu Pagi)
    ... Tuhan Firman Tuhan melawan Tuhan. Yesus taat sampai mati sedangkan antikris tidak taat sama sekali melawan Tuhan . Saat kita tidak taat pada nasehat orang tua gembala nasehat yang sesuai Firman Tuhan kita bukan melawan manusia tetapi melawan Tuhan. Semakin melayani semakin banyak berkorban tetapi kalau tidak taat melawan Tuhan maka makin cepat ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 Mei 2016 (Minggu Pagi)
    ... Ini tidak lain dari rumah Allah ini pintu gerbang sorga. Yakub melihat pintu gerbang Sorga sama dengan rumah Allah secara jasmani. Sekarang rumah Allah menunjuk pada ibadah pelayanan sampai penyembahan kepada Tuhan. Kita harus memperjuangkan ibadah pelayanan lebih dari segala perkara. Maka kita akan mengalami pintu Sorga terbuka dan pintu-pintu ...
  • Ibadah Doa Malang, 11 Oktober 2011 (Selasa Sore)
    ... kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin. Kegunaan darah Yesus adalah melepaskan kita dari dosa-dosa sekaligus mengangkat kita menjadi imam-imam dan raja-raja yaitu kehidupan yang beribadah dan melayani Tuhan. Keluaran . Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka untuk menguduskan mereka supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku Ambillah seekor lembu jantan muda ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 November 2010 (Kamis Sore)
    ... Tuhan. Efesus - . Karena itu ingatlah bahwa dahulu kamu--sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya sunat yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia -- bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.