Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Tema Ibadah di Bagan Batu (Lukas 6:12-16)
Lukas 6: 13
6:13. Ketika hari siang, Ia memanggilmurid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilihdari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul:

Tema "Panggilan dan Pilihan Tuhan"
Mengapa harus ada panggilan dan pilihan Tuhan?
Roma 3: 23
3:23. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,

Tuhan harus memanggil dan memilih kita, karena sejak Adam dan Hawa berbuat dosa, semua manusia sudah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan, kesucian serta kebenaran Tuhan. Ini sama artinya dengan manusia menjadi telanjang.

Kalau manusia telanjang, maka manusia terpisah dari Tuhan dan TIDAK ADA KEMAMPUAN untuk kembali pada Tuhan. Kalau dibiarkan, akan terpisah selama-lamanya.
Itu sebabnya, Tuhan memanggil dan memilih kita, supaya kita tidak binasa.

1 Petrus 2: 9-10
2:9. Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamukeluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
2:10. kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.


'imamat rajani'= imam-imam dan raja-raja.
Panggilan dan pilihan Tuhan berguna untuk melepaskan kita dari kegelapan dosa dan menjadikan kita imam-imam dan raja-raja.
Imam dan raja= seorang yang beribadah dan melayani Tuhan.

Kalau manusia bisa lepas dari dosa, apalagi bisa menjadi imam dan raja, itu suatu KEAJAIBAN. Untuk keajaiban inipun, setan tidak bisa melakukan. Kalau hanya sekadar sakit menjadi sembuh, setan masih bisa melakukan.

ay. 10= sebenarnya, imam dan raja adalah bangsa Israel dan keturunannya. Sedangkan bangsa kafir, TIDAK BISAmenjadi imam dan raja lewat jalur keturunan.
Tetapi, Tuhan membuka jalan lewat JALUR KEMURAHAN(belas kasih Tuhan/darah Yesus).

Kalau bangsa kafir tidak mau melayani/tinggalkan pelayanan, ini sama dengan berhutang darah yang tidak bisa dibayar dengan apapun, sebab harga pelayanan bangsa kafir adalah SEHARGA DARAH YESUS.

Jadi, jika bangsa kafir bisa menjadi imam dan raja, itu semua hanya KEMURAHAN DAN BELAS KASIH TUHAN.

Menjadi imam dan raja adalah bukti menerima panggilan dan pilihan Tuhan.

Imamat 21: 12
21:12. Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusantempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

= tempatnya imam-imam.
Setelah menerima panggilan dan pilihan Tuhan, imam dan raja harusberada di dalam ruangan suci.
Panggilan dan pilihan= halaman tabernakel.

Berada di ruangan suci= ketekunan dalam kandang penggembalaan= ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
Kalau tergembala, hasilnya:
  1. mengalami penyuciantubuh, jiwa dan roh (seluruh hidup kita).
    Efesus 4: 11-12
    4:11. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12. untuk
    memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Kalau kita mengalami penyucian, Tuhan akan memperlengkapi kita dengan jabatan pelayanan= menetapkan jabatan pelayanan, sehingga kita bisa melayani pembangunan tubuh Kristus.

    Jadi, kita DISUCIKAN DULU, baru bisa menerima jabatan pelayanan.
    Dengan tekun tergembala, kita bisa merasakan sedikit benih dosa yang muncul. Kita minta ampun, sampai satu waktu tidak ada benih dosa sama sekali.

    Kalau kita keluar dari kandang penggembalaan, kita bisa melanggar kesucian.

  2. Imamat 21: 12
    21:12. Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapanAllahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

    Hasil kedua: mengalami minyak urapan Roh Kudus, sehingga kita tidak kering rohani/tidak mati pelayanan. Kita menjadi seperti pelita yang tetap menyala, karena terus dituangi dengan minyak.

    Kalau tidak ada minyak, pelita itu makin lama akan padam.

    Dengan minyak urapan Roh Kudus, kita akan selalu setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai Tuhan datang kembali.

    Roh Kudus juga memberikan karunia-karunia Roh Kudus. Artinya: kemampuan ajaib dari Roh Kudus supaya kita bisa melayani Tuhan.
    Kalau Tuhan berikan jabatan pelayanan, PASTI Tuhan berikan karunia pelayanansesuai dengan jabatan pelayanan kita.

    Kalau kita melayani sesuai dengan jabatan dan karunia Tuhan, maka Tangan Tuhan ada di dalam sidang jemaat dan sidang jemaat tertolong.
    Sebab itu, KITA HARUS BERTANGGUNG JAWAB.
    Kalau asal melayani, yang ada adalah tangan setan dan sidang jemaat sangat dirugikan.

    Jadi, imam berada antara Tuhan dengan sidang jemaat.
    Kalau merugikan sidang jemaat, imam tersebut akan berhutang darah yang tidak bisa dibayar dengan apapun.
2 Petrus 1: 10-11
1:10. Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
1:11. Dengan demikian kepada kamu akan
dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

= ada kaitan antara imam-raja dengan kerajaan Surga.
Sebab itu, setelah menjadi imam dan raja, kita harus berusaha supaya panggilan dan pilihan kita teguh. Artinya:
  • tetap dalam jabatan pelayanan sampai garis akhir(meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kembali).
  • tetap dalam jabatan pelayanan sampai mendapat hak penuh masuk kerajaan Surga. Ini sama dengan hak kesulungan/hak waris.
Semakin tidak setia, hak untuk masuk Surga juga semakin berkurang.

Lukas 6: 16
6:16. Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.

Yang harus dijagaadalah jangan sampai berkhianat. Artinya tersandung dalam panggilan pilihan Tuhan.
Yudas yang sudah rasul, masih bisa berkhianat. Apalagi kita. Sebab itu, kita harus hati-hati!

Kita juga berjagasupaya tidak seperti Esau yang kehilangan hak kesulungan  dan ia mencucurkan air mata untuk selamanya.

Kejadian 25: 25, 27
25:25. Keluarlah yang pertama, warnanya merah, seluruh tubuhnya seperti jubah berbulu; sebab itu ia dinamai Esau.
25:27. Lalu bertambah besarlah kedua anak itu:
Esaumenjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.

Esau kehilangan hak kesulungan, karena sistem ibadah pelayanan Esau adalah berburu dagingdan tidak suka tinggal di kemah.
Dunia akhir jaman ini dikuasai oleh roh perburuan. Dan perburuan paling hebat adalah uang dan hiburan sampai pada percabulan.

Celakanya, perburuan ini juga masuk dalam gereja Tuhan, sehingga gereja Tuhan tidak lagi memburu kesucian.
Ibadah pelayanan yang memburu hiburan dan kemakmuran, TIDAK MENGUTAMAKAN FIRMAN.

Sistem ibadah seperti Esau ini sama dengan sistem beredar-edar/tidak tergembala, sehingga dikuasai roh cabut atau nafsu rendah.

Ibrani 12: 16-17
12:16. Janganlah ada orang yang menjadi cabulatau yang mempunyai nafsu yang rendahseperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.
12:17. Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia
tidak beroleh kesempatanuntuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.

Nafsu rendah= mengorbankan perkara rohani untuk mendapatkan perkara jasmani.
Akibatnya, Esau kehilangan hak kesulungan. Artinya: kehilangan hak untuk masuk Surga dan ada dalam tangisan sampai selama-lamanya (di dunia sampai neraka). Dan tidak ada kesempatan untuk memperbaiki, karena ia ada di luar penggembalaan.

Memperbaiki diri HANYA ada di dalam penggembalaan. Kita mencucurkan air mata untuk memperbaiki diri dalam penggembalaan.
Jadi, sekalipun Esau hebat, kalau TIDAK TERGEMBALA, ia terbuang untuk selamanya.

Kejadian 25: 27
25:27. Lalu bertambah besarlah kedua anak itu: Esau menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.

Yakub tidak punya kelebihan apa-apa, tetapi ia tinggal di kemah(TERGEMBALA dan TAAT DENGAR-DENGARANpada Firman penggembalaan).

Yehezkiel 20: 37
20:37. Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Ku dan memasukkan kamu ke kandang dengan menghitung kamu.

Kehidupan yang tergembala, tidak akan dibuang, tetapi dihitung oleh Tuhan. Artinya: kita mengalami perhatian Tuhan.

Bentuk perhatian Tuhan pada imam-imam yang tergembala:
  1. Keluaran 3: 7-8
    3:7. Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikandengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka.
    3:8. Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.


    Perhatian pertama: Tuhan memperhatikan perasaan terdalamyang mengalami sengsara karena dosa, kesulitan, kepahitan hidup, penderitaan dan sebagainya.

    Tuhan juga menanggung dan melepaskan kita dari beban berat, supaya kita mendapat kelegaan.

  2. Ayub 31: 4
    31:4. Bukankah Allah yang mengamat-amatijalankudan menghitung segala langkahku?

    Perhatian kedua: Tuhan memperhatikan tapak kaki kita= Tuhan memperhatikan setiap langkah hidup kita, sebab hanya 1 langkah jarak kita dengan maut.

    Ayub 7: 17-18
    7:17. Apakah gerangan manusia, sehingga dia Kauanggap agung, dan Kauperhatikan,
    7:18. dan Kaudatangi setiap pagi, dan
    Kauuji setiap saat?

    Salah satu bentuk perhatian Tuhan adalah ujian(penderitaan tanpa dosa).
    Tujuannya adalah supaya iman kita teguh seperti emas murni.

    Ayub 23: 10-11
    23:10. Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.
    23:11. Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang.


    Saat ujian, jangan sampai langkah kaki menyimpang, tetapi tetap melangkah dalam langkah iman/LANGKAH KEBENARAN. Kalau  ada langkah kebenaran, maut tidak bisa menerkam kita.

    Roma 10: 15
    10:15. Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"

    = LANGKAH-LANGKAH PENGUTUSANadalah langkah yang indah sampai masa depan yang indah.

  3. Matius 10: 30
    10:30. Dan kamu, rambut kepalamupun terhitungsemuanya.

    Kisah Rasul 27: 34
    27:34. Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorangpun di antara kamu akan kehilangan sehelaipun dari rambut kepalanya."

    Perhatian ketiga: Tuhan memperhatikan sehelai rambutyang berada di tengah badai gelombang. Artinya:
    • sekalipun kita tidak berdaya, Tuhan yang memelihara dan melindungi kita  ditengah kesulitan dunia, sampai jaman antikris.
    • sekalipun kita tidak berdaya, Tuhan mampu berikan segala-galanya sampai memberikan hak sulungseperti dialami oleh Yakub.

      Kita menjadi sempurna dan layak menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 04 Juni 2014 (Rabu Dini Hari)
    ... Itu bukanlah kesukaan sejati tetapi yang ada hanya pertengkaran dan kenajisan. Akibatnya adalah haus dan kering rohani tidak puas. Ada hal penyebab kekeringan rohani Meriba pertengkaran. Masa pencobaan pikulan berat kesulitan. Kalau tidak menyerah sepenuh kepada Tuhan saat menghadapi pencobaan maka akan mengandalkan kekuatan sendiri atau orang lain dan pasti tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Oktober 2022 (Kamis Sore)
    ... termasuk dengan berbuat dosa . Kekayaan tersebut hanya untuk kepentingan mereka sendiri Wahyu menunjuk pada kehidupan yang egois. Mereka hidup dalam dosa kekejian kejahatan dan kenajisan. Babel adalah tempat serigala dan burung yang menunjuk pada roh jahat dan najis Wahyu . Mereka mabuk dan mengejar orang-orang kudus serta saksi-saksi Yesus dengan tujuan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 Oktober 2024 (Kamis Sore)
    ... telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir Israel sudah dilepaskan dari Mesir sudah diberkati dipakai Tuhan tetapi malah membuat patung anak lembu emas. Yeremia - Beritahukanlah di Mesir dan kabarkanlah di Migdol Kabarkanlah di Memfis dan di Tahpanhes Katakanlah Ambillah tempat dan bersiaplah sebab sekitarmu habis dimakan pedang Mengapa Apis ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Juli 2011 (Selasa Sore)
    ... bisa bertemu dengan Tuhan di awan-awan permai. Ayat 'Si Anu' menunjuk barangsiapa saja. Jadi barangsiapa saja bisa melakukan Perjamuan Paskah. Artinya barangsiapa saja mendapat kesempatan bertobat dan lahir baru sampai masuk dalam Perjamuan kawin Anak Domba. Kalau kita tidak mau lepas dari dosa maka tidak mungkin kita akan mengalami kelepasan terakhir ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 Februari 2011 (Selasa Sore)
    ... difirmankan-Nya kepada kami. Lalu kata Firaun Baik aku akan membiarkan kamu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN Allahmu di padang gurun hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh. Berdoalah untuk aku. Lalu kata Musa Sekarang aku keluar meninggalkan tuanku dan akan berdoa kepada TUHAN maka pikat itu akan dijauhkan besok dari ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 19 Oktober 2024 (Sabtu Sore)
    ... dirinya musuh Allah. Tidak lagi mengutamakan perkara sorga tetapi menggembar-gemborkan perkara dunia sehingga terpengaruh oleh dunia kesibukan kesukaan kesusahan dan lain-lain yang membuat tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Beribadah melayani dengan api dosa dan puncaknya dosa sama dengan mempertahankan dosa mulai dari dusta. Berarti melayani tanpa kesucian padahal Tuhan menuntut ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 Juli 2015 (Sabtu Sore)
    ... orang banyak ini. Menghadapi kekejaman Herodes Yesus menyingkir. Herodes adalah gambaran setan jadi kekejaman Herodes adalah kekejaman setan dalam bentuk Dosa-dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan minum dan kawin-mengawinkan. Pencobaan-pencobaan masalah yang mustahil sehingga membuat kita kecewa. Kebencian tanpa alasan sampai aniaya antikris selama tahun. Sikap kita menghadapi kekejaman setan adalah menyingkir ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Maret 2012 (Kamis Sore)
    ... seorang dari mereka yang menyertai Yesus mengulurkan tangannya menghunus pedangnya dan menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya. Petrus salah menggunakan pedang sehingga memutus telinga Malkhus. Prakteknya adalah Menyampaikan Firman Tuhan tanpa urapan Roh Kudus sehingga hanya berdasarkan keinginan. Akibatnya adalah sidang jemaat tidak mau mendengar Firman. Melakukan perbuatan atau perkataan yang merugikan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 Oktober 2015 (Minggu Sore)
    ... dan baptisan Roh Kudus menunjuk pada masuk halaman Tabernakel. Manusia daging yang berdosa berada di luar sorga dan binasa selamanya. Tetapi mari Lewat proses yang pertama kita masuk halaman kerajaan sorga. PERCAYA IMAN kepada Yesus lewat mendengarkan firman Kristus--firman yang diurapi Roh Kudus. Langkah-langkahnya mendengar firman dengan sungguh-sungguh dalam urapan Roh Kudus mengerti ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 19 Agustus 2017 (Sabtu Sore)
    ... mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. Celakalah kamu hai orang-orang Farisi sebab kamu suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan suka menerima penghormatan di pasar. Celaka kedua orang Farisi hanya mencari kehormatan dan kemuliaan secara lahiriah kehormatan dari manusia. Tesalonika - ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.