Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III

Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 16:3
16:3.Dan malaikat yang kedua menumpahkan cawannya ke atas laut; maka airnya menjadi darah, seperti darah orang mati dan matilah segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut.

Cawan kedua adalah laut menjadi darah, seperti darah orang mati.
Artinya mati rohani sampai kematian kedua. Mati rohani artinya tidak ada gairah lagi dalam perkara rohani.

Siapakah 'laut' itu?
Yakobus 1:6-8
1:6.Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbangsama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
1:7.Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
1:8. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.

'laut' menunjuk pada orang yang bimbang, bagaikan gelombang laut yang diombang-ambingkan oleh ajaran palsu, sehingga gugur dari firman pengajaran yang benar dan iman, sama dengan tanpa iman.

Roma 14:23
14:23.Tetapi barangsiapa yang bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa.

'makan' = terutama makan firman.
Tanpa iman sama dengan orang berdosa, sehingga tidak tenang hidupnya, letih lesu, beban berat, dan susah payah, tidak bisa berdoa, tidak menerima apa-apa, tidak selamat, sampai nanti laut menjadi darah, binasa selamanya.

Bagaimana supaya kita tidak bimbang?
  1. Cepat untuk mendengar firman Allah.
    Yakobus 1:19-21
    1:19.Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;
    1:20.sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.
    1:21.Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.

    Ibrani 5:11-12
    5:11.Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
    5:12.Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.

    Cepat untuk mendengar firman artinya kita sudah harus bisa mendengar firman pengajaran yang benar (makanan keras) sebagai kelanjutan dari firman penginjilan (susu).

    Kita harus mendengar firman dengan hati yang lembut, sehingga kita bisa:
    • Mengerti firman. Buktinya adalah:
      1. Lambat berkata-kata, banyak berdiam diri untuk mengoreksi diri sendiri sampai ditemukan dosa. Kalau ditemukan dosa, kita harus mengaku, dan tidak berbuat dosa lagi.
      2. Lambat untuk marah = sabar.
    • Percaya, sehingga firman menjadi iman di dalam hati, sama dengan memberikan kebenaran kepada kita. Inilah yang menyelamatkan kita.

  2. Kita harus mengalami ujian iman.
    Yakobus 1:2-4
    1:2.Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,
    1:3.sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmuitu menghasilkan ketekunan.
    1:4.Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.

    Kita mengalami ujian iman dalam bentuk berbagai macam pencobaan, bahkan yang mustahil.

    Mengapa Tuhan izinkan kita mengalami ujian?
    • Untuk menghasilkan iman yang teguh.
      Buktinya adalah bahagia saat menghadapi pencobaan, bukan putus asa.

    • Untuk menghasilkan ketekunan, terutama ketekunan dalam penggembalaan yang benar dan baik.
      Syarat tergembala adalah:
      1. Selalu berada di dalam kandang penggembalaan, ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok, yaitu ibadah raya, ibadah pendalaman Alkitab, dan ibadah doa.
        Di dalam kandang penggembalaan, tubuh, jiwa, dan roh kita melekat kepada Allah Tritunggal, sehingga setan tidak bisa menjamah kita. Artinya setan tidak bisa menjatuhkan kita dalam dosa dan puncaknya dosa, sehingga kita tetap hidup benar. Setan tidak bisa menjatuhkan dalam ajaran palsu, sehingga kita tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.

      2. Hanya mendengar dan dengar-dengaran pada suara Gembala/ firman penggembalaan, firman pengajaran benar yang diulang-ulang, sehingga firman pengajaran yang benar menjadi hikmat kebijaksanaan dalam hidup kita.
        Yakobus 1:5
        1:5.Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya.

        Kita juga dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

        Matius 7:24-25

        7:24."Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
        7:25.Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.

        Pembangunan pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah.
        Masuk nikah harus dimulai dengan taat dengar-dengaran, supaya nikah kita kokoh sampai mencapai kesempurnaan.

        Amsal 24:14
        24:14.Ketahuilah, demikian hikmatuntuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang.

        Kalau ada hikmat, kita akan memiliki masa depan yang berhasil dan indah, bahkan kekal selamanya.

      Ketekunan akan menjadi buah yang matang. Seperti ranting melekat pada pokok anggur yang benar, cepat atau lambat akan berbuah manis.

      Yakobus 1:4

      1:4.Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.

      Berbuah matang artinya mengalami pembaharuan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

      Yakobus 5:16-18
      5:16.Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamudan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
      5:17.Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
      5:18.Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.

      Keubahan hidup yaitu saling mengaku dan mengampuni dosa, sehingga darah Yesus menghapus dosa kita, dan kita hidup dalam kebenaran. Dengan demikian, kita bisa saling melayani dan mendoakan.

      Ini adalah doa orang benar. Doa dengan iman dan sungguh-sungguh besar kuasanya seperti doa Elia.

    Hasilnya adalah:
    • Kuasa perlindungan dan pemeliharaan di tengah krisis dunia sampai masa antikris berkuasa di bumi. Kita dipelihara langsung oleh Tuhan lewat firman dan perjamuan suci.

    • Kuasa kesembuhan. Penyakit tubuh, keuangan, dosa, dan sebagainya, akan dipulihkan.

    • Kuasa untuk menghapus kemustahilan. Tiga setengah tahun tidak hujan, kemudian Elia berdoa tujuh kali, dan hujan turun. Artinya semua masalah yang mustahil diselesaikan.

      Jika Yesus datang kembali kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali di awan-awan yang permai. Kita masuk kerajaan seribu tahun damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 Januari 2016 (Rabu Sore)
    ... dalam hidup kita. Oleh sebab itu hari-hari ini kita harus menjaga saat-saat mendengar firman. Kita harus mendengar firman dengan sungguh-sungguh mengerti percaya sampai praktik firman. Ada jawaban dari pertanyaan 'Apa yang kamu kehendaki Aku perbuat bagimu ' seputar kebutuhan jasmani keuangan. Kesehatan pekerjaan dan lain-lain. Kalau hanya sampai di sini saja ini ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 Maret 2016 (Senin Sore)
    ... yang diolesi darah. Mencabut akar dosa sehingga kita tidak berbuat dosa lagi. Banyak kali sudah diampuni tetapi berbuat dosa lagi. Jika seperti ini pengampunan menjadi batal--kita dituduh dan dihukum. Sebab itu darah Yesus mencabut akar dosa supaya kita tidak berbuat dosa lagi. Ini sama dengan bertobat. Inilah perkembangan kasih yang pertama ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 Desember 2024 (Minggu Siang)
    ... Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini Di sini hanya bisa menuruti--sudah tidak bisa membaca dan mendengarkan firman. Artinya Waktunya segera tiba di mana tidak ada lagi kesempatan untuk membaca dan mendengarkan firman pengajaran yang benar. Sekarang adalah kesempatan untuk membaca dan mendengarkan firman Tuhan. Kita sibuk dalam ...
  • Ibadah Natal Malang, 25 Desember 2011 (Minggu Sore)
    ... Firman Penggembalaan yakni makanan bagi domba-domba serta menaikkan doa penyahutan demi keselamatan domba-domba. Firman Penggembalaan pembukaan rahasia Firman yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan dengan setia terus-menerus dan diulang-ulang menjadi makanan rohani bagi sidang jemaat sehingga sidang jemaat bisa bertumbuh ke arah kedewasaan rohani. Sifat domba memang memamah biak domba-domba ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Desember 2017 (Kamis Sore)
    ... . Hal ini melanda kita semua melanda rumah tangga melanda gereja melanda penggembalaan . Bulan menjadi merah bagaikan darah artinya penebusan oleh darah Yesus sudah berakhir tidak ada lagi penebusan dosa oleh darah Yesus tidak ada lagi pengampunan dosa oleh darah Yesus . Petrus Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 Januari 2015 (Sabtu Sore)
    ... tua dan menghargai keluarga bahkan sesama seperti yang sudah tertulis dalam perjanjian lama dan perjanjian baru. Yesus tidak mengajarkan untuk tidak menghargai orang tua keluarga dan sesama melainkan Yesus mengharapkan dua hal Kekristenan kita tidak berdasarkan pada keturunan daging tetapi harus berdasarkan iman di dalam hati. nbsp Hubungan kita dengan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Mei 2016 (Sabtu Sore)
    ... - Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus supaya Ia menjamah mereka akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. Ketika Yesus melihat hal itu Ia marah dan berkata kepada mereka Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku jangan menghalang-halangi mereka sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Anak kecil atau bayi adalah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 April 2020 (Sabtu Sore)
    ... Ishak dan Yakub secara jasmani. Bangsa kafir hanya seperti anjing dan babi di hadapan Tuhan. Tetapi oleh kemurahan Tuhan lewat remah-remah roti bangsa kafir bisa diangkat menjadi dombanya Tuhan. Domba adalah kehidupan yang digembalakan oleh Tuhan berada dalam kandang penggembalaan sehingga Dilindungi dan dipelihara oleh Tuhan di tengah kesulitan dunia sampai berkelimpahan--mengucap ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 Juni 2021 (Selasa Sore)
    ... bagi TUHAN sebab Ia tinggi luhur kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut. Kereta Firaun dan pasukannya dibuang-Nya ke dalam laut para perwiranya yang pilihan dibenamkan ke dalam Laut Teberau. Yang mengalahkan Firaun setan adalah Musa dan Israel yang berdiri di tepi laut Kolsom dengan menyanyikan nyanyian Musa. Laut Kolsom ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Oktober 2021 (Selasa Sore)
    ... memenuhi aturan diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang September sampai Ibadah Doa Malang September . Suatu nyanyian baru pengalaman kematian dan kebangkitan penebusan dan kesalehan diterangkan pada Ibadah Raya Malang September sampai Ibadah Doa Malang September . Murni sama seperti perawan menempatkan Yesus sebagai Kepala diterangkan pada Ibadah Raya Malang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.