Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III

Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus.

Masih dalam Wahyu 6 : 12-17, mengenai pembukaan meterai keenam (= Hukuman Allah Roh Kudus yang keenam).
Wahyu 6:12-13
6:12 Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.
6:13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara mengugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.

Pembukaan meterai keenam (= Hukuman Allah Roh Kudus yang keenam) yakni terjadi gempa bumi yang dahsyat secara jasmani seperti hari-hari ini yang terjadi di indonesia, di mana-mana terjadi gempa bumi secara bergiliran. Tapi yang terutama adalah gempa bumi secara rohani.
Gempa bumi secara rohani yaitu pengaruh dunia dengan segala kesibukan/ kesusahan/ kesukaan dunia (kesukaan semu)/ kejahatan/ kenajisan, dsb yang mengakibatkan kegelapan rohani (matahari menjadi hitam, bulan menjadi merah, dan bintang gugur).

Mulai dari matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut artinya tidak ada lagi kasih Allah (mulai ada kebencian, mulai tidak setia dalam ibadah pelayanan sampai meninggalkan ibadah pelayanan). Hal ini melanda kita semua (melanda rumah tangga, melanda gereja, melanda penggembalaan).

Bulan menjadi merah bagaikan darah artinya penebusan oleh darah Yesus sudah berakhir (tidak ada lagi penebusan dosa oleh darah Yesus/ tidak ada lagi pengampunan dosa oleh darah Yesus).

2 Petrus 1:9
1:9 Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.

Dosa dihapuskan = dosa diampuni.
Banyak hamba Tuhan/ pelayan Tuhan karena pengaruh dunia menjadi lupa akan pengampunan dosa sehingga mengulang-ulangi dosa (menjadi batal pengampunan). Jika dilanjutkan terus-menerus maka tidak ada lagi pengampunan dosa, menjadi buta rohani.

Praktek dari buta rohani adalah:
  • Hidup/ enjoy dalam kegelapan dosa sampai pada puncak dosa (dosa makan-minum dan dosa kawin mengawinkan), tidak mau bertobat sampai tidak bisa bertobat lagi.
  • Tidak bisa melihat cahaya Injil Firman Pengajaran yang benar/ menolak Firman Pengajaran benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua (= menolak penyucian).
  • Mulai membenci saudara sampai kebencian tanpa alasan. Seperti Kain membenci Habel saudaranya, kakak-kakak Yusuf membenci Yusuf. Kebencian, cenderung dari yang tidak benar kepada yang benar. Jadi hati-hati, jika ada kebencian segera periksa diri. Karena orang benar tidak ada kebencian.
  • Tidak bisa melihat Tuhan = tidak bisa menyembah Tuhan (kering rohani).

Contoh yang buta rohani: Bartimeus yang buta, duduk meminta-minta di pinggir jalan.
Markus 10:47, 52
10:47 Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: " Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"
10:52 Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.

Proses Bartimeus buta bisa melihat/ menyembah Tuhan: harus mendengar Firman dulu.

Yohanes 4:23-24
4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Ada yang benar dan ada yang tidak benar, harus diungkapkan/ dijelaskan yang benar bagaimana sehingga tahu yang tidak benar bagaimana, tidak boleh sembarang ibadah/ sembarang menyembah.
Sebab jika ternyata tidak benar, saat nanti Tuhan datang kedua kali, Tuhan berkata, "Enyahlah engkau!" (RUGI BESAR).
Jadi kita harus tahu yang benar bagaimana, supaya bisa ibadah/ menyembah yang benar (tidak sia-sia).

Penyembahan benar didorong oleh kebenaran dan roh.
Yohanes 17:17
17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

Kebenaran adalah Firman Pengajaran benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang menyucikan/ menguduskan.
Dalam roh artinya dalam urapan Roh Kudus.
Jadi, penyembahan benar didorong oleh Firman Pengajaran benar (Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua) yang diurapi oleh Roh Kudus untuk menyucikan hidup kita.

Penyucian dimulai dari hati (sumber/ gudang dosa).
Hati-lah yang menentukan buta atau bisa melihat Yesus.
Jika hati gelap, maka buta/ tidak bisa melihat Yesus.
Jika hati suci/ terang, maka bisa melihat Yesus (bisa menyembah Yesus).
Yang melihat Yesus adalah mata hati, bukan mata jasmani ini.

Matius 15:19
15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.

Yang ada di dalam hati:
  1. Pikiran jahat = prasangka buruk (umumnya menjadi gosip).
  2. Pembunuhan = kebencian.
  3. Perzinahan.
  4. Percabulan.
  5. Pencurian = kejahatan.
  6. Sumpah palsu = dusta.
  7. Hujat = membenarkan ajaran salah, menyalahkan ajaran benar
    Untuk tahu benar dan salah, kita harus kembali ke Alkitab. Semua ada dalam Alkitab (tentang pengajaran, baptisan, penyembahan, nikah, dan lain sebagainya). Jangan berdasar/ melihat pendapat perorangan/ kelompok . Jika tidak sesuai dengan Alkitab, bahkan jika malaikat pun yang menyatakan, maka terkutuklah dia (menurut rasul Paulus). Apalagi hanya hamba Tuhan/ pendeta.

Untuk bisa melihat Yesus, hati harus disucikan dari 7 keinginan jahat, najis dan pahit, sehingga:
  1. Hati menjadi terang (bisa melihat dan menyembah Yesus).
    Jika hati diisi 7 keinginan jahat, najis dan pahit, maka hati akan buta/ gelap (tidak bisa melihat = tidak bisa menyembah Yesus).

    Matius 5:8
    5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

    Melihat Yesus = mulut berseru, mengangkat tangan dan menyerah sepenuh pada Yesus. Inilah doa penyembahan yang benar.
    Jadi hati suci adalah hati terang, bisa melihat Yesus/ menyembah-menyeru-menyerah sepenuh pada Yesus.

  2. Kuat teguh hati.
    Markus 10:48-50
    10:48 Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!"
    10:49 Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau."
    10:50 Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.


    Meski banyak yang menegur keras Bartimeus, namun dia justru berteriak makin keras. Ini kuat dan teguh hati.
    Kuat dan teguh hati adalah tidak kecewa/ tidak putus asa bila doa belum dijawab, tetap menyembah Tuhan sekalipun doa belum dijawab Tuhan, bahkan mungkin malah menghadapi tantangan/ masalah baru, tetap TEKUN dan SABAR.
    Seperti Abraham yang TEKUN dan SABAR menunggu janji Tuhan akan Ishak selama 25 tahun.
    Mari kita tetap TEKUN dan SABAR/ kuat teguh hati menantikan Tuhan.

    Menanggalkan jubah artinya harus mengalami kelepasan dari dosa-dosa (tabiat lama) apa pun resiko yang dihadapi.
    Bartimeus menanggalkan jubah kumalnya = rela melepaskan segalanya/ rela tidak mendapatkan uang demi bertemu Yesus. (Jubah Bartimeus = alat untuk mencari uang. Orang-orang kasihan pada Bartimeus yang berjubah kumal sehingga memberikan uang pada Bartimeus.)
    Bartimeus mau menyerah dan menyembah Tuhan, hanya percaya berharap Tuhan.

    Sadrakh, Mesakh, Abednego berkata bahwa walaupun Tuhan tidak menolong, mereka tetap menyembah Tuhan. Ini sama dengan kuat dan teguh hati, tidak putus asa apa pun yang terjadi.
    Bagi kaum muda, kalau meninggalkan Tuhan demi jodoh, sama dengan lemah/ tidak kuat teguh hati/ tidak punya pendirian!

Mari kita kuat teguh hati, hanya menyerah, menyembah Tuhan, dan percaya kepada Tuhan apa pun yang terjadi. Kita terus melihat Tuhan, tidak lihat yang lain, TEKUN-SABAR menunggu waktu Tuhan.

Mazmur 80:20
80:20 Ya TUHAN, Allah semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.

Hasil dari melihat wajah Tuhan adalah:
  1. Selamat.
    "Kami" = sekeluarga. Minimal sekeluarga selamat.

    Selamat artinya adalah:
    • Ada pemeliharaan secara ajaib dari Tuhan di tengah kesulitan dunia sampai jaman antikris.
    • Ada perlindungan dari celaka, malapetaka, marabahaya, bencana (gempa, banjir, dll), dari antikris, dari kiamat, dari neraka.
    Jadi, selamat artinya ada pemeliharaan dan perlindungan Tuhan mulai sekarang sampai pada hidup kekal nanti.

    Mari kita banyak berdoa menyembah Tuhan supaya selamat. Kita melihat Tuhan dengan hati suci, berseru, mengangkat tangan pada Tuhan (menyembah Tuhan). Kita tekun dan sabar sampai melihat Tuhan.

  2. Ada kuasa pembaharuan (= mujizat rohani = damai sejahtera)
    Bilangan 6:26
    6:26 TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

    Saat kita bisa memandang wajah Yesus, hati menjadi damai sejahtera.
    Damai sejahtera artinya tidak ada lagi takut-kuatir-susah-jahat-najis-pahit (ada takut-kuatir-susah-jahat-najis-pahit tapi sudah diserahkan semuanya pada Tuhan sampai tidak merasakan apa-apa lagi sehingga hati damai). Kita hanya merasakan kasih Allah dan anugrah Tuhan yang besar. Sehingga kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua (mengutamakan Tuhan lebih dari semua) dan bisa mengasihi sesama seperti diri sendiri, sampai bisa mengasihi musuh (orang yang merugikan kita). Inilah damai sejahtera (bisa mendoakan musuh, '"Ampunilah dia Tuhan."). Kita bisa menyerahkan segalanya ke dalam tangan Tuhan, biar Tuhan saja yang membela kita.
    Jika tidak damai, kita tidak bisa menyembah Tuhan.

    Yakub tinggal tenang di kemah (tergembala) makan kacang merah saja. Esau mendapat bermacam daging di padang. Tapi pada akhirnya Esau merasa lelah/ letih lesu dan meminta kacang merah (makanan penggembalaan) pada Yakub, namun sayang sudah terlambat.
    Mari mantap dalam penggembalaan (duduk-berbaring) menikmati Firman Penggembalan, maka ada damai sejahtera. Semua menjadi enak dan ringan. Tangan anugrah Tuhan sanggup menjadikan semua teduh, semua selesai pada waktuNya (air mata dihapuskan, tidak ada lagi susah payah).

    TEKUN-SABAR, YAKIN-LAH suatu waktu ada pertolongan Tuhan.
    Jika sudah damai/ tenang (mujizat rohani terjadi), maka kuasa pertolongan Tuhan akan bekerja (mujizat jasmani segera terjadi).
    Semua menjadi berhasil dan indah sampai Yesus datang kedua kali, kita disempurnakan (=mujizat terakhir), layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan, melihat muka dengan muka sampai masuk Yerusalem Baru yang kekal.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 09 November 2010 (Selasa Siang)
    ... daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. Bagaimana bisa dikuasai oleh Roh Kudus Kita harus bertekun dalam Ibadah Raya Pelita Emas -- https www. gptkk. org tabernakel pelita emas. html . Roma Sebab jika kamu hidup menurut daging kamu akan mati tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 Maret 2019 (Jumat Sore)
    ... yang mendirikan rumahnya di atas batu. 'perkataan-Ku' firman yang dikatakan Yesus 'dari mulut Yesus keluar sebilah pedang tajam bermata dua' firman yang dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab--firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua kabar mempelai. Kehidupan yang mendengar membaca dan melakukan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 September 2012 (Minggu Sore)
    ... sebaik-baiknya. . Maka pergilah mereka dan dengan bantuan penjaga-penjaga itu mereka memeterai kubur itu dan menjaganya. imam-imam kepala dan orang-orang Farisi memeterai kubur Yesus dan menjaga kubur Yesus dengan penjaga-penjaga. Secara manusia sulit bahkan tidak mungkin terjadi kebangkitan Yesus. Jadi percikan darah menyucikan PIKIRAN kita terhadap sesuatu yang mustahil supaya kita yakin ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Desember 2022 (Kamis Sore)
    ... beribadah dan melayani Tuhan. Hamba Tuhan yang melayani Tuhan tetapi hanya sebagai profesi mata pencaharian untuk mendapatkan uang gaji setiap bulannya. Mereka beribadah dan melayani Tuhan hanya untuk mendapat perkara jasmani. Wahyu Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku Mari ke sini aku akan menunjukkan ...
  • Ibadah Doa Malang, 11 Maret 2014 (Selasa Sore)
    ... aku ini seorang berdosa. Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap demikian juga Yakobus dan Yohanes anak-anak Zebedeus yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon Jangan takut mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia. Mengapa orang berdosa perlu panggilan ...
  • Ibadah Kunjungan Ciawi IV, 29 Juli 2010 (Kamis Pagi)
    ... tulisan Kaisar. . Lalu kata Yesus kepada mereka Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah Mereka sangat heran mendengar Dia. Jadi kehilangan kemuliaan Allah kehilangan gambar dan rupa Allah kehilangan gambar dan tulisan Allah. Orang yang buta rohani kehilangan ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 September 2024 (Kamis Sore)
    ... roti tipis yang tidak beragi yang diolesi dengan minyak dari tepung gandum yang terbaik haruslah kaubuat semuanya itu. Kautaruhlah semuanya dalam sebuah bakul dan kaupersembahkanlah semuanya dalam bakul itu demikian juga lembu jantan dan kedua domba jantan itu. Tahbisan yang benar ditandai macam korban roti makanan Roti tidak beragi yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 01 November 2011 (Selasa Sore)
    ... pada pengajaran yang benar. Sebab di Mesir ada Yusuf sehingga suku Israel menjadi satu kembali. Sekarang ini menunjuk pada penyatuan tubuh Kristus yang sempurna. Bukan hanya rukun satu sama lain tetapi sampai menyatu menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna. ad. . Sebab di Mesir ada gandum. Pada waktu terjadi kelaparan Yakub harus ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 19 Juli 2023 (Rabu Sore)
    ... akan memeras anggur dalam kilangan anggur yaitu kegeraman murka Allah Yang Mahakuasa. Yang kelima 'Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam' firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua kabar mempelai diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Juli sampai Ibadah Doa Surabaya Juli . 'Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi' diterangkan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 17 Agustus 2023 (Kamis Sore)
    ... Sebab kamu sabar saja jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima. Pada masa pertunangan masa akhir zaman sampai akhir masa ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.