Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24: 51b
= berjaga-jaga dikaitkan dengan kemunafikan.
Banyak yang harus kita jaga di dunia ini, tapi lebih dari itu, kita harus berjaga-jaga sebab kedatangan Yesus kedua kali tidak dapat diduga waktunya, supaya kita tidak tertinggal, tapi terangkat bersama Dia untuk selama-lamanya.

1 Petrus 2: 1-2
Kita harus membuang kemunafikan dan menjadi sama seperti bayi yang baru lahir.
Artinya adalah kehidupan yang lahir baru, menjadi manusia baru yang bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.

Tanda-tanda bayi rohani (manusia baru):
  1. ay. 1= membuang 5 dosa, yaitu:
    1. kejahatan (akarnya adalah cinta akan uang) yang membuat manusia menjadi kikir dan serakah.
      Kejahatan ini juga satu paket dengan kemalasan (tidak setia).
    2. Tipu muslihat, termasuk dusta. Kita tidak boleh berdusta apapun resiko yang harus kita tanggung.
    3. Kemunafikan.
    4. Kedengkian, termasuk iri hati, benci dan dendam.
    5. Fitnah.

    Kalau 5 hal ini dibuang, maka kita bisa bertobat dan hidup dalam kebenaran.

  2. ay. 2= butuh air susu yang murni dan rohani, itulah Firman Tuhan.
    Tidak ada yang menandingi kemurnian air susu ibu. Secara rohani, ini adalah firman penggembalaan. Gembala, itu bagaikan seorang ibu yang menyusui bayi-bayinya. Betapa egoisnya ibu yang tidak mau menyusui bayinya.

    Firman penggembalaan, tidak bisa ditukar dengan apapun yang dari dunia ini, sekalipun itu memberikan keuntungan secara jasmani.
    Firman penggembalaan adalah firman yang dipercayakan Tuhan pada seorang gembala untuk disampaikan pada sidang jemaat.

    'murni'= murni dari Alkitab, tidak tercampur dengan sesuatu yang dari dunia dan diilhamkan oleh Tuhan (ayat menerangkan ayat).
    Tuhan Yesus sendiri memberi contoh, dimana saat Ia dicobai setan, Tuhan menjawab dengan ayat-ayat dari Alkitab.

    Selain murni, firman itu juga harus rohani. Artinya, ada dalam urapan Roh Kudus, bukan oleh kemampuan dan kepandaian manusia.
    Ciri firman dalam urapan Roh Kudus adalah ada kebebasan, artinya tidak terbatas oleh waktu dan lain-lain, sebab dimana ada Roh Kudus, disitu ada kebebasan.
    Roh Kudus itu juga roh yang tertib. Artinya, firman Tuhan disampaikan dengan teratur dan tertib.

    Jadi, butuh air susu yang murni dan rohani adalah mendengar firman penggembalaan dengan suatu kebutuhan yang sungguh-sungguh, bukan karena kebiasaan. Dan kita bisa menikmati firman penggembalaan tersebut, sehingga kita bisa percaya pada firman sampai praktik firman (taat dengar-dengaran pada firman).

    Kalau tidak mau tergembala, maka ibadahnya akan beredar-edar dan justru bertemu dengan singa, sehingga hanya akan dibinasakan. Kalau ada gembala, maka gembala itulah yang melawan singa tersebut.

  3. Matius 21: 16= mulutnya hanya untuk memuji dan menyembah Tuhan dengan hancur hati. Sebagai bayi, kita mengaku bahwa kita tidak berdaya apa-apa. Untuk hidup sehari-haripun, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Ini yang harus kita akui.
Dalam kehidupan seperti bayi ini, kalau 3 praktik bayi rohani ada, maka posisikita ada dalam Tangan Tuhan. Hidup dari belas kasihan Tuhan. Hanya mengandalkan belas kasihan Tuhan.

Contohnya adalah bayi Musa yang diancam dengan pembunuhan dan dibuang ke sungai Nil, bahkan jatuh ke tangan putri Firaun. Mestinya Musa sudah mati. Tapi ketika Musa menangis, timbul belas kasihan dari putri Firaun. Itulah belas kasihan Tuhan pada Musa.

Keluaran 2: 6
Mungkin malam ini kita seperti Musa, ada dalam kegagalan atau mungkin sudah berhasil, jalan terbaik adalah kita kembali menjadi seperti bayi.

Kalau kita bisa menangis seperti bayi, hasilnya:
  • Tangan belas kasih Tuhan menolong kita sehingga bisa terpelihara dengan baik, ada masa depan yang baik dan segala permasalahan diselesaikan oleh Tuhan.

  • Tangan belas kasih Tuhan mampu untuk memakai kita dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir (kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna= mempelai wanita Tuhan yang sempurna yang layak untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali).
    Belas kasihan Tuhan mampu memakai kita dengan segala keterbatasan kita.

  • Tangan belas kasihan Tuhan mengangkat Musa dari air= menyelamatkan Musa. Dan pada akhir hidup Musa, Tangan belas kasih Tuhan mengangkat Musa sampai ke kerajaan Surga.

    Ulangan 34: 5-6
    Yudas 1: 9
    Biarlah Tangan Tuhan mengangkat dan menyelamatkan kita dan sampai mengangkat kita ke kerajaan Surga.

    Tangan Tuhan mampu berbuat apa saja untuk hidup kita yang menjadi bayi dengan 3 tanda diatas. Dan 1 waktu, kita bisa terangkat di awan-awan yang permai.

    Mayat Musa diperebutkan oleh setan. Artinya, hidup kita mulai hidup sampai mati diperebutkan oleh setan. Karena itu, kita harus tergembala dengan sungguh-sungguh. Kalau tidak, siapa yang bertanggung jawab atas hidup kita.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 06 Agustus 2009 (Kamis Malam)
    ... - Jika hati kita suci perbuatan dan perkataan kita juga suci. Orang yang suci hatinya akan dapat menyembah dan diistilahkan dalam Matius sebagai orang yang dapat melihat Allah. Matius Jika kita berbuat dosa sebenarnya Tuhan memalingkan wajahnya dari kita tidak melihat kita. Tetapi saat ada firman dan kita bisa mendengar firman tersebut ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 Oktober 2019 (Selasa Sore)
    ... dosa. Dua oknum Allah yang lain yaitu Allah Bapa dan Allah Roh Kudus sudah pernah datang ke dunia dalam kemuliaan. Tinggal Anak Allah yang akan datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga. Wujud kedatangan Allah Tritunggal dalam kemuliaan Di jaman Musa Allah Bapa ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 November 2017 (Kamis Sore)
    ... lagi. Yang ada hanya kebencian sampai kebencian tanpa alasan sama dengan benar-benar sudah tidak ada lagi kasih. Dalam Yohanes - dituliskan tujuh kali kata membenci . Yohanes Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi Mereka membenci Aku tanpa alasan. Tujuh kali dituliskan menunjuk pada kebencian yang sempurna. Sebenarnya ...
  • Ibadah Kunjungan di Medan IV, 30 Januari 2020 (Kamis Pagi)
    ... Dia Tuannya bagaimana mungkin Ia anaknya pula . Tidak ada seorangpun yang dapat menjawab-Nya dan sejak hari itu tidak ada seorangpun juga yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya. Dua kali pertanyaan tentang Yesus Mesias Anak siapakah Mesias Orang Farisi bisa menjawab bahwa Yesus adalah Anak Daud. Sebab orang Farisi memiliki pandangan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 September 2014 (Kamis Sore)
    ... dan imam-imam dari bangsa Israel keturunan Lewi. Imam besar adalah Harun imam-imam adalah anak-anak Harun. Dalam perjanjian baru imamat diatur menurut peraturan Melkisedek. Yang menjadi Imam Besar adalah Yesus yang menjadi imam-imam adalah setiap kehidupan yang beribadah dan melayani Tuhan. Mengapa peraturan Harun harus dibaharui menjadi peraturan Melkisedek Sebab Yesus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 Oktober 2019 (Selasa Sore)
    ... dan menyesatkan banyak orang. . Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat sehingga sekiranya mungkin mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga. Istilah bercakap-cakap sendirian artinya kita harus menerima firman pengajaran secara pribadi untuk menghadapi kedatangan Tuhan kedua kali serta untuk menghadapi ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 12 Januari 2016 (Selasa Malam)
    ... dari bangsa Israel. Mengapa demikian Supaya terjadi kawin campur kawin cerai kawin-mengawinkan sehingga tidak bisa masuk nikah yang rohani perjamuan kawin Anak Domba. Supaya hak warisnya dicabut tidak bisa masuk kerajaan Surga yang kekal. Ada macam pembunuhan Pada saat melahirkan. Pembunuhan sesudah lahir. Keluaran Lalu Firaun memberi perintah kepada seluruh rakyatnya Lemparkanlah ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 Desember 2021 (Kamis Sore)
    ... mati di dalam Yesus Kehidupan yang selama hidupnya hidup di dalam Yesus diterangkan pada Ibadah Raya Malang November . Kehidupan yang mengalami pengalaman kematian bersama Yesus selama hidupnya rela menderita bersama Yesus diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang November . ad. Mengapa kita harus memikul salib bersama dengan Yesus Supaya ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 31 Mei 2009 (Minggu Sore)
    ... Korintus - pemberitaan firman pengajaran yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Laki-laki Surga untuk menyucikan dan menyempurnakan sidang jemaat menjadi sama dengan Dia jadi mempelai wanitaNya. Ini adalah makanan keras yang kita butuhkan untuk bisa bertumbuh ke arah Yesus sebagai Kepala. Mengapa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 01 Agustus 2016 (Senin Sore)
    ... yang benar mendarah daging dalam hidup kita. Itu gunanya perjamuan suci. Kita mengalami PENYUCIAN TABIAT daging sehingga tabiat Yesus menjadi tabiat kita. Inilah kegiatan di sorga yaitu kegiatan penyucian. Mulai dengan penyucian yang dikaitkan dengan 'yang sudah sedia ada' penyucian oleh firman pengajaran yang menjadi tabiat mendarah daging dalam hidup ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.