Doa penyembahan yang benar harus didorong oleh kebenaran dan roh.
Kebenaran= firman Tuhan (Yohanes 17:17).
Firman pengajaran dalam urapan Roh Kudus berguna untuk menyucikan hati kita.
Ibrani 4:12-13
Jadi, dalam menyembah, yang perlu adalah kesucian hati.
Markus 7:20-23
Jika hati kita suci, perbuatan dan perkataan kita juga suci.
Orang yang suci hatinya akan dapat menyembah, dan diistilahkan dalam Matius sebagai orang yang dapat melihat Allah.
Matius 5:8
Jika kita berbuat dosa, sebenarnya Tuhan memalingkan wajahnya dari kita, tidak melihat kita. Tetapi saat ada firman dan kita bisa mendengar firman tersebut, Tuhan akan kembali memalingkan muka pada kita, seperti yang dialami oleh Petrus saat menyangkal Dia.
Lukas 22:60-62
Saat firman diberitakan dan kemudian kita menyadari dosa kita, mengaku dan tidak berbuat lagi, dibenarkan dan disucikan, saat itulah kita memandang Tuhan.
Yang akan kita alami jika kita bisa melihat Tuhan (menyembah Tuhan) adalah Tuhan akan mencurahkan roh kudus di tengah kita.
Hasil jika kita mendapat roh kudus, sungai air kehidupan:
- Yehezkiel 47:8-9= Air kehidupan bisa menghidupkan apa yang sudah mati.
Artinya:- Roh kudus sanggup memeliharakita secara jasmani apapun yang kita hadapi di tengah kesulitan dan kemustahilan.
- Roh kudus mampu menolongkita dalam kehidupan rohani, tetap hidup benar dan suci.
- Roh kudus mampu menolong, mengubah dari yang mustahil menjadi tidak mustahil.
- Yohanes 4:10,13-14 = Roh kudus akan memberikan kepuasan, kebahagiaan yang melimpah-limpah, sehingga bisa dialirkan kepada orang lain = menjadi kesaksian bagi orang lain, dan juga bisa memancar ke atas = mendorong kita untuk menyembah kepada Tuhan.
- Wahyu 22:1 = Roh kudus bagaikan air yang menyucikan dan mengubahkan kehidupan kita, sehingga kita bisa jernih seperti kristal = jujur.
Doa orang jujur dijawab oleh Tuhan.
sampai suatu waktu kita bisa masuk dalam Yerusalem Baru (Wahyu 22:11).