Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Keluaran 11:7
11:7Tetapi kepada siapa juga dari orang Israel, seekor anjingpun tidak akan berani menggonggong, baik kepada manusia maupun kepada binatang, supaya kamu mengetahui, bahwa TUHAN membuat perbedaan antara orang Mesir dan orang Israel.

Ada perbedaan antara orang Mesir dan orang Israel, sama dengan ada perbedaan antara orang percaya dan tidak percaya, sehingga tidak mungkin menjadi satu. Terang dan gelap tidak bisa bersatu. Ini merupakan awasan bagi kaum muda, masuk dalam nikah harus satu iman, bahkan satu firman pengajaran yang benar (satu Kepala), supaya menjadi satu tubuh/ satu daging, untuk masuk nikah yang rohani, perjamuan kawin Anak Domba.

Maleakhi 3:18-4:1

3:18Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.
4:1Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.

Ada perbedaan antara orang yang beribadah dan orang yang tidak beribadah. Orang yang tidak beribadah adalah orang di luar Tuhan, orang yang tidak setia bahkan tinggalkan ibadah pelayanan. Itu sama dengan jerami, tidak berguna, hanya untuk dibakar dan binasa selamanya.
Masih dibedakan lagi antara orang yang beribadah dengan orang yang beribadah. Contoh: Kain dan Habel.
Oleh sebab itu kita harus selalu menjaga agar ibadah pelayanan kita berkenan kepada Tuhan, yaitu ibadah pelayanan yang sesuai dengan kehendak Tuhan/ firman pengajaran yang benar.

Roma 12:1

12:1Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Ibadah sejati adalah beribadah yang ditandai dengan persembahan kepada Tuhan. Mulai dari mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus. Sampai bisa mempersembahkan kehidupan kita kepada Tuhan. Syaratnya:
  1. Tubuh yang hidup = dikuasai Roh Kudus = ketekunan dalam kebaktian umum (pelita emas).
  2. Tubuh yang kudus = dikuasai oleh Firman = ketekunan dalam kebaktian pendalaman Alkitab dan perjamuan suci (meja roti sajian).
  3. Tubuh yang berkenan = dikuasai oleh kasih Allah = ketekunan dalam kebaktian doa penyembahan (mezbah dupa emas).
Jadi ibadah sejati yang berkenan kepada Allah adalah ibadah dalam sistim penggembalaan. Kita hidup dalam tangan kemurahan Tuhan sehingga ada jaminan kepastian pemeliharaan hidup dari Tuhan, ada perlindungan dan pembelaan Tuhan.

Keluaran 11:8
11:8Dan semua pegawaimu ini akan datang kepadaku dan sujud kepadaku serta berkata: Keluarlah, engkau dan seluruh rakyat yang mengikut engkau; sesudah itu aku akan keluar." Lalu Musa meninggalkan Firaun dengan marah yang bernyala-nyala.

Marah yang bernyala-nyala artinya Musa mengambil ketetapan hati (ketegasan) untuk keluar dari Mesir. Ini sama dengan mengalami kelepasan/ ketebusan.

Wahyu 14:3-5

14:3Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorangpun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu.
14:4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.
14:5Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

Gereja akhir jaman harus memiliki ketegasan/ ketetapan hati untuk mengalami penebusan Tuhan dari 3 hal:
  1. Ditebus dari bumi/ pengaruh dunia.
    Yakobus 4:4
    4:4Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

    Pengaruh dunia membuat tidak setia dalam ibadah pelayanan, sama dengan menjadi musuh Tuhan yang akan dibinasakan.
    Bukti ditebus dari bumi adalah setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.

  2. Ditebus dari manusia/ daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya.
    Roma 8:5-8
    8:5Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.
    8:6 Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
    8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
    8:8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.

    Daging membuat tidak taat kepada Tuhan, sehingga enjadi musuh Tuhan yang akan dibinasakan.
    Bukti ditebus dari daging adalah taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.

  3. Ditebus dari dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin-mengawinkan (dosa seks dengan berbagai ragamnya).
    Bukti ditebus dari dosa adalah tidak berdusta, sama dengan berkata benar dan baik, jujur, tulus. Ini sama dengan hati merpati, sehingga menjadi tempat Roh Kudus.
    Kita mengalami urapan Roh Kudus, kepenuhan Roh Kudus sesuai janji Tuhan. Tanpa Roh Kudus, manusia hanya seperti debu tanah liat yang rapuh.

    Kegunaan Roh Kudus adalah Roh Kudus mencurahkan kasih Allah yang membuat kita kuat teguh hati.
    Roma 5:5
    5:5Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

    Kita tidak kecewa/ putus asa, tidak tinggalkan Tuhan menghadapi apa pun juga. Kita tetap berpegang teguh pada satu firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran, apa pun risikonya. Kita tetap hidup benar, apa pun risikonya. Kita tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, apa pun risikonya. Kita tetap menyembah Tuhan, apa pun risikonya. Contoh: Sadrakh, Mesakh, Abednego.

    Hasilnya adalah Tuhan menyertai kita sampai semua selesai.
    1 Tawarikh 28:20
    28:20Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.

    Secara jasmani, semua masalah diselesaikan, sampai yang mustahil.
    Secara rohani, kita diubahkan sampai sempurna saat Tuhan datang kedua kali.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 03 Agustus 2017 (Kamis Siang)
    ... itu juga Tuhan serwa sekalian alam akan makota yang mulia dan karangan bunga yang indah-indah bagi segala umat-Nya Keluaran kautaruhlah serban di kepalanya dan jamang yang kudus kaububuh pada serban itu. Imamat Kemudian ditaruhnyalah serban di kepalanya dan di atas serban itu di sebelah depan ditaruhnyalah patam emas yakni jamang yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 02 Maret 2016 (Rabu Sore)
    ... kamu menjadi takut lagi tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru ya Abba ya Bapa Baptisan Roh Kudus membuat kita bisa berseru 'Ya Abba Ya Bapa ' artinya membuat kita taat dengar-dengaran pada TUHAN firman pengajaran yang benar apapun resikonya sampai daging ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 Juni 2023 (Minggu Siang)
    ... dari pada pedang bermata dua manapun ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh sendi-sendi dan sumsum ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Hati pikiran kita harus disucikan dari akar-akar dosa yang melekat kuat di dalam hati. Ada tiga macam akar dosa yang melekat pada hati dan pikiran kita ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 22 Juni 2016 (Rabu Malam)
    ... Bimbang terhadap pribadi TUHAN--pengajaran yang benar--dan kuasa TUHAN membuat kita tidak bisa bedoa. Kita harus yakin pada pribadi TUHAN--firman pengajran yang benar--dan kuasa TUHAN. Setelah itu baru kita bisa menyembah TUHAN. 'Tahirkanlah tanganmu' kalau hati sudah disucikan kita juga mengalami penyucian tangan dari perbuatan-perbuatan dosa sampai puncaknya dosa menjadi perbuatan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 23 Mei 2018 (Rabu Sore)
    ... pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia seribu tahun lamanya. 'karena kesaksian tentang Yesus' pelita emas. 'karena firman Allah' meja roti sajian. Tadi yang berdiri di hadapan Allah adalah orang-orang yang keluar ...
  • Ibadah Natal Kaum Muda Remaja Malang, 21 Desember 2024 (Sabtu Sore)
    ... batu karena Ia mengaku bahwa Ia adalah Anak Allah. Jadi Yesus bersaksi di hadapan mahkamah agama bahwa Ia adalah Anak Allah sekalipun harus dirajam batu sampai mati. Ini artinya Yesus bersaksi tentang kebenaran sekalipun harus dirajam batu sampai mati sama dengan seluruh hidup Yesus ditandai dengan kebenaran tidak ada yang disembunyikan tetapi ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 November 2017 (Kamis Sore)
    ... Domba itu. . Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan Pembukaan meterai keenam sama dengan penghukuman Allah Roh Kudus yang keenam yaitu terjadi gempa bumi yang dahsyat yang mengakibatkan kegelapan secara rohani. Gempa bumi yang dahsyat secara rohani adalah pengaruh dunia yaitu kesibukan kesukaan kesusahan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 September 2015 (Sabtu Sore)
    ... ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Kerajaan Allah. Syarat pengikutan kepada Yesus Harus menyangkal diri yaitu berkata tidak untuk segala sesuatu yang tidak berkenan kepada Tuhan. Harus memikul salib yaitu menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya sampai daging tidak bersuara lagi dan kita tidak berbuat dosa. Raja ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 September 2013 (Minggu Sore)
    ... Yesus dikaitkan dengan pelayanan artinya tahbisan yang benar dimulai dengan tergembala pada Firman pengajaran benar seperti carang melekat pada Pokok anggur yang benar. Kalau tidak melekat pada Pokok carang tidak bisa berbuat apa-apa. Tetapi kalau sudah melekat pada Pokok maka Pokok inilah yang bekerja terus menerus sehingga carang bisa tumbuh berbunga ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 Februari 2011 (Minggu Pagi)
    ... pikiran jahat pembunuhan perzinahan percabulan pencurian sumpah palsu dan hujat . Menghujat mulai dari kepada sesama memfitnah menyalahkan yang benar dan membenarkan yang salah sampai kepada Tuhan menghujat Firman Pengajaran benar . Kalau bejana tanah liat sudah diisi dengan benih setan maka kehidupan manusia itu sempurna dalam kejahatan dan kenajisan jadi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.