Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pdt. Jusak Widjaja Hendra - GPTKK, Malang

Kita akan membaca di dalam Matius 24: 15-25, . nubuat tentang antikrist di ayat 15 “jadi apabila kamu melihat pembinasa keji berdiri di tempat kudus menurut Firman yang disampaikan oleh nabi Daniel, para pembaca hendaklah memperhatikannya, sebab antikrist akan tampil sebagai pembinasa keji, untuk apa? untuk memburu, membunuh dan membinasakan gereja TUHAN atau anak-anak TUHAN tanpa belas kasihan.

Sikap kita/gereja TUHAN mulai sekarang ini haruslah melarikan diri/menyingkir dari antikrist sampai nanti tiba saatnya penyingkiran besar-besaran/secara massal, gereja TUHAN dari seluruh dunia ini akan disingkirkan di padang belantara tiga setengah tahun lamanya.

Wahyu 12: 14, Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar” --> perempuan itu = gereja TUHAN yang sempurna yang diberi dua sayap burung nazar yang besar.

Jadi pada saat antikrist datang ke bumi/ke dunia ini dan menguasai dunia, maka gereja TUHAN yang sempurna, yang masih hidup di dunia, sebab ada anak-anak TUHAN yang mati/meninggal dunia, tetapi bagi yang masih hidup sampai TUHAN datang akan mendapatkan dua sayap burung nazar yang besar, untuk di terbangkan dan disingkirkan/mengalami penyingkiran besar-besaran kepadang gurun selama tiga setengah tahun = dilindungi dan dipelihara oleh TUHAN jauh dari mata antikrist/tidak dapat dijamah lagi.

Jadi, tepat di saat antikrist berkuasa, gereja TUHAN yang sempurna/anak TUHAN yang masih hidup didunia ini akan diberi sayap burung nasar untuk mengalami penyingkiran besar-besaran secara massal kepadang gurun selama tiga setengah tahun, dilindungi dipelihara oleh TUHAN dan mata antikrist tidak dapat melihat, dia tidak dapat menjamah, sementara yang sudah meninggal dunia dikuburan, memang tidak dapat dijamah lagi, tetapi kita yang masih hidup ini yang berbahaya, itu sebabnya harus menyingkir dan harus mempunyai sayap burung nasar. Semoga kita dapat mengerti.

Tetapi tidak sampai disitu, sebab setelah tiga setengah tahun dipenyingkiran dan pada saat YESUS datang kembali, kita juga akan mengalami pengangkatan secara besar-besaran. Penyingkiran ini hanya bagi yang masih hidup saja, tetapi nanti pada saat TUHAN datang kembali, maka yang mati juga akan dilibatkan.

1 Tesalonika 4: 15-17
15. Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal.
16. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
17. sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.

Pada saat kedatangan YESUS Yang kedua kali, maka gereja TUHAN yang sempurna terdiri dari yang mati dan yang hidup --> yang mati dibangkitkan, yang hidup diubahkan akan mengalami pengangkatan besar-besaran, ke angkasa/ keawan-awan yang permai, untuk apa? untuk masuk pesta nikah Anak Domba, masuk ke firdaus yang akan datang/kerajaan seribu tahun damai, sampai masuk kerajaan surga yang kekal/Yerusalem Baru.

Menyingkir itu dimulai dari sekarang; apa tindakan penyingkiran itu?
Matius 24: 16-18,
16. maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan.
17. Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya,
18. dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya.

Tindakan penyingkiran:

  1. ay 16 --> “orang di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan”,
  2. ay 17 --> “orang yang sedang diperanginan, jangan turun untuk mengambil barang dirumah,
  3. ay18 --> “orang yang sedang diladang, jangan kembali untuk mengambil pakaiannya”.
Jadi, ada tiga bentuk penyingkiran, kita masih tetap membahas tindakan penyingkiran yang pertama= Matius 24: 16 maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan.

Orang di Yudea = orang Yehuda.

Jadi orang Yudea harus melarikan diri ke pegunungan = naik keatas, artinya mengalami peningkatan rohani. Dulu, naik ke pegunungan, sekarang mengalami peningkatan rohani = memantapkan dan meningkatkan keselamatan yang sudah kita peroleh dari TUHAN sampai mencapai kesempurnaan. Dari selamat/kita percaya YESUS, tetapi harus ditingkatkan sampai sempurna/memantapkan dan meningkatkan keselamatan sampai mencapai kesempurnaan. Sebab hanya gereja sempurna yang akan di singkirkan dan yang akan diangkat oleh TUHAN.

Jadi sekarang ini, tugas kita menyingkir dan apa yang dimaksudkan dengan meningkatkan kerohanian? Yaitu memantapkan dan meningkatkan keselamatan yang sudah kita terima dari TUHAN sampai mencapai kesempurnaan.

Kalau kerohanian kita merosot, akan berbahaya saudaraku, sebab semua akan menjadi merosot dan satu waktu dititik yang paling merosot, itu berarti kita sudah berada di dalam cakar dari antikrist.

Itu sebabnya, kita tidak dapat main-main, kalau mau semakin jauh dari antikrist, maka kerohanian kita harus semakin meningkat/semakin jauh, semakin meningkat, semakin jauh, sampai kesempurnaan, dan antikrist jangankan menjamah, melihat saja tidak bisa.

Tetapi kalau makin merosot, maka kita akan menjadi semakin sengsara sebab semakin dekat dengan antikrist = semakin dekat sampai pada satu titik, kita tidak bisa tertolong lagi, sebab sudah dicengkeram oleh antikrist. Itu sebabnya dihari-hari ini, kita harus sungguh-sungguh bertahan, jangan merosot, tetapi harus naik, dan ini di mulai dari saya, ibadah pelayanan semuanya harus meningkat sampai pada kesempurnaan. Semoga kita dapat mengerti ini.

Pada beberapa kesempatan yang lalu, kita sudah mendengar, di Yudea ini ada pegunungan yang dikaitkan dengan kota pelindungan. Itu secara khusus, ada enam kota perlindungan dan ini berbicara tentang enam alat yang ada di dalam tabernakel.

Waktu yang lalu, kita sudah membahas secara khusus di Yudea, tetapi sekarang ini, kita akan membahas secara umum tentang orang Yudea yang harus lari ke pegunungan.

Orang Yudea itu gambaran dari apa? Yeremia 30: 3, Sebab, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan memulihkan keadaan umat-Ku Israel dan Yehuda --firman TUHAN --dan Aku akan mengembalikan mereka ke negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyang mereka, dan mereka akan memilikinya."

Jadi orang Yehuda/orang Yudea ini gambaran dari kehidupan yang dipulihkan/ diselamatkan. Awalnya Yerusalem dan Yehuda ini dikutuk/diancam hukuman oleh TUHAN karena berdosa/mereka menyembah berhala dan lain-lain. Pada waktu itu orang-orang Israel menyembah Baal, tetapi TUHAN berjanji untuk menyelamatkan. Jadi orang Yudea atau Yehuda ini adalah gambaran dari orang berdosa yang sudah diselamatkan oleh Korban Kristus.

Sekarang ini kita sekalian, bagaikan orang Yehuda yaitu orang berdosa yang sudah diselamatkan oleh TUHAN YESUS/ oleh Korban Kristus. Sudah percaya kepada YESUS/ sudah bertobat = sudah selamat tetapi masih harus lari ke pegunungan. Itu sebabnya belum cukup sampai selamat, harus lari ke pegunungan.
Apa arti pegunungan itu? secara umum kita membaca di dalam kitab Wahyu 21: 9, 10,
9. Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
10. Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

Arti dari pegunungan disini adalah kota di atas gunung itulah Yerusalem Baru. Waktu yang lalu, kita sudah mempelajari kota di gunung Yudea itu Hebron/tempat perlindungan; sekarang lebih dalam lagi yaitu kota diatas pegunungan adalah Yerusalem Baru.

Yerusalem Baru adalah:
  • Mempelai Wanita TUHAN/Gereja yang sempurna,
  • Kerajaan surga yang kekal. Semoga kita dapat mengerti.
Jadi orang-orang Yudea harus lari ke pegunungan artinya orang-orang/kita yang sudah selamat = percaya kepada YESUS --> bertobat, baptis air, baptis Roh Kudus, harus meningkat lagi/harus lari ke pegunungan = harus meningkat kerohanian sampai Yerusalem Baru/sampai kesempurnaan.

Itu sebabnya, kita jangan puas sudah percaya YESUS = saya sudah bertobat --> belum!! Dan masih berbahaya sebab masih bisa merosot kalau tidak meningkat, tetapi terus meningkat sampai ke pegunungan, sampai Yerusalem Baru/kesempurnaan/gereja yang sempurna = sampai kerajaan surga yang kekal. Baru kita aman.

Harus lari kesana, sebab ini merupakan perintah TUHAN kepada Lot juga, (di ktb Kejadian) lari ke pegunungan ini perintah TUHAN yang tidak bisa di tawar-tawar. Lot hidup di Sodom Gomora yang diancam oleh api dan belerang/ hukuman, seperti dunia ini juga nanti diancam oleh api dalam surat Petrus, akan dibinasakan/kiamat oleh api, sampai api neraka.

Kejadian 19: 17 Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap."

Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang” --> sudah dikeluarkan dari Sodom dan Gomora, berarti sudah selamat, sedangkan orang Sodom semua mati terkena api tetapi Lot sekeluarga sudah dikeluarkan dari Sodom, ini berarti, sudah selamat, sudah tidak kena api, kita sekalian dulunya orang berdosa, bersama orang dunia, terutama saya ini, bukan keturunan hamba TUHAN/bukan keturunan orang Kristen, sudah selamat, seperti Lot, tetapi selamat saja belum cukup.

"Larilah” --> masih perlu lari.
Jangan binasa, harus lari, orang selamat harus lari ke pegunungan, Lot yang sudah selamat harus lari ke pegunungan untuk meningkatkan kerohanian sampai kesempurnaan/Yerusalem Baru/Mempelai Wanita. Di luar Mempelai Wanita/diluar Yerusalem Baru adalah kebinasaan/mati lenyap di neraka.

Tetapi ada yang harus diwaspadai yaitu salah satu perintah TUHAN yang lain adalah jangan menoleh ke belakang. Jangan menoleh kebelakang = ingat istri Lot. Ingat akan istri Lot, ini cukup singkat, tetapi merupakan peringatan yang sungguh-sungguh serius.

Apa pengertian dari menoleh ke belakang secara rohani?
  1. menoleh ke belakang, menoleh ke Sodom Gomora artinya, teringat dan terikat. Coba saudara praktekkan dengan mengikat tangan dengan tali, kemudian saudara berlari menuju ke tempat yang sudah ditentukan. Saudara terus berlari, satu waktu akan terasa ikatannya dan pasti saudara akan menoleh kebelakang/teringat dan terikat pada Sodom dan Gomora. Terinagt dan terrikat pada apanya di Sodom Gomora ini? Yaitu yang mengikat dan mengingatkan kita kepada hidup yang lama/yang dulu sebelum diselamatkan.

    Teringat dan terikat kepada Sodom dan Gomora yaitu kepada kekayaan Sodom dan Gomora. Waktu Lot mau berpisah dengan Abraham, Lot memandang Sodom dan Gomora ini seperti taman surga yang memang subur, sebab ada banyak air/tanah pertanian yang subur. Kekayaan ini yang seringkali membuat kita teringat dan terikat pada Sodom Gomora padahal ini merupakan akar dari segala kejahatan.
    Terikat kepada uang, bukan tidak boleh memiliki banyak uang, tetapi jangan terikat kepada uang, sebab akan membuat anak-anak TUHAN menjadi kikir dan serakah, dan ini untuk saya nomer satu.

    Kikir = tidak bisa memberi, serakah = merampas hak orang lain.
    Kita harus berhati-hati, sebab sekarang ini ditengah ekonomi yang sulit ini, antikrist pintar, dengan salah satu bentuknya adalah cakarnya. Ekonomi dikuasai oleh antikrist, berarti semakin sulit bagi anak TUHAN; sementara kita mau lari ke gunung, ekonomi sulit, bekal sulit, sehingga banyak kali kita menoleh ke belakang, dan kita menjadi kikir/tidak mau memberi, tidak bisa memberi untuk pekerjaan TUHAN, untuk sesama yang membutuhkan.

    Dan bahkan menjadi serakah = merampas hak orang lain yaitu hak TUHAN dirampas, pesepuluhan dan persembahan khusus, banyak dirampas, dirampok oleh anak-anak TUHAN. Kemudian merampas hak orang lain seperti korupsi, hutang tidak membayar kembali dan lain-lainnya. Ini banyak kali terjadi, jangan-jangan sampai hamba TUHAN berbuat seperti itu.

    Apa yang ada di Sodom? dosa-dosa masa lalu sampai puncaknya dosa itulah dosa makan minum: mulai merokok, mabuk, kemudian berjudi, narkoba dan dosa kawin mengawinkan/dosa sex dengan segala jenisnya sampai homo sex, lesbian dan lain-lain.
    Inilah saudaraku, teringat dan terikat, mengapa demikian ? karena tidak mengalami penyucian pikiran/ingatan. Hati- hati dengan gambar-gambar yang kita lihat terutama bagi kaum muda.
    Saya sudah berkali-kali mungkin bersaksi disini, di Surabaya, seorang teman yang juga berada di dalam Kabar Mempelai mempunyai tugas bersama dengan saya menggambar tabernakel. Dia seorang pelukis, kemudian ia bercerita, bahwa ia dulu bekerja di bagian sensor film. Jadi dia yang menggunting film-film yang harus disensor --> jadi, ia harus melihat terlebih dahulu baru digunting. Waktu itu ia belum menikah, tetapi sampai sudah mempunyai anak perjaka, dan sudah gadis, sudah kaum muda, dia mengaku kepada saya, seringkali gambar-gambar itu muncul. Inilah pentingnya, ingatan/pikiran disucikan, ini istri Lot yang pikiran dan ingatannya belum disucikan. Itu sebabnya kita harus sungguh-sungguh memohon kepada TUHAN supaya kita jangan menoleh kebelakang sebab itu = merosot.

    Jadi, pengertian pertama menoleh kebelakang adalah teringat dan terikat pada Sodom Gomora yang merupakan kekayaan/akar kejahatan/keinginan jahat yang membuat kita menjadi kikir dan serakah.

  2. TUHAN memerintahkan untuk ‘jangan menoleh kebelakang, tetapi istri Lot menoleh kebelakang, artinya tidak taat dan dengar-dengaran. Tidak taat dan tidak dengar-dengaran = sifat ingin tahu.
    Tidak taat dan dengar- dengaran, mengapa demikian ? karena belum mengalami penyucian hati/perasaan memang belum disucikan. Inilah istri Lot pikirannya belum disucikan, hatinya belum disucikan, tidak dengar-dengaran. Semoga kita dapat mengerti.

  3. Lukas 9: 62 Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."

    Selagi membajak, ia menoleh kebelakang = tidak layak. Jadi, menoleh kebelakang ini artinya tidak aktif lagi, dan dikaitkan dengan ladang/ibadah pelayanan. jadi kalau hatinya tidak disucikan, ini kan remote control saudara, hidup ini, tangan kaki ini di ditentukan oleh pikiran, hati ini mau kemana, mau pegang ini, mau ini diperintah oleh pikiran, oleh otak, kalau ini buntu, tidak disucikan, hati pikiran tidak disucikan pasti semua buntu, semua lumpuh, kalau ini lumpuh semua lumpuh, tidak bisa, ha ini menoleh ke belakang, tidak aktif dan tidak setia lagi dalam ibadah pelayanan. Hati-hati, kalau sudah merosot, tidak setia, dan tidak berkobar-kobar lagi, tidak meningkat pasti merosot sampai non aktif. Kalau hati pikirannya rusak, akan menjadi lumpuh di dalam ibadah pelayanan.
Inilah menoleh kebelakang seperti yang ditulis di dalam alkitab, ‘ingatlah akan istri Lot’. Kita sedang menghadapi antikrist, dan TUHAN perintahkan untuk menyingkir/lari ke pegunungan. Orang Yudea sudah selamat, Lot sudah keluar dari Sodom Gomora, sudah selamat --> baik! tetapi masih harus lari ke pegunungan supaya tidak binasa = meningkat kerohanian sampai kesempurnaan. Tetapi masih ada bahaya ditengah jalan, yaitu istri Lot yang menoleh ke belakang.

Tiga pengertian yaitu:

  1. teringat, terikat kepada Sodom, dosa-dosa kepada kekayaan, terikat kepada kekayaan, karena pikiran belum disucikan,
  2. tidak dengar-dengaran pada Firman, pada perintah TUHAN = ingin tahu, ingin tahu, sebab perasaannya tidak disucikan,
  3. sudah tidak setia, suam-suam = tidak setia dan tidak berkobar kobar dalam ibadah pelayanan sampai nanti betul-betul non aktif, semua rusak, hati pikirannya rusak, tubuhnya rusak, itulah istri Lot.
Akibatnya istri Lot menjadi tiang garam --> Kejadian 19: 26, Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam.

Kalau tidak mau lari mulai sekarang, tidak mau setia, bermalas-malasan/santai-santai akan berbahaya sebab akan menjadi tiang garam = tidak bisa sempurna = garam yang tidak berguna = garam yang tawar, yang tidak asin lagi, hanya di injak-injak/betul-betul di injak-injak oleh antikrist selama tiga setengah tahun.

Matius 5: 13 "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.

Kita bandingkan dengan Wahyu 11: 2, Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

Mereka ini adalah orang yang berada di halaman dan tidak mau meningkat; halaman itu hanya selamat --> tidak mau tergembala di dalam tiga macam ibadah sebab sibuk ini sibuk itu. Hati –hati, satu waktu sungguh-sungguh tidak bisa lari kalau mulai sekarang tidak mau lari, tidak mau aktif. TUHAN berikan Firman untuk lari, untuk aktif --> jangan terus di halaman tetapi terus naik, tetapi kalau kita tidak mau, satu waktu akan menjadi seperti istri Lot, yang tidak bisa lari dan bergerak sedikit pun, sebab menjadi tiang garam, tiang garam yang tawar/tidak berguna, hanya diinjak-injak oleh antikrist selama tiga setengah tahun lamanya.

Ada dua kemungkinan untuk kehidupan yang tertinggal di zaman antikrist/tidak bisa disingkirkan, dan waktu antikrist datang dia diinjak-injak oleh antikrist = tidak bisa disingkirkan lagi yaitu:
  • Kemungkinan pertama yang positif, dia tetap menyembah TUHAN/dia tetap bersaksi dan menyembah YESUS, maka dia akan mengalami siksaan yang paling dahsyat, yang belum pernah terjadi di dunia dan tidak akan pernah terjadi lagi dan sampai dipancung kepalanya --> mati, tetapi dia akan dibangkitkan, waktu TUHAN datang, kehidupan ini termasuk yang dibangkitkan/diangkat juga oleh TUHAN.

    Tetapi ini jarang saudaraku, sebab banyak yang dipanggil sedikit yang dipilih, disini juga, hanya sedikit orang yang bertahan, sebab siksaannya sangat dahsyat. Kalau langsung dipancung/ditembak mungkin banyak yang bertahan, tetapi kalau disiksa yang dahsyat, mungkin sampai koma baru dipancung/sudah tidak tahu apa-apa baru dipancung. Semoga kita dapat mengerti.

  • Kemungkinan yang kedua, dia tidak tahan akan siksan, maka ia akan menyembah kepada antikrist dan menyangkal YESUS, dia menjadi sama dengan antirkist untuk dibinasakan selama-lamanya.
Inilah tujuan dari antikrist untuk memburu, membunuh/membinasakan anak-anak TUHAN yang sudah selamat/yang sudah percaya YESUS tetapi masih mau dibinasakan karena menoleh kebelakang.

Di saat-saat harus lari --> terlalu banyak pertimbangan, terlalu banyak menoleh kebelakang, terlalu banyak mengikuti pikirannya, terlalu banyak mengkuti perasannya sampai tidak dengar-dengaran. Sampai kakinya menjadi tidak lincah lagi sebab banyak yang menjadi suam-suam, tidak setia, tidak berkobar-kobar sampai non aktif dan sebentar lagi menjadi tiang garam.

Saya mau katakan sekali lagi --> bagi saudara yang sudah pernah melayani di tempat ini, tetapi sekarang sudah non aktif, saudara jangan menunggu sampai menjadi tiang garam/tidak bisa bergerak. Mari! kembali kepada pelayanan, jangan menunggu sampai menjadi tiang garam, baru ingin kembali --> tidak bisa lagi!! apa yang mau tiang garam kerjakan? tinggal menunggu diinjak-injak oleh antikrist. Semoga kita bisa mengerti.

Ibrani 4: 12, 13
12. Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
13. Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

Ayat 12= “ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita” --> Pertimbangan dan pikiran hati dari istri Lot belum dibasuh, belum disucikan, dan ini yang harus ditusuk oleh pedang.

Inilah saudaraku, Firman pengajaran/Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua menyucikan segala dosa yang tersembunyi di dalam hati/perasaan dan pikiran, yang seringkali orang lain tidak tahu. Istri tidak tahu dan mengira suami-ku baik sekali, tetapi dia tidak tahu di dalam hati suaminya. Sebaliknya suami juga mengira istri saya baik, tetapi dia tidak tahu apa yang ada didalam hatinya. Semoga kita bisa mengerti.

Kalau istri Lot tidak mengalami penyucian hati dan pikiran, tetapi rsl Paulus mengalami, penyucian perasaan/penyucian hati sehingga ia dapat berlari. Kalau tidak mengalami penyucian hati/pikiran, maka pikiran dan hatinya menjadi buntu; hatinya buntu dan kakinya juga lumpuh.

Filipi 3: 4-6
4.Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya pada hal-hal lahiriah. Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku lebih lagi:
5. disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi,
6. tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat.

Ini penyucian perasaan/hati supaya kita jangan bermegah terhadap hal duniawi, sebab itu yang seringkali membuat kita tidak taat dengar-dengaran. Kalau sudah memegahkan sesuatu, bangga dengan sesuatu dalam hidup kita yang secara lahiriah, tidak mengapa kita kaya, pintar, mempunyai semuanya, tetapi jangan bangga, sebab kalau sudah bangga akan berbahaya, sebab kita dapat menjadi tidak taat. Ingin tahu sebab merasa aku lebih tahu, sampai ingin lebih tahu dari TUHAN.

Filipi 3: 7, 8
7. Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.
8. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,

Sampah, sudah tidak tidak boleh dibanggakan lagi, siapa yang membanggakan sampah? Inilah penyucian hati/perasaan yang dulu bangga dengan hal-hal lahiriah, disucikan sehingga semuanya dianggap sampah/sesuatu yang tidak berguna/yang tidak bisa dimegahkan lagi.

Filipi 3: 12, 13
12. Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.
13. Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,

Lupa itu pikiran, aku melupakan apa yang dibelakang, penyucian pikiran/ ingatan = jangan teringat dan terikat pada dosa-dosa Sodom Gomora yang lama, dosa-dosa yang lama, tetapi harus dilepaskan.

Di bagian atas, hati/perasaan, jangan ada yang dibanggakan terutama untuk hal-hal lahiriah; kita boleh pandai, boleh kaya, boleh apa saja, sebab itu merupakan berkat TUHAN, tetapi kalau sudah dibanggakan akan berbahaya, sebab kita dapat menoleh kebelakang = dapat tidak dengar-dengaran. Demikian juga dengan pikiran kalau tidak disucikan dari yang lama itu/dari dosa-dosa Sodom Gomora, maka nanti pelayanan akan merosot = kembali menoleh kebelakang. Inilah arti dari aku melupakan apa yang dibelakang.

Penyucian hati/pikiran ini mutlak, itu sebabnya di dalam gereja TUHAN, yang berisi orang yang sudah selamat mutlak dibutuhkan Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua/Firman pengajaran yang menyucikan hati pikiran, seperti yang dialami oleh rasul Paulus.

Filipi 3: 13, dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,

Mengarahkan diri/pandangan matanya ke depan, tidak kebelakang; setelah rasul Paulus mengalami penyucian hati dan pikiran, maka hasilnya, matanya juga disucikan, mengarahkan pandangannya kedepan/kepada TUHAN.

Matius 5: 8, Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

Mengarahkan pandangan kepada TUHAN/melihat TUHAN, berarti tidak ada
kesempatan untuk menoleh kebelakang, apalagi jatuh.

Pandangan terus ke depan --> tidak akan pernah terpeleset, dan tidak akan pernah jatuh. Mari saudaraku, jangan memandang kebelakang, jangan memandang kiri kanan, jangan memandang manusia --> jangan!! Tetapi pandang kepada TUHAN/pandang kepada Firman. Kita mau masuk gereja, mari! pandang Firman, jangan pandang manusia, sebab:
  • pendeta-nya adalah paman saya,
  • pendeta-nya adalah bangsa saya,jangan! Sebab dapat menoleh kebelakang.
  • banyak teman saya di gereja itu.
Biasanya kaum muda yang selalu berkata bahwa saya masuk gereja sana karena banyak teman saya disana --> memangnya ke gereja itu untuk berteman --> bukan!! ke gereja itu untuk mengerjakan keselamatan sampai kesempurnaan = memandang TUHAN supaya kita tidak sempat menoleh kebelakang. Ini yang penting. Semoga kita dapat mengerti.

Memandang TUHAN di gereja supaya kita tidak sempat menoleh ke belakang, apalagi untuk jatuh, tidak akan pernah jatuh orang semacam ini.

Ini diperiksa mulai dari saya yaitu:
  • kejatuhan dalam pelayanan,
  • kejatuhan dalam nikah,
  • kejatuhan dalam ekonomi,
  • kejatuhan dalam apa saja, dan remote controlnya ada di hati dan pikiran, ini saja.
Selain penyucian mata, maka kakinya mulai aktif bergerak=
Filipi 3: 14, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

Berlari-lari = penyucian betis.
Panggilan surgawi = kesempurnaan. Semoga kita dapat mengerti ini.

Kalau ada Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, yang menyucikan kita, barulah kita dapat aktif lagi yaitu lari ke pegunungan. Mari! kalau tidak ada Firman penyucian, kita tidak dapat aktif. Semoga kita dapat mengerti.

Lari ke pegunungan, ada dua tahap, dua tingkatan pegunungan yaitu:
  1. pegunungan/gunung penyembahan, seperti Petrus, Yakobus, Yohanes di ajak oleh TUHAN untuk naik ke gunung penyembahan. Kalau kita mengalami penyucian hati/pikiran, pasti kita akan setia dalam penyembahan/dapat sungguh-sungguh menyembah TUHAN sehingga kita akan mengalami keubahan hidup.
    Dalam penyembahan, Wajah YESUS berubah seperti sinar matahari/ menyinarkan sinar. Ini gunung penyembahan; sesudah hati disucikan maka hati diubahkan menjadi hati yang lemah lembut, rendah hati, dan sabar. Inilah hati yang menyinarkan kasih matahari. Ini diatas pegunungan/gunung Penyembahan. Kalau kita malas menyembah TUHAN, maka betul-betul hati dan pikiran menjadi buntu = belum disucikan seperti istri Lot yang masih suka menoleh ke belakang dari pada memandang dan menyembah TUHAN.

    Efesus 4: 2, Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.

    Inilah kesatuan jemaat/pembangunan Tubuh Kristus dan yang dibutuhkan rendah hati, lemah lembut, dan sabar.

    • Rendah hati itu kemampuan untuk mengaku dosa,
    • Lemah lembut itu kemampuan untuk menerima Firman TUHAN, juga kemampuan untuk mengampuni orang lain,
    • Sabar dalam penderitaan, dan juga sabar dalam menunggu waktu TUHAN.

  2. gunung Yerusalem Baru/Mempelai Wanita/tubuh Kristus yang sempurna --> Wahyu 21: 9, 10,
    9. Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
    10. Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

    Berlari ke pegunungan Yerusalem Baru = kesempurnaan/Mempelai Wanita/ pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Lari itu:
  • aktif,
  • setia dan berkobar-kobar dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
Di dalam nikah, mari! mungkin sudah merasa kalau pelayanan istriku sudah tawar, pelayanan suamiku tawar, sudah seperti tidak lari lagi, mengapa demikian? Harus lari terlebih dahulu ke penyembahan, sebab ini yang kurang. Mengapa demikian? Karena hati pikirannya belum disucikan, kalau hati pikiran disucikan, lari ke penyembahan, maka suami istri banyak menyembah TUHAN, akan terjadi banyak keubahan, seperti rendah hati, lemah lembut, sabar, maka pasti akan lari ke pegunungan kedua, itulah Yerusalem Baru = pasti aktif, setia, dan berkobar dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus = kesempurnaan/ Tubuh Kristus yang sempurna/Mempelai Wanita.

Pembangunan Tubuh Kristus ini dimulai di dalam nikah, sebab kalau dalam nikah/pelayanan dalam nikah kita tidak berkobar-kobar lagi, maka kita dapat berahi pada orang lain. Demikian juga didalam gereja/pembangunan Tubuh Kristus/dalam penggembalaan, sudah tidak bergairah lagi dalam ibadah Pelayanan pembangunan tubuh, bisa bergairah pada yang lain/pada yang negatif di Roma 1. Semoga kita dapat mengerti.

Inilah pegunungan yaitu:
  • penyucian hati/pikiran maka
  • matanya memandang kedepan/memandang TUHAN, tidak mau menoleh kebelakang dan
  • kakinya lari ke pegunungan --> pegunungan pertama adalah penyembahan, mari, kita banyak menyembah, maka disitu kita berubah dengan memiliki hati yang rendah hati, lemah lembut, sabar sehingga kita dipakai dalam pembangunan Tubuh Kristus. Berlari ke pegunungan kedua itulah kesempurnaan/pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna/ Mempelai Wanita/Yerusalem Baru.
Kejadian 19: 18, 19
18. Kata Lot kepada mereka: "Janganlah kiranya demikian, tuanku.
19. Sungguhlah hambamu ini telah dikaruniai belas kasihan di hadapanmu, dan tuanku telah berbuat kemurahan besar kepadaku dengan memelihara hidupku, tetapi jika aku harus lari ke pegunungan, pastilah aku akan tersusul oleh bencana itu, sehingga matilah aku.

Inilah pengakuan kita, sekali-pun kita sudah setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, sudah lari ke pegunungan, sudah mengalami penyucian, tetapi kita/saya masih mengaku seperti Lot mengaku, masih banyak kekurangan/kelemahan kami, sehingga kami tidak mampu kalau lari ke pegunungan sebab kami akan disusul oleh bencana = kalah cepat dengan bencana/kalah cepat dengan antikrist --> ini yang benar.

Banyak orang Kristen/hamba TUHAN sudah merasa super/sudah merasa hebat --> jangan!! Tetapi kalau kita sudah jelas mengalami penyucian oleh Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, sudah berlari-lari seperti Paulus yang juga mengatakan --> bukan aku sudah sempurna, tetapi aku masih berusaha. Lot juga mengakui masih banyak kekurangan kelemahan, tetapi Lot menunjuk satu kota.

Kejadian 19: 20-24
20. Sungguhlah kota yang di sana itu cukup dekat kiranya untuk lari ke sana; kota itu kecil; izinkanlah kiranya aku lari ke sana. Bukankah kota itu kecil? Jika demikian, nyawaku akan terpelihara."
21. Sahut malaikat itu kepadanya: "Baiklah, dalam hal inipun permintaanmu akan kuterima dengan baik; yakni kota yang telah kau sebut itu tidak akan kutunggangbalikkan.
22. Cepatlah, larilah ke sana, sebab aku tidak dapat berbuat apa-apa, sebelum engkau sampai ke sana." Itulah sebabnya nama kota itu disebut Zoar.
23. Matahari telah terbit menyinari bumi, ketika Lot tiba di Zoar.
24. Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit;

Sekali lagi sudah mengalami penyucian, sudah lari, tapi masih merasa tidak mampu, banyak kekurangan kelemahan, tidak mampu menghadapi antikrist, menghadapi kiamat = tidak mampu mencapai kesempurnaan, tetapi TUHAN memberi jalan keluar.

Ke pegunungan, kita tidak mampu, tetapi masih ada tempat transit yaitu kota Zoar, kota yang kecil/dianggap kecil/dianggap bodoh/dianggap musuh oleh orang Kristen itulah salib sehingga diremehkan di dalam gereja dengan berkata:
TUHAN sudah disalib, mengapa kita diajar salib. Hidup di luar sudah susah/cari makan susah, datang ke gereja diajar hal yang susah lagi yaitu tentang salib = bodoh, dianggap bodoh, bahkan dianggap musuh. Rasul Paulus katakan --> banyak orang menjadi seteru salib Kristus.

1 Korintus 1: 18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.

Ay 18 --> “tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah” = Kuasa ALLAH.

Saya akan menunjukkan di tabenakel terlebih dahulu supaya jelas:
  • kita menuju pegunungan, ada dua pegunungan yaitu medzbah dupa = gunung penyembahan --> berlari-lari ke pegunungan penyembahan = menyembah TUHAN sampai tabut perjanjian, itulah pegunungan Yerusalem Baru/Mempelai Wanita TUHAN yang sempurna, yang siap diangkat oleh TUHAN. Tabut perjanjian dalam tabernakel itu yang paling jauh dan merupakan tujuan akhir kita itulah pegunungan Yerusalem Baru. Lot/perj.lama dan Paulus/perj.baru mengaku tidak mampu. Jadi, dua saksi sudah cukup.

  • tapi masih ada tempat terdekat itulah Zoar, salib, Medzbah Korban Bakaran itu salib tempat kita mengaku segala kekurangan dan kelemahan kita, sehingga disitu kita mengalami matahari terbit. Bukan hujan belerang, tetapi matahari terbit = kasih dan kemurahan TUHAN yang agung, yang besar, matahari terbit di Zoar, sementara di Sodom hujan api belerang, tetapi kita berada di dalam kasih dan kemurahan TUHAN Yang agung.
Mari, sekarang ini, mungkin masih banyak yang terjatuh, tergeletak dan lain-lainnya = masih banyak kekurangan kita, masih banyak yang kecewa dan putus asa, masih banyak penderitaan, mari, lari ke Zoar.

Kalau diukur, seharusnya saya sudah binasa, sebab saya sudah jatuh bangun dalam dosa, tetapi masih ada tempat yang disediakan oleh TUHAN yaitu kota Zoar/salib/medzbah korban bakaran, dan juga gunung penyembahan itulah medzbah dupa/ gunung Yerusalem Baru/peti tabut perjanjian.

Masih ada Zoar/salib/gunung Golgota merupakan tempat kita mengaku segala kekurangan dan kelemahan kita. Di Zoar bukan belerang yang datang, tetapi kasih matahari, kasih dan kemurahan yang besar, ini yang akan menolong kita.

Saya akan buktikan kegunaan-kegunaan dari kasih matahari ini, kasih yang agung, kasih kemurahan yang agung dari salib TUHAN -->
1 Raja-Raja 1: 50-52,
50. Takutlah Adonia kepada Salomo, sebab itu ia segera pergi memegang tanduk-tanduk mezbah.
51. Lalu diberitahukanlah kepada Salomo: "Ternyata Adonia takut kepada raja Salomo, dan ia telah memegang tanduk-tanduk mezbah, serta berkata: Biarlah raja Salomo lebih dahulu bersumpah mengenai aku, bahwa ia takkan membunuh hambanya ini dengan pedang."
52. Lalu kata Salomo: "Jika ia berlaku sebagai kesatria, maka sehelai rambutpun dari kepalanya tidak akan jatuh ke bumi, tetapi jika ternyata ia bermaksud jahat, haruslah ia dibunuh."

Sehelai rambut tidak akan jatuh. Jadi Adonia ini mau merebut tahta Salomo tetapi raja Daud sudah terlebih dahulu melantik Salomo. Adonia ketakutan, kemana-pun ia lari, pastilah ia dibunuh. Ia lari ke medzbah bakaran, dan ia memegang tanduk, disitu Salomo berkata “kalau dia kesatria”.

Kesatria/pahlawan itu apa? itu adalah orang yang mau mengaku dosa. Sudah berani berbuat dosa, harus berani mengaku dosa, maka sehelai rambut pun tidak akan jatuh ke tanah. Luar biasa kasih yang agung.

Kita jangan menjadi pengecut yang berani berbuat dosa, tetapi tidak berani mengaku, bahkan menyalahkan orang lain. Ini betul-betul gundul/rambutnya habis; tetapi kalau kesatria, maka sehelai rambut-pun/sekali-pun tidak berdaya, dilindungi oleh TUHAN.

Kisah Para Rasul 27: 33, 34
33. Ketika hari menjelang siang, Paulus mengajak semua orang untuk makan, katanya: "Sudah empat belas hari lamanya kamu menanti-nanti saja, menahan lapar dan tidak makan apa-apa..
34. Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorangpun di antara kamu akan kehilangan sehelaipun dari rambut kepalanya."

Ini sama yang dialami oleh rasul Paulus dan apa artinya? Hari ke empat belas ini, waktu dulu anak domba Paskah disembelih = korban Kristus/perjamuan suci, korban Kristus. Kasih dari korban Kristus membuat sehelai rambut tidak jatuh artinya mampu memelihara dan melindungi kita sekalipun kita tidak berdaya, tetapi kalau kita berada pada salib TUHAN/kasih dari salib TUHAN mampu melindungi dan memelihara kita sekalipun kita tidak berdaya dari kegoncangan/pencobaan-pencobaan sampai kepada antikrist/pencobaan terbesar, kapal digoncang sampai pencobaan terbesar itulah pencobaan antikrist, kita tetap dilindungi dan dipelihara dari hujan api belerang/dari hukuman TUHAN/dari kiamat.

Bagi kaum muda, mungkin saudara seperti sehelai rambut/tidak berguna apa-apa, tidak berdaya, untuk apa sehelai rambut? Dipakai untuk mengecat saja --> tidak bisa!! mau apa? dilihat dari ijasah, saya tidak berguna, tidak memiliki uang, pekerjaan saja masih belum mapan.

Tetapi kalau sekarang ini:
  • hati dan pikiran kita mau disucikan/mau berlari ke pegunungan penyembahan,
  • mau berlari ke Yerusalem Baru, aktif dalam pembangunan Tubuh Kristus, sekalipun banyak kekurangan, tetapi tetap pada salib TUHAN, maka disitu ada pemeliharaan, perlindungan TUHAN.
Kisah rasul 27: 35, 36
35. Sesudah berkata demikian, ia mengambil roti, mengucap syukur kepada Allah di hadapan semua mereka, memecah-mecahkannya, lalu mulai makan.
36. Maka kuatlah hati semua orang itu, dan merekapun makan juga.

Kegunaan kasih yang agung dari kayu salib yaitu memelihara rambut dan melindungi sekalipun kita tidak berdaya/tidak bisa apa-apa:
  • menghadapi kegoncangan dunia, dari antikrist, dari hukuman yang akan datang/kiamat, kita dilindungi dari bencana alam, dari apa saja kita dilindungi,
  • untuk menguatkan kita, kuat hati sehingga kita tetap berkobar,
Zefanya 3: 16-18a
16. Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: "Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu.
17. TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
18a. seperti pada hari pertemuan raya."

Kalau sekarang ini saudara lemah, mari dikuatkan lagi oleh kasih dari Golgota/dari kayu salib, dari perjamuan suci, kalau kuat hati, kuat tangan, setia dan berkobar-kobar dalam melayani TUHAN.

Pahlawan yang memberi kemenangan, ada kemenangan dari segala masalah, ada pemeliharaan perlindungan, ada kekuatan tidak putus asa, tidak kecewa, tapi juga ada kemenangan dari segala masalah. Sekali-pun kita tidak berdaya, TUHAN Yang memberi kemenangan kepada kita/atas segala problem/ pencobaan kita.

kasih membaharui/mengubahkan kita sampai menjadi sempurna seperti Dia. Kasih mengubahkan kita mulai sekarang sedikit demi sedikit kita diubahkan, sampai satu waktu, jika YESUS datang kembali kedua kalinya, kita betul-betul diubahkan menjadi sama dengan Dia, kita terangkat bersama dengan Dia, ke Yerusalem Baru, pegunungan terakhir akan betul-betul kita capai dengan tetap memegang kayu salib itu.

Sementara banyak orang Kristen yang sudah meremehkan, mengecilkan, membuat bodoh, bahkan memusuhi salib, dengan mengatakan jangan masuk ke gereja itu, sebab terus membicarakan tentang salib. Tetapi biarlah kita/sehelai rambut tetap berpegang kepada salib, dan kita akan terpelihara, dilindungi, dikuatkan, diberi kemenangan sampai disempurnakan menjadi sama mulia dengan TUHAN.

Mari, kalau yang rohani berubah, maka yang jasmani juga berubah, penderitaan kesusahan diubahkan oleh TUHAN menjadi sorak sorai seperti pertemuan hari raya.

TUHAN memberkati.1



Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 02 Juli 2014 (Rabu Sore)
    ... wujud nyata kaki dian dari emas gereja yang sempurna pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Imam Besar Raja segala raja Hakim yang adil dan Mempelai Pria Surga. ay. - 'tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati' bisa tersungkur di depan kaki Yesus seperti orang mati menyembah dengan hancur ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Oktober 2022 (Kamis Sore)
    ... berasal dari sorga. Makhluk-makhluk alamiah sama dengan dia yang berasal dari debu tanah dan makhluk-makhluk sorgawi sama dengan Dia yang berasal dari sorga. Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah demikian pula kita akan memakai rupa dari yang sorgawi. Dalam kehidupan kita ada tubuh alamiah jasmani dan tubuh sorgawi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 19 Juni 2019 (Rabu Sore)
    ... sekalipun menyebut dirinya saudara adalah orang cabul kikir penyembah berhala pemfitnah pemabuk atau penipu dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama. 'janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama' jangan bersekutu. Enam dosa yang mengikat tubuh jiwa dan roh manusia--mendarah daging dalam hidup manusia-- Mengikat tubuh Mabuk dosa makan minum yaitu merokok mabuk ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 05 April 2015 (Selasa Siang)
    ... Kanaan Samawi atau Kerajaan Surga yang kekal selamanya. Petrus - Karena itu saudara-saudaraku berusahalah sungguh-sungguh supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya kamu tidak akan pernah tersandung. Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus. Kita ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 Agustus 2023 (Kamis Sore)
    ... Melkisedek Menurut peraturan Harun yang boleh menjadi Imam Besar dan imam-imam adalah bangsa Israel dari suku Lewi sedangkan Yesus berasal dari suku Yehuda. Menurut peraturan Melkisedek terbuka kesempatan untuk terjadi lintas suku yaitu yang tadinya hanya suku Lewi kemudian suku Yehuda bisa melayani Tuhan. Selain itu juga terbuka kesempatan lintas ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 September 2019 (Minggu Siang)
    ... puncaknya kita berdoa menyembah Dia. Selama ada dosa itu yang membuat kita malas untuk beribadah karena ada sekat antara kita dengan Tuhan--tidak ada hubungan yang baik dengan Tuhan. Kesibukan dan lain-lain hanya merupakan cara supaya tidak datang ibadah tetapi masalah yang sesungguhnya adalah dosa. Harus ada pendirian yang teguh untuk menghukum dosa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Agustus 2016 (Minggu Siang)
    ... ketika masih punya banyak modal penghasilannya tidak sebanyak itu. Inilah dosa yang sering tidak disadari kita sudah bergantung pada modal bukan TUHAN. Kalau dosa membunuh atau berzinah seringkali sudah kelihatan tetapi seringkali ada dosa-dosa yang tidak disadari yaitu kita menggantikan TUHAN dengan sesuatu. Ini yang disucikan lewat percikan darah. Bentuk ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 Januari 2010 (Minggu Pagi)
    ... masuk penghukuman bersama dunia tetapi terangkat bersama Tuhan. Matius - berjaga-jaga menghadapi kedatangan Tuhan yang tidak terduga waktunya adalah berjaga-jaga pada waktu pembagian makanan rohani setia dan bijaksana pada waktu pembagian makanan rohani. Wahyu setia dan bijaksana untuk membaca mendengar dan menuruti firman pengajaran yang benar. menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk bisa membaca ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Juni 2009 (Kamis Sore)
    ... melayani bisa saja mengalami kekeringan kutukan sampai kebinasaan bagaimana dengan yang belum melayani Semoga ini mendorong kehidupan yang belum melayani. Yang sudah melayani harus sungguh-sungguh dan makin ditingkatkan. Mengapa sudah melayani tapi tidak berbuah tidak memuaskan Tuhan Karena melayani tanpa iman. Maleakhi - prakteknya adalah melayani tapi menipu Tuhan mencuri ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 September 2011 (Kamis Sore)
    ... engkau menebus apa yang seharusnya aku tebus sebab aku tidak dapat menebusnya. Beginilah kebiasaan dahulu di Israel dalam hal menebus dan menukar setiap kali orang hendak menguatkan sesuatu perkara maka yang seorang menanggalkan kasutnya sebelah dan memberikannya kepada yang lain. Demikianlah caranya orang mensahkan perkara di Israel. Lalu penebus itu ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.