Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24: 29-31adalah nubuat ketujuh, yaitu keadaan pada masa kedatangan Yesus kedua kali, Matius 24: 29, akan terjadi kegoncangan dan kegelapan di bumi, tandanya:
  1. Matahari menjadi gelap
  2. Bulan tidak bercahaya
  3. Bintang berjatuhan.
Ad.2. Bulan tidak bercahaya = tidak mengalami penebusan lagi, sehingga menjadi buta rohani. Pengertian buta rohani:
  1. Lupa pengampunan dosa sampai tidak ada pengampunan lagi
  2. Membenci saudara, membenci sesama
  3. 2 Korintus 4: 3-4, keras hati sehingga menolak firman pengajaran yang benar. Kalau menolak makanan keras, akibatnya adalah:
    1. pertumbuhan rohaninya lambat, hanya seperti anak kecil, sehingga menjadi sasaran antikris. Nanti di jaman antikris, harus dipancung lebih dulu jika mau ditebus. Lebih baik sekarang ditebus oleh pedang firman.
    2. Disesatkan oleh antikris
    3. Amsal 7: 2, tidak punya biji mata -->tidak bisa mencapai Yerusalem Baru.
Contoh kehidupan yang buta rohani adalah Bartimeus, Markus 10: 46, tandanya:
  1. Duduk di pinggir jalan, artinya tidak tergembala. Tandanya adalah:
    1. Tidak tekun di kandang, beredar-edar. Sidang jemaat jika beredar-edar nanti bisa bertemu singa. Gembala yang beredar-edar bisa-bisa memasukkan singa dalam jemaat.
    2. Hatinya seperti tepi jalan, sehingga tidak sungguh-sungguh mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
    3. Hati-hati, nanti bisa diterkam singa di pinggir jalan!
  2. Mengemis, artinya:
    1. Tidak mau sampai tidak bisa memberi, tidak bisa berkorban waktu, tenaga, uang, pikiran, dll. untuk beribadah melayani Tuhan.
    2. Beribadah melayani Tuhan dengan menghalalkan segala cara.
    Mengapa Yesus lahir di kandang? Supaya manusia bisa diubahkan sampai kembali menjadi sama dengan Dia lewat kandang, lewat sistem penggembalaan, inilah yang benar
  3. Markus 10: 50, memakai jubah kumal, menunjuk pada kehidupan lama, yang hanya bisa disucikan oleh firman pengajaran yang bagaikan pedang bermata dua. Tajam pertama memotong yang lama, tajam kedua menumbuhkan yang baru. Mazmur 109: 29, jubah kumal ini menunjuk kehidupan yang banyak menunjuk kesalahan orang lain, selalu merasa diri benar. Apalagi mendakwa orang lain dengan tidak tahu persis kesalahannya.
  4. Hidup dalam penderitaan, kegelapan, penuh dengan ratap tangis dan kertak gigi. Mungkin secara jasmani tidak menderita, tetapi sebenarnya batinnya berteriak.
Kalau kehidupan buta rohani tidak ditolong, akan lanjut masuk kebinasaan. Tetapi Tuhan sangat tidak rela jika Bartimeus buta dan binasa. Itu sebabnya Tuhan lewat di tempat Bartimeus untuk menolong dan melawat Bartimeus. Demikian juga pagi ini, Tuhan tidak rela jika kita sebagai pelayan Tuhan atau hamba Tuhan buta dan binasa. Oleh sebab itu, Tuhan juga pagi ini sedang lewat di tengah kita untuk menolong dan melawat hidup kita. Caranya adalah lewat pemberitaan firman pengajaran yang benar. Di situ Tuhan sedang lewat sebagai Gembala Agung, Imam Besar yang berbelas kasihan untuk menolong dan melawat kehidupan kita semua. Jadi, pemberitaan firman pengajaran yang benar adalah uluran tangan belas kasihan Imam Besar kepada kita semua. Firman pengajaran yang benar adalah firman yang diilhamkan oleh Tuhan, dibukakan lewat ayat menerangkan ayat. Proses Tuhan menolong:
  1. Yesus mendekat kepada kitaBukan Bartimeus yang datang pada Yesus, tapi Yesus yang datang mendekat pada Bartimeus. Saat Yesus mendekat lewat firman pengajaran yang benar, sikap kita yang benar adalah sungguh-sungguh menerima pemberitaan firman. Ini berarti kita tidak sedang lari sebagai orang berdosa, tetapi sedang mendekat sampai bertemu dengan Tuhan.
  2. Markus 10:49, Yesus memanggilSaat kita terkena firman, itu adalah panggilan Tuhan secara pribadi. Saat itulah saat yang paling tepat bagi kita untuk mencurahkan isi hati kepada Tuhan. Ini adalah hubungan pribadi yang sangat erat dengan Tuhan, tidak ada orang lain yang tahu. Yudas isi perutnya terburai, dosanya diketahui saat bulan sudah tidak bercahaya, saat sudah tidak ada pengampunan lagi. Lebih baik saat ditusuk firman, kita mengakui dosa-dosa kita, ini berarti bulan masih bercahaya. Selama bulan masih bercahaya, darah Yesus masih bekerja, kalau kita mau mengakui dosa-dosa maka darah Yesus akan aktif mengampuni dan menutupi dosa. Saat dosa sudah diampuni, tidak berbuat dosa lagi, saat itulah tidak ada jarak lagi dengan Tuhan, hubungan yang sangat intim dengan Tuhan.
  3. Markus 10: 51, Yesus mengulurkan tanganYesus bertanya "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?", sebab Yesus sudah berbuat segala-galanya di kayu salib. Yesus sekarang siap untuk melakukan apapun juga untuk kita. Sikap kita dalam menjawab adalah harus sesuai kebutuhan utama kita, yaitu supaya kita bisa melihat firman pengajaran yang benar, melihat Yesus saat Dia datang kembali kedua kali. Praktek melihat Yesus yang akan datang kembali kedua kali, melihat firman pengajaran adalah mendengar firman dengan sungguh-sungguh, mengerti, percaya dan yakin, sampai praktek firman. Ini berarti kita mengulurkan tangan kepada Yesus yang sudah mengulurkan tangan pada kita. Kalau tangan kita, yaitu tangan iman(dari firman), bertemu dengan tangan Tuhan, yaitu tangan belas kasihan, maka kita akan melihat mujizat-mujizat, keajaiban-keajaiban firman, Mazmur 119: 18. Keajaiban terbesar adalah keubahan hidup. Lewat Natal, Yesus lahir menjadi manusia. Keajaiban ini terus berlangsung sampai manusia menjadi sama dengan Yesus saat kedatanganNya kedua kali. Kapan kita mengalami keajaiban firman?Saat tidak lagi memakai jubah kumal, saat tidak lagi melihat kesalahan orang, saat bisa melihat pribadi sendiri dengan segala kesalahan. Orang yang mengalami keajaiban firman tidak berani mendakwa orang lain, ia bisa melihat diri sendiri dengan segala kelemahan, bahkan merasa paling berdosa; dan bisa melihat firman yang benar. Ini adalah orang yang bisa diubahkan sampai bisa menjadi sama mulia dengan Yesus saat kedatanganNya kedua kali. Kalau yang rohani diubahkan, pasti yang jasmani terjadi keajaiban. Markus 10: 52, sesudah mengalami keajaiban, jangan lupa mengikut Yesusdalam perjalananNya ke Yerusalem Baru, melayani Dia, mengasihi Dia, dan menyembah Dia dengan sungguh-sungguh, sampai kita berada di Yerusalem Baru.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 04 Januari 2009 (Minggu Pagi)
    ... di bumi. Oleh sebab itu untuk bisa lolos dari badai maut di bumi kita harus bisa melihat atau menerima kemuliaan Tuhan sebagai Raja di atas segala raja sebagai Mempelai Pria Surga. Bagaimana cara gereja Tuhan melihat dan menerima kemuliaan Tuhan sebagai Raja di atas segala raja sebagai Mempelai Pria Surga Mantap ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 Oktober 2019 (Minggu Siang)
    ... dan berkata Akulah Mesias dan mereka akan menyesatkan banyak orang. . Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang. . Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat sehingga sekiranya mungkin mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga. 'orang-orang pilihan' orang-orang dalam pengajaran ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 Februari 2019 (Sabtu Sore)
    ... kehidupan kristen yang tergembala pada kabar mempelai--kebun anggur menunjuk pada kebun mempelai-- tetapi sampai tiga tahun tidak berbuah. Apa itu tiga tahun Kisah Rasul . Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 24 November 2017 (Jumat Sore)
    ... semua gereja Tuhan di akhir zaman dalam langkah-langkah perhentian ketenangan damai sejahtera atau kabar mempelai menuntun kita untuk hidup dalam perhentian ketenangan damai sejahtera di tengah padang gurun dunia yang penuh dengan badai. Praktik hidup dalam ketenangan kabar mempelai menuntun kita untuk hidup dalam perdamaian dengan semua orang--bukan saling memusuhi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 April 2019 (Minggu Siang)
    ... Dan rupa belalang-belalang itu sama seperti kuda yang disiapkan untuk peperangan dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas dan muka mereka sama seperti muka manusia Yang pertama 'di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas' mahkota ada kaitan dengan takhta kepala menunjuk pada pikiran. Artinya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Juni 2012 (Senin Sore)
    ... menolak salib sedangkan penjahat malah mau menerima salib. Matius - . Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga. . Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring Eli Eli lama sabakhtani Artinya Allah-Ku Allah-Ku mengapa Engkau meninggalkan Aku WAKTU PENYALIBAN. Markus . Hari jam sembilan ketika ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 Februari 2016 (Minggu Sore)
    ... terbuka kesempatan bagi bangsa kafir untuk diselamatkan sehingga seluruh Israel diselamatkan. Isitlah 'seluruh Israel' di sini sama dengan Israel secara rohani yaitu terdiri dari bangsa Israel asli dan bangsa kafir. Artinya semua mendapat lawatan TUHAN untuk diselamatkan dan menjadi umat TUHAN. Ini yang disebut dengan kemurahan TUHAN bagi bangsa kafir--kemurahan TUHAN yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 September 2014 (Senin sore)
    ... Firman dengan sungguh-sungguh maka kita pasti bisa mengerti Firman. Bandingkan dengan penaburan benih. Ketika benih jatuh di pinggir jalan maka dimakan oleh burung-burung tidak mengerti Firman. Kesaksian Sudah berkali-kali saya katakan. Dulu waktu kami masih di Malang dan belum menjadi pengerja tetapi sudah tinggal di gereja. Berkali-kali kami selalu ditest oleh ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 September 2023 (Minggu Siang)
    ... Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya. . Yudas yang bukan Iskariot berkata kepada-Nya Tuhan apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami dan bukan kepada dunia . Jawab Yesus Jika seorang mengasihi Aku ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Februari 2010 (Rabu Sore)
    ... muka supaya terlihat sedang berpuasa bahkan kelihatan hidup suci. Secara rohani artinya Kejadian - hati yang panas penuh dengan iri hati kebencian dan lain-lain. Berpuasa tapi dengan panas hati ini merupakan suatu kemunafikan. Contoh Kain. Samuel - sakit hati karena perlakuan atau perkataan yang tidak baik dari orang lain. Pada ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.