Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Hakim-hakim 8: 1-3
8:1.Lalu berkatalah orang-orang Efraim kepada Gideon: "Apa macam perbuatanmu ini terhadap kami! Mengapa engkau tidak memanggil kami, ketika engkau pergi berperang melawan orang Midian?" Lalu mereka menyesali dia dengan sangat.
8:2.Jawabnya kepada mereka: "Apa perbuatanku dalam hal ini, jika dibandingkan dengan kamu? Bukankah pemetikan susulan oleh suku Efraim lebih baik hasilnya dari panen buah anggur kaum Abiezer?
8:3.Allah telah menyerahkan kedua raja Midian itu, yakni Oreb dan Zeeb, ke dalam tanganmu; apa yang telah dapat kucapai, jika dibandingkan dengan kamu?" Setelah ia berkata demikian, maka redalah marah mereka terhadap dia.

Orang Efraim marah terhadap Gideon. Ini yang harus kita waspadai, dalam peperangan rohani--kegerakan pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna--selalu muncul perasaan-perasaan daging, yaitu salah paham, kemarahan, kebencian dan lain-lain.
Peperangan rohani dimulai dari dalam nikah, penggembalaan, dan antar penggembalaan.

Kalau Gideon ikut marah, akan bertengkar. Tetapi ia menghadapi dengan perasaan Yesussebagai kepala--dalam pembangunan tubuh Yesus adalah kepala--, yaitu:

  1. Rendah hati--'Bukankah pemetikan susulan oleh suku Efraim lebih baik hasilnya dari panen buah anggur kaum Abiezer?'--=

    1. Kemampuan untuk menganggap orang lain lebih utama--mulai dari dalam nikah. Dalam nikah jangan berkata: Kamu suami tidak berguna,tetapi: Kalau tidak ada suami, aku tidak bisa apa-apa.Begitu juga suami terhadap isteri: Kalau isteriku bukan ini, tidak bisa aku diberkati begini. Ini berarti saling mengutamakan, begitu juga dalam penggembalaan dan antar penggembalaan.

      Contoh: Yesus rela turun dari sorga untuk mati di kayu salib hanya untuk kita, berarti kita lebih utama dari Dia.

    2. Kemampuan untuk mengaku dosa-dosa kepada Tuhan dan sesama, jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.
      Yesus tidak berbuat dosa tetapi Ia mengakui dosa-dosa kita, itulah kerendahan hati-Nya.

  2. Lemah lembut= kemampuan untuk mengampuni dosa orang lain dan melupakannya. Di atas kayu salib Yesus berkata: Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.

Jika kita rendah hati dan lemah lembut--saling mengaku dan mengampuni--, darah Yesus akan membasuh segala dosa kita, sehingga meredakan kemarahan, bahkan mendatangkan kelegaan/damai sejahtera.
Kalau ada hati damai, kita akan menjadi tempatnya Roh Kudus. Inilah kekuatan kita hari-hari ini. Tanpa Roh Kudus kita tidak bisa apa-apa. Jaga perasaan sampai hati damai!

Kegunaan Roh Kudus:

  1. Roh Kudus mampu untuk mengubahkan kitadari manusia daging menjadi manusia rohani, yaitu taat  sampai daging tidak bersuara lagi.
  2. Roh Kudus membuat kita selalu setiaberkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan--Roh Kudus bagaikan nyala api.

Taat dan setia sama dengan mengulurkan tangan, maka Tuhan akan mengulurkan tangan Roh Kudus untuk memberikan kemenangan atas musuh-musuh yang lebih kuat; Tuhan membukakan pintu-pintu kemenangan: semua masalah yang mustahil selesai, ada masa depan berhasil dan indah, pemeliharaan secara ajaib di zaman yang sulit, sampai antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun.
Semua pintu dibuka sampai pintu sorga juga dibuka, artinya kita diubahkan sampai sempurna seperti Yesus, untuk layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai.

Dalam peperangan rohani--pembangunan tubuh Kristus--, jaga perasaan. Jangan ada perasaan daging! Kalau salah satu dari suami isteri, sesama pelayan Tuhan ada yang salah paham, pakai perasaan Yesus yaitu rendah hati dan lemah lembut. Semua akan reda, amarah besar jadi reda, malah mendatangkan kelegaan dan kita menjadi tempatnya Roh kudus.
Roh Kudus akan mengadakan mujizat pembaharuan--taat--, kemudian setia berkobar-kobar. Tangan Roh Kudus akan membukakan pintu-pintu bagi kita: pintu kemenangan, masa depan, pemeliharaan, sampai pintu sorga terbuka bagi kita semua. Kita hanya bersorak sorai: Haleluya, untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

Ada kesulitan apapun, serahkan pada Tuhan. Kita butuh Roh Kudus. Tanpa Roh Kudus kita hanya manusia darah daging yang mengikuti perasaan daging, keinginan dan hawa nafsu daging; hanya ada amarah, emosi, dan kehancuran. Mari, Roh Kudus akan menolong kita semua; biar tangan-Nya yang bekerja.

Banyak yang harus diubahkan dari manusia darah daging terutama soal perasaan. Biarlah menjadi sama dengan hatinya Yesus, maka mujizat sungguh-sungguh terjadi. Minta Roh Kudus menjamah kita!
Asal mau diubahkan--melembut--menjadi taat dan setia, pintu-pintu akan terbuka, sampai pintu sorga juga terbuka. Percayalah! Biarpun mustahil, Roh Kudus mampu.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Persekutuan Pentakosta Malang, 23 Mei 2021 (Minggu Sore)
    ... karena mereka hanya mencari perkara jasmani yaitu kemakmuran dan hiburan. Contohnya mencari lawak Simson. Mereka beribadah tapi ingin suasana seperti dunia karena pikirannya tertuju pada perkara dunia. Simson adalah gambaran Roh Kudus tetapi disuruh melawak. Akibatnya kuil Dagon runtuh dan orang mati. Menentang firman pengajaran benar sehingga menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebenarnya yang memecah-belah ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 Mei 2014 (Minggu Pagi)
    ... manusia termasuk hamba Tuhan pelayan Tuhan anak Tuhan yang belum menyelesaikan dosa-dosa dan belum bertobat akan dihakimi di tahta putih dan dihukum di neraka untuk selamanya. Wahyu - Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 September 2018 (Minggu Pagi)
    ... naungan kepada kita mulai di padang gurun dunia yang tandus sampai naungan di takhta Sorga. Menggembalakan menuntun ke arah mata air kehidupan takhta Sorga. Tuhan menghapus segala air mata kita terutama air mata dalam penaburan benih firman. ad. . Tuhan menghapus segala air mata. Mazmur - Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 November 2014 (Sabtu Sore)
    ... di seluruh alam di bawah langit dan yang aku ini Paulus telah menjadi pelayannya. Bertekun dalam iman sama dengan kuat dan teguh hati artinya Tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan tidak dibimbangkan atau digoyahkan oleh ajaran-ajaran yang lain. Salah satu tanda akhir zaman adalah penyesatan. Jangan kita diombang-ambingkan oleh ...
  • Ibadah Persekutuan II Makassar, 05 September 2012 (Rabu Pagi)
    ... orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga. Orang banyak yang mendengar itu takjub akan pengajaran-Nya. Pengajaran yang benar mengarahkan kita pada nikah yang rohani hidup suci dan sempurna bukan nikah hawa nafsu daging. Nikah yang rohani digambarkan sebagai pertemuan Musa dengan tujuh gadis di Midian. Keluaran ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Juli 2014 (Minggu Sore)
    ... bisa selesai. Apa itu kunci kerajaan surga Salib Kisah Para Rasul sudah diterangkan mulai dari Ibadah Doa Surabaya Mei . panggilan dan pilihan Tuhan jabatan pelayanan Petrus - . Kita menjadi imam-imam yang melayani Tuhan sudah diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Juni . Wahyu Karena itu tuliskanlah apa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Juli 2016 (Minggu Sore)
    ... datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai. 'berjalan dari Gilgal' berarti Elia dan Elisa ada di Gilgal. Ini adalah prsoes Elia naik ke sorga. Kita pelajari. Ini bukan dongeng tetapi benar-benar suatu kejadian yang harus kita ikuti supaya kita juga bisa terangkat ke ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 Maret 2009 (Minggu Pagi)
    ... yang benar keras kuat yang dipercayakan pada seorang gembala untuk menjadi makanan rohani bagi sidang jemaat dan untuk menyucikan sidang jemaat sampai mencapai kemuliaan sebagai Mempelai Wanita Tuhan. Yesus Mempelai Pria Sorga manusia darah daging yang mati di kayu salib dan bangkit dalam tubuh kemuliaan. Mempelai Wanita Sorga manusia darah daging ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 26 Agustus 2015 (Rabu Sore)
    ... selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain. Jika kita tidak menjadi garam maka kita akan tersesat bahkan menjadi penyesat. Sebaliknya jika kita menjadi garam maka kita tidak akan tersesat. Malam ini kita akan belajar tentang garam. Bagaimana supaya kita bisa menjadi garam Ayat 'selalu hidup berdamai ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 November 2009 (Minggu Pagi)
    ... Wahyu ada kebahagiaan Sorga Wahyu Wahyu Wahyu Wahyu Wahyu Wahyu Wahyu . Dalam Tabernakel ini adalah lampu pada Pelita Emas. Ini bagaikan sinar kemuliaan Tuhan yang menerangi dunia yang sudah gelap dan penuh penderitaan. Puncak pokok kebahagiaan adalah Wahyu yaitu berbahagia mereka yang diundang pada Pesta Nikah Anak Domba. Ini ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.