Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Imamat 24: 1-2
24:1.TUHAN berfirman kepada Musa:
24:2."Perintahkanlah kepada orang Israel, supaya mereka membawa kepadamu minyak zaitun tumbuk yang tulen untuk lampu, supaya lampu dapat dipasang dan tetap menyala.

Ini tentang minyak untuk lampu, supaya lampu bisa menyala.
Minyak untuk lampu diambil dari buah zaitun yang ditumbuk dan diperassampai keluar minyaknya. Ini menunjuk pada pribadi Yesus yang bergumul mulai dari Taman Getsemani di bukit Zaitun yang banyak buah zait--Getsemani artinya pemerasan--, sampai mati di kayu salib--bagaikan ditumbuk dan diperas sampai mengeluarkan keringat dan darah, untuk mencurahkan Roh Kudus--minyak sama dengan Roh Kudus.

Jadi, Roh Kudus merupakan hasil penyaliban Yesus di kayu salib.
Yohanes 16: 7
16:7.Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

'Yesus pergi'= Yesus mati di kayu salib, bangkit, dan naik ke sorga, untuk mencurahkan Roh Kudus kepada kita.
Kalau Yesus tidak pergi--tidak mati--, Roh Kudus juga tidak akan datang, dan kita akan mengalami kering rohani/pelita padam yang bisa dideteksi dari mulut, mencari kepuasan di dunia yang gelap, sampai jatuh bangun dalam dosa dan puncaknya dosa. Kalau Yesus pergi, Roh Kudus yang datang. TanpaRoh Kudus, hidup kita kering, gelap dan binasa.

Sekarang, jika kita menghargai salib/kurban Kristus, kita akan mengalami minyak urapan Roh Kudus.

Praktiksehari-hari menghargai salib/kurban Kristus--menghargai salib bukan berarti perjamuan suci terus karena mau berapa kalipun, perjamuan suci tidak dua puluh empat jam--:

  1. 1 Petrus 4: 1
    4:1.Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,

    Praktik pertama menghargai kurban Kristus: rela menderita/sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa/bertobat.

    Selama mempertahankan dosa, tidak mungkin ada Roh Kudus.
    Dosa disingkirkan, barulah Roh Kudus datang. Harus membuang dosa! Memang sengsara, apalagi dosa yang mengikat/puncaknya dosa, susah. Tetapi kita harus mempersenjatai pikiran kita dengan pikiran salib--'mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian.' Salib adalah senjata untuk menembak dosa, supaya berhenti berbuat dosa; mati terhadap dosa.

  2. 1 Petrus 4: 12-14
    4:12.Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaanyang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
    4:13.Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
    4:14.Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

    Sudah berhenti berbuat dosa, tetapi masih menderita lagi. Ini lebih tinggi dari praktik pertama di atas.
    Roh kemuliaan= Roh Kudus.

    Praktik kedua menghargai kurban Kristus: berhenti berbuat dosa dulu, lalu rela sengsara daging bersama Yesus tanpadosa; rela sengsara daging karena Yesus; karena firman pengajaran benar, pelayanan, berpuasa, doa semalam, difitnah, digosipkan, dicaci-maki. Kalau dicaci-maki, periksa diri, kalau memang salah, itu bukan fitnah, tetapi kalau tidak salah, kita diam, kalau salah, kita mengaku.

    Hasilnya: Roh Kudus dicurahkan atas kita. Pelita tetap menyala untuk menembusi kegelapan.

Kegunaan minyak urapan Roh Kudus:

  1. Roma 8: 11
    8:11.Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fanaitu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

    Kegunaan pertam: Roh Kudus/tangan Tuhan mampu memelihara hidup kita--'membangkitkan tubuhmu yang fana'--, yang kecil dan tdak berdaya di tengah kesulitan dunia sampai zaman antikris, bahkan sampai hidup kekal.

    Pemeliharaan oleh Roh Kudus itu ajaib, luar biasa.
    Jika diizinkan Tuhan meninggal dunia, tetapi kalau ia menghargai salib--mati dalam Yesus--, Roh Kudus juga mampu membangkitkan tubuhnya yang mati, untuk menjadi tubuh kemuliaan seperti Yesus kalau Yesus datang kembali, dan menerima hidup kekal.

    Inilah pemeliharaan Roh Kudus, sampai matipun bisa dipelihara, apalagi kalau masih hidup, Roh Kudus mampu. Asal benar-benar memandang salib; rela ditumbuk dan diperas hari-hari ini untuk terlepas dari dosa dan sengsara karena Yesus. Jangan ragu! Ini pelita yang menyala.

  2. Roma 12: 11
    12:11.Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

    Kegunaan kedua: Roh Kudus mampu membuat kita setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhansampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kembali. Ini pelita yang menyala.

    Kalau kendor, api mulai goyah, dan satu waktu akan padam/gelap, hidup itu susah.

  3. Titus 3: 5
    3:5.pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    Kegunaan ketiga: Roh Kudus mampu menyyucikan dan mengubahkan kita--Roh Kudus mengadakan mujizat rohani--yiatu jujur(pelita itu terang).

    Kejujuran dimulai dengan jujur dalam mengaku dosa, jujur soal pengajaran, jujur dalam perkataan, sampai jujur dalam segala hal. Ini pelita menyala, dan ada urapan Roh Kudus.

    Kalau sudah jujur, kita akan menjadi rumah doa, dan mujizat jasmanijuga terjadi--gunung diratakan--: yang tidak ada menjadi ada, yang mustahil menjadi tidak mustahl.
    Sampai kalau Tuhan datang kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia, tidak salah dalam perkataan. Kita akan terangkat di awan-awan yang permai dengan sorak-sorai: Haleluya!Kita bersama dengan Dia, seperti lima gadis yang bijaksana dengan pelita yang menyala menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

Mari kita menyembah kepada Dia sunggguh-sungguh, biar Roh Kudus dicurahkan.
Apapun kelemahan dan kekurangan kita, Roh Kudus mampu menolong kita semua.

Kalau tidak ada Roh Kudus, pelita akan padam, dan kita tidak mampu menghadapi akhir zaman. Tunjukkan kelemahan-kelemahan dan dosa-dosa kita! Diperas, dan minyak akan dicurahkan. Tunjukkan semua kelemahan dan kejatuhan kita pada Tuhan! Tuhan tolong kita.

Pelita tetap menyala, kita akan kuat menghadapi apapun. Kejahatan, kenajisan, kesulitan kemustahilan dan lain-lain, jangan putus asa/kecewa, tetapi hadapi dengan kuasa Roh Kudus! Pelita tetap menyala, bertahan, tetap kuat sampai Tuhan datang.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Desember 2014 (Kamis Sore)
    ... prajurit. Timotius - Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya. Kekuatan seorang prajurit yaitu Kekuatan untuk menderita karena melakukan kehendak komandannya. Artinya kekuatan untuk taat dengar-dengaran kepada firman pengajaran yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Mei 2018 (Minggu Pagi)
    ... tidak bercacat cela sempurna seperti Dia. Jika Yesus datang kedua kali kita diubahkan menjadi tubuh Kristus yang sempurna masuk takhta Sorga kandang penggembalaan terakhir selama-lamanya. Tuhan memberkati. IBADAH RAYA Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Wahyu Kemudian dari pada itu aku melihat sesungguhnya suatu kumpulan besar orang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 April 2017 (Minggu Siang)
    ... penghukuman pedang besar--pedang pembantaian--sampai binasa selamanya. Sekarang ini kita harus berdamai. Sudah beberapa kali ditekankan kita harus berdamai dengan sesama mulai dari dalam nikah rumah tangga lalu dalam penggembalaan antar penggembalaan sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna. Mulai dari rumah tangga jangan mempertahankan dosa Harus berdamai. Keluaran - ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Oktober 2023 (Kamis Sore)
    ... engkau telah jatuh Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya jikalau engkau tidak bertobat. Jika bekerja tanpa kasih mula-mula kebenaran seperti jemaat Efesus itu merupakan kejatuhan yang sangat dalam sampai kehilangan kaki dian. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Agustus 2022 (Minggu Siang)
    ... dosa-dosa semakin meningkat Mulai dari dosa kejahatan. Akar segala kejahatan adalah cinta akan uang--mengasihi uang-- sehingga tidak mengasihi Tuhan lagi. Bentuknya Mencari uang dengan cara tidak halal bahkan merugikan orang lain--menipu. Kikir dan serakah. Kikir tidak bisa memberi. Ini adalah dosa yang seringkali tidak disadari. Kekikiran juga diukur oleh Tuhan. Kalau ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Februari 2015 (Minggu Pagi)
    ... ajaran palsu yang mengumpulkan banyak orang dengan menghalalkan segala cara dengan cara-cara dunia kemakmuran jasmani dan hiburan jasmani tetapi tanpa pedang firman penyucian sehingga di dalamnya ada roh persundalan. Tujuan ajaran Bileam dan Nikolaus yaitu kalau banyak orang sama dengan banyak uang tetapi tanpa pedang penyucian sehingga banyak dosa. Kita ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 Juni 2014 (Rabu Sore)
    ... ketiga 'AKU YANG MATI DAN YANG HIDUP'. Aku telah mati namun lihatlah Aku hidup Yesus mati dan bangkit untuk mengalahkan maut menang atas maut sehingg Ia memegang kunci kerajaan maut untuk menutup pintu kerajaan maut bagi kita semuanya supaya kita tidak binasa selamanya. Matius - Dan Akupun berkata kepadamu Engkau ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 April 2015 (Rabu Sore)
    ... mantap di dalam penggembalaan. kita harus merendahkan diri serendah-rendahnya supaya kita mengalami mujizat dari TUHAN. AD. . KITA HARUS MANTAP DI DALAM PENGGEMBALAANSiapa yang harus mantap didalam penggembalaan 'yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki. 'Laki-laki menunjuk pada gembala. Jadi dimulai dari gembala harus mantap dalam penggembalaan supaya diikuti oleh seluruh sidang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Juli 2011 (Minggu Sore)
    ... tidak mengalami penebusan nasibnya sama seperti Yudas. 'keledai' menunjuk pada bangsa kafir. Hakim-hakim . Berkatalah Simson Dengan rahang keledai bangsa keledai itu kuhajar dengan rahang keledai seribu orang kupukul. Simson melawan bangsa Filistin bangsa kafir . Bangsa kafir yang tidak ditebus oleh darah Yesus nasibnya seperti Yudas percuma dilahirkan sebab ia lahir untuk ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 Desember 2014 (Minggu Sore)
    ... dalam ibadah pelayanan kita Tuhan mengirimkan manna yaitu pedang Firman Firman pengajaran yang benar dan Firman penggembalaan yang diulang-ulang pedang yang menyambar-nyambar . Firman terus diulang-ulang seperti manna yang dikirimkan setiap hari selama tahun. Firman diulang-ulang untuk menjadi makanan rohani bagi kita sehingga kita mencapai kedewasaan rohani dan kita disucikan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.