RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 Agustus 2014 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 1:17-18 1:17 Ketika aku melihat Dia,... Ibadah Persekutuan Semarang I, 26 September 2013 (Kamis Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Doa Malang, 27 Juni 2017 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 6:1-2 6:1 Maka aku melihat Anak... Ibadah Raya Malang, 07 Oktober 2018 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 8 dan 9, dalam Tabernakel... Ibadah Pentakosta Malang, 20 Mei 2018 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita
Yesus Kristus.
Wahyu 7 terbagi atas dua bagian besar: Wahyu... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 04 Juni 2012 (Senin Sore)
Matius
27: =
dalam Tabernakel, terkena pada 7
kali percikan darah di
atas
tabut perjanjian/tutup pendamaian=
sengsara yang dialami oleh Yesus sampai... Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 10 Agustus 2010 (Selasa Pagi)
Keluaran 25 dimulai dengan korban bahan-bahan untuk pembangunan Tabernakel.
Keluaran 25:1-9 dibagi menjadi 3... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 April 2019 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita
Yesus Kristus.
Lukas 13: 10-13
=> menyembuhkan orang sakit pada hari... Ibadah Doa Surabaya, 12 Oktober 2018 (Jumat Sore)
Bersamaan
dengan doa puasa
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN.... Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 22 November 2014 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 8 menunjuk pada Pelita Emas. Dalam... Ibadah Raya Malang, 15 April 2012 (Minggu Pagi)
Matius 26:69-75 berjudul Petrus menyangkal Yesus.
Tiga kali Petrus menyangkal Yesus: Ayat... Ibadah Raya Surabaya, 09 Maret 2014 (Minggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang-Nya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman Tuhan, biarlah damai... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 Maret 2011 (Kamis Sore)
Matius 26:1-5 adalah BERITA TENTANG PASKAH. Matius 26:1-5 26:1. Setelah Yesus selesai dengan... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 Januari 2015 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 8 menunjuk pada Pelita Emas. Dalam... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Desember 2018 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 8:6-13 tentang keempat sangkakala yang...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Doa Malam Surabaya, 18 Februari 2015 (Rabu Malam)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan Yesus Kristus. Kesempatan yang
indah bagi kita malam ini untuk bisa bersama-sama bertelut di bawah
kaki-Nya. Kita hidup di tengah lautan dunia yang bergelora, biarlah
kita serahkan hidup kita ke dalam tangan Tuhan, kita banyak berdoa
dan menyembah Tuhan.
Keluaran
19: 4-9 Keluaran
19 menunjuk pada Mezbah Dupa Emas. Kita belajar mengenai pengertian
mendalam dari doa penyembahan:
- Keluaran
19: 4
19:4.
Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan
kepada orang Mesir,
dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan
membawa
kamu kepada-Ku.
Pengertian
mendalam dari doa penyembahan yang pertama: 'membawa
kamu kepada-Ku'=
doa penyembahan membawa Israel keluar dari Mesir, artinya lewat
doa penyembahan
kita
dibawa mendekat kepada Tuhan
dan kita mengalami
ketenangan,
damai sejahtera di tengah lautan yang bergelombang ('hanya
dekat Allah saja aku tenang').
Nanti
akan terjadi peristiwa yang kontras. Di Sorga terjadi ketenangan,
tetapi di bumi benar-benar hancur. Sebab itu, ketenangan
harus dipelihara. Bumi
ini semakin bergoncang, tetapi kita semakin tenang seperti Yesus
yang tidur. Sebab itu, kalau
kita tidak tenang, cepat berlutut,
'Tuhan,
tolong..'
dan kita dibawa mendekat kepada Tuhan.
- Keluaran
19: 4
19:4.
Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan
kepada orang Mesir,
dan bagaimana Aku
telah mendukung kamu di atas sayap rajawali
dan membawa
kamu kepada-Ku.
Pengertian
mendalam dari doa penyembahan yang kedua: 'Aku
telah mendukung kamu di atas sayap rajawali'=
kita
didukung di atas sayap burung nasar/burung
rajawali. Artinya:
-
terpisah
dari bumi,
tidak dipengaruhi oleh perkara-perkara duniawi, yaitu keinginan
mata, keinginan daging dan keangkuhan hidup. Praktiknya:
setia.
Kalau dirangkul dunia, kita tidak bisa setia.
Yakobus
4: 4 4:4.
Hai kamu, orang-orang yang tidak setia!
Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan
dengan dunia
adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi
sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
Kita
setia dalam ibadah pelayanan kepada sampai puncaknya, yaitu bisa
menyembah Tuhan.
- Israel
keluar dari Mesir berjalan kaki, tetapi Tuhan katakan, 'didukung
dengan sayap burung nasar'.
Ini bukan bohong, tetapi artinya, kalau menurut logika sebenarnya
sengsara, tetapi jalan kaki serasa naik burung nasar, sama dengan
penyembahan memberikan
kebahagiaan sekalipun
di tengah-tengah penderitaan/sengsara;
hidup
di bumi serasa di Sorga,
sampai nanti kita benar-benar diangkat oleh sayap burung nasar dan
terlepas dari bumi ini untuk bertemu dengan Yesus
selama-lamanya.
Kalau doa penyembahan kita sudah sampai pada
ukurannya, yaitu tirai terobek, maka kita benar-benar diangkat
keluar dari dunia ini dan bersama Yesus di awan-awan yang
permai.
"Mungkin
orang lain mengatakan, 'kok bisa? Kasihan..' Tetapi, kalau kita
banyak menyembah, tidak masalah, jalan kaki serasa naik burung
nasar."
-
Keluaran
19: 5-6
19:5.
Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan
berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu
akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri
dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh
bumi. 19:6. Kamu akan menjadi
bagi-Ku kerajaan imam
dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan
kepada orang Israel."
Pengertian
mendalam dari doa penyembahan yang ketiga: 'kamu
akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri'=
doa penyembahan menjadikan
kita milik Tuhan,
yaitu:
- Menjadi
imam dan raja.
Lewat
penyembahan, ada panggilan dan pilihan Tuhan untuk menetapkan kita
menjadi imam dan raja, yaitu kehidupan yang beibadah melayani Tuhan
dan dipakai oleh Tuhan untuk kemuliaan nama Tuhan.
- Kita
menjadi harta
kesayangan Tuhan sendiri,
sangat berharga di mata Tuhan; menjadi biji mata Tuhan, milik Tuhan
secara pribadi yang tidak bisa diganggu gugat oleh apapun/menjadi
mempelai wanita Tuhan.
-
Keluaran
19: 7-8
19:7.
Lalu datanglah Musa dan memanggil para tua-tua bangsa itu dan
membawa ke depan mereka segala firman yang diperintahkan TUHAN
kepadanya. 19:8. Seluruh bangsa itu menjawab bersama-sama:
"Segala
yang difirmankan TUHAN akan kami lakukan."
Lalu Musapun menyampaikan jawab bangsa itu kepada TUHAN.
Pengertian
mendalam dari doa penyembahan yang keempat: 'Segala
yang difirmankan TUHAN akan kami lakukan'=
doa penyembahan membuat kita mampu
melakukan firman Allah/firman pengajaran. Banyak
orang mengatakan, 'firman
pengajaran sulit, tidak bisa dilakukan'.
Sebenarnya, yang sulit adalah dagingnya. Waktu Tuhan berkata,
'Abraham,
sembelihlah anakmu!'.
Memang sulit bagi daging. Kalau bukan daging, gampang, karena hanya
menyembelih, selesai. Kecuali kalau Tuhan katakan, 'Abraham,
kamu beranak!',
memang sulit kalau laki-laki disuruh beranak. Perintah Tuhan
sebenarnya tidak berat. Yang membuat berat adalah pikiran, pendapat
dan perasaan daging.
Jadi, doa penyembahan adalah perobekan
daging supaya ktia bisa taat
dengar-dengaran,
sebab daging yang menghalangi sudah dirobek. Inilah ukuran
keberhasilan
dalam melayani, yaitu taat dengar-dengaran, bukan membangun gereja
besar/kecil atau jemaat besar/kecil.
Matius
7: 21-23 7:21.
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk
ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang
melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. 7:22.
Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan,
Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi
nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? 7:23.
Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan
berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah
dari pada-Ku,
kamu sekalian pembuat
kejahatan!"
Melayani
tanpa
ketaatan kepada Firman sama dengan berbuat jahat (penjahat). Biar
hebat (bernubuat, membangun gereja dan lain-lain), tetapi kalau
tidak sesuai Firman pengajaran benar, sama dengan penjahat dan
diusir dari Firdaus dan dunia ini ('Enyahlah
dari pada-Ku').
Sebaliknya,
sekalipun kita seperti penjahat yang jahat dan najis, tetapi kalau
mau
mengaku dan taat, bisa masuk Firdaus (kepada seorang penjahat di
sisi-Nya, Tuhan katakan, 'hari
ini engkau bersama-sama dengan Aku di Firdaus'). Ini
keberhasilan, yaitu sampai membuka pintu Firdaus, sehingga pintu di
dunia juga terbuka bagi kita.
- Keluaran
19: 9
19:9.
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku
akan datang kepadamu dalam awan yang tebal,
dengan maksud supaya
dapat didengar
oleh bangsa itu apabila Aku berbicara dengan engkau, dan juga supaya
mereka
senantiasa percaya
kepadamu." Lalu Musa memberitahukan perkataan bangsa itu kepada
TUHAN.
Pengertian
mendalam dari doa penyembahan yang kelima: 'Aku
akan datang kepadamu dalam awan yang tebal'=
lewat doa penyembahan, Tuhan datang dalam awan yang tebal; awan yang
tebal, artinya urapan
Roh Kudus yang kuat. Jadi,
dalam doa penyembahan, Tuhan
datang dalam urapan Roh Kudus yang kuat. Semoga
malam ini ada awan yang tebal (urapan Roh Kudus yang kuat) kepada
kita semua.
Kegunaan
urapan Roh Kudus yang kuat:
- untuk
berfirman,
yaitu menyampakan Firman dari mulut
Tuhan sendiri,
itulah Firman yang dibukakan rahasianya (ayat menerangkan ayat),
- untuk
menjawab
doa
kita, Tuhan menyelesaikan segala sesuatu dengan tangan-Nya
sendiri.
Ini sama dengan oracle
(artinya doa yang dijawab oleh Tuhan).
Kalau
ada awan yang tebal (urapan Roh Kudus yang kuat)--ada pembukaan
Firman dan oracle--maksudnya
adalah supaya orang-orang di sekitar kita percaya
bahwa Allah yang berbicara dengan mulut-Nya sendiri dan
menyelesaikan dengan tangan-Nya sendiri ada di tengah-tengah kita
(kita menjadi kesaksian).
Ini puncak
doa penyembahan,
yaitu sampai ada awan yang tebal (urapan Roh Kudus yang
kuat).
Kesaksian: "Dulu,
saya mendengar waktu Om In Juwono ke Medan; di stadion Teladan
Medan, benar-benar ada awan. Itu tahun 1980an. Ketika kami diundang
tahun 2005 ke Medan, ibadah berlangsung di gedung. Orang heran,
karena ada asap. Saya melihat jelas dan saya kira ada kebakaran.
Ternyata bukan, ada semacam asap pada awal kebaktian di Medan tahun
2005. Waktu pulang, saya bertanya ke orang-orang dan mereka juga
melihat dengan jelas. Itulah urapan yang kuat, ada pembukaan Firman,
Tuhan berfirman dengan mulut-Nya sendiri dan menyelesaikan dengan
tangan-Nya sendiri."
Ini
sama seperti yang dialami oleh raja Salomo. 1
Raja-raja 8: 14-15 8:14.
Kemudian berpalinglah raja lalu memberkati seluruh jemaah Israel,
sedang segenap jemaah Israel berdiri. 8:15. Ia berkata:
"Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang telah menyelesaikan
dengan tangan-Nya
apa yang difirmankan-Nya
dengan mulut-Nya
kepada Daud, ayahku, demikian:
Siapa
tahu malam ini giliran kita mengalami oracle.
Kita serahkan semua masalah kepada Tuhan, biar Dia yang berfirman
dengan mulut-Nya sendiri dan menyelesaikan dengan tangan-Nya
sendiri. ktia hanya menyembah Dia, hanya menyerah pada Tuhan.
Ayat
15= ada pembukaan firman (Tuhan yang berfirman) dan Tuhan yang
menyelesaikan; ada janji Tuhan dan Dia yang menyelesaikan dengan
tangan-Nya sendiri sampai bait Allah selesai. Begitu bait Allah
selesai, Salomo langsung memuji Tuhan. Dulu, ia takut karena masih
muda. Daud sampai mempersiapkan semua karena ia takut anaknya masih
muda dan disuruh membangun bait Allah yang luar biasa, tetapi bisa
selesai.
1
Tawarikh 28: 20 28:20.
Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan
dan teguhkanlah hatimu,
dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab
TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan
meninggalkan engkau sampai segala
pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.
Syarat
untuk mengalami oracle
adalah kita harus kuat
dan teguh hati:
- Tidak
kecewa/putus asa, tetapi selalu
mengucap syukur
kepada Tuhan sekalipun mata meliihat sesuatu yang mungkin semakin
hancur dan tidak selesai,
- percaya
dan mempercayakan diri sepenuh pada Tuhan.
Kalau
kita kuat teguh hati, maka Tuhan
pasti sanggup dan masih sanggup
menyelesaikan semua masalah kita secara jasmani, bahkan
menyelesaikan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, artinya kita
disucikan dan diubahkan sampai sempurna seperti Dia, kita menjadi
mempelai wanita Sorga.
Tuhan
yang berfirman dengan mulut-Nya sendiri dan Dia yang menyelesaikan
dengan tangan-Nya sendiri (oracle). Kita hanya tinggal
kuat dan teguh hati, seperti Sadrakh, Mesakh dan
Abednego berkata, 'kalau Tuhan tidak menolong kami, kami tetap
menyembah Tuhan, tidak mau menyembah dewa tuanku' (Daniel 3:
17-18). Tuhan tidak menipu kita. Kita serahkan semua kepada Tuhan.
Tuhan pasti sanggup dan masih sanggup menyelesaikan semuanya. Semoga
ada awan yang tebal (urapan Roh Kudus yang kuat), ada oracle
di tengah-tengah kita. Urapan Roh Kudus yang kuat membuat kita
kuat teguh hati.
Tuhan memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|