Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Ulangan 31: 9-13 ("Pembacaan hukum Taurat setiap tujuh tahun")
31:9. Setelah hukum Taurat itu dituliskan Musa, maka diberikannyalah kepada imam-imam bani Lewi, yang mengangkut tabut perjanjian TUHAN, dan kepada segala tua-tua Israel.
31:10. Dan Musa memerintahkan kepada mereka, demikian: "Pada akhir tujuh tahun, pada waktu yang telah ditetapkan dalam
tahun penghapusan hutang, yakni hari raya Pondok Daun,
31:11. apabila seluruh orang Israel datang menghadap hadirat TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih-Nya, maka haruslah engkau membacakan hukum Taurat ini di depan seluruh orang Israel.
31:12. Seluruh bangsa itu berkumpul, laki-laki, perempuan dan anak-anak,
dan orang asingyang diam di dalam tempatmu, supaya mereka mendengarnya dan belajar takut akan TUHAN, Allahmu, dan mereka melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini,
31:13. dan supaya anak-anak mereka, yang tidak mengetahuinya, dapat mendengarnya dan belajar takut akan TUHAN, Allahmu, --selama kamu hidup di tanah, ke mana kamu pergi, menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya."

Dalam perjanjian lama, pada saat hari raya Pondok Daun hukum Taurat harus dibacakan, supaya bangsa Israel dan keturunannya--termasuk orang asing, itulah bangsa kafir--belajar takut akan Tuhan.
Sekarang di perjanjian baru, kita harus sungguh-sungguh mendengar firman pengajaran yang benar/kabar mempelai--tadi ada kaitan dengan tabut perjanjian, yang menunjuk pada kabar mempelai--sehingga kita menjadi takut akan Tuhan.

Takut akan Tuhan, artinya:

  1. Takut berbuat dosa sampai puncaknya dosa apapun resikonya= hidup dalam kebenaran.

  2. Setiadan tulus ikhlas--tanpa pamrih--dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
    Yosua 24: 14
    24:14. Oleh sebab itu, takutlah akan TUHANdan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN.

    Berbuat dosa sama dengan melayani setan. Kalau tidak berbuat dosa, pasti melayani Tuhan.

  3. Taat dengar-dengaransampai daging tidak bersuara lagi.
    Ketika Abraham siap untuk menyembelih Ishak, anaknya yang tunggal, suara Tuhan datang: Telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku.

Kesimpulan
: kita harus mendengar firman pengajaran yang benar (kabar mempelai) dengan sungguh-sungguh, sehingga kita menjadi hamba/pelayan Tuhan yang taat, setia, dan benar. Ini sama dengan hanya mengulurkan tangan kepada Tuhan; menyerahkan hidup kepada-Nya, dan Dia akan mengulurkan tangan-Nya kepada kita sehingga kita mengalami tahun penghapusan hutang--tahun Yobel; tahun pembebasan; semua yang hilang akan dikembalikan.

Hasilnya:

  1. Apa yang hilang ditemukan kembali= kuasa untuk menjadikan dari tidak ada menjadi ada:

    1. Dari tidak ada ikan menjadi ada ikan untuk memeliharakehidupan jasmani kita di tengah kesulitan dunia. Petrus dan kawan-kawan semalam-malaman tidak bisa menangkap ikan di tengah lautan dunia, lalu Tuhan perintahkan untuk menebarkan jala, inilah tangan kuasa Tuhan.

    2. Dari tidak ada air anggur menjadi ada air anggur= tangan kuasa Tuhan sanggup memelihara kehidupan rohani dan nikah rumah tangga kitasehingga selalu merasakan kebahagiaan sorga (air anggur yang manis)--tidak kering.

  2. Tangan kuasa Tuhan sanggup untuk menyelesaikan semua masalah kita.

  3. Penghapusan hutang dosa-dosa sampai puncaknya dosa= kuasa penyucian dan pembaharuansampai kita sempurna (tak bercacat cela), sama mulia seperti Dia, untuk layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai, dan masuk Kanaan Samawi--Yerusalem baru--kekal selamanya.

Inilah ketentuan dulu yaitu pembacaan hukum Taurat setiap tujuh tahun--pesta Pondok Daun--, sekarang kita harus mendengar kabar mempelai dengan sungguh-sungguh sehingga kita bisa takut akan Tuhan--kita menjadi hamba/pelayan Tuhan yang setia, benar, dan taat. Kita hanya mengulurkan tangan; menyerah sepenuh pada Tuhan, maka Tuhan akan mengulurkan tangan kuasa-Nya untuk menghapus segala hutang--pembebasan--: memelihara--tidak ada jadi ada--, membahagiakan, menyelesaikan semua masalah kita, dan dosa-dosa dihapuskan sampai kita sempurna seperti Dia.

Malam ini ada kuasa Tuhan di tengah kita, kalau yang lain sudah ditolong, biar kesempatan ini kita sendiri yang mengalami kuasa pertolongan Tuhan.

Urusan kita adalah takut akan Tuhan--taat, setia, dan benar; hanya mengulurkan tangan kepada Dia. Biarlah tangan kuasa-Nya diulurkan untuk melakukan apa yang kita butuhkan sampai penghapusan hutang. Jangan ragu!
Tuhan tidak melihat besarnya masalah, dosa dan lain-lain, tetapi Dia hanya melihat kita takut akan Dia--bisa benar, setia, dan taat. Sudah cukup, maka tangan kuasa-Nya yang akan menolong kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 03 Mei 2009 (Minggu Pagi)
    ... dengan nikah manusia tapi dihancurkan oleh Adam dan Hawa. Karena itu Allah merestorasi nikah manusia sehingga Alkitab ditutup dengan nikah yang rohani. Kita harus benar-benar menjaga nikah di dunia sehingga bisa masuk nikah yang sempurna. Kalau nikah kembali pada nikah yang sempurna maka akan bisa masuk Firdaus lanjut masuk Yerusalem ...
  • Ibadah Natal Surabaya, 21 Desember 2009 (Senin Sore)
    ... Yesus Matius keluar dari dosa menuju terangNya yang ajaib. Pemungut cukai berdosa. Langkah keluar dari dosa percaya Yesus. bertobat. lahir baru hidup baru hidup dalam kebenaran. Inilah pengikutan kepada Tuhan. Yohanes tergembala. Jangan puas hanya sampai keluar dari dosa. Harus dilanjutkan pada tergembala. Kehidupan yang tergembala harus masuk dalam kandang ...
  • Ibadah Jumat Agung Surabaya, 19 April 2019 (Jumat Siang)
    ... dosa tidak memandang muka orang kaya miskin tua muda sehat maaf cacat diserang semuanya lewat panca indera. Jangan berkata orang kaya bebas. Tidak Siapapun dihantam oleh dosa. Kita harus hati-hati. Wahyu . dan rambut mereka sama seperti rambut perempuan dan gigi mereka sama seperti gigi singa Yang ketiga 'rambut mereka sama ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 Oktober 2019 (Rabu Sore)
    ... gelap. Kalau dia benar tetapi kita tidak menyatu dengan dia bahaya juga berarti kita yang gelap. Tuhan tolong kita semua. Bukan berarti di sini yang terang di sana gelap tetapi periksa bagaimana hidup nikah dan pelayanannya bagaimana keuangan milik Tuhan dan keuangan miliki sesama jika ditinjau dari firman bukan kata orang. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Januari 2018 (Minggu Siang)
    ... bimbang. Hati-hati kalau ketakutan akan panas sedikit lagi busuk dan kalau dibiarkan mati bagaikan tidak ada angin sama sekali. Mulainya dari tidak damai. Yesus adalah utusan Bapa dari sorga angin yang bertiup dari sorga untuk memberikan Kesejukan kesegaran--damai sejahtera--kepada murid-murid keharuman--yang sudah busuk jadi harum-- kehidupan kepada yang sudah mati rohaninya. Jangankan ...
  • Ibadah Kunjungan Jakarta IV, 19 November 2015 (Kamis Pagi)
    ... kehendak-Ku. melakukan segala kehendak-Ku Daud taat. Samuel Kemudian Daud menempatkan pasukan-pasukan pendudukan di daerah orang Aram dari Damsyik. Orang Aram itu takluk kepada Daud dan harus mempersembahkan upeti. TUHAN memberi kemenangan kepada Daud ke manapun ia pergi berperang. Daud taat dengar-dengaran dan selalu menang atas musuh-musuh. Musuh kita bukan darah daging tetapi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 Oktober 2021 (Selasa Sore)
    ... di neraka selamanya. Sekarang kita bicara tentang penghakiman. Dalam Wahyu - ada tiga macam penghakiman diterangkan pada Ibadah Raya Malang Oktober Ayat - malaikat pertama memberitakan penghakiman yang akan datang karena menolak Injil yang kekal diterangkan pada Ibadah Raya Malang Oktober . Ayat malaikat kedua memberitakan penghukuman atas Babel gereja palsu. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Februari 2023 (Minggu Siang)
    ... salib supaya kita yang telah mati terhadap dosa Yang pertama jejak kematian pengalaman kematian. yaitu mati terhadap dosa--bertobat. Yesaya - . seperti kehancuran tempayan tukang periuk yang diremukkan dengan tidak kenal sayang sehingga di antara remukannya tiada terdapat satu kepingpun yang dapat dipakai untuk mengambil api dari dalam tungku atau mencedok ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Januari 2014 (Rabu Sore)
    ... dalam menanggung dera dalam penjara dan kerusuhan dalam berjerih payah dalam berjaga-jaga dan berpuasa Kegunaan pertama adalah supaya pelayanan kita berkenan kepada Tuhan tidak ditolak oleh Tuhan supaya kita sabar dalam penderitaan berjaga-jaga dalam penderitaan. Dengan demikian kita tetap bisa melayani Tuhan sampai garis akhir sampai Tuhan datang kedua kali ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Desember 2019 (Kamis Sore)
    ... sama mulia dan sempurna denganNya. Penampilan pribadi Yesus dalam tujuh sinar kemuliaan Wahyu Berselubungkan awan. Wahyu Pelangi ada di atas kepalanya. Wahyu Mukanya sama seperti matahari. Wahyu Kakinya bagaikan tiang api. Wahyu Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka. Wahyu Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.