Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 3:2-3
3:2Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satupun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku.
3:3Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu.

Penyucian terakhir yang Tuhan lakukan kepada sidang jemaat di Sardis adalah supaya mengalami kebangunan rohani, sehingga selalu berjaga-jaga.
Berjaga-jaga dalam dua hal:
  1. Berjaga-jaga tentang tahbisan/ ibadah pelayanan.
  2. Berjaga-jaga tentang kedatangan Yesus kedua kali.

Kita masih mempelajari yang pertama.
Berjaga-jaga tentang tahbisan sebab tidak satu pun pekerjaan/ pelayanan jemaat Sardis yang sempurna, bahkan hampir mati.

Yohanes 12:26
12:26Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.

Kita harus berjaga-jaga dalam tahbisan sampai di mana Yesus berada, di situ juga kita harus berada. Ini adalah pelayan yang khusus, sama dengan mempelai wanita Tuhan. Bagaimana kita bisa dikhususkan sampai menjadi mempelai wanita?
Imamat 21:12
21:12Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

Kita harus berada di tempat khusus/ ruangan suci, yaitu kandang penggembalaan. Ruangan suci terdiri dari 3 macam alat, sama dengan ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
  1. Pelita emas, ketekunan dalam ibadah raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunia Roh Kudus.
  2. Meja roti sajian, ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman dan korban Kristus.
  3. Mezbah dupa emas, ketekunan dalam ibadah doa, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasih.
Mazmur 23:1
23:1Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

Kehidupan yang tergembala dengan benar dan baik akan mengalami 'takkan kekurangan aku', artinya:
  1. Mengalami pemeliharaan Tuhan sampai berkelimpahan, selalu mengucap syukur kepada Tuhan.
  2. Sampai tidak bercacat cela, sempurna, menjadi mempelai wanita Tuhan.
Jadi pelayan yang dikhususkan sama dengan mempelai wanita Tuhan, sama dengan tubuh. Yesus adalah mempelai pria Surga, sama dengan Kepala. Kepala dengan tubuh dihubungkan oleh leher, sama dengan penyembahan yang benar. Jadi ibadah pelayanan kita harus meningkat sampai pada penyembahan yang benar.

Yohanes 4:23-24
4:23Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
4:24Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.”

Penyembahan yang benar didorong oleh roh dan kebenaran.

Kebenaran adalah firman yang menyucikan.
Yohanes 17:17

17:17Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

Jadi penyembahan yang benar didorong oleh firman penyucian dalam urapan Roh Kudus, sama dengan firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua.

Ibrani 4:12

4:12Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua menyucikan hati dan pikiran kita.
Markus 7:21-23
7:21sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, (1)percabulan, (2)pencurian, (3)pembunuhan,
7:22(4)perzinahan, (5)keserakahan, (6)kejahatan, (7)kelicikan, (8)hawa nafsu, (9)iri hati, (10)hujat, (11)kesombongan, (12)kebebalan.
7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.”    

Jika kita mengalami penyucian hati dan pikiran dari 12 keinginan jahat dan najis, maka kita bisa menyembah Tuhan, hati dan pikiran bisa diisi oleh kasih Allah.

Roma 8:35-36

8:35Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
8:36Seperti ada tertulis: “Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan.”

Kita membutuhkan kasih Allah, sebab sehebat apa pun hamba Tuhan/ pelayan Tuhan, posisinya hanya seperti domba sembelihan, sangat tidak berdaya menghadapi maut, baik maut secara tubuh, dosa-dosa, kematian rohani, sampai kematian kedua. Hanya kasih Allah lewat korban Kristus (=kasih sekuat maut) yang bisa mengalahkan maut.
Kegunaan kasih Allah:
  1. Kasih Allah memberi kekuatan ekstra untuk menghadapi segala perkara di dunia.
    Roma 8:35
    8:35Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?

    Kita tidak kecewa/ putus asa, tidak tinggalkan Tuhan, tetapi tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir, sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua kali. Ini sama dengan tetap berjaga-jaga dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

  2. Kasih Allah memberi kekuatan ekstra untuk menjadikan kita lebih dari pemenang.
    Roma 8:37
    8:37Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

    Kita tidak berdaya tetapi kita menang atas masalah yang besar, sampai yang mustahil, sebab kasih Allah yang berperang ganti kita. Contohnya: Daud bisa menang melawan Goliat.
    Kita menang atas dosa-dosa, sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.

  3. Kasih Allah sanggup membaharui kita.
    Zefanya 3:17-18
    3:17TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
    3:18seperti pada hari pertemuan raya.” “Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela.

    Kasih Allah mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Mulai dari tunduk, taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Contohnya: Sarah tunduk kepada Abraham sehingga mengalami pembukaan pintu rahim. Jika kita taat, maka Tuhan akan membuka pintu-pintu di dunia, sampai pintu Surga dibukakan bagi kita. Jika Yesus datang kedua kali, kita akan terangkat ke awan-awan yang permai, kita bersama Tuhan sampai masuk Yerusalem Baru. Di mana Yesus berada, di situ kita berada.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 04 Agustus 2009 (Selasa Sore)
    ... . Israel sudah mengalami keubahan hidup dari ranting yang keras menjadi ranting yang lembut secara rohani . Jadi kedatangan Tuhan kedua kali identik dengan keubahan hidup. Kalau mau menyambut kedatangan Tuhan yang kedua baik Israel maupun Kafir harus mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani. Dalam Matius keubahan ...
  • Ibadah Persekutuan II Makassar, 05 September 2012 (Rabu Pagi)
    ... orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga. Orang banyak yang mendengar itu takjub akan pengajaran-Nya. Pengajaran yang benar mengarahkan kita pada nikah yang rohani hidup suci dan sempurna bukan nikah hawa nafsu daging. Nikah yang rohani digambarkan sebagai pertemuan Musa dengan tujuh gadis di Midian. Keluaran ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 November 2024 (Minggu Siang)
    ... suatu imamat kudus untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah. Yang ketiga dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Kemudian masuk perjamuan kawin Anak Domba kerajaan Seribu Tahun Damai Firdaus yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 November 2009 (Senin Sore)
    ... bebal tidak mengerti kehendak Tuhan tidak mengerti Firman tanpa Firman. Titus - Bidak bebal. Bebal tidak bisa ditegor dan dinasihati oleh Firman pengajaran yang keras. Timotius Kalau tidak mau ditegor hidup itu mempertahankan dosa dan tersesat dalam ajarin lain sehingga masuk dalam hukuman Tuhan binasa. Matius Bodoh mendengar Firman tapi ...
  • Ibadah KKR Palangkaraya III, 25 Februari 2009 (Rabu Sore)
    ... kasih persaudaraan supaya tidak mengalami penghukuman Tuhan yang dasyat. Kita sudah belajar proses menerima kasih Allah. Sekarang kita belajar tempat untuk memelihara kasih itu. Lalu dimana tempat memelihara kasih Allah atau kasih persaudaraan Keluaran - - masuk ke rumah rumah tangga nikah. Praktik memelihara kasih Allah dalam rumah tangga Kolose - yaitu istri ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 Februari 2013 (Kamis Sore)
    ... dan menolak salib Yesus. Akibatnya adalah menjadi batu sandungan sama dengan menjadi penyebar kegelapan bahkan menjadi sama dengan iblis atau setan. Yohanes Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Agustus 2016 (Sabtu Sore)
    ... yang lebih tajam dari pedang bermata dua atau Kabar Mempelai yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja Mempelai Pria Surga untuk memilih orang-orang yang sudah selamat untuk disucikan sampai sempurna seperti Yesus. Matius Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru Mempelai datang Songsonglah dia Ada banyak ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 Agustus 2014 (Minggu Pagi)
    ... atas maut adalah kita harus mati bagi dosa bertobat dan hidup dalam kebenaran. Pengalaman mati dan bangkit bersama Yesus dimulai dengan baptisan air. Hati-hati hanya ada satu baptisan air yang benar dan banyak baptisan air yang tidak benar. Seperti hanya ada satu bahtera Nuh yang menyelamatkan bahtera yang lain tidak menyelamatkan. ...
  • Ibadah Raya Malang, 22 Oktober 2023 (Minggu Pagi)
    ... tubuh Kristus adalah firman pengajaran benar Yesus sebagai Kepala . Dasar dari golongan bukan firman pengajaran benar tetapi manusia uang kedudukan dll sehingga menimbulkan iri hati tidak menghargai berkat Tuhan dan perselisihan karena dosa salah paham karena pengajaran pertengkaran kebencian dll. Sampai memecah-belah tubuh Kristus menjadi ranting yang kering perkataan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Mei 2010 (Sabtu Sore)
    ... mati di kayu salib diperas dagingnya sehingga menghasilkan minyak Roh El Kudus . Minyak Roh El Kudus ini dicurahkan kepada kita untuk menghadapi sengsara penderitaan yang akan datang. Jadi minyak Roh Kudus adalah hasil dari penyaliban Yesus di kayu salib. Jika kita menghargai salib korban Kristus kita akan menerima minyak urapan Roh Kudus. Praktik ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.