Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24:29-31adalah keadaan pada waktu kedatangan Yesus yang kedua kali:
  1. Matius 24:29, terjadi kegoncangan dan kegelapan menimpa bumi = terjadi badai maut di bumi, untuk membinasakan manusia termasuk anak-anak Tuhan.
  2. Matius 24:30, Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Raja di atas segala raja, sebagai Mempelai Pria Surga di awan-awan yang permai.
Jadi, Yesus tampil dengan kuasa kemuliaan untuk menolong gereja Tuhan menghadapi badai maut di bumi, sampai puncaknya yaitu menghadapi antikris dan kiamat, neraka.

Ada 2 macam kuasa kemuliaan Tuhan:
  1. Kuasa kemuliaan di atas gunung, untuk menghadapi badai maut penyakit ayan.
  2. Kuasa kemuliaan dalam dua sayap burung nazar yang besar.
ad. 2. Kuasa kemuliaan dalam dua sayap burung nazar yang besar.
Wahyu 12:14.
Kegunaan dua sayap burung nazar yang besar adalah untuk menyingkirkan gereja Tuhan ke padang gurung selama 3,5 tahun, jauh dari mata ular (antikris). Puncak badai adalah antikris. Kalau kita bisa ditolong dari puncaknya badai, maka berarti kuasa kemuliaan dalam dua sayap burung nazar yang besar mampu menolong kita dari badai maut apapun di bumi ini.

Daniel 9:24-27.
Daniel menubuatkan tentang akhir jaman, yaitu tentang datangnya antikris dan tentang penyingkiran gereja Tuhan. Yang perlu kita pelajari adalah apa yang akan terjadi dalam satu kali tujuh masa yang merupakan tujuh masa terakhir, atau tujuh masa yang ketujuhpuluh.

Dalam tujuh masa yang terakhir, ada kejadian-kejadian penting yang kita alami, yang dapat dibagi menjadi 2 bagian:
  1. 3.5 tahun pertama
    Daniel 9:24, ada 3 hal, yaitu:
    1. untuk melenyapkan kefasikan,
    2. untuk mengakhiri dosa,
    3. untuk menghapus kesalahan.
    Ini menunjuk pada masa penyucian terakhir, masa penebusan terakhir bagi gereja Tuhan.
    Pada masa penyucian terakhir ini, Tuhan akan mencurahkan firman pengajaran dalam urapan Roh Kudus untuk menyucikan gereja Tuhan dari dosa-dosa yang tersembunyi, dari dosa-dosa yang tidak disadari, sampai gereja Tuhan tidak bercacat cela.

    Masa penyucian terakhir ini sangat singkat. Kita harus memanfaakan kesempatan untuk tergembala, sebab dalam penggembalaan kita mengalami penyucian secara intensif. Ditambah lagi dalam kebaktian kunjungan atau fellowship yang benar, kita akan mengalami penyucian yang lebih mendalam.

    Sikap kita menghadapi masa penyucian adalah mengakui dosa-dosa kitayang ditunjukkan oleh firman pengajaran dalam urapan Roh Kudus, sehingga kita mengalami penebusan dari segala dosa dan kejahatan sampai tak bercacat cela.

    Jadi, di hari-hari yang terakhir ini, gereja Tuhan harus hidup dalam suasana penyucian!

  2. 3.5 tahun yang kedua
    Gereja Tuhan yang sempurna akan mengalami penyingkiranke padang gurun selama 3.5 tahun.

    Wahyu 12:1.
    Gereja Tuhan yang sempurna tiada bercela = tidak ada lagi kefasikan, dosa, atau kejahatan yang bisa ditunjuk oleh Tuhan, sesama, atau setan. Ini digambarkan sebagai perempuan dengan terang matahari, bulan, dan bintang, tidak ada kegelapan sedikitpun.

    Wahyu 12:14.
    Bersamaan dengan perempuan ditampilkan, antikris juga akan ditampilkan. Perempuan gereja Tuhan yang sempurna akan dikaruniakan dua sayap burung nazar yang besar untuk disingkirkan ke padang belantara selama 3.5 tahun, sementara antikris menguasai bumi. Antikris akan datang dengan sayap kekejian untuk menguasai bumi selama 3.5 tahun untuk menyiksa dan membunuh gereja Tuhan yang tertinggal, yang tidak punya sayap, yang tidak mau masuk masa penyucian. Kalau tidak mau masak penyucian, tidak akan bisa masuk masa penyingkiran.

    Daniel 9:24, apa yang kita alami dalam penyingkiran?
    1. Untuk mendatangkan keadilan yang kekal, yang tidak bisa diganggu gugat lagi oleh apapun juga.

    2. Untuk mengalami penggenapan pembukaan rahasia firman, firman pengajaran yang benar sudah mendarah daging dalam hidup kita.
      Nanti di padang belantara, makanan kita hanyalah firman pengajaran dan Perjamuan Suci.

    3. Untuk mengalami urapan maha kudus, urapan Roh Kudus.
      Salah satu tanda kepenuhan Roh Kudus memang adalah berbahasa Roh, tetapi harus dilanjutkan.

      Yesaya 11:1-3, tanda urapan Roh Kudus adalah takut akan Tuhan.
      Prakteknya:
      1. Amsal 8:13, membenci dosa, tidak melakukan dosa, sampai membenci dusta.
        Dalam nikah (suami-istri, anak-orang tua) kalau ada dusta, itu adalah yang paling pahit dalam hidup. Juga dalam penggembalaan kalau ada dusta, itu pahit.
        Jangan takut pada manusia sampai berdusta, lebih baik takut pada Tuhan!
        Berdusta itu termasuk melalukan perintah setan, dan akan menuju kebinasaan.

      2. Wahyu 14:7, memuliakan Tuhan:
        • Lewat ibadah pelayanan yang benar, yang setia dan sungguh-sungguh.
        • Lewat kehidupan kita yang taat dengar-dengaran dalam segala hal.
          Tidak taat = memilukan hati Tuhan.

      3. Menyembah Tuhan.

      Hasil takut akan Tuhan:
      1. Mengalami kuasa penciptaan Tuhan, yang mampu menciptakan dari yang tidak ada menjadi ada, mampu memelihara kehidupan kita di tengah badai maut. Kuasa penciptaan Tuhan juga menjadikan yang mustahil menjadi tidak mustahil, menolong kita di tengah badai, menyelesaikan dan meneduhkan badai maut yang melanda.
      2. Keluaran 1:17,20, mengalami kuasa penciptaan Tuhan untuk menjadikan segala sesuatu baik.
        Bagi hamba Tuhan, akan ada pertambahan jiwa-jiwa.
      3. Keluaran 1:21, masuk Pesta Nikah Anak Domba Allah, mengalami kuasa penciptaan yaitu kuasa pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani dan mengalami kuasa pengangkatan ke awan-awan yang permai, masuk Pesta Nikah Anak Domba, sampai masuk Yerusalem Baru, bersama Tuhan selamanya. Secara jasmani juga diijinkan masuk rumah tangga yang baik di hadapan Tuhan.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Persekutuan Jakarta IV, 10 Oktober 2013 (Kamis Pagi)
    ... Surga Kolose - . Hai isteri-isteri tunduklah kepada suamimu sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan. . Hai suami-suami kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia. . Hai anak-anak taatilah orang tuamu dalam segala hal karena itulah yang indah di dalam Tuhan. . Hai bapa-bapa janganlah sakiti hati anakmu supaya jangan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Maret 2017 (Minggu Siang)
    ... di dalam dosa. Kalau di rumah tangga terjadi seperti itu itu tandanya sudah terjadi kelaparan rohani. Kejadian . Lagi katanya Telah kudengar bahwa ada gandum di Mesir pergilah ke sana dan belilah gandum di sana untuk kita supaya kita tetap hidup dan jangan mati. Akibat kedua 'jangan mati' kalau dibiarkan akan ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 September 2010 (Minggu Pagi)
    ... dengar dari mulanya yaitu bahwa kita harus saling mengasihi bukan seperti Kain yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar. Setiap orang yang membenci saudaranya adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu bahwa tidak ada seorang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Juli 2015 (Kamis Sore)
    ... menghasilkan manusia darah daging yang tidak layak untuk masuk kerajaan Surga. Oleh sebab itu kita harus mengalami kelahiran baru untuk menjadi anak kecil bayi secara rohani sama dengan Anak Allah yang berhak untuk masuk kerajaan Surga. Yohanes - Yesus menjawab kata-Nya Aku berkata kepadamu sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali ...
  • Ibadah Doa Malam Session I Malang, 31 Agustus 2017 (Kamis Malam)
    ... persekutuan dengan sesama saling mengasihi . Hubungan ranting dengan pokok Tuhan yaitu hubungan kesucian dan kesetiaan maka kita bisa berbuah manis mengalami pemeliharaan Tuhan. Hubungan ranting dengan ranting yaitu saling mengasihi mulai dalam nikah. Hubungan ranting dengan dunia yaitu lewat bersaksi. Tujuh pelita lampu yang menyala. Wahyu Dan dari takhta itu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Oktober 2022 (Sabtu Sore)
    ... diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak . Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka yang licik itu lalu berkata kepada mereka Ini adalah ujian terhadap Yesus dari Setan lewat ahli Taurat dan imam kepala untuk menggagalkan kepemilikan mempelai. Tuhan mengizinkan kita menghadapi ujian kepemilikan untuk memantapkan kepemilikan mempelai yang tidak bisa diganggu ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Januari 2017 (Minggu Pagi)
    ... Tuhan harus mengarah pada kegiatan takhta Sorga yaitu kegiatan penyucian. Wahyu Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam Kudus kudus kuduslah Tuhan Allah Yang Mahakuasa yang sudah ada dan yang ada dan yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 Januari 2019 (Minggu Siang)
    ... dia di tepi sungai Nil. . . . karena Firaun datang dulu ke sungai Nil untuk membuang kotoran dan rakyatnya tinggal menerima yang ditinggalkan oleh Firaun. Firaun gambaran dari setan. Dahului setan lewat doa pagi supaya kita tidak kehilangan satu hari. Kalau tidak doa pagi kita akan kehilangan satu hari dan akibatnya marah dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Desember 2016 (Rabu Sore)
    ... dan batin kita penyucian tubuh jiwa dan roh seluruh hidup kita. Korintus . Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah supaya kamu jangan bergaul dengan orang yang sekalipun menyebut dirinya saudara adalah orang cabul kikir penyembah berhala pemfitnah pemabuk atau penipu dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama. Ayat enam ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 November 2023 (Minggu Siang)
    ... Ini yang selalu membuat takut bangsa kafir--menghantui kehidupan bangsa kafir. Ayat Matius 'Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. 'Kalau sudah khawatir akibatnya 'Tidak bisa mencari kerajaan sorga dan kebenarannya' Tidak bisa mengutamakan ibadah pelayanan kepada Tuhan sama dengan tidak bisa setia dalam ibadah pelayanan kepada ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.