Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 4:1
4:1 Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.

Rasul Yohanes di Pulau Patmos melihat sebuah pintu terbuka di Sorga. Artinya, setiap hamba Tuhan/ pelayan Tuhan mendapat kesempatan untuk masuk Kerajaan Sorga, seperti Yesus sudah terangkat naik ke Sorga dan duduk di sebelah kanan tahta Allah Bapa.
Jika pintu Sorga terbuka, maka segala pintu di dunia juga akan terbuka bagi kita.

Sementara pintu Sorga terbuka, kita semua harus waspada sebab banyak hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang menghadapi pintu Sorga tertutup, sehingga binasa selamanya. Ini seperti yang dialami oleh lima gadis yang bodoh.

Matius 25:10-13
25:10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
25:11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
25:12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
25:13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."


Mengapa sudah melayani tetapi menghadapi pintu Sorga tertutup?
1 Korintus 1:18
1:18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.

Sebab menolak salib, sehingga tidak memiliki minyak persediaan Roh Kudus.

Praktek menolak salib:
  1. Menjadi seteru salib.
    Filipi 3:18-19
    3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
    3:19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.

    Artinya hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang beribadah melayani, tetapi hanya untuk mencari perkara jasmani, mengutamakan perkara jasmani tanpa penyucian. Akibatnya adalah tetap hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan (dosa percabulan dengan berbagai ragamnya, penyimpangan seks, nikah yang salah).

  2. Tidak mau memikul salib.
    Matius 16:21-24
    16:21 Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
    16:22 Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
    16:23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
    16:24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.


    Artinya tidak mau sengsara daging bersama Yesus, sehingga tidak mengalami pembaharuan atau keubahan hidup, tetap menjadi manusia darah daging dengan tabiat egois, dusta, benci, sehingga menjadi sama dengan iblis.
    Petrus hamba Tuhan yang hebat bisa menjadi seperti iblis. Kita harus berjaga-jaga.

    Akibat menolak salib adalah diusir oleh Tuhan, sehingga binasa selamanya dan pintu Sorga tertutup.

Matius 25:13
25:13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."

Kita harus selalu berjaga-jaga seperti lima gadis yang bijaksana, yaitu rela memikul salib bersama Yesus.

Mengapa kita harus memikul salib bersama Yesus?
  1. Supaya bisa berhenti berbuat dosa dan hidup dalam kebenaran dan kesucian sesuai kehendak Tuhan.
    1 Petrus 4:1-2
    4:1 Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, -- karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa --,
    4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.


  2. Sebab salib menghasilkan kemuliaan.
    2 Korintus 4:16-18
    4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
    4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
    4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.


    Salib adalah penderitaan daging yang ringan dan singkat, yang menghasilkan kemuliaan yang besar dan selama-lamanya, yaitu pembaharuan/ keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

    Prakteknya adalah:
    1. [2 Korintus 4:18] Pandangan daging diubahkan menjadi pandangan rohani, yaitu mengutamakan Tuhan lebih dari segala perkara.

    2. [2 Korintus 4:16] Kuat dan teguh hati, tidak tawar hati.
      Kuat dan teguh hati artinya:
      • Berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran, apa pun resikonya. Ini sama dengan melihat Tuhan. Kita tidak diombang-ambingkan oleh ajaran lain.

      • Tetap hidup benar dan meningkat dalam kebenaran, tidak mau berbuat dosa apa pun resikonya.

      • Tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tawar hati menghadapi apa pun juga. Juga tidak bangga. Kita selalu mengucap syukur kepada Tuhan.

        Kecewa, putus asa, tawar hati melanda tiga tempat utama. Yang pertama adalah nikah. Kalau sudah tawar hati dalam nikah, maka akan membawa pada kehancuran, mulai dari perselingkuhan, pertengkaran, kekerasan dalam rumah tangga, dll. Kita harus tetap menjaga kebenaran, kesucian, dan kesatuan nikah. Yang kedua adalah dalam ibadah pelayanan, sehingga menjadi tidak setia bahkan tinggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan. Yang ketiga adalah dalam menghadapi kesesakan/ pencobaan, sehingga mengambil jalan keluar sendiri di luar kebenaran firman Allah. Dalam pencobaan, kita harus tetap berharap Tuhan.

        Tawar hati sama dengan garam yang tawar, tanpa Roh Kudus, tanpa minyak persediaan. Ini berarti tidak bisa mencegah kebusukan, mulai digerogoti oleh virus dosa, ulat dosa, sampai busuk di neraka yang ulatnya tidak mati. Kita harus berjuang untuk memikul salib sehingga kuat dan teguh hati.

Praktek memikul salib adalah lewat berdoa dan menyembah Tuhan, ditambah doa puasa, doa semalam suntuk, juga lewat sengsara untuk bisa beribadah melayani Tuhan, lewat difitnah. Ini akan mempercepat proses pembaharuan/ keubahan hidup, sehingga kita menjadi manusia baru yang kuat dan teguh hati. Ini sama dengan meluap-luap dalam Roh Kudus, menjadi garam yang asin.

Efesus 3:16
3:16 Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu,

Kegunaan Roh Kudus:
  1. Roh Kudus menyucikan bangsa Kafir yang bagaikan anjing dan babi, sehingga kita bisa hidup benar dan suci, berbau harum di hadapan Tuhan.
    Roma 15:16
    15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

  2. Roh Kudus adalah Roh Penghibur, yang memberikan kekuatan ekstra kepada kita untuk menghadapi kesulitan, kesusahan, kebencian tanpa alasan di dunia.
    Yohanes 15:25-27
    15:25 Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan.
    15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
    15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."


    Kita tidak kecewa, tidak mengomel, tidak membalas, tetapi bersaksi kepada dunia. Ini sama dengan garam asin yang memberikan rasa enak kepada orang lain.

  3. Roh Kudus terus membaharui dan mengubahkan hidup kita, sampai suatu waktu menjadi sempurna dan sama mulia dengan Dia.
    Titus 3:5
    3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    Bukti dibaharui Roh Kudus adalah garam asin harus rela melarut, yaitu rela berkorban untuk dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
    Roh Kudus adalah Roh Penolong, maka Roh Kudus juga pasti akan menolong hidup kita. Hidup kita akan dipelihara, ada masa depan yang indah.
    Jika Tuhan datang kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia, menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Jumat Agung Surabaya, 29 Maret 2013 (Jumat Pagi)
    ... bahkan yang paling berdosa. Artinya semua bisa diselamatkan. Tidak ada alasan untuk tidak diselamatkan. Tinggal mau atau tidak. Proses keselamatan percaya iman pada Yesus bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan baptisan air dan Roh Kudus lahir baru dari air dan Roh sehingga kita mengalami hidup baru yaitu hidup dalam kebenaran ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 Mei 2014 (Rabu Sore)
    ... anak Tuhan berbuat dosa sampai puncaknya dosa dosa makan minum dan dosa kawin mengawinkan . Akibatnya akan menerima hukuman Tuhan. Keluaran Dan turunlah hujan es beserta api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu terlalu dahsyat seperti yang belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir sejak mereka menjadi suatu bangsa. Penghukuman Tuhan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 Oktober 2012 (Senin Sore)
    ... mempelajari pembaharuan yang keempat. Pandangan yang dibaharui menjadi pandangan rohani yaitu bisa memandang meencari Yesus yang disalibkan Anak Domba Allah yang tersembelih . Korintus - . Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat . tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 16 Maret 2018 (Jumat Sore)
    ... Tuhan pelayan Tuhan--seorang imam dengan jabatan rasul. Kita juga imam gembala pemain musik dan lain-lain. Sekarang artinya menggigit tangan para imam. Hati-hati Mengapa tangan imam yang digigit dipagut oleh ular beludak Keluaran . Kauikatkanlah ikat pinggang kepada mereka kepada Harun dan anak-anaknya dan kaulilitkanlah destar itu kepada kepala mereka maka ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Juli 2013 (Minggu Pagi)
    ... tidak akan meninggalkan engkau. Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku Kita harus menjaga kesetiaan dan kesucian dalam nikah mulai dari permulaan nikah masa pacaran perjalanan nikah sampai akhir nikah di Pesta Nikah Anak Domba Allah. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 September 2018 (Minggu Siang)
    ... berkuasa kita sudah sempurna--sayap sudah maksimal-- dan kita terbang ke padang gurun kita dipelihara oleh Tuhan selama tiga setengah tahun. Wahyu - meterai keenam terjadi kegoncangan di bumi diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya September sampai Ibadah Raya Surabaya Agustus . Gempa bumi secara jasmani sudah hebat. Kalau ingat peristiwa tsunami ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 Januari 2022 (Sabtu Sore)
    ... tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. Yang pertama buta rohani sama dengan tidak bisa melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus--firman pengajaran yang benar-- tidak mau mengerti bahkan menolak firman pengajaran yang benar. Akibatnya tidak mengalami penyucian penebusan dari dosa-dosa berarti tanpa bulan di bawah kaki mempelai--bulan tidak kelihatan. Mengapa buta rohani Karena ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 Mei 2017 (Selasa Sore)
    ... berbuah sama dengan kehidupan yang suci diurapi Roh Kudus dan dipakai oleh Tuhan sama dengan melarikan diri dari hukuman Tuhan sehingga tidak binasa. Prosesnya Tongkat adalah kayu kecil yang cukup ukurannya sesuai kebutuhan dan terpisah dari akar mati . Artinya Oleh dorongan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 April 2023 (Kamis Sore)
    ... dibaptis dalam Kristus telah dibaptis dalam kematian-Nya Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Syarat baptisan air yang benar Iman percaya kepada Yesus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 Mei 2011 (Senin Sore)
    ... tempaan pada kedua ujung tutup pendamaian itu. Bagian pertama TUTUP PENDAMAIAN dengan kerub yang semuanya terbuat dari emas murni. 'emas murni' zat Ilahi. 'Kerub I' Allah Bapa Tuhan . 'Tutup dengan darahnya' Anak Allah Yesus . 'Kerub II' Allah Roh Kudus Kristus . Jadi TUTUP PENDAMAIAN adalah Tuhan Yesus Kristus sebagai Mempelai Pria Surga. PETI TABUTNYA. Keluaran ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.