Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Penataran Imam dan Calon Imam II

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 4:4
4:4 Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka.

Dua puluh empat tuah-tua di tahta Sorga terdiri dari dua bagian:
  1. 12 tua-tua = 12 rasul hujan awal, dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan awal.
  2. 12 tua-tua = 12 rasul hujan akhir, dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
Ini sama dengan pemecahan roti. Dalam Matius 14-15 terjadi dua kali pemecahan roti:
  1. [Matius 14:13-21] 5 roti dan 2 ikan untuk memberi makan 5000 orang.
    Roti menunjuk firman. Ikan menunjuk Roh Kudus.
    Angka 5 menunjuk lima luka Yesus untuk menyelamatkan manusia berdosa.
    Pemecahan roti pertama menunjuk pada kegerakan dalam firman penginjilan atau Kabar Baik untuk menyelamatkan orang berdosa.

  2. [Matius 15:32-39] 7 roti dan beberapa ikan untuk memberi makan 4000 orang.
    Angka 7 menunjuk kesempurnaan.
    Pemecahan roti kedua menunjuk pada kegerakan Roh Kudus hujan akhir, yaitu kegerakan dalam firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua, untuk menyucikan orang-orang yang sudah selamat sampai sempurna seperti Yesus.
Di antara dua pemecahan roti ini, ada cerita perempuan Kanaan yang percaya [Matius 15:21-28].
Matius 15:24,26
15:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
15:26 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."

Sebenarnya Yesus diutus untuk bangsa Israel, umat pilihan Tuhan. Kegerakan Roh Kudus hujan awal dan hujan akhir hanya untuk menyelamatkan dan menyempurnakan bangsa Israel, sampai menjadi mempelai wanita yang sempurna.

Roma 11:25-26
11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
11:26 Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.

Karena sebagian bangsa Israel keras hati sehingga menolak Yesus, menolak kegerakan Roh Kudus hujan awal dan hujan akhir, maka terbuka kesempatan dan anugerah Tuhan yang besar kepada bangsa Kafir untuk masuk dalam kegerakan Roh Kudus hujan awal dan hujan akhir. Sehingga bangsa Kafir juga diselamatkan dan disempurnakan.
Hasilnya, seluruh Israel atau Israel rohani, yang terdiri dari Israel dan Kafir, akan diselamatkan dan disempurnakan menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Sorga yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

Roma 11:22

11:22 Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamupun akan dipotong juga.

Bangsa Kafir yang sudah diselamatkan dan disempurnakan, harus selalu memperhatikan kemurahan Tuhan dan tetap tinggal dalam kemurahan Tuhan. Jika tidak, maka akan dipotong dan dibinasakan oleh Tuhan, dan tidak ada lagi kesempatan bagi bangsa Kafir.

Praktek memperhatikan kemurahan Tuhan dan tetap hidup dalam kemurahan Tuhan:
  1. Bangsa Kafir harus selalu menjilat remah-remah roti, yaitu firman pengajaran yang benar dan Perjamuan Suci.
    Matius 15:26-27
    15:26 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
    15:27 Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."

    Ini terutama lewat ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci. Kita mengalami penyucian secara dobel.
    Hasilnya adalah kita disucikan dari tabiat bangsa Kafir yang dobel, yaitu:
    1. Seperti anjing menjilat muntah, yaitu perkataan sia-sia, dusta, gosip, fitnah.
    2. Seperti babi kembali ke kubangan, yaitu perbuatan dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.

    Efesus 4:11-12
    4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Jika bangsa Kafir sudah disucikan dari tabiat anjing dan babi, maka bangsa Kafir diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

  2. Kita harus memperhatikan dengan sungguh-sungguh ibadah pelayanan kepada Tuhan.
    2 Korintus 4:1
    4:1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.

    Yaitu:
    1. Tidak tawar hati, tidak boleh kecewa, tidak putus asa, dan tidak tinggalkan pelayanan apa pun yang kita hadapi.

    2. Tidak lalai, yaitu tidak setia dan tinggalkan ibadah pelayanan.
      Yeremia 48:10
      48:10 Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalai, dan terkutuklah orang yang menghambat pedang-Nya dari penumpahan darah!

    3. Tidak tersandung dan meninggalkan ibadah pelayanan.

    Tuhan tidak pernah menipu imam-imam dan raja-raja. Semakin besar pengorbanan kita untuk ibadah pelayanan kepada Tuhan, maka semakin besar kemurahan dan anugerah Tuhan yang kita terima.

Seorang imam dari bangsa Kafir harus beribadah melayani Tuhan dengan setia dan berkobar-kobar, setia dan benar, setia dan tanggung jawab kepada Tuhan.
Hasilnya:
  1. Jika kita memperjuangkan ibadah pelayanan lebih dari semua, maka Tuhan juga akan memperjuangkan hidup kita lebih dari semua.
    1 Timotius 4:8-10
    4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
    4:9 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya.
    4:10 Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.

  2. Tuhan memberikan jaminan kepastian untuk hidup sekarang sampai hidup yang akan datang, sampai hidup kekal selamanya. Tuhan tidak pernah menipu kita.

  3. Menyembah Tuhan.
    Mazmur 5:8
    5:8 Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau.

    Mazmur 5:8
    [terjemahan lama]
    5:8 Tetapi oleh kebesaran kemurahan-Mu aku juga akan masuk ke dalam rumah-Mu; maka aku akan menundukkan diriku kepada istana kesucian-Mu dengan takut akan Dikau.

    Hakim-hakim 7:5-6
    7:5 Lalu Gideon menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti anjing menjilat, haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang yang berlutut untuk minum."
    7:6 Jumlah orang yang menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya, ada tiga ratus orang, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum air.

    Hakim-hakim 7:5-6[terjemahan lama]
    7:5 Hata, maka disuruhnya orang banyak itu turun ke tempat air, lalu firman Tuhan kepada Gideon: Barangsiapa yang menjilat menghirup dari pada air itu dengan lidahnya seperti anjing menjilat, ia itu hendaklah kauasingkan; demikianpun segala orang yang bertelut hendak minum.
    7:6 Maka adalah bilangan segala orang yang telah menghirup dengan mulutnya dari pada tangannya, tiga ratus orang banyaknya; maka segala orang yang lain itu telah bertelut hendak minum air.

    Bangsa Kafir menyembah Tuhan sama dengan anjing menjilat air, sama dengan menikmati air kehidupan kasih Allah.

    Matius 17:1-2
    17:1 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
    17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

    Kita selalu berada dalam kepuasan dan kesegaran rohani, sehingga tidak lagi mencari kepuasan jasmani di dunia. Kita tetap hangat rohani, tidak dingin rohani, tidak durhaka.

    Kasih Allah membuat kita mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Mulai dengan pakaian putih berkilau-kilau, yaitu perbuatan yang benar dan baik, menjadi berkat bagi orang lain, tidak merugikan orang lain.

    Wahyu 19:8
    19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)

    Wahyu 19:8
    [terjemahan lama]
    19:8 Maka dikaruniakanlah kepadanya supaya ia boleh menghiasi dirinya dengan kain kasa halus yang bercahaya dan bersih; karena kain kasa halus itulah ibarat segala kebajikan orang-orang suci itu."

    Wahyu 4:4
    4:4 Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka.

    Kita harus banyak menyembah supaya pakaian kotor (perbuatan yang tidak benar dan tidak baik) diubahkan menjadi pakaian putih. Lanjut pembaharuan wajah, yaitu pembaharuan hati menjadi kuat dan teguh hati. Jika kuat dan teguh hati, maka wajah akan selalu berseri. Kuat dan teguh hati adalah tidak kecewa dan tidak putus asa menghadapi sesuatu, juga tidak bangga menghadapi sesuatu, tetapi tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar. Kita tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Kita tetap percaya dan berharap Tuhan, selalu mengucap syukur dan menyembah Tuhan.

    Hasilnya adalah:
    1. Menerima mahkota emas/ mahkota kehidupan.
      Yakobus 1:12
      1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.

      Wahyu 4:4
      4:4 Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka.

    2. Tangan kemurahan dan anugerah Tuhan yang besar sanggup menyelesaikan semua masalah sampai yang mustahil sekalipun.
      1 Tawarikh 28:20
      28:20 Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.

      Tangan kemurahan dan anugerah Tuhan menyucikan hidup kita sampai sempurna sepertia Dia, siap menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai, siap duduk di tahta Sorga dengan pakaian putih dan mahkota kehidupan.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 29 April 2014 (Selasa Sore)
    ... ujung bumi untuk mendengar hikmat Salomo dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo Mengikut Tuhan jangan untuk melihat tanda jasmani tetapi tanda rohani yaitu tanda nabi Yunus tanda kematian dan kebangkitan tanda pembaharuan. Pembaharuan oleh Roh Kudus. Titus pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita bukan karena perbuatan baik ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 21 Juli 2018 (Sabtu Sore)
    ... diterangkan mulai dari Ibadah Kaum Muda Remaja Juli . AD. Lukas . Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari dan mendapati mereka berlaku demikian maka berbahagialah mereka. Markus . Karena itu berjaga-jagalah sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang menjelang malam atau tengah malam atau larut ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 18 Januari 2019 (Jumat Malam)
    ... orang Israel. . Seluruh bangsa itu berkumpul laki-laki perempuan dan anak-anak dan orang asing yang diam di dalam tempatmu supaya mereka mendengarnya dan belajar takut akan TUHAN Allahmu dan mereka melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini . dan supaya anak-anak mereka yang tidak mengetahuinya dapat mendengarnya dan belajar ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Februari 2021 (Minggu Pagi)
    ... Kita bersama dengan Dia selama-lamanya. Pertanyaannya Di mana kita bisa mendapatkan dua sayap burung nasar yang besar Jawabannya di Ruangan Suci kandang penggembalaan ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok. Meja Roti Sajian yaitu ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran yang benar dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 Januari 2010 (Selasa Sore)
    ... dosa-dosa yang tersembunyi. Firman yang mengungkapkan segala sesuatu yang akan terjadi di masa yang akan datang terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali. Firman nubuatan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua firman pengajaran yang benar. Setia dan bijaksana menggunakan kesempatan sebaik-baiknya untuk membaca mendengar dan menuruti mempraktekkan firman nubuatan. Petrus jika kita ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 September 2016 (Selasa Sore)
    ... dengan tujuh malapetaka terakhir karena dengan itu berakhirlah murka Allah. Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah. Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa hamba Allah dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Oktober 2014 (Minggu Sore)
    ... 'perawakan mereka lebih baik' perawakan Daniel dan kawan-kawan lebih baik dari yang lainnya mengalami pemeliharaan kesehatan secara tubuh jiwa dan roh oleh Tuhan solah tingkah laku berkenan kepada Tuhan dan sesama. Siapapun kita baik orang muda orang tua kalau mau mengalami penderitaan daging untuk tidak sembarang makan makanan yang jasmani ...
  • Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus Kartika Graha III, 29 April 2010 (Kamis Sore)
    ... jadi hamba Tuhan pelayan Tuhan. Imam seorang yang memangku jabatan pelayanan dan dilengkapi dengan karunia-karunia Roh Kudus kemampuan ajaib dari Roh Kudus untuk kita bisa melakukan pekerjaan Tuhan . Jabatan dan karunia Roh Kudus ini sama dengan jubah Yusuf yang maha indah. Siapapun manusia selama belum memiliki jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus ...
  • Ibadah Natal di Tuban, 29 Desember 2010 (Rabu Sore)
    ... kekayaan menurut ukuran manusia. Banyak yang menurut pandangan manusia dinilai jahat tidak baik namun sesungguhnya benar di hadapan Tuhan. Seperti Yesus sebagai Juruselamat harus mati di kayu salib terhina dan terkutuk di hadapan manusia namun Yesus berkenan di hadapan Allah Bapa. Apalagi kalau kita datang dengan keadaan tidak kaya tidak baik biarlah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 September 2017 (Jumat Sore)
    ... dari jauh' tidak setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Mulai dari gembala. Kalau gembala tidak setia dan berkobar seluruh jemaat akan masuk musim dingin semua. Ukurannya mulai dari gembala karena itu ayat mengatakan gembala dibunuh domba-domba tercerai-berai. Petrus adalah seorang gembala dan ia menjadi sasaran. Karena api kasih Allah tidak ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.