Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 16:15
16:15. "Lihatlah,
Aku datang seperti pencuri.Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya."

Cawan keenam ditumpahkan ke atas sungai Efrat, sehingga menjadi kering airnya dan menjadi jalan bagi raja-raja untuk mengadakan perang Harmagedon (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Juli 2022).

Kedatangan Yesus kedua kali seperti pencuri, artinya tidak diketahui waktunya oleh siapapun juga.
Oleh sebab itu kita harus selalu berjaga-jaga, yang dikaitkan dengan:
  1. Pakaian, supaya tidak telanajang dan tidak kelihatan kemaluannya (sudah diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 31 Juli 2022sampai Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Agustus 2022).

  2. Waktu, supaya tidak lengah dan tertidur (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 07 Agustus 2022).

ad. 2.
Markus 13:35
13:35.Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta,

Ada empat jaga malam (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 07 Agustus 2022):
  1. Menjelang malam--18:00-21:00.
  2. Tengah malam--21:00-00:00.
  3. Larut malam--00:00-03:00.
  4. Pagi-pagi buta--03:00-06:00 (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 14 Agustus 2022)

ad. 4. Pagi-pagi buta/ fajar menyingsing.
Pada pagi-pagi buta yang dijaga adalah memberi rempah-rempah pada tubuh Yesus, dan berjaga-jaga terhadap tahbisan/ ibadah pelayanan kepada Tuhan.

2 Petrus 1:19
1:19.Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelitayang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsingdan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

Malam ini, kita belajar yang harus dijaga pada pagi-pagi buta adalah kita harus menjaga perhatian.
Artinya kita harus memperhatikan perkara rohani lebih dari perkara jasmani.

Apa yang harus diperhatikan?
  1. 'firman yang telah disampaikan oleh para nabi' = firman nubuat, yaitu:
    • Firman yang menunjukkan dosa-dosa yang tersembunyi di dalam sidang jemaat untuk disucikan. Ini sama dengan firman pengajaran yang benar.

    • Firman yang mengungkapkan segala sesuatu yang belum terjadi tetapi pasti akan terjadi, terutama mengenai dua hal:
      1. Kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga di awan-awan yang permai. Ini sama dengan Kabar Mempelai atau cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus.

      2. Penghukuman Tuhan atas dunia sampai kiamat.

    Sikap kita adalah memperhatikan firman nubuat, yaitu firman pengajaran yang benar/ Kabar Mempelai, artinya:
    • Mendengar dengan sungguh-sungguh.
    • Mengerti.
    • Percaya.
    • Praktik firman.

    Kalau firman nubuat kita praktikan, terang kemuliaan Kristus akan bersinar dari dalam hati yang gelap sehingga terpancar ke luar dalam perbuatan dan perkataan.

    2 Korintus 4:6

    4:6.Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.

    Dengan demikian, kita tampil sebagai pelita dalam rumah tangga:
    • Suami mengasihi istri seperti diri sendiri dan tidak berlaku kasar. Suami menjadi kepala dari istri untuk memutuskan segala sesuatu dalam rumah tangga.

    • Istri tunduk pada suami dalam segala hal. Istri sebagai tulang rusuk/ penolong untuk melindungi kelemahan suami dan anak-anak lewat doa penyembahan.

    • Anak-anak taat dengar-dengaran pada orang tua.

    Rumah tangga akan menjadi benar, suci, satu, bahkan sempurna untuk menuju perjamuan kawin Anak Domba.

    Perhatikan kedudukan dalam rumah tangga!
    Kalau istri yang menjadi kepala, maka pelita akan padam, sehingga masuk kegelapan gantang dan tempat tidur.
    Kegelapan gantang = krisis ekonomi dan dosa makan minum.
    Kegelapan tempat tidur = dosa kawin mengawinkan.

    Jika sudah menjadi pelita di rumah tangga, maka akan menjadi bintang bercahaya di depan semua orang.

    Daniel 12:3

    12:3.Dan orang-orang bijaksanaakan bercahayaseperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.

    Secara khusus, bintang menunjuk pada gembala, secara umum menunjuk pada pelayan Tuhan.

    Syarat bintang bercahaya adalah:
    • Bijaksana/ memiliki hikmat Sorga, artinya:
      1. Taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.

      2. Tahu batas dalam segala hal, yaitu dalam kebenaran dan kemurnian = bintang tetap dalam orbitnya.
        Termasuk tahu batas dalam perkataan, yaitu dengan siapa kita bicara, dan apa yang kita bicarakan.

    • Beribadah melayani untuk memuliakan Tuhan, yaitu:
      1. Setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita.

      2. Tidak bersungut-sungut tetapi selalu mengucap syukur kepada Tuhan.

      3. Beribadah melayani dengan perbuatan benar dan baik, sampai membalas kejahatan dengan kebaikan.

    Hasilnya adalah:
    • Tuhan menjamin masa depan berhasil dan indah.
      Amsal 24:14
      24:14.Ketahuilah, demikian hikmatuntuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang.

    • Tuhan mampu menjadikan semua baik bahkan sungguh amat baik, sempurna, berarti menjadi sama dengan Yesus, Bintang Timur yang gilang-gemilang.

  2. Memperhatikan segala kemurahan Tuhan.
    Mazmur 107:43
    107:43.Siapa yang mempunyai hikmat? Biarlah ia berpegang pada semuanya ini, dan memperhatikan segala kemurahan TUHAN.

    Kita hanya memandang Yesus sebagai Imam Besar dan Gembala Agung yang duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa.
    Kita hanya menyembah Yesus untuk:
    • Menunjukkan kekurangan dan kelemahan kita.
    • Memohon belas kasih-Nya yang tak terbatas oleh apa pun.

    Tuhan akan mengulurkan tangan belas kasih-Nya untuk mengadakan mujizat-mujizat.
    Hasilnya adalah:
    • Pemungut cukai mewakili bapak-bapak yang mencari nafkah dengan cara tidak halal.
      Lukas 18:13
      18:13.Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah akuorang berdosa ini.

      Bapak-bapak tidak bisa menghadapi krisis ekonomi, sehingga mencari nafkah dengan cara tidak halal, hidup dalam dosa dan terhilang.

      Tetapi dia bisa memandang Yesus untuk memohon belas kasih-Nya, sehingga Yesus membenarkan bapak yang berdosa sehingga hidup dalam kebenaran, selamat, diberkati, dan menjadi berkat bagi istri, anak-anak, dan orang lain.

    • Ibu-ibu mengalami kehancuran nikah dan buah nikah, bahkan anaknya sangat menderita (sakit tubuh dan sakit jiwa, tidak bisa tidur).
      Matius 15:22
      15:22.Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."

      Tetapi mata bisa memandang Tuhan, memohon belas kasih-Nya, sehingga tangan belas kasih Tuhan sanggup memulihkan nikah dan buah nikah. Penyakit yang mustahil akan disembuhkan, dari tidak tenang menjadi damai sejahtera.

    • Kaum muda banyak yang buta rohani dan duduk di pinggir jalan, artinya tidak mau tergembala dengan benar dan baik. Hidupnya beredar-edar dan membabi buta.
      Markus 10:46-47
      10:46.Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan.
      10:47.Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"

      Hidup membabi-buta = hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa. Tidak ada masa depan.
      Buta juga berarti hanya memandang perkara dunia.

      Tangan belas kasih Tuhan sanggup memelekkan mata yang buta, sehingga bisa memandang Tuhan, bisa menyembah Tuhan dan menyerahkan hidup kepada Tuhan.

      Kita bisa hidup benar dan suci, sehingga dipakai Tuhan untuk kemuliaan nama-Nya. Ada masa depan berhasil dan indah.

      Jika Yesus datang kembali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita memandang Dia muka dengan muka. Kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 19 Agustus 2015 (Rabu Sore)
    ... Surabaya Juli . Ini menunjuk pada iman yang murni iman yang permanen iman yang teruji iman yang sempurna yang siap menanti kedatangan Yesus kedua kali. Pakaian putih untuk menutupi ketelanjangan sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Juli sampai Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Agustus menunjuk pada pakaian kemurahan dan kepercayaan ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Januari 2011 (Minggu Pagi)
    ... sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. Sebab ketika Aku lapar kamu tidak memberi Aku makan ketika Aku haus kamu tidak memberi Aku minum Lalu merekapun akan menjawab Dia katanya Tuhan bilamanakah kami melihat Engkau lapar atau haus atau sebagai orang asing atau telanjang atau sakit atau dalam penjara dan kami tidak ...
  • Ibadah Natal Malang, 25 Desember 2011 (Minggu Sore)
    ... Firman Penggembalaan yakni makanan bagi domba-domba serta menaikkan doa penyahutan demi keselamatan domba-domba. Firman Penggembalaan pembukaan rahasia Firman yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan dengan setia terus-menerus dan diulang-ulang menjadi makanan rohani bagi sidang jemaat sehingga sidang jemaat bisa bertumbuh ke arah kedewasaan rohani. Sifat domba memang memamah biak domba-domba ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 26 Juni 2019 (Rabu Sore)
    ... seluruh bangsa Israel--terjadi pada perjanjian baru. Dasarnya kasih--Yesus mati di kayu salib dengan empat luka utama untuk mencari bangsa Israel yang terhilang semua suku ditemukan untuk boleh melayani. Jam lima petang. Ini berlaku untuk bangsa kafir yang sebenarnya tidak layak dan tidak boleh melayani Tuhan tetapi masih diberi kesempatan. Dasarnya luka Yesus yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 30 Maret 2019 (Sabtu Sore)
    ... delapan belas tahun--suasana kutukan penderitaan dan tidak dapat berdiri dengan tegak. Tidak bisa berdiri dengan tegak tidak bisa memuliakan Tuhan--di ayat setelah disembuhkan ia memuliakan Tuhan. Setelah Yesus mengajar perempuan bungkuk bisa berdiri tegak. Artinya berdiri tegak di atas kurban Kristus--teguh dalam pengampunan tidak mengulangi dosa. Kemudian berdiri tegak berdiri di atas firman ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Ngunut, 18 Mei 2012 (Jumat Sore)
    ... sorga lalu duduk di sebelah kanan Allah. Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya. Tuhan menyertai kehidupan yang melayani Dia. Tuhan menyertai hamba Tuhan pelayan Tuhan. Samuel Daud berhasil di segala perjalanannya sebab TUHAN menyertai dia. Daud adalah hamba Tuhan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 Oktober 2010 (Rabu Sore)
    ... kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya. . Ya TUHAN berikanlah kemenangan kepada raja Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru Raja orang yang diurapi orang yang selalu berkemangan. Yesus sebagai Raja segala raja menang atas musuh-musuh sehingga kita juga harus menang atas musuh-musuh. musuh utama yang harus dikalahkan maut dosa-dosa yang ...
  • Ibadah Kunjungan Medan II, 29 Oktober 2013 (Selasa Sore)
    ... ciri-ciri suam-suam rohani yaitu melarat malang miskin buta dan telanjang. Melarat sama dengan selalu susah. Malang sama dengan tidak pernah beruntung rugi gagal. Miskin sama dengan tidak punya apa-apa. Kalau digabungkan melarat malang dan miskin sama dengan kehidupan yang kosong tidak pernah puas tidak pernah bahagia. Buta sama dengan gelap gulita dalam keadaan ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Januari 2016 (Minggu Pagi)
    ... ladangNya. Yohanes Bukankah kamu mengatakan Empat bulan lagi tibalah musim menuai Tetapi Aku berkata kepadamu Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai. Ladang Tuhan adalah tempat pelayanan. Korintus Karena kami adalah kawan sekerja Allah kamu adalah ladang Allah bangunan Allah. Melihat ladang Tuhan artinya kita harus aktif ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Maret 2014 (Senin Sore)
    ... sudah mendengar tentang pelayan Tuhan bagaikan nyala api biji mata Tuhan. Malam ini kita kaitkan dengan Daniel. Daniel . Sementara aku terus melihat takhta-takhta diletakkan lalu duduklah Yang Lanjut Usianya pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar Pelayan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.