Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Ada 3 macam bekal pengutusan [mulai dibahas pada Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 08 November 2016]:
  1. Tongkat.
    Markus 6:6b-8
    6:6b Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.
    6:7 Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat,
    6:8 dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat, rotipun jangan, bekalpun jangan, uang dalam ikat pinggangpun jangan,

    Tongkat adalah gambaran salib Yesus. Ini adalah satu-satunya milik Yesus yang diwariskan kepada kita. Salib Yesus adalah sengsara daging karena Yesus. Bentuknya bisa macam-macam, yaitu tidak salah tetapi disalahkan, menderita dalam pelayanan, doa puasa, dll.

    Kegunaan tongkat atau salib Yesus:
    • Memberi kekuatan ekstra untuk kita tidak tersandung atau terjatuh di dalam dunia yang gelap.
    • Menjadi sandaran atau harapan hidup kita satu-satunya. Sehingga kita tidak akan pernah kecewa.
    • Kasih karunia dan anugerah Tuhan yang besar yang kepada kita.
      1 Petrus 2:19
      2:19 Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.

    2 Timotius 2:1
    2:1 Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus.

    Jika kita menerima kasih karunia dan anugerah Tuhan yang besar, maka kita akan menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang kuat dan teguh hati. Kita tidak akan pernah meninggalkan Tuhan sampai kapan pun juga.

    Kuat dan teguh hati adalah untuk menghadapi tiga hal:
    • Menghadapi tahbisan atau ibadah pelayanan kepada Tuhan.
      Jika kita hidup dalam anugerah Tuhan yang besar, maka ibadah pelayanan kita ditandai dengan:
      1. Menjadi seperti prajurit, yaitu memperjuangkan ibadah pelayanan lebih dari semua. Juga berjuang untuk taat dengar-dengaran apa pun resikonya. Maka Tuhan yang akan berperang ganti kita.
        2 Timotius 2:3-4
        2:3 Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.
        2:4 Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.

      2. Menjadi seperti olahragawan, yaitu beribadah melayani dengan setia dan benar sampai garis akhir.
        2 Timotius 2:5
        2:5 Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga.

      3. Menjadi seperti petani, yaitu sabar dan tekun.
        2 Timotius 2:6
        2:6 Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya.

        Kita harus sabar dalam penderitaan, jangan bersungut-sungut.
        Juga sabar dan tekun dalam menanti waktu Tuhan.

    • Menghadapi keadaan dunia akhir jaman yang sulit, jahat, najis, palsu, dan dikuasai antikris.
      Kejadian 6:7-8
      6:7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."
      6:8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.

      Kasih karunia dan anugerah Tuhan adalah untuk menghadapi air bah secara rohani, yaitu:
      1. Pencobaan/ kesulitan yang semakin meningkat sampai di jaman antikris. Hanya orang yang kuat dan teguh hati, berpegang pada anugerah Tuhan, akan mampu untuk mengatasi segala pencobaan dan terpelihara sampai hidup kekal.
      2. Dosa-dosa yang semakin memuncak sampai dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan. Kita harus menjaga hidup benar dan suci, nikah benar dan suci, tahbisan benar dan suci.
      3. Ajaran palsu.

    • Menghadapi kedatangan Yesus kedua kali.
      Wahyu 22:20-21
      22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
      22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.


      Prakteknya adalah kita diubahkan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Mulai dari mulut berkata benar dan baik, bersaksi, dan menyembah Tuhan. Maka hidup kita pasti semakin naik, ada keberhasilan dan keindahan dalam hidup kita. Kita terus diubahkan sampai sempurna seperti Dia.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 September 2024 (Rabu Sore)
    ... kumaksudkan yaitu waktu telah singkat Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri . dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli . pendeknya ...
  • Ibadah Pembukaan Lempinel Angkatan XXXIII, 03 Februari 2011 (Kamis Sore)
    ... kita buli-buli tanah liat dengan perkara Surga yakni Firman Pengajaran benar dan Korban Kristus. Di mana kita bisa diisi dengan perkara Surga Dalam PENGGEMBALAAN. Pelita Emas ketekunan dalam Ibadah Raya kita sedang diisi dengan Firman Pengajaran benar dan urapan Roh Kudus minyak pelita . Mezbah Dupa Emas ketekunan dalam Ibadah Doa ...
  • Ibadah Kunjungan di Toraja V, 18 Februari 2016 (Kamis Sore)
    ... - Latihan badani terbatas gunanya tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal karena mengandung janji baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang. Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya. Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup Juruselamat semua ...
  • Ibadah Persekutuan di Kartika Graha IV Malang, 24 September 2015 (Kamis Pagi)
    ... dia Yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga untuk memilih orang-orang yang sudah selamat untuk disucikan sampai sempurna seperti Yesus. Kita menjadi tubuh Kristus yang sempurna yaitu mempelai wanita Surga. Kita harus mengenal Yesus ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 12 Oktober 2016 (Rabu Sore)
    ... jatuh ke dalam pencobaan roh memang penurut tetapi daging lemah. Inilah perintah TUHAN kepada Petrus dan murid lainnya yaitu berjaga-jagalah dan berdoalah. Kita juga di mananpun kita berada dan siapapun kita kita akan menghadapi percikan darah dan harus dihadapi dengan berjaga-jaga dan berdoa. Di sini ada tiga tingkatan berjaga-jaga dan berdoa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 08 Oktober 2016 (Sabtu Sore)
    ... jahat dan najis juga bisa mengalami keubahan hidup. Bagaimana kita mengalami pembaharuan atau keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus Keubahan hidup terjadi lewat kecaman Tuhan Yesus. Kecaman sekarang menunjuk pada pemberitaan firman pengajaran yang mengandung teguran yang keras yaitu firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang ...
  • Ibadah Kunjungan Jakarta IV, 16 Oktober 2014 (Kamis Pagi)
    ... keji orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang sihir penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang inilah kematian yang kedua. Dusta adalah penutup dosa. Kalau ada dusta berarti ada tujuh dosa yang lain. Kalau sudah tidak ada dusta berarti tujuh ...
  • Ibadah Doa Malang, 18 April 2017 (Selasa Sore)
    ... sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka. Sehebat apa pun manusia di dunia termasuk hamba Tuhan tetapi jika tidak beribadah dan tidak melayani Tuhan maka hanya seperti jerami yang tidak berguna bahkan dibakar habis sampai binasa selamanya. Tuhan memberi arah pekerjaan Tuhan yang benar sama dengan arah ibadah pelayanan yang benar ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 05 September 2009 (Sabtu Sore)
    ... kasih akan menjadi durhaka contohnya adalah Korah. YUDAS Ada macam kedurhakaan dalam ibadah pelayanan IBRANI - tidak setia sampai pada meninggalkan ibadah pelayanan. Praktiknya dosa kebiasaan tidak beribadah atau melayani Tuhan tetapi tidak menyesal. dosa sengaja memang malas untuk beribadah. Jika kita sudah sengaja untuk berbuat dosa kehidupan kita sudah dekat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 31 Maret 2011 (Kamis Sore)
    ... pertama kali korban Kristus masih merupakan bayangan dalam bentuk korban-korban binatang. Dari segi manusia Pada jaman Adam sampai Abraham manusia mati tanpa hukum Allah. Pada jaman Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali sudah ada hukum Allah tetapi masih dilanggar oleh manusia. Akibatnya adalah manusia menjadi busuk karena melanggar hukum Allah. Jadi selama tahun ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.