Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 20: 27-40 => pertanyaan orang Saduki tentang kebangkitan.
Orang Saduki adalah orang yang tidak percaya adanya kebangkitan orang mati, berarti menolak kebangkitan Yesus. Inilah kehidupan yang akan dibinasakan selamanya.

Lukas 20: 37-40
20:37.Tentang bangkitnya orang-orang mati, Musa telah memberitahukannya dalam nas tentang semak duri, di mana Tuhan disebut Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.
20:38.Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab di hadapan Dia semua orang hidup."
20:39.Mendengar itu beberapa ahli Taurat berkata: "Guru, jawab-Mu itu tepat sekali."
20:40.Sebab mereka tidak berani lagi menanyakan apa-apa kepada Yesus.

Yesus menerangkan tentang kebangkitan orang mati lewat janji Allah kepada Abraham, yaitu: 'Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub'.
Secara rohani, artinya:

  1. Allah Abraham= Allah Bapa= Tuhan= kerub I pada tutup dari peti perjanjian.
  2. Allah Ishak= Anak Allah= Yesus= tutupan pendamaian dengan tujuh percikan darah.
  3. Anak Yakub= Allah Roh Kudus= Kristus= kerub II pada tutup dari peti perjanjian.

Jadi, 'Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub' menunjuk pada tutup pendamaian, artinya Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga--Kepala--, dan kita adalah tubuh-Nya. Kepala dan tubuh tidak boleh terpisah selamanya.

Ayat 38: 'Ia bukan Allah orang mati'= orang mati artinya kehidupan yang dikuasai maut sampai binasa selamanya.
Dikuasai maut artinya berbuat dosa.

'Allah orang hidup'= orang hidup adalah mempelai wanita sorga--peti perjanjian yang terbuat dari kayu penaga tetapi disalut dengan emas murni luar dan dalam--; sama dengan orang yang tidak dikuasai maut. Ia bisa meninggal dunia, tetapi ia akan bangkit.

1 Korintus 15: 51-52
15:51.Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,
15:52.dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkandalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.

'kita tidak akan mati semuanya'= ada yang meninggal, ada yang hidup.

Mempelai wanita sorga terdiri dari:

  1. Orang yang meninggal dunia tetapi dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan oleh kuasa Tuhan saat Dia datang kembali.
  2. Orang yang hidup sampai Yesus datang kembali akan diubahkan dalam tubuh kemuliaan.

Jadi, mempelai wanita sorga adalah orang yang tidak dikuasai maut--orang yang hidup.

Contoh orang yang hidup: Abraham, Ishak, dan Yakub.
Kita pelajari tentang Ishak.

Kejadian 26: 1
26:1.Maka timbullah kelaparandi negeri itu. --Ini bukan kelaparan yang pertama, yang telah terjadi dalam zaman Abraham. Sebab itu Ishak pergi ke Gerar, kepada Abimelekh, raja orang Filistin.

Ishak diancam dengan bahaya kelaparan--maut.
Ada dua macam kelaparan:

  1. Kelaparan jasmani yang mengakibatkan kematian secara tubuh.
  2. Kelaparan rohani--lapar akan firman--yang mengakibatkan kematian rohani, sehingga hanya berbuat dosa dan puncaknya dosa sampai binasa selamanya--ditelan maut.

Praktik orang hidup:

  1. Kejadian 26: 12
    26:12.Maka menaburlah Ishakdi tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN.

    Praktik pertama: menabur.
    Artinya: aktif dalam penaburan benih yang berbuah seratus kali lipat, yaitu penaburan benih firman Allah.

    Di dalam Tabernakel, firman ditunjukkan dengan alat meja roti sajian yang di atasnya ada dua belas roti yang disusun menjadi dua susun, enam buah sesusun.
    Sekarang artinya: ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci.

    Penaburan benih bergantung pada tanahnya. Artinya: kita harus menyediakan tanah hati yang baik, yaitu hati yang lembutuntuk menjadi tempat penaburan benih firman.

    Buktimemiliki hati yang lembut:

    • Mencari tempat duduk yang baik pada saat mendengarkan firman Allah.
    • Kita mendengar dengan sungguh-sungguh sampai mengerti, percaya, dan praktik firman apapun risiko yang dihadapi bahkan mungkin mustahil bagi kita.
      Ini adalah sikap yang baik.

    Hasilnya:

    • Yohanes 21: 6
      21:6.Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannyadan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.

      Siang hari tetapi Tuhan suruh tebarkan jala. Secara logika, tidak masuk akal.
      'mereka menebarkannya'= praktik firman. Semalam-malaman menggunakan kepandaian dan pengalaman, murid-murid tidak menangkap ikan. Tetapi setelah taat, bisa mendapat banyak ikan.

      Hasil pertama: firman Allah sanggup menghapus semua masalah yang mustahil.

    • Yohanes 8: 51
      8:51.Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami mautsampai selama-lamanya."

      Hasil kedua: tidak dikuasai maut. Sekalipun meninggal, kita akan bangkit.

    • Buah seratus kali lipat= iman yang sempurna, bagaikan emas murni.
      Tuhan menguji iman kita supaya kita bisa berjalan di sorga yang jalannya terbuat dari emas.

      Wahyu 21: 21
      21:21.Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murnibagaikan kaca bening.

      Iman yang permanen layak untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
      1 Petrus 1: 6-7
      1:6.Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
      1:7.Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

      Kita layak masuk kerajaan sorga selamanya.

  2. Kejadian 26: 18-19
    26:18.Kemudian Ishak menggalikembali sumur-sumur yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, dan yang telah ditutup oleh orang Filistin sesudah Abraham mati; disebutkannyalah nama sumur-sumur itu menurut nama-nama yang telah diberikan oleh ayahnya.
    26:19. Ketika hamba-hamba Ishak menggali di lembah itu, mereka mendapati di situ mata air yang
    berbual-bual airnya.

    Praktik kedua: menggali sumur-sumur yang berbual-bual airnya.
    Air menunjuk pada pekerjaan Roh Kudus.

    Dalam Tabernakel, ditunjukkan dengan alat pelita emas, artinya ketekunan dalam ibadah raya.

    Lukas 6: 47-48
    6:47.Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya--Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan--,
    6:48.ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun.

    Menggali sumur sama dengan menggali tanah sampai ketemu batu karang Yesus. Ini adalah dasar.
    Hanya orang yang mendengar firman dan melakukannya yang bisa menggali dalam-dalam sampai menemukan dasar batu karang.

    Prosesnya:
    1 Petrus 2: 1-4
    2:1.Karena itu buanglahsegala kejahatan(1), segala tipu muslihat(2)dan segala macam kemunafikan(3), kedengkian(4)dan fitnah(5).
    2:2.Dan jadilah sama sepertibayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,
    2:3.jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.
    2:4.Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.


    • Ayat 1= membuang lima dosa utama= bertobat; mati terhadap dosa.
    • Ayat 2= baptisan air; kita mengalami lahir barudari air, sehingga menjadi sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu rindu akan air susu yang murni dan rohani.
      Ibu menunjuk pada gembala.

      Air susu yang murni dan rohani= firman penggembalaan, sehingga kita tergembala, dan bertumbuh ke arah keselamatan.

    • Ayat 3: 'mengecap kebaikan Tuhan'= mengalami kepenuhan Roh Kudus, sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran dan kesucian.
      Ibrani 6: 4-5
      6:4.Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,
      6:5.dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang,

      Saat itulah kita mendapatkan batu hidup--Yesus--('datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu').

      Dan kita sendiri juga bisa menjadi batu hidup.
      1 Petrus 2: 5
      2:5.Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidupuntuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

      Kita diangkat menjadi imam dan raja, yaitu

      1. Seorang yang suci.
      2. Seorang yang memangku jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus--jubah indah. Kita tidak telanjang lagi tetapi dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.
        Anak melayani dalam nikah dalam bentuk taat pada orang tua.

    Jadi, melayani Tuhan adalah suatu perjuangan, seperti menggali sumur. Roh Kudus menolong kita untuk setia berkobar-kobar sampai menemukan batu karang Yesus--setia berkobar sampai garis akhir.

    Hasilnya:

    • Batu yang mati bisa hidup, artinya kita hidup dari belas kasih Tuhan, sehingga di manapun, kapanpun, dan situasi apapun kita bisa hidup.

    • Semua jadi indah pada waktunya.

  3. Kejadian 26: 25
    26:25.Sesudah itu Ishak mendirikan mezbah di situ dan memanggil nama TUHAN. Ia memasang kemahnya di situ, lalu hamba-hambanya menggali sumur di situ.

    Praktik ketiga: mendirikan mezbah.
    Sekarang, menunjuk pada mezbah dupa emas, artinya ketekunan dalam ibadah doa.

    Syaratmenyembah Tuhan: suci dan damai--tidak ada kepahitan dan dosa.
    Ibrani 2: 14
    12:14.Berusahalah hidup damaidengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.

    Kalau suci dan damai, maka kita akan melihat Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub, yaitu Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga.
    Keluaran 3: 6-8
    3:6.Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah.
    3:7.Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikan dengan sungguhkesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka.
    3:8.Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan merekadari tangan orang Mesir dan menuntun merekakeluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.

    Kita bisa berkata-kata dengan Tuhan; kita bisa berseru dan berserah kepada Dia.
    Saat itu Tuhan memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul bagi kita.

    Hasilnya:

    • Yesus bergumul untuk memperhatikan sengsara dan penderitaan kita, sehingga tidak ada yang tersembunyi bagi Dia.
      Karena itu jangan berbuat jahat dan membuat orang sakit hati.

      Orang lain tidak tahu, tetapi Tuhan tahu sengsara kita, dan Dia menanggung semua penderitaan kita sampai kita mengalami damai sejahtera, semua enak dan ringan.
      Serahkan semua kepada Tuhan!

    • Tuhan melepaskan kita dari setiap masalah yang mustahil.
    • Tuhan menuntun kita ke Yerusalem baru.
      Artinya: Tuhan membaharui kita, mulai dari jujur.

      Kita jujur mulai dari soal pengajaran yang benar/Tuhan. Kalau benar, ikuti, kalau tidak benar, hindari. Kemudian jujur dalam mengaku dosa sampai jujur dalam segala hal.
      Kita menjadi rumah doa, maka mujizat jasmani akan terjadi.

      Kalau jujur, Tuhan akan menghapus air mata kita.
      Jika Yesus datang kembali, kita bisa bersorak: Haleluya. Kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya.

Ada Yesus, Mempelai Pria Sorga.
Dengar firman dengan sungguh-sungguh sampai praktik. Maka kita tidak akan ditelan maut.
Kemudian menggali tanah sampai melayani Tuhan dan bisa menyembah Tuhan. Maka Tuhan akan memperhatikan dan mempedulikan kita. Kita hanya berharap Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 13 Oktober 2015 (Selasa Sore)
    ... kudus Yerusalem yang baru turun dari sorga dari Allah yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. Ditulisi nama Yerusalem Baru artinya menjadi mempelai wanita yang berhias untuk Mempelai Pria Surga. Tugas kita sebagai mempelai wanita adalah berhias berdandan untuk menyambut kedatangan Yesus Mempelai Pria Surga. Ada macam perhiasan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Juni 2015 (Sabtu Sore)
    ... dalam hidup kita akan terus dilanjutkan. Markus - Sebab memang Herodeslah yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di penjara berhubung dengan peristiwa Herodias isteri Filipus saudaranya karena Herodes telah mengambilnya sebagai isteri. Karena Yohanes pernah menegor Herodes Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu Karena itu Herodias menaruh dendam pada ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Juli 2009 (Minggu Pagi)
    ... terjadinya adalah saat-saat kelaparan seperti dulu Yusuf menyelamatkan saudara-saudaranya di Israel dari kelaparan. Kegerakan Roh Kudus hujan akhir ini adalah kegerakan dalam firman pengajaran yang benar Kabar Mempelai untuk menyatukan Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna untuk siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. Yesaya - Matius - Markus - ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 Mei 2017 (Rabu Sore)
    ... adalah pintu masuk ke Firdaus sampai kerajaan sorga yang kekal. Siapa yang bisa masuk perjamuan kawin Anak Domba Hamba Tuhan pelayan Tuhan yang mulai sekarang mendengar dan dengar-dengaran pada pedang firman--firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua-- sehingga mengalami penyucian dan pembaharuan secara terus menerus--dosa lama dipotong dan tabiat ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 04 Agustus 2017 (Jumat Malam)
    ... Tetapi jikalau ia tidak mampu untuk menyediakan kambing atau domba maka sebagai tebusan salah karena dosa yang telah diperbuatnya itu haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati yang seekor menjadi korban penghapus dosa dan yang seekor lagi menjadi korban bakaran. . Haruslah ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 Desember 2012 (Minggu Pagi)
    ... minggu itu pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain menengok kubur itu. Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya. Sinar kemuliaan menyinari hati yang gelap sehingga terjadi pembaharuan hidup dari manusia daging menjadi ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Juni 2011 (Selasa Sore)
    ... berkhianat. Tidak setia dalam hal nikah. Mulai dari permulaan nikah pacaran. Berpacaran jangan karena keinginan mata kebanggaan trend dll. Tujuan berpacaran adalah untuk menikah. Perjalanan nikah juga harus dijaga. Jangan sampai ada pertengkaran kekerasan perselingkuhan dan perceraian. Tidak setia dalam ibadah pelayanan. Matius Maka jawab tuannya itu Hai kamu hamba yang jahat ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 Oktober 2015 (Sabtu Sore)
    ... dengan Tuhan sehingga tidak ada rasa malu dan takut. Mereka telanjang tetapi tidak malu karena memiliki pakaian kemuliaan. Karena manusia berbuat dosa memakan buah yang dilarang oleh Tuhan manusia kehilangan kemuliaan Tuhan sehingga menjadi telanjang malu dan takut. Semakin hari manusia semakin terpisah dari Tuhan dan akan binasa terpisah untuk ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Juli 2009 (Selasa Sore)
    ... Yesus dari Kanaan Samawi Sorga untuk turun ke dunia dan disalibkan. Sebab di Mesir ada gandum. Sebab di Mesir ada Yusuf. Petrus - mengapa Tuhan ijinkan kita masuk jalan salib Supaya kita berhenti berbuat dosa. Dosa apa yang harus kita salibkan dosa apa yang harus kita hentikan Kejadian dosa ketakutan. Wahyu . Baik takut berkorban ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 Oktober 2010 (Minggu Pagi)
    ... telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. Syarat baptisan air yang benar adalah percaya pada Yesus ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.