Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bulan
  • Bulan
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mei
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
Tahun
  • Tahun
  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2019
  • 2018
  • 2017
  • 2016
  • 2015
  • 2014
  • 2013
  • 2012
  • 2011
  • 2010
  • 2009
  • 2008
Semua
  • Semua
  • Judul
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 15:1-2
15:1.Dan aku melihat suatu tanda lain di langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir, karena dengan itu berakhirlah murka Allah.
15:2. Dan aku melihat sesuatu bagaikan
lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah.

Perikop: nyanyian mereka yang menang.

Kehidupan yang bisa lolos dari murka Allah yang terakhir, mereka bisa berdiri di tepi lautan kaca bercampur api di hadapan takhta Allah.
Lautan kaca bercampur api merupakan peningkatan dan pemuncakan dari baptisan air yang benar (kolam pembasuhan).

Baptisan air yang benar= kelahiran baru atau keubahan hidup.
Jadi, kehidupan yang mengalami kelahiran baru/ keubahan hidup sampai pada kesempurnaan bisa melarikan diri dari murka Allah yang terakhkir dan berdiri di tepi lautan kaca bercampur api.
Ini berarti kuncinya adalah pembaharuan.

Apa yang harus dibaharui? Tangan dan kaki.
Keluaran 30:17-20
30:17.Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
30:18."Haruslah engkau membuat bejana dan juga alasnya dari tembaga, untuk pembasuhan, dan kautempatkanlah itu antara Kemah Pertemuan dan mezbah, dan kautaruhlah air ke dalamnya.
30:19.Maka Harun dan anak-anaknya haruslah membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya.
30:20.Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan, haruslah mereka membasuh tangan dan kakidengan air, supaya mereka jangan mati. Demikian juga apabila mereka datang ke mezbah itu untuk menyelenggarakan kebaktian dan untuk membakar korban api-apian bagi TUHAN,

Jadi, baptisan air yang benar membaharui tangan dan kaki, sama dengan membaharui segala kekuatan daging, sehingga kita sama sekali tidak bergantung lagi pada kekuatan dan kemampuan daging kita tetapi kekuatan Tuhan.

Mengapa demikian?
  1. Sehebat apa pun kekuatan daging, hanya seperti bejana tanah liat yang hancur, rapuh, dan tidak berguna.
    Yesaya 30:9-14
    30:9.Sebab mereka itu suatu bangsa pemberontak, anak-anak yang suka bohong anak-anak yang enggan mendengar akan pengajaran TUHAN;
    30:10.yang mengatakan kepada para tukang tilik: "Jangan menilik," dan kepada para pelihat: "Janganlah lihat bagi kami hal-hal yang benar, tetapi katakanlah kepada kami hal-hal yang manis, lihatlah bagi kami hal-hal yang semu,
    30:11.menyisihlah dari jalan dan ambillah jalan lain, janganlah susahi kami dengan Yang Mahakudus, Allah Israel."
    30:12.Sebab itu beginilah firman Yang Mahakudus, Allah Israel: "Oleh karena kamu menolak firman ini, dan mempercayakan diri kepada orang-orang pemeras dan yang berlaku serong dan bersandar kepadanya,
    30:13.maka sebab itu bagimu dosa ini akan seperti pecahan tembok yang mau jatuh, tersembul ke luar pada tembok yang tinggi, yang kehancurannya datang dengan tiba-tiba, dalam sekejap mata,
    30:14.seperti kehancuran tempayantukang periuk yang diremukkan dengan tidak kenal sayang, sehingga di antara remukannya tiada terdapat satu kepingpun yang dapat dipakai untuk mengambil api dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam bak."

  2. Jika mengandalkan kekuatan daging, tidak taat pada firman, sehingga kita mau lari cepat dari setan lewat menghalalkan segala cara, maka setan akan lebih cepat lagi, dan kita akan lenyap, binasa, bahkan masuk murka Allah yang terakhir.
    Yesaya 30:15b-17
    30:15b.Tetapi kamu enggan,
    30:16.kamu berkata: "Bukan, kami mau naik kuda dan lari cepat," maka kamu akan lari dan lenyap. Katamu pula: "Kami mau mengendarai kuda tangkas," maka para pengejarmu akan lebih tangkas lagi.
    30:17.Seribu orang akan lari melihat ancaman satu orang, terhadap ancaman lima orang kamu akan lari, sampai kamu ditinggalkan seperti tonggak isyarat di atas puncak gunung dan seperti panji-panji di atas bukit.

Oleh sebab itu, kita harus taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
Yesaya 30:15
30:15.Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diamkamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenangdan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,

Kita hanya mengandalkan kekuatan Tuhan yang berperang ganti kita.
Buktinya adalah:
  1. Diam dan tenang.
    Diam = berdiam diri, sehingga kita bisa mengoreksi diri oleh ketajaman pedang firman. Jika ditemukan dosa, kita mengaku pada Tuhan dan sesama, dan tidak berbuat dosa lagi (bertobat). Kalau tidak berdosa, kita tidak membela diri tetapi menyerahkan kepada Tuhan.

    Tenang = tergembala dengan benar dan baik, sehingga tubuh, jiwa, dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal, bukan yang lain. Kita tidak bimbang, tidak putus asa, dan tidak meninggalkan Tuhan, tetapi hanya percaya dan berharap Tuhan, sehingga kita bisa berdoa.

    Bertobat dan berdoa sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan, berseru dan berserah kepada Tuhan, maka Tuhan mengulurkan tangan kepada kita.
    Hasilnya adalah laut bergelora menjadi teduh. Artinya:
    1. Semua masalah yang mustahil bisa diselesaikan oleh Tuhan.
    2. Semua menjadi damai, enak dan ringan.
    3. Semua berhasil dan indah sampai mencapai pelabuhan damai sejahtera, Yerusalem baru.

  2. Sabar dan tekun.
    Yakobus 5:10-11
    5:10.Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaranpara nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.
    5:11.Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunanAyub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.

    Tekun = ketekunan dalam ibadah pelayanan dan berdoa.
    Sabar = sabar dalam penderitaan dan menunggu waktu Tuhan, tidak mengambil jalan sendiri di luar firman.

    Sabar dan tekun sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Dia akan mengulurkan tangan belas kasih-Nya kepada kita.

    Hasilnya adalah:
    1. Tuhan memberkati dua kali lipat seperti pada Ayub, yaitu berkat jasmani secara berlimpah-limpah, berkat rohani (kesucian), berkat rumah tangga, sampai kita disingkirkan ke padang gurun, jauh dari mata ular yang berkuasa di bumi.
      Berkat berlimpah artinya sampai mengucap syukur, menjadi berkat bagi orang lain, dan selalu ada saat kita membutuhkan.

    2. Ayub sakit parah disembuhkan. Artinya kuasa kesembuhan dari segala penyakit yang mustahil.

    3. Kuasa untuk mengubahkan Ayub sampai ia duduk di atas debu.
      Ayub 42:5-6
      42:5.Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
      42:6.Oleh sebab itu aku mencabut perkataankudan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."

      Duduk di debu artinya hanya mengaku sebagai tanah liat, mengaku tidak layak, mengaku banyak kesalahan dan kekurangan secara jasmani dan rohani, sehingga tidak ada yang dibanggakan lagi kecuali Tuhan. Tanah liat hanya berada di dalam tangan Tuhan.

      Ayub juga mencabut banyak perkataan yang salah sampai jujur mengaku apa adanya.
      Jujur sama dengan menjadi rumah doa, dan mujizat pasti terjadi. Kita menyerahkan apa yang tidak bisa kita lakukan kepada Tuhan.

      Jika Yesus datang kembali kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali di awan-awan yang permai. Kita tidak salah dalam perkataan, hanya bersorak "Haleluya". Kita masuk kerajaan seribu tahun damai (Firdaus yang akan datang) dan tiba di tepi lautan kaca bercampur api.

Mari mengandalkan tangan belas kasih Tuhan. Bertobat, berdoa, sabar, dan tekun. Tangan Tuhan akan diulurkan kepada kita, dan mujizat-mujizat pasti terjadi.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya,14 Januari 2018 (Minggu Siang)
    ... lengah Seperti Daud yang lain berperang dia jalan-jalan dan akhirnya jatuh. Karena itu dalam ibadah kunjungan kita tetap satu tubuh ada yang berangkat ada yang tinggal. Yang tinggal berdoa untuk yang berangkat supaya mendapatkan kekuatan dari Tuhan. Tetapi sayang ada angin yang tidak bertiup itulah hamba pelayan Tuhan yang tidak setia ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Oktober 2008 (Minggu Sore)
    ... orang yang kena cap sulit untuk kembali pada ajaran yang benar. Ia gugur dari ajaran yang benar murtad kebinasaan . Kalau indera peraba diurapi Roh Kudus kita memiliki kepekaan dan ketegasan untuk menolak ajaran yang sesat. Dan ini artinya ada kepekaan dan ketegasan untuk berpegang teguh pada Firman Pengajaran yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 14 Desember 2018 (Jumat Sore)
    ... permai. Kalau malas ibadah cobalah menyembah Tuhan ditambah dengan doa puasa supaya bisa terlepas--malas beribadah berarti kita sedang diikat oleh dunia. Hati-hati Isteri Lot diikat Sodom Gomora sehingga ia binasa. Jangan sampai semakin tidak setia Kalau merasa diri tidak berdaya naik sayap burung nasar kita akan kuat kembali. Banyak menyembah jangan menyerah ...
  • Ibadah Doa Malang, 13 Agustus 2024 (Selasa Sore)
    ... rahasianya lewat ayat menerangkan ayat firman pengajaran yang benar. Jadi iman yang benar berasal dari mendengar firman pengajaran benar dengan sungguh-sungguh dengan suatu kebutuhan sampai mengerti firman buktinya adalah bisa sadar akan dosa menyesal . Kita bisa percaya yakin pada firman menjadi iman di dalam hati. Roma Karena dengan hati ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 Maret 2019 (Sabtu Sore)
    ... kita. . Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab. 'contoh ketidaktaatan' karena tidak taat bangsa Israel tidak masuk Kanaan kecuali Yosua dan Kaleb. Ayat kita berusaha untuk masuk perhentian Sabat. Ayat firman Allah yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 April 2019 (Minggu Siang)
    ... menempatkan Yesus sebagai Kepala lewat meningkatkan pengikutan kita kepada Tuhan sampai pengikutan mempelai. Pengikutan mempelai artinya kita harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna kita mempersiapkan tubuh untuk menempatkan Yesus sebagai Kepala. Tubuh Kristus dimulai dari nikah--layani nikah untuk menjadi tubuh Kristus-- penggembalaan antar penggembalaan sampai Israel dan kafir menjadi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Mei 2025 (Rabu Sore)
    ... barangsiapa yang mau hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma Peringatan keenam peringatan tentang tugas gereja Tuhan yaitu bersaksi dan mengundang diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang April . Wahyu - peringatan untuk tidak menambah dan mengurangi--merubah--firman nubuat firman pengajaran yang benar. AD. Ini adalah kegiatan terakhir dari gereja Tuhan ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 18 April 2009 (Sabtu Sore)
    ... dahsyat dari gempa jasmani akan terjadi gempa rohani yaitu pengaruh dunia yang mengakibatkan anak Tuhan bergeser dari Tuhan sehingga tubuh jiwa rohnya binasa selamanya. Ada macam pengaruh dunia Markus - kekuatiran dunia. Kekuatiran dunia membuat anak Tuhan terhalang dalam perkara rohani. Kekuatiran dunia ini juga membuat firman Tuhan tidak berbuah iman tidak ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Maret 2022 (Minggu Siang)
    ... apa yang dilakukan orang Amalek kepadamu pada waktu perjalananmu keluar dari Mesir . bahwa engkau didatangi mereka di jalan dan semua orang lemah pada barisan belakangmu dihantam mereka sedang engkau lelah dan lesu. Mereka tidak takut akan Allah. . Maka apabila TUHAN Allahmu sudah mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada segala ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 22 Maret 2014 (Sabtu Sore)
    ... hai kamu yang kaya karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu. Celakalah kamu yang sekarang ini kenyang karena kamu akan lapar. Celakalah kamu yang sekarang ini tertawa karena kamu akan berdukacita dan menangis. Celakalah kamu jika semua orang memuji kamu karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.