Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 15:1-2
15:1.Dan aku melihat suatu tanda lain di langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir, karena dengan itu berakhirlah murka Allah.
15:2. Dan aku melihat sesuatu bagaikan
lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah.

Perikop: nyanyian mereka yang menang.

Kehidupan yang bisa lolos dari murka Allah yang terakhir, mereka bisa berdiri di tepi lautan kaca bercampur api di hadapan takhta Allah.
Lautan kaca bercampur api merupakan peningkatan dan pemuncakan dari baptisan air yang benar (kolam pembasuhan).

Baptisan air yang benar= kelahiran baru atau keubahan hidup.
Jadi, kehidupan yang mengalami kelahiran baru/ keubahan hidup sampai pada kesempurnaan bisa melarikan diri dari murka Allah yang terakhkir dan berdiri di tepi lautan kaca bercampur api.
Ini berarti kuncinya adalah pembaharuan.

Apa yang harus dibaharui? Tangan dan kaki.
Keluaran 30:17-20
30:17.Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
30:18."Haruslah engkau membuat bejana dan juga alasnya dari tembaga, untuk pembasuhan, dan kautempatkanlah itu antara Kemah Pertemuan dan mezbah, dan kautaruhlah air ke dalamnya.
30:19.Maka Harun dan anak-anaknya haruslah membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya.
30:20.Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan, haruslah mereka membasuh tangan dan kakidengan air, supaya mereka jangan mati. Demikian juga apabila mereka datang ke mezbah itu untuk menyelenggarakan kebaktian dan untuk membakar korban api-apian bagi TUHAN,

Jadi, baptisan air yang benar membaharui tangan dan kaki, sama dengan membaharui segala kekuatan daging, sehingga kita sama sekali tidak bergantung lagi pada kekuatan dan kemampuan daging kita tetapi kekuatan Tuhan.

Mengapa demikian?
  1. Sehebat apa pun kekuatan daging, hanya seperti bejana tanah liat yang hancur, rapuh, dan tidak berguna.
    Yesaya 30:9-14
    30:9.Sebab mereka itu suatu bangsa pemberontak, anak-anak yang suka bohong anak-anak yang enggan mendengar akan pengajaran TUHAN;
    30:10.yang mengatakan kepada para tukang tilik: "Jangan menilik," dan kepada para pelihat: "Janganlah lihat bagi kami hal-hal yang benar, tetapi katakanlah kepada kami hal-hal yang manis, lihatlah bagi kami hal-hal yang semu,
    30:11.menyisihlah dari jalan dan ambillah jalan lain, janganlah susahi kami dengan Yang Mahakudus, Allah Israel."
    30:12.Sebab itu beginilah firman Yang Mahakudus, Allah Israel: "Oleh karena kamu menolak firman ini, dan mempercayakan diri kepada orang-orang pemeras dan yang berlaku serong dan bersandar kepadanya,
    30:13.maka sebab itu bagimu dosa ini akan seperti pecahan tembok yang mau jatuh, tersembul ke luar pada tembok yang tinggi, yang kehancurannya datang dengan tiba-tiba, dalam sekejap mata,
    30:14.seperti kehancuran tempayantukang periuk yang diremukkan dengan tidak kenal sayang, sehingga di antara remukannya tiada terdapat satu kepingpun yang dapat dipakai untuk mengambil api dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam bak."

  2. Jika mengandalkan kekuatan daging, tidak taat pada firman, sehingga kita mau lari cepat dari setan lewat menghalalkan segala cara, maka setan akan lebih cepat lagi, dan kita akan lenyap, binasa, bahkan masuk murka Allah yang terakhir.
    Yesaya 30:15b-17
    30:15b.Tetapi kamu enggan,
    30:16.kamu berkata: "Bukan, kami mau naik kuda dan lari cepat," maka kamu akan lari dan lenyap. Katamu pula: "Kami mau mengendarai kuda tangkas," maka para pengejarmu akan lebih tangkas lagi.
    30:17.Seribu orang akan lari melihat ancaman satu orang, terhadap ancaman lima orang kamu akan lari, sampai kamu ditinggalkan seperti tonggak isyarat di atas puncak gunung dan seperti panji-panji di atas bukit.

Oleh sebab itu, kita harus taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
Yesaya 30:15
30:15.Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diamkamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenangdan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,

Kita hanya mengandalkan kekuatan Tuhan yang berperang ganti kita.
Buktinya adalah:
  1. Diam dan tenang.
    Diam = berdiam diri, sehingga kita bisa mengoreksi diri oleh ketajaman pedang firman. Jika ditemukan dosa, kita mengaku pada Tuhan dan sesama, dan tidak berbuat dosa lagi (bertobat). Kalau tidak berdosa, kita tidak membela diri tetapi menyerahkan kepada Tuhan.

    Tenang = tergembala dengan benar dan baik, sehingga tubuh, jiwa, dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal, bukan yang lain. Kita tidak bimbang, tidak putus asa, dan tidak meninggalkan Tuhan, tetapi hanya percaya dan berharap Tuhan, sehingga kita bisa berdoa.

    Bertobat dan berdoa sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan, berseru dan berserah kepada Tuhan, maka Tuhan mengulurkan tangan kepada kita.
    Hasilnya adalah laut bergelora menjadi teduh. Artinya:
    1. Semua masalah yang mustahil bisa diselesaikan oleh Tuhan.
    2. Semua menjadi damai, enak dan ringan.
    3. Semua berhasil dan indah sampai mencapai pelabuhan damai sejahtera, Yerusalem baru.

  2. Sabar dan tekun.
    Yakobus 5:10-11
    5:10.Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaranpara nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.
    5:11.Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunanAyub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.

    Tekun = ketekunan dalam ibadah pelayanan dan berdoa.
    Sabar = sabar dalam penderitaan dan menunggu waktu Tuhan, tidak mengambil jalan sendiri di luar firman.

    Sabar dan tekun sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Dia akan mengulurkan tangan belas kasih-Nya kepada kita.

    Hasilnya adalah:
    1. Tuhan memberkati dua kali lipat seperti pada Ayub, yaitu berkat jasmani secara berlimpah-limpah, berkat rohani (kesucian), berkat rumah tangga, sampai kita disingkirkan ke padang gurun, jauh dari mata ular yang berkuasa di bumi.
      Berkat berlimpah artinya sampai mengucap syukur, menjadi berkat bagi orang lain, dan selalu ada saat kita membutuhkan.

    2. Ayub sakit parah disembuhkan. Artinya kuasa kesembuhan dari segala penyakit yang mustahil.

    3. Kuasa untuk mengubahkan Ayub sampai ia duduk di atas debu.
      Ayub 42:5-6
      42:5.Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
      42:6.Oleh sebab itu aku mencabut perkataankudan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."

      Duduk di debu artinya hanya mengaku sebagai tanah liat, mengaku tidak layak, mengaku banyak kesalahan dan kekurangan secara jasmani dan rohani, sehingga tidak ada yang dibanggakan lagi kecuali Tuhan. Tanah liat hanya berada di dalam tangan Tuhan.

      Ayub juga mencabut banyak perkataan yang salah sampai jujur mengaku apa adanya.
      Jujur sama dengan menjadi rumah doa, dan mujizat pasti terjadi. Kita menyerahkan apa yang tidak bisa kita lakukan kepada Tuhan.

      Jika Yesus datang kembali kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali di awan-awan yang permai. Kita tidak salah dalam perkataan, hanya bersorak "Haleluya". Kita masuk kerajaan seribu tahun damai (Firdaus yang akan datang) dan tiba di tepi lautan kaca bercampur api.

Mari mengandalkan tangan belas kasih Tuhan. Bertobat, berdoa, sabar, dan tekun. Tangan Tuhan akan diulurkan kepada kita, dan mujizat-mujizat pasti terjadi.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 09 Mei 2021 (Minggu Pagi)
    ... manusia akan sampai pada kegelapan di neraka. Dunia ini memang penuh dengan kebencian mempersulit dan menganiaya kita bahkan sampai membunuh dan membinasakan kita di kegelapan yang paling gelap. Yohanes - Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 23 Desember 2008 (Selasa Siang)
    ... pada kehidupan manusia yang mau disucikan oleh api firman. Penyucian dengan api firman pengajaran ini tidak menghancurkan tetapi akan menghasilkan kehidupan yang bagaikan perak dan emas murni. Seorang hamba Tuhan harus mengalami penyucian api firman pengajaran untuk bisa mengemban tugas pelayanan dari Tuhan yaitu pelayanan pendamaian. Penyucian dengan api akan menghasilkan ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Maret 2020 (Minggu Pagi)
    ... siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali kita masuk pesta kawin Anak Domba nikah rohani untuk masuk Firadus kerajaan tahun damai sampai masuk Yerusalem baru. Jadi pelataran halaman bait Allah yang tidak diukur sehingga masuk aniaya antikris adalah Gereja Tuhan yang lamban dalam mendengar firman Allah. Ibrani - Tentang hal itu banyak ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 Juli 2023 (Sabtu Sore)
    ... . Jadi karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya dengan hormat dan takut. . Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan. Yang tergoncang akan keluar dari Tuhan tetapi yang tidak tergoncang akan tetap dalam Tuhan. Seringkali kita sudah kalah ...
  • Ibadah Raya Malang, 25 Februari 2018 (Minggu Pagi)
    ... Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Semua manusia di dunia adalah buli-buli tanah liat yang rapuh gampang bangga gampang kecewa gampang berbuat dosa sampai puncaknya dosa dan binasa selamanya. Jika hanya diisi perkara dunia kepandaian kekayaan kedudukan maka akan menjadi buli-buli pualam. Memang lebih berharga di hadapan manusia tetapi ...
  • Ibadah Doa Malang, 26 Februari 2019 (Selasa Sore)
    ... Ketakutan daging artinya takut pada sesuatu di dunia sampai melawan Tuhan. Kalau dirobek lewat doa penyembahan kita akan menjadi kehidupan yang takut akan Tuhan apa pun yang harus dikorbankan. Ketamakan kikir dan serakah. Lukas . Kata-Nya lagi kepada mereka Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya hidupnya tidaklah tergantung ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Juni 2013 (Kamis Sore)
    ... bagaikan bulu yang putih metah dan mata-Nya bagaikan nyala api. Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik. Syarat melihat wajah Yesus adalah harus mendengar dan melihat bunyi sangkakala yaitu firman penggembalaan. Yehezkiel - ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Juli 2019 (Selasa Sore)
    ... adalah upah. Pukul sembilan dua belas tiga petang. Ini adalah tentang penyaliban Yesus. Ini merupakan kesempatan bagi bangsa Israel dari semua suku terjadi pada jaman Perjanjian Baru. Dasarnya adalah Yesus sudah mati dengan empat luka utama. Pukul lima petang. Matius katanya Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 21 Mei 2013 (Selasa Siang)
    ... menjadi berkat bagi sesama. Kesaksian juga menjadi keyakinan pasti bagi diri kita sendiri sehingga tidak bisa diombang-ambing oleh apa pun juga pencobaan ajaran palsu dll . Kesaksian adalah seperti sinar pelita yang menerangi kegelapan. Artinya kesaksian yang benar mengalahkan setan. Wahyu - Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 Mei 2017 (Rabu Sore)
    ... adalah pintu masuk ke Firdaus sampai kerajaan sorga yang kekal. Siapa yang bisa masuk perjamuan kawin Anak Domba Hamba Tuhan pelayan Tuhan yang mulai sekarang mendengar dan dengar-dengaran pada pedang firman--firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua-- sehingga mengalami penyucian dan pembaharuan secara terus menerus--dosa lama dipotong dan tabiat ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.