Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24:3-44menunjuk tentang 7 nubuat. Matius 24:26-31adalah nubuat kelima tentang kedatangan Yesus kedua kali. Natal adalah kedatangan Yesus pertama kali. Memperingati Natal berarti kedatangan Yesus kedua kali mendekat lagi satu tahun.

Matius 24:29adalah keadaan pada masa kedatangan Yesus kedua kali, yaitu terjadi kegoncangan dan kegelapan di bumi, tandanya:
  1. matahari menjadi gelap,
  2. bulan tidak bercahaya,
  3. bintang-bintang berguguran.
Kisah Rasul 27:20, situasi semacam ini adalah situasi badai yang dahsyat. Perjalanan kita mengikut Yesus bagaikan menyeberangi lautan dunia untuk mencapai pelabuhan damai sejahtera, yaitu Firdaus yang akan datang, sampai Kerajaan Surga yang kekal. Pelabuhan damai ini akan kita capai pada waktu kedatangan Yesus kedua kali. Tetapi menjelang kedatangan Tuhan kedua kali ini justru kita akan mengalami badai yang dahsyat, yang bertujuan untuk membinasakan kita supaya tidak mencapai pelabuhan damai sejahtera. Ini yang sedang kita alami hari-hari ini, badai yang dahsyat.

Pengertian rohani badai yang dahsyat:
  1. Ajaran-ajaran sesat.
    II Petrus 2:1.
    1. Wahyu 17:1-2,5, ajaran Babel adalah pengajaran yang mengajarkan kemakmuran dan hiburan secara daging.
    2. Wahyu 2:19-20, ajaran Izebel, yang mengijinkan perempuan mengajar laki-laki.
      I Timotius 2:11-14. Wanita boleh melayani apa saja, hanya satu yang tidak boleh, yaitu mengajar laki-laki. Jangan sampai peristiwa taman Eden terulang lagi, di mana Hawa justru memakan buah terlarang.
    3. Matius 16:5-6,12, Markus 10:2,10-12, ragi Farisi dan Saduki.
      Ajaran Farisi mengijinkan kawin cerai.
      Ajaran Saduki ini mengijinkan terjadinya poligami (satu laki-laki banyak wanita) dan poliandri (satu wanita banyak laki-laki).

  2. Dosa-dosa yang memuncak sampai dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.
  3. Pencobaan di segala bidang, krisis global.
  4. Antikris berkuasa di bumi selama 3,5 tahun.
  5. Penghukuman Tuhan sampai di neraka.

Tema Natal malam ini, menghadapi badai adalah "melihat atau memandang Yesus di tengah badai".

Mengapa gereja Tuhan diijinkan mengalami badai?
  1. Penyebab yang negatif, yaitu:
    • Lebih percaya pada pengetahuan dan pengalaman manusia (nahkoda) daripada ilham atau wahyu dari Tuhan.
      Kisah Rasul 27:9-12
      .

    • Tidak mau mengalami penderitaan daging bersama Yesus, lebih memilih yang enak bagi daging sekalipun bertentangan dengan firman.

      Kisah Rasul 27:13-14, tanpa firman dan tanpa salib, kita tidak akan pernah bisa mencapai kemuliaan Tuhan. Bukan menuju pelabuhan damai, tapi menuju angin badai, kebinasaan.

      I Tawarikh 28:19
      .
      Mungkin jika saat ini kita berpegang pada firman dan salib banyak dimusuhi, tetapi arahnya jelas, menuju Yerusalem Baru.

  2. Penyebab yang positif, yaitu karena kehendak Tuhan, supaya kita menjadi saksi Tuhan, dipakai oleh Tuhan sampai suatu waktu dipermuliakan bersama Tuhan.


Jalan keluar menghadapi badai adalah melihat Yesus di tengah badai.

Dua kali memandang Yesus di tengah badai:
  1. Kisah Rasul 27:33-34, memandang Yesus sebagai Anak Domba Allah yang mati di atas kayu salib, memandang Yesus sebagai Juru Selamat.

    Di sini pada hari ke-14, Rasul Paulus memecah-mecah roti. Dalam Keluaran 12:3-7, saat Israel akan keluar dari Mesir, anak domba Paskah disembelih pada hari ke-14, sehingga Israel diselamatkan dari kematian anak sulung, diselamatkan dari maut.

    Matius 1:20-21, Natal adalah penggenapan Yesus lahir sebagai manusia tidak berdosa, untuk menjadi Juru Selamat manusia berdosa. Caranya adalah Yesus harus mati di kayu salib seperti dulu anak domba Paskah disembelih.

    Praktek memandang Yesus sebagai Anak Domba Allah :
    1. Percaya pada Yesus.
    2. Menghargai korban Kristus, salah satu prakteknya adalah makan minum Perjamuan Suci dengan cara yang layak, dengan menguji diri.
    Saat memandang Yesus, maka kita akan diselamatkan dari badai maut.

    Tanda selamat adalah mengalami kelepasan dari dosa-dosa yang mengikat tubuh, jiwa, roh.

    Wahyu 21:8, dosa yang mengikat:
    • tubuh : percabulan (termasuk dosa makan-minum)
    • jiwa (tabiat) : penakut, tidak percaya, keji, pembunuh, pendusta
      Penakut ini bisa takut akan masa depan, tetapi terutama adalah takut berkorban untuk Tuhan.
      Kejadian 46:34, keji ini adalah kehidupan yang tidak mau tergembala.
      Membunuh = membenci.
    • roh : sihir, penyembah berhala
      Termasuk sihir adalah ramalan.
      Berhala adalah segala sesuatu yang menyebabkan tidak mengasihi Tuhan.

    Kalau dosa dibuang, maka pasti akan hidup dalam kebenaran.
    Amsal 12:26
    , orang benar pasti akan tergembala, dan hasilnya luar biasa:
    • Tidak bisa disesatkan oleh ajaran-ajaran sesat.
    • Kisah Rasul 27:34, sehelai rambutpun tidak akan jatuh, artinya:
      • Kita mantap dalam keselamatan, menuju kesatuan tubuh yang sempurna, seluruh tubuh utuh.
      • Sekalipun kita tidak berdaya bagaikan sehelai rambut, tetapi kita hidup dalam tangan Gembala Agung yang akan memelihara dan melindungi kehidupan kita.


  2. Matius 24:29-30, memandang Yesus sebagai Raja di atas segala raja, sebagai Mempelai Pria Surga yang akan datang kembali kedua kali.

    II Korintus 4:3-4, prakteknya adalah menerima firman pengajaran yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali, firman yang dibukakan rahasianya, ayat menerangkan ayat.

    II Petrus 1:19, sikap kita sekarang adalah memperhatikan, yaitu mendengar dengan sungguh-sungguh sampai dengar-dengaran. Maka firman itu akan menyinari kehidupan kita = ditusuk oleh pedang, untuk diubahkan sedikit demi sedikit dari manusia daging menjadi manusia rohani, yaitu bintang-bintang, sampai menjadi Bintang Timur, yaitu Mempelai Wanita, saat kedatangan Yesus kedua kali.

    Contohnya adalah dari Saulus menjadi Paulus.
    Kisah Rasul 9:1,3-4.
    Bukti keubahan menjadi bintang adalah:
    • Mulai dengan mengaku bahwa 'aku yang paling berdosa'.
      I Timotius 1:12,15
      . Kalau mengaku paling berdosa, maka akan bisa mengaku pada Tuhan dan sesama, dan tidak menghakimi atau menyalahkan Tuhan/firman.
    • Setia dan dapat dipercaya dalam ibadah pelayanan.
    • Filipi 2:15-16, berpegang teguh pada firman kehidupan, dan taat dengar-dengaran.

    Wahyu 1:20, kehidupan bintang semacam ini ada di tangan kanan Tuhan, dan hasilnya:
    • Mazmur 118:15-16, tangan kanan Tuhan memberi kemenangan atas badai apapun juga.
    • Tangan kanan Tuhan meninggikan kehidupan kita, sampai meninggikan kita di awan-awan saat kedatangan Tuhan kedua kali.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Desember 2019 (Minggu Siang)
    ... bapa segala dusta. Iblis adalah bapa pendusta dan pembunuh--kebencian. Jadi putus hubungan dengan Setan sama dengan putus hubungan dengan dosa mulai dari tidak ada dusta dan kebencian sama dengan hidup dalam kebenaran. Kalau masih berdusta atau membenci yang lain berarti masih menjadi anak Iblis tidak berhak untuk dilindungi oleh Tuhan. Yohanes . Inilah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 September 2009 (Kamis Sore)
    ... tidak akan berlalu perkara yang kekal yaitu Perkataan Tuhan sendiri ayat menerangkan ayat -- firman pengajaran yang benar. Mazmur kemurahan Tuhan. Petrus Kerajaan Sorga. ad. . Perhatian utama kita haruslah untuk bisa masuk Kerajaan Sorga. Bagaimana kita bisa masuk Kerajaan Sorga Markus - kita harus menjadi anak kecil secara rohani yaitu kehidupan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 Maret 2009 (Minggu Sore)
    ... Roh Kudus hujan akhir yang digambarkan dengan Yesus menunggang keledai muda untuk masuk kota Yerusalem. Markus - sasaran kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah keledai muda. 'keledai' bangsa kafir Hakim-hakim . 'keledai muda' bangsa kafir yang masih muda. Dulu Musa dipakai Tuhan dan Yosua yang muda mendukung Musa. Di jaman akhir keledai muda yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 Agustus 2014 (Rabu Sore)
    ... malah diterkam serigala. Ruang Maha Suci. Ini menunjuk pada kasih yang sempurna. Malam ini kita hanya membahas tentang KASIH MULA-MULA. Pertanyaan bagi kita apakah kita masih memiliki kasih mula-mula atau sudah seperti jemaat Efesus yang kehilangan kasih mula-mula. Kalau kehilangan kasih mula-mula Tuhan akan mencela kita seperti Tuhan mencela jemaat Efesus. Praktik memiliki kasih ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 Januari 2013)
    ... zaman. kita dipakai dalam kegerakan yang besar sesuai dengan amanat agung Tuhan. Kita sudah mempelajari syarat supaya kita bisa dipakai Tuhan diterangkan pada Ibadha Raya Surabaya Januari . Malam ini kita mempelajari mengenai KEGERAKANNYA. kegerakan besar yang sesuai dengan amanat agung Tuhan ay. 'pergilah jadikanlah semua bangsa murid-K' kegerakan Roh Kudus hujan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 Mei 2023 (Minggu Siang)
    ... kawin dengan siapapun. Pembatasan antara manusia dengan Roh Kudus adalah angka seratus dua puluh. Praktik manusia tanpa Roh Kudus Kejadian - . Ketika dilihat TUHAN bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata . maka menyesallah TUHAN bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi dan ...
  • Ibadah Persekutuan III di Square Ballroom Surabaya, 30 Mei 2018 (Rabu Sore)
    ... menempatkan Yesus sebagai kepala. Jangan takut Pembangunan tubuh Kristus adalah Mulai dari nikah. Layani nikah dengan sungguh-sungguh. Kalau ada pembangunan tubuh Kristus di dalam nikah Yesus akan jadi kepala dalam rumah tangga. Dia kepala yang rela mati di bukit Tengkorak--kepala yang sudah mati-- Dia bertanggung jawab sampai rela mati. Melayani ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 Juni 2012 (Senin Sore)
    ... manusia. Dia tidak berdosa tidak mengenal dosa tetapi dijadikan berdosa. Dosa itu pemisah antara kita dengan Allah. Karena Yesus menanggung dosa kita makaYesus ditinggal oleh Allah Bapa. Sebab Yesus memberi kesempatan kepada kita untuk bergaul dengan Dia secara pribadi teristimewa saat-saat kita merasa ditinggal sendiri. Matius - Mendengar itu beberapa orang yang ...
  • Ibadah Doa Malam Session I Malang, 01 Agustus 2017 (Selasa Malam)
    ... Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci. Kita tekun membaca firman. Pelita Emas ketekunan dalam Ibadah Raya. Kita rindu untuk bersaksi dan melayani. Mezbah Dupa Emas ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan. Kita suka berdoa menyembah Tuhan. Pengertian umum Pintu Kemah adalah kepenuhan Roh Kudus. Kepenuhan Roh Kudus adalah bukti bahwa Pintu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 28 Agustus 2010 (Sabtu Sore)
    ... berkata kepada mereka Kamu semua akan tergoncang imanmu. Sebab ada tertulis Aku akan memukul gembala dan domba-domba itu akan tercerai-berai. Akan tetapi sesudah Aku bangkit Aku akan mendahului kamu ke Galilea. Kata Petrus kepada-Nya Biarpun mereka semua tergoncang imannya aku tidak. Lalu kata Yesus kepadanya Aku berkata kepadamu sesungguhnya pada ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.