Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdt. Mikha Sanda Toding

Matius 8:18-27
8:18. Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak ke seberang.
8:19 Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."
8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."
8:21 Seorang lain, yaitu salah seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya: "Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku."
8:22 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka."
8:23. Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya.
8:24 Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.
8:25 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa."
8:26 Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.
8:27 Dan heranlah orang-orang itu, katanya: "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?"

Halangan-halangan dalam mengikut Tuhan menuju kota Yerusalem Baru.

Ada 3 halangan besar dalam mengikut Tuhan menuju kota Yerusalem Baru:
  1. [Matius 8:18-20] Serigala dan burung.
    Yesus akan segera datang kembali untuk meletakkan diriNya sebagai Kepala atas tubuh. Namun, serigala dan burung berdiam di antara jemaat.

    • Serigala.
      Wahyu 18:18-21,2-3
      18:18 dan berseru, ketika mereka melihat asap api yang membakarnya, katanya: "Kota manakah yang sama dengan kota besar ini?"
      18:19 Dan mereka menghamburkan debu ke atas kepala mereka dan berseru, sambil menangis dan meratap, katanya: "Celaka, celaka, kota besar, yang olehnya semua orang, yang mempunyai kapal di laut, telah menjadi kaya oleh barangnya yang mahal, sebab dalam satu jam saja ia sudah binasa.
      18:20 Bersukacitalah atas dia, hai sorga, dan kamu, hai orang-orang kudus, rasul-rasul dan nabi-nabi, karena Allah telah menjatuhkan hukuman atas dia karena kamu."
      18:21 Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya: "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.
      18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,
      18:3 karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya."

      Serigala ini menunjuk pada roh-roh jahat = keinginan-keinginan jahat,yaitu keinginan akan kekayaan/keuangan, keinginan akan perkara dunia, sehingga membuat hidup kita menjadi kikir dan serakah.
      Kikir adalah tidak bisa memberi perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan.
      Serakah adalah merampas hak orang lain, bahkan milik Tuhan.

    • Burung menunjuk pada keinginan-keinginan najis,yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan, dosa seks dalam segala bentuk dan ragamnya.

    Tempat persembunyian dari roh jahat dan najis ini adalah dalam hati dan pikiran kita. Saat kehidupan itu menolak firman pengajaran yang keras, maka hatinya menjadi semakin keras, dan menjadi tempat persembunyian serigala dan burung.

  2. [Matius 8:21-22] Halangannya adalah:
    • Kesibukan menyangkut perkara-perkara duniawi,yang membuat kita tidak bisa setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
      Yakobus 4:4.
      4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

    • Kesibukan yang membuat kita tidak bisa berubah.
      2 Timotius 3:1-4.
      3:1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
      3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
      3:3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
      3:4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.

      Pada hari-hari terakhir akan datang kesukaran, yakni sukar berubah.
      Kesibukan dengan perkara duniawi membuat anak Tuhan menjadi tidak setia bahkan meninggalkan ibadah pelayanan, tidak mau berubah dan tetap menjadi manusia daging yang mempertahankan 18 dosa.

  3. [Matius 8:23-24] Angin dan gelombang.
    • Angin.
      Efesus 4:14
      4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

      Angin menunjuk pada angin pengajaran palsu yang bisa menyesatkan dan menenggelamkan kita,membuat kita kehilangan arah menuju Yerusalem Baru, tetapi menuju Babel.

    • Gelombang.
      Yakobus 1:6
      1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.

      Gelombang menunjuk pada pencobaan-pencobaan dan masalah-masalah,mulai dari dalam rumah tangga. Jangan sampai angin dan gelombang membuat kita menjadi lemah dan tergoncang, sebab memang ini yang harus kita hadapi. Dalam pergumulan rumah tangga, jangan sampai kita putus asa, sebab hanya firman yang mampu merubah kita semua.



Jalan keluar menghadapi halangan-halangan adalah Yesus tidur, tetapi Yesus bangun.
Matius 8:25-26.
8:25 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa."
8:26 Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.

Yohanes 11:11
11:11 Demikianlah perkataan-Nya, dan sesudah itu Ia berkata kepada mereka: "Lazarus, saudara kita, telah tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya."

Tidur = pengalaman kematian, kuasa kematian.
Bangun = pengalaman kebangkitan, kuasa kebangkitan.

Yesus tidur tetapi Yesus bangun, ini menunjuk pada kuasa kematian dan kebangkitan Tuhan. Inilah yang bisa mengalahkan segala halangan-halangan, mampu meneduhkan angin dan gelombang.

Bukti memiliki kuasa kematian dan kebangkitan Tuhan adalah DIAM dan TENANG.

  • Diam artinya memeriksa diri dan jika menemukan kesalahan maka kita harus bertobat.
    Yesaya 30:15
    30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,

    Jangan kita membuat jalan sendiri, tetapi kita harus diam. Saat menghadapi masalah, jangan menyalahkan siapa-siapa atau menyalahkan Tuhan, tetapi biar kita banyak berdiam diri di bawah kaki Tuhan.

  • Tenang artinya berharap kepada Tuhan, berdoa, percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan.
    Ini sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan.


Hasil diam dan tenang:

  1. Tuhan akan membukakan jalan bagi kita, kita bisa hidup di tengah padang gurun dunia yang kering.
    Keluaran 14:15-16,
    14:15. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.
    14:16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.

  2. Tangan Tuhan diulurkan untuk mengangkat kita dari ketenggelaman kita, sehingga kita tidak bimbang, terutama tidak bimbang lagi pada pengajaran yang benar.
    Matius 14:30-31
    14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
    14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"

    Kebimbangan itulah yang menenggelamkan kita. Seringkali kita sudah goyah saat melihat kekurangan sesama (apalagi pemberita firman). Jangan kita memeriksa kesalahan orang lain, tetapi biar kita memandang firman Tuhan.

    1 Petrus 4:7
    4:7. Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

    Kedatangan Tuhan kedua kali sudah semakin dekat. Banyak kehidupan yang tadinya aktif melayani akan tiba-tiba runtuh sebab memelihara serigala dan burung, sebab bimbang pada pengajaran yang benar. Biar kita sungguh-sungguh memandang korban Kristus, sehingga kita tidak goyah.

  3. Tangan Tuhan diulurkan untuk menuntun kita ke pelabuhan damai sejahtera, ke kota Yerusalem Baru.
    Mazmur 107:29-30
    107:29 dibuat-Nyalah badai itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya tenang.
    107:30 Mereka bersukacita, sebab semuanya reda, dan dituntun-Nya mereka ke pelabuhan kesukaan mereka.

    Wahyu 21:1
    21:1. Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi.

    Di Yerusalem Baru tidak ada lagi kebimbangan. Kalau kita masih bimbang terhadap pengajaran yang benar, mau ditaruh di mana kita? Sementara di Yerusalem Baru tidak ada lagi laut, tidak ada lagi kebimbangan. Di luar Yerusalem Baru, berarti berada di Babel.
    Oleh sebab itu, jangan lagi kita bimbang terhadap pengajaran yang benar.

    Di Yerusalem Baru tidak ada lagi air mata, tidak ada lagi kesusahan dan penderitaan. Penderitaan karena mempertahankan pengajaran yang benar hanyalah sementara, sebab kebahagiaan yang akan kita alami di Yerusalem Baru jauh lebih besar.

    Malam ini, biar kita banyak diam dan tenang, memandang korban Kristus dan menerima kuasa kematian dan kebangkitanNya.


Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Maret 2015 (Kamis Sore)
    ... selalu memberi nama baru kepada umatNya dari jaman ke jaman supaya umatNya bisa masuk Yerusalem Baru. Proses untuk menerima nama baru dari jaman ke jaman Jaman permulaan jaman Allah Bapa dihitung dari Adam sampai Abraham. Kejadian - - Dari pihak-Ku inilah perjanjian-Ku dengan engkau Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. ...
  • Ibadah Persekutuan Ciawi III, 25 Juni 2009 (Kamis Sore)
    ... dan ibadah. Kalau sudah salah tahbisan yang didapat adalah kutukan bukan berkat. Kalau wanita mengajar dan memerintah laki-laki ia tidak menempatkan laki-laki sebagai kepala artinya tidak menempatkan Yesus sebagai Kepala. Kalau bukan Yesus yang jadi kepala maka ular yang jadi kepala dan menghasilkan kutukan. Contohnya adalah Marta. Lukas - Marta disini berkata suruhlah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 April 2013 (Kamis Sore)
    ... kegerakan Roh Kudus hujan akhir. nbsp Dari roti menjadi roti sedangkan yang makan dari orang menjadi orang. Artinya banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Banyak kehidupan yang sudah selamat tetapi menolak firman pengajaran yang benar sehingga terjadi kemerosotan rohani yaitu tuli dan bisu. Markus - Kemudian Yesus meninggalkan pula daerah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 September 2013 (Minggu Sore)
    ... yang bisa membendung hal ini. Hanya kabar mempelai yagn bisa membendung. 'tengah malam' puncak kesulitan dan kegoncangan-kegoncangan di segala bidang sampai antikris berkuasa dibumi selama tahun. 'tengah malam' kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai ayat ini bercerita tentang anak dara sekaligus menghadapi penghukuman Allah sampai neraka sebab bumi ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 01 September 2017 (Jumat Malam)
    ... harus tinggal menantikan pentahiran dari darah nifas. . Bila sudah genap hari-hari pentahirannya maka untuk anak laki-laki atau anak perempuan haruslah dibawanya seekor domba berumur setahun sebagai korban bakaran dan seekor anak burung merpati atau burung tekukur sebagai korban penghapus dosa ke pintu Kemah Pertemuan dengan menyerahkannya kepada imam. . ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 20 April 2010 (Selasa Pagi)
    ... benar KTP benar dll berpegang pada satu pengajaran yang benar. Mazmur - Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas membuka pintu-pintu langit menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan dan memberikan kepada mereka gandum dari langit setiap orang telah makan roti malaikat Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah. Gembala adalah malaikat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 Februari 2013 (Rabu Sore)
    ... yaitu membawa orang yang sudah selamat untuk disucikan dan disempurnakan menjadi mempelai wanita surga. Kegerakan pembangunnan tubuh kristus yang sempurna lewat kekuatan firman pengajaran. Kita berada pada bagian yang pertama yaitu KEGERAKAN ROH KUDUS HUJAN AWAL. Matius - Yesus mendekati mereka dan berkata Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 15 Januari 2020 (Rabu Sore)
    ... Allah. 'kedua loh hukum Allah' dua loh batu. Tuhan merindukan doa penyembahan kita mencapai ukuran yaitu taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara sama dengan memiliki kasih sempurna supaya kita tidak masuk masa antikris. Manusia daging tidak punya kasih tetapi hanya emosi ambisi keinginan dan hawa nafsu daging sementara ukuran doa penyembahan adalah kasih ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 08 Juli 2010 (Kamis Tengah Malam)
    ... Tuhan yang didapat setelah ada korban unjukan korban api-apian korban khusus dan pakaian imam besar. Jaminannya adalah bisa makan daging dan roti dari korban tahbisan. Jadi jaminan yang didapat seorang hamba Tuhan atau pelayan Tuhan tergantung dari tahbisan pemakaian Tuhan . Pelayan Tuhan jangan memikirkan jaminan hidup sehari-hari tapi memikirkan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 Oktober 2021 (Sabtu Sore)
    ... Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku dan jangan kamu menghalang-halangi mereka sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Di sini murid-murid bukan hanya memarahi tetapi juga menghalangi anak kecil datang kepada Yesus sehingga tidak bisa dijamah oleh Tuhan tidak bisa dimeteraikan oleh Tuhan berarti dijamah oleh Antikris. Waspada Pelayan Tuhan yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.