Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bulan
  • Bulan
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mei
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
Tahun
  • Tahun
  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2019
  • 2018
  • 2017
  • 2016
  • 2015
  • 2014
  • 2013
  • 2012
  • 2011
  • 2010
  • 2009
  • 2008
Semua
  • Semua
  • Judul
Keluaran 5-11- Dalam Tabernakel menunjuk tentang Pelataran dan berbicara tentang KEBENARAN.
Keluaran 5menunjuk KEBENARANdi dalam Firman Tuhan. 

Dalam Keluaran 5, ada 3 macam KEBENARAN di dalam Firman/3 macam tuntutan pokok dari Bangsa Israel yaitu:

  1. Tuntutan untuk mengadakan perayaan/pesta.
    Keluaran 5:1
    5:1. Kemudian Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Biarkanlah umat-Ku pergi untuk mengadakan perayaan bagi-Ku di padang gurun."

  2. Tuntutan untuk beribadah.
    Keluaran 5:3
    5:3. Lalu kata mereka: "Allah orang Ibrani telah menemui kami; izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, supaya jangan nanti mendatangkan kepada kami penyakit sampar atau pedang."

    Jika anak Tuhan/hamba Tuhan tidak beribadah, maka akan terkena penyakit sampar (dosa-dosa) dan pedang penghukuman Tuhan. Jika ada orang beribadah, Firaun berusaha menekan.

    Keluaran 5:14
    5:14. Lalu pengerah-pengerah Firaun memukul mandur-mandur Israel, yang mereka angkat, sambil bertanya: "Mengapakah kamu pada hari ini tidak menyelesaikan jumlah batu bata yang harus kamu buat seperti kemarin?"

    Yang setan lakukan pada sidang jemaat hanyalah kekerasan, kekejaman dan kebinasaan. Untuk melawan iblis, kita harus menghadapinya dengan ibadah pelayanan yang sesuai kebenaran Firman. 

    Jangan berpolitik dalam nikah/rumah tangga, penggembalaan/gereja dan antarpenggembalaan/fellowship.

  3. Tuntutan keringanan/kebebasan.
    Keluaran 5:15-16

    5:15. Sesudah itu pergilah para mandur Israel kepada Firaun dan mengadukan halnya kepadanya: "Mengapakah tuanku berlaku seperti itu terhadap hamba-hambamu ini?
    5:16. Jerami tidak diberikan lagi kepada hamba-hambamu ini tetapi walaupun begitu, kami diperintahkan: Buatlah batu bata. Dan dalam pada itu hamba-hambamu ini dipukuli, padahal rakyat tuankulah yang bersalah."


    'Mandur' = tua-tua = pelayan/hamba Tuhan yang melayani tapi tidak sesuai tahbisan.

    Kebebasan harus sesuai Firman. 

    Keluaran 5:17-21
    5:17. Tetapi ia berkata: "Pemalas kamu, pemalas! Itulah sebabnya kamu berkata: Izinkanlah kami pergi mempersembahkan korban kepada TUHAN!
    5:18. Jadi sekarang, pergilah, bekerja! Jerami tidak akan diberikan lagi kepadamu, tetapi jumlah batu bata yang sama harus kamu serahkan."
    5:19. Maka mengertilah para mandur Israel, bahwa mereka ada dalam keadaan susah, karena dikatakan kepada mereka: "Kamu tidak boleh mengurangi jumlah batu bata pada tiap-tiap hari."
    5:20. Waktu mereka meninggalkan Firaun berjumpalah mereka dengan Musa dan Harun, yang sedang menantikan mereka,
    5:21. lalu mereka berkata kepada keduanya: "Kiranya TUHAN memperhatikan perbuatanmu dan menghukumkan kamu, karena kamu telah membusukkan nama kami kepada Firaun dan hamba-hambanya dan dengan demikian kamu telah memberikan pisau kepada mereka untuk membunuh kami."

    Jika hamba Tuhan/pelayan Tuhan menjadi seperti mandur, maka dia tidak meringankan sidang jemaat tetapi menjadi beban bagi sidang jemaat. 

    'Mandur-mandur bertengkar dengan Musa dan Harun' = Hamba Tuhan/pelayan Tuhan yang tidak rohani selalu menyalahkan hamba Tuhan yang rohani bahkan menyalahkan Tuhan/Firman Pengajaran yang benar. 

    Sikap yang benar adalah kita harus menyingkir dari hamba-hamba Tuhan/Firman Pengajaran yang tidak benar.

    II Raja-raja 6:31, 33
    6:31. Lalu berkatalah raja: "Beginilah kiranya Allah menghukum aku, bahkan lebih dari pada itu, jika masih tinggal kepala Elisa bin Safat di atas tubuhnya pada hari ini."
    6:33. Selagi ia berbicara dengan mereka, datanglah raja mendapatkan dia. Berkatalah raja kepadanya: "Sesungguhnya, malapetaka ini adalah dari pada TUHAN. Mengapakah aku berharap kepada TUHAN lagi?"


    Orang Farisi yang menyimpan ragi pasti menyalahkan hamba Tuhan yang benar bahkan menyalahkan Tuhan. 

    Keluaran 5:22-24
    5:22. Lalu Musa kembali menghadap TUHAN, katanya: "Tuhan, mengapakah Kauperlakukan umat ini begitu bengis? Mengapa pula aku yang Kauutus?
    5:23. Sebab sejak aku pergi menghadap Firaun untuk berbicara atas nama-Mu, dengan jahat diperlakukannya umat ini, dan Engkau tidak melepaskan umat-Mu sama sekali."
    5:24. Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: "Sekarang engkau akan melihat, apa yang akan Kulakukan kepada Firaun; sebab dipaksa oleh tangan yang kuat ia akan membiarkan mereka pergi, ya dipaksa oleh tangan yang kuat ia akan mengusir mereka dari negerinya."

    Dalam pekerjaan Tuhan/dalam kehidupan sehari-hari, jika kita diperhadapkan pada sesuatu yang belum berhasil/seolah-olah gagal maka:

    • Jangan putus asa. 
    • Jangan memakai cara dunia yang tidak sesuai Firman.  
    • Jangan lari kepada hamba Tuhan lain/sesama manusia sebab akan membuat kita kecewa.


    Jalan keluar untuk menghadapi sesuatu yang belum berhasil/seolah-olah gagal adalah lari/menghadap Tuhan dan merendahkan diri di hadapan Tuhan. 

    Musa menghadap Tuhan tetapi tidak merendahkan diri malah menyombongkan diri/merasa berjasa. Akibatnya:

    • Musa menyalahkan Tuhan.
    • Musa menyesali panggilan dan pilihan Tuhan.

    Menghadap dan merendahkan diri di hadapan Tuhan, artinya:

    • Mengakui dosa dan kegagalan kita. 
    • Sabar menunggu waktu Tuhan = menunggu tangan Tuhan yang kuat untuk bekerja bagi kita. 
    • Taat dengar-dengaran pada Firman Pengajaran yang benar apapun resiko yang kita hadapi = mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka, tangan Tuhan yang penuh kasih dan kebaikan diulurkan pada kita.

    Hasil tangan Tuhan yang diulurkan adalah :

    • Tangan Tuhan yang penuh kasih memegang kita dan memakai kita sampai Tuhan datang
    • Tangan Tuhan yang penuh kasih akan memberi kemenangan atas segala masalah/yang mustahil menjadi tidak mustahil.
    • Tangan Tuhan yang penuh kasih meninggikan kita yaitu mengangkat kita dari kemerosotan/ketenggelaman jasmani rohani, menjadikan semuanya berhasil sampai meninggikan kita ke awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Malang, 21 Mei 2020 (Kamis Pagi)
    ... mereka dan menghina-Nya di muka umum. 'mengecap firman yang baik' gereja Tuhan hamba Tuhan pelayan Tuhan di akhir zaman yang sudah pernah menerima firman pengajaran yang benar dan urapan Roh Kudus tetapi bisa murtad lagi. Ini sama dengan menyalibkan Yesus kedua kali tidak bertobat. Suasana Sodom dan Mesir sama dengan menolak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 Oktober 2023 (Selasa Sore)
    ... pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu. Maka tidak ada kesempatan antikris untuk memberi cap . Wahyu Dan ia menyebabkan sehingga kepada semua orang kecil atau besar kaya atau miskin merdeka atau hamba diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya Yang penting di sini ialah hikmat barangsiapa ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Juni 2011 (Selasa Sore)
    ... Dalam Perjanjian Baru Paskah juga ditandai dengan hal Firman Pengajaran benar. Korban Kristus Perjamuan Suci . Paskah kelepasan. Firman Pengajaran benar dan Perjamuan Suci sanggup melepaskan kita dari segala ikatan yang membinasakan ikatan daging dunia dan dosa . Jika ketiga ikatan ini tidak dilepaskan maka kita akan binasa untuk selamanya. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 30 September 2017 (Sabtu Sore)
    ... dijadikan mulai dari darah Habel sampai kepada darah Zakharia yang telah dibunuh di antara mezbah dan Rumah Allah. Bahkan Aku berkata kepadamu Semuanya itu akan dituntut dari angkatan ini. Celaka kelima yaitu ahli Taurat dan orang Farisi dikecam menjadi keturunan pembunuh. Sekarang artinya memiliki tabiat kebencian. Akibatnya Roh Kudus tidak ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 27 Oktober 2010 (Rabu Sore)
    ... dalam keadaan sebagai manusia Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati bahkan sampai mati di kayu salib. Yesus sebagai Manusia yang tidak berdosa tapi Ia mau mengakui dosa-dosa kita dan menanggung dosa kita sampai mengampuni dosa-dosa kita. Inilah KERENDAHAN HATI dari Tuhan Yesus. Bagi kita sekarang praktiknya rendah hati dalam arti ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Januari 2014 (Kamis Sore)
    ... yang hancur menjadi baik. Yang Akhir. Filipi Akan hal ini aku yakin sepenuhnya yaitu Ia yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus. Jika Tuhan sudah mulai dengan yang baik maka Tuhan sendiri akan mengakhiri semua dengan sungguh amat baik sampai ...
  • Ibadah Doa Malang, 03 Juni 2014 (Selasa Sore)
    ... terjadi di akhir jaman terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali dan tentang penghukuman Tuhan. Pembukaan rahasia firman Allah yang mengungkapkan tentang dosa-dosa yang tersembunyi dalam sidang jemaat yang membuat kering rohani dan mati rohani sampai ketinggalan saat Yesus datang kedua kali binasa selamanya. Kegunaan firman nubuat suara Tuhan yang bagaikan ...
  • Ibadah Jumat Agung Surabaya, 18 April 2014 (Jumat Pagi)
    ... jasmani saja maka hidupnya seperti rumput. Kelihatannya hebat tetapi sebentar lagi kering dan binasa selamanya. Tetapi Tuhan Yesus menawarkan makanan rohani yaitu Firman Allah supaya hidup kita menjadi sempurna seperti Dia menjadi mempelai wanita-Nya yang hidup kekal selamanya. Firman Allah itu kekal kalau kita makan Firman Allah maka kita juga mendapat hidup ...
  • Ibadah Persekutuan Ciawi I, 24 Juni 2009 (Rabu Sore)
    ... berdosa tidak menjadi binatang buas yang akan dibinasakan itu maka Tuhan menciptakan manusia baru. Dan manusia baru ini sama mulia dengan Tuhan bahkan Tuhan juga akan menciptakan langit dan bumi yang baru untuk kita. Proses untuk menciptakan manusia baru yang sama dengan Tuhan untuk ditempatkan di langit dan bumi baru disebut ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Januari 2023 (Kamis Sore)
    ... Petrus sombong sehingga mengandalkan pikiran daging dan logika manusia. Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Yesus setelah Yesus memberitakan tentang salib. Memang bisa diterima dengan logika daging manusia bahwa Yesus tidak perlu disalib sebab Ia tidak berdosa tetapi tanpa keselamatan kehilangan nilai rohani . Di luar salib tidak ada ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.