Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Keluaran 29:10-14adalah tentang korban lembu jantan muda/korban pendamaian.

29:10 Kemudian haruslah kaubawa lembu jantan itu ke depan Kemah Pertemuan, lalu haruslah Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas kepala lembu jantan itu.
29:11 Haruslah kausembelih lembu jantan itu di hadapan TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan.
29:12 Haruslah kauambil sedikit dari darah lembu jantan itu dan kaububuh dengan jarimu pada tanduk-tanduk mezbah, dan segala darah selebihnya haruslah kaucurahkan pada bagian bawah mezbah.
29:13 Kemudian kauambillah segala lemak yang menutupi isi perut, umbai hati, kedua buah pinggang dan segala lemak yang melekat padanya, dan kaubakarlah di atas mezbah.
29:14 Tetapi daging lembu jantan itu, kulitnya dan kotorannya haruslah kaubakar habis dengan api di luar perkemahan, itulah korban penghapus dosa.

Korban lembu jantan ini disebut juga:
  1. Korban bakaran, karena dagingnya dibakar.
  2. Korban penghapus dosa, karena darahnya dipakai untuk menghapuskan dosa.
Ada perlakuan-perlakuan supaya korban lembu jantan muda ini bisa menjadi korban pendamaian/korban bakaran/korban penghapus dosa:
  1. Meletakkan tangan di atas kepala lembu jantan.
    Keluaran 29:10
    29:10 Kemudian haruslah kaubawa lembu jantan itu ke depan Kemah Pertemuan, lalu haruslah Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas kepala lembu jantan itu.

    Artinya harus selalu ada persekutuan dengan korban Kristus.
    Jadi orang yang mau melayani Tuhan harus selalu ada persekutuan dengan korban Kristus, harus ada penghargaan terhadap korban Kristus.

    Prakteknya adalah berdamai = mengaku dosa secara tuntas, sampai damai.
    Mengaku dosa secara tuntas artinya mengaku dosa dari kesadaran sendiri, karena pekerjaan firman Allah dan urapan Roh Kudus, bukan karena disudutkan atau karena dorongan orang lain.

    Yosua 7:1,16-20
    7:1. Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel.
    7:16. Keesokan harinya bangunlah Yosua pagi-pagi, lalu menyuruh orang Israel tampil ke muka suku demi suku, maka didapatilah suku Yehuda.
    7:17 Ketika disuruhnya tampil ke muka kaum-kaum Yehuda, maka didapatinya kaum Zerah. Ketika disuruhnya tampil ke muka kaum Zerah, seorang demi seorang, maka didapatilah Zabdi.
    7:18 Ketika disuruhnya keluarga orang itu tampil ke muka, seorang demi seorang, maka didapatilah Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda.
    7:19 Berkatalah Yosua kepada Akhan: "Anakku, hormatilah TUHAN, Allah Israel, dan mengakulah di hadapan-Nya; katakanlah kepadaku apa yang kauperbuat, jangan sembunyikan kepadaku."
    7:20 Lalu Akhan menjawab Yosua, katanya: "Benar, akulah yang berbuat dosa terhadap TUHAN, Allah Israel, sebab beginilah perbuatanku:

    Saat Akhan berbuat dosa, yang menanggung dosa adalah seluruh Israel [Yosua 7:1]. Oleh sebab itu, sebagai pelayan Tuhan kita harus sungguh-sungguh untuk selalu meletakkan tangan di atas kepala lembu jantan setiap kali akan melayani.

    Pengakuan Akhan adalah contoh pengakuan yang tidak tuntas. Sebenarnya firman sudah menunjuk (didapati sukunya, didapati kaumnya), tetapi Akhan menunggu disudutkan baru kemudian mengaku dosa.
    Akibat pengakuan yang tidak tuntas adalah tetap berada dalam hukuman Tuhan.

    Mengaku dosa secara tuntas karena dorongan firman dan Roh Kudus = menghormati Tuhan.
    Tidak mengaku dosa = menghina korban Kristus.

    Kalau kita menghormati Tuhan, maka Tuhan akan menghormati kita.
    Kalau kita menghina Tuhan, maka kita akan binasa.

    1 Yohanes 1:7-10
    1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
    1:8. Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiridan kebenaran tidak ada di dalam kita.
    1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
    1:10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.

    Jika kita mengaku dosa dengan tuntas, maka darah Yesus akan aktif untuk:
    • mengampuni segala dosa kita, sampai tidak ada bekasnya lagi,
    • menyucikan = mencabut akar-akar dosa, sampai kita tidak berbuat dosa itu lagi, lepas dari dosa bahkan benci terhadap dosa.

    Jika anak Tuhan tidak mau mengaku dosa, itu sama dengan menipu diri sendiri [1 Yohanes 1:8].
    Saat firman menunjuk dosa, harus segera diakui.

    Tidak mau mengaku dosa = hamba Tuhan yang kosong dari firman [1 Yohanes 1:10].

  2. Lembu jantan disembelih (untuk mendapatkan darah yang paling banyak) dan di hadapan Kemah Pertemuan.
    Keluaran 29:11
    29:11 Haruslah kausembelih lembu jantan itu di hadapan TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan.

    Ada 3 saksi penyembelihan:
    • Tuhan --> Allah Bapa.
    • Musa dengan tongkatnya --> Allah Anak, Yesus dengan salibnya.
    • Pintu Kemah --> Allah Roh Kudus (kepenuhan Roh Kudus).

    Jadi, pendamaian/pengakuan dosa itu disaksikan oleh Allah Tritunggal, jadi jangan main-main dalam mengaku dosa (jangan ada maksud-maksud tertentu).
    Mengaku dosa adalah untuk menyelesaikan dosa dan supaya tidak ada lagi penghukuman Tuhan.

  3. Perlakuan terhadap darah.
    Keluaran 29:12
    29:12 Haruslah kauambil sedikit dari darah lembu jantan itu dan kaububuh dengan jarimu pada tanduk-tanduk mezbah, dan segala darah selebihnya haruslah kaucurahkan pada bagian bawah mezbah.

    Perlakuan terhadap darah yaitu:
    • Dioleskan pada tanduk mezbah.
      Pada tanduk ini terdapat zat tulang yang keras, ini menunjuk pada kuasa kebangkitan.

      1 Raja-raja 1:50-52
      1:50 Takutlah Adonia kepada Salomo, sebab itu ia segera pergi memegang tanduk-tanduk mezbah.
      1:51 Lalu diberitahukanlah kepada Salomo: "Ternyata Adonia takut kepada raja Salomo, dan ia telah memegang tanduk-tanduk mezbah, serta berkata: Biarlah raja Salomo lebih dahulu bersumpah mengenai aku, bahwa ia takkan membunuh hambanya ini dengan pedang."
      1:52 Lalu kata Salomo: "Jika ia berlaku sebagai kesatria,maka sehelai rambutpun dari kepalanya tidak akan jatuh ke bumi, tetapi jika ternyata ia bermaksud jahat, haruslah ia dibunuh."

      Orang yang memegang tanduk mezbah ini disebut sebagai kesatria.
      Jadi kesatria adalah orang yang berani mengaku dosa dengan tuntas, baik perbuatan/perkataan dosa maupun niat/maksud hati yang jahat.

      Hasilnya adalah ada kuasa kebangkitan yang menyelamatkan = sehelai rambut tidak jatuh ke bumi.

    • Dicurahkan di bawah mezbah/dicurahkan ke tanah.
      Artinya adalah Tuhan tahu, Tuhan ingat, Tuhan berbelas kasihan atas kelemahan kita sebagai manusia debu tanah liat.

      Ibrani 2:16-17
      2:16 Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.
      2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.

      Mazmur 103:11
      103:11 tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia;
      103:12 sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.

      Karena Tuhan ingat bahwa kita adalah debu, maka Tuhan rela menjadi manusia darah daging dan rela mencucurkan darah di kayu salib untuk mengampuni dan memperdamaikan dosa-dosa kita, supaya kita tidak dihukum.

      Jangan sampai kita membanggakan sesuatu, sebab kita hanyalah debu.
      Saat membanggakan sesuatu = lepas dari salib.

      Ayub 42:5-6
      42:5 Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
      42:6 Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."

      Saat sudah habis-habisan seperti Ayub, jangan sampai mempertahankan kebenaran diri sendiri dan menyalahkan orang lain, tetapi biar kita mengaku debu = mengaku dosa, mengaku keadaan yang hancur. Maka debu tanah liat itu sedang berada di tangan Tuhan, dan akan mengalami kuasa penciptaan dari yang tidak ada menjadi ada, dari yang mustahil menjadi tidak mustahil.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 Februari 2015 (Rabu Sore)
    ... keluar dari masalah yang besar dahsyat yang akan menimpa dunia ini. Sangat disayangkan apabila kita orang Kristen malah meminta nasihat kepada orang di dunia. Tersesat sungguh tersesat. Merekalah yang akan minta nasehat dari kita. Pertobatan pada perbuatan pikiran dan perkataan seluruh hidup lahir dan batin ada tanda paskah. Kesimpulan jika kita ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 September 2019 (Jumat Sore)
    ... menjadi pengikut Musa mereka mengalami baptisan air masuk laut Kolsom tetapi juga dibaptis dengan awan Roh Kudus . Korintus - . Aku mau supaya kamu mengetahui saudara-saudara bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut. . Untuk menjadi pengikut Musa mereka ...
  • Ibadah Pembukaan Lempinel Angkatan XXXII, 16 Oktober 2009 (Jumat Pagi)
    ... menjadi hamba Tuhan itu adalah karena kekuatan doa Imam Besar yang gunanya Untuk memanggil dan memilih kita menjadi imam-imam dan raja-raja. Panggilan dan pilihan Tuhan adalah secara pribadi tidak bisa dirasakan dan dimengerti oleh orang lain. Jawaban yang paling bagus untuk setiap panggilan Tuhan adalah YA TUHAN. Untuk memberi kekuatan kepada kita supaya ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 April 2010 (Selasa Sore)
    ... asing dan pendatang melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Ada macam dasar gereja Yesus sebagai batu penjuru -- gt korban Kristus. Petrus - Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci Sesungguhnya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Desember 2021 (Selasa Sore)
    ... darah setinggi kekang kuda. ad . Wahyu - . Dan aku melihat sesungguhnya ada suatu awan putih dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya. . Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci dan ia ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 April 2010 (Minggu Pagi)
    ... senantiasa kepada Tuhan di dunia sampai hidup kekal selamanya. Yohanes Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan Aku datang supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Tangan Gembala yang baik melindungi kita dari terkaman setan tritunggal. Tangan Gembala yang baik menuntun kita ke masa depan yang indah sampai ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 Januari 2009 (Minggu Pagi)
    ... ini kita membahas tempat melihat kemuliaan Tuhan. Ada tempat di mana kita bisa melihat kemuliaan Tuhan Berdiri di atas gunung batu. Samuel - . Gunung batu menunjuk pada pribadi Allah yang kuat dan teguh. Kejadian . Gunung batu di sini menunjuk pada Gembala. Jadi gunung batu itu adalah pribadi Tuhan yang kuat dan teguh sebagai ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 Agustus 2017 (Kamis Sore)
    ... dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi. Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi. Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula lalu katanya kepada mereka Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Oktober 2011 (Kamis Sore)
    ... tidak berharga di hadapan Tuhan. Hidupnya seperti anjing dan babi sampai mengalami kehancuran dan kebinasaan di neraka untuk selama-lamanya. Wahyu Tetapi orang-orang penakut orang-orang yang tidak percaya orang-orang keji orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang sihir penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Februari 2016 (Minggu Sore)
    ... garis finish. Kita perjuangkan ibadah pelayanan sampai garis akhir Kita boleh berjuang untuk sekolah kerja dan sebagainya tetapi jangan lupa untuk berjuang dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir. Syarat untuk masuk perlombaan atau pelayanan--yang belum melayani dengarkan yang sudah melayani ditingkatkan Ibrani . Karena kita mempunyai banyak saksi bagaikan awan yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.