Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 11:3

11:3 Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

Wahyu 11:1 tentang tongkat pengukur yaitu firman penggembalaan yang mengukur bait suci Allah dan mezbah dupa emas supaya memenuhi ukuran Tuhan yaitu daging tidak bersuara = tirai terobek, tabut perjanjian kelihatan, kita mencapai kesempurnaan.

Wahyu 11:2 tentang halaman bait suci Allah yang tidak diukur yaitu kehidupan yang menolak firman pengajaran dan yang tidak mau menyembah Tuhan sehingga daging masih bersuara sehingga harus masuk aniaya antikris yang berkuasa di bumi selama 3,5 tahun, disiksa dan dipancung untuk memenuhi ukuran Tuhan yaitu daging tidak bersuara, sekalipun mati sahid, akan dibangkitkan saat Tuhan datang kedua kali.

Wahyu 11:3 Tuhan mengutus dua saksi yaitu Musa dan Elia untuk menguatkan kehidupan Kristen yang mengalami siksaan/ aniaya antikris selama 3,5 tahun supaya tetap menyembah Yesus, tidak menyembah antikris.

Dua saksi bersaksi tentang dua hal yaitu:
  1. [Wahyu 11:3] Bersaksi tentang firman nubuat.
    Firman nubuat adalah firman Allah yang menyatakan sesuatu yang belum terjadi tetapi pasti akan terjadi, terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan permai dan tentang penghukuman Tuhan atas dunia.

  2. Bersaksi tentang pengalaman kematian dan kebangkitan, sampai kemuliaan seperti Yesus.
    Wahyu 11:7-11
    11:7 Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang yang muncul dari jurang maut, akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka.
    11:8 Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar, yang secara rohani disebut Sodom dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka disalibkan.
    11:9 Dan orang-orang dari segala bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya dan orang-orang itu tidak memperbolehkan mayat mereka dikuburkan.
    11:10 Dan mereka yang diam di atas bumi bergembira dan bersukacita atas mereka itu dan berpesta dan saling mengirim hadiah, karena kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi.
    11:11 Tiga setengah hari kemudian masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam mereka, sehingga mereka bangkit dan semua orang yang melihat mereka menjadi sangat takut.

Gereja Tuhan jangan lengah tentang kesaksian, yaitu hanya puas/ kagum dengan kesaksian orang lain, bahkan mencari kesaksian/ mujizat jasmani kemana-mana, tetapi tidak pernah mengalami kesaksian sendiri. Akibatnya adalah harus masuk aniaya antikris sehingga menerima kesaksian Musa dan Elia yang menguatkan untuk bertahan pada zaman antikris.

Oleh sebab itu mulai sekarang kita harus menjadi saksi Tuhan, mengalami pengalaman kesaksian sendiri.
Dua saksi bersaksi selama 1.260 hari. Artinya setiap hari kita harus menjadi saksi Tuhan, jangan menjadi sandungan.

Apa yang harus kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari?
  1. Bersaksi tentang firman nubuat yang sudah menjadi pengalaman hidup kita.
    Firman nubuat adalah firman Allah yang diungkapkan rahasianya oleh Roh Kudus yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab = firman pengajaran benar. Firman Allah yang mengungkapkan tentang segala sesuatu yang belum terjadi tetapi pasti terjadi, terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga; dan tentang penghukuman Tuhan sampai neraka. Firman Allah yang mengungkapkan dosa-dosa yang tersembunyi dalam sidang jemaat untuk disucikan = firman penyucian, firman pengajaran benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua.

    Firman nubuat harus menjadi pengalaman hidup = harus dipraktikkan dalam hidup sehari-hari sehingga kita mengalami penyucian, menyucikan seluruh hidup kita:
    • Perut gendut yang berisi lemak.
      Hakim-hakim 3:14-17,21-22
      3:14 Delapan belas tahun lamanya orang Israel menjadi takluk kepada Eglon, raja Moab.
      3:15 Lalu orang Israel berseru kepada TUHAN, maka TUHAN membangkitkan bagi mereka seorang penyelamat yakni Ehud, anak Gera, orang Benyamin, seorang yang kidal. Dengan perantaraannya orang Israel biasa mengirimkan upeti kepada Eglon, raja Moab.
      3:16 Dan Ehud membuat pedang yang bermata dua, yang panjangnya hampir sehasta, disandangnyalah itu di bawah pakaiannya, pada pangkal paha kanannya.
      3:17 Kemudian ia menyampaikan upeti kepada Eglon, raja Moab. Adapun Eglon itu seorang yang sangat gendut.
      3:21 Kemudian Ehud mengulurkan tangan kirinya, dihunusnya pedang itu dari pangkal paha kanannya dan ditikamkannya ke perut raja,
      3:22 sehingga hulunya beserta mata pedang itu masuk. Lemak menutupi mata pedang itu, sebab pedang itu tidak dicabutnya dari perut raja. Lalu keluarlah ia melalui pintu belakang

      Imamat 3:16

      3:16 Imam harus membakar semuanya itu di atas mezbah sebagai santapan berupa korban api-apian menjadi bau yang menyenangkan. Segala lemak adalah kepunyaan TUHAN.

      Lemak adalah milik Tuhan, mulai yang terkecil yaitu perpuluhan, kemudian penyembahan, sampai mempelai wanita Tuhan.

      Firman pengajaran menyucikan hati yang dikuasai keinginan jahat, keinginan akan uang sehingga mencuri perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan. Mencuri waktu-waktu untuk ibadah pelayanan dan penyembahan kepada Tuhan = tidak setia dalam ibadah pelayanan dan penyembahan kepada Tuhan. Maka akan dicap 666 oleh antikris = menyembah antikris, menjadi milik antikris yang akan dibinasakan.

      Jika perut hati kita mau disucikan, maka kita bisa mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan, kita bisa setia dalam ibadah pelayanan dan penyembahan kepada Tuhan.

    • Menyucikan tangan = menyucikan kita dari perbuatan dosa sampai puncak dosa.
      Mazmur 149:6
      149:6 Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,

      Sehingga menghasilkan perbuatan benar dan suci, berkenan kepada Tuhan.

    • Menyucikan kerongkongan = menyucikan kita dari perkataan sia-sia, dusta, gosip, fitnah, dll.
      Sehingga menghasilkan perkataan suci yang berkenan kepada sesama dan memuliakan Tuhan.

      Yakobus 3:2

      3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

      Sampai tidak salah dalam perkataan = sempurna seperti Yesus. Tidak ada cacat cela/ gelap sedikit pun, kita menjadi terang dunia seperti Yesus.

      Wahyu 12:1

      12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

      Wahyu 12:4,6

      12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
      12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

      Gereja Tuhan yang sempurna akan dikaruniai dua sayap burung nasar yang besar untuk menyingkirkan ke padang gurun selama 1.260 hari, jauh dari mata ular.

      Wahyu 12:14

      12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

      Di padang gurun, kita dilindungi dan dipelihara oleh Tuhan selama 3,5 tahun = 1.260 hari. Artinya, setiap hari kita dilindungi dan dipelihara oleh Tuhan, mulai sekarang ini sampai di padang gurun lewat firman pengajaran benar dan perjamuan suci, sampai hidup kekal.
      Hidup kita sehari-hari tergantung dari penyucian. Semakin suci, semakin dipelihara.

  2. Bersaksi tentang pengalaman kematian dan kebangkitan (pengalaman salib) bersama Yesus.
    Praktik sehari-hari pengalaman salib bersama Yesus:
    • Rela sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
      1 Petrus 4:1-2
      4:1 Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,
      4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.

      Sama dengan bertobat dan hidup dalam kebenaran, sesuai kehendak Tuhan.

    • Rela sengsara daging tanpa dosa, bersama Yesus.
      2 Korintus 4:16-17
      4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
      4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.

      Rela sengsara daging karena Yesus. Contoh: ibadah pelayanan sampai menyembah Tuhan, berkorban, sengsara karena difitnah, dll.

      Mengapa harus ada salib? Supaya kita mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Mulai dari tidak tawar hati = kuat teguh hati.

      Efesus 3:16

      3:16 Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu,

      Kita tidak kecewa/ putus asa/ tinggalkan Tuhan menghadapi apa pun, tetapi selalu mengucap syukur, setia berkobar dalam ibadah pelayanan, tetap hidup benar dan suci, tetap percaya berharap Tuhan, menyembah Tuhan.

    Hasilnya:
    • Roh Kudus bekerja memberikan damai sejahtera.
      Yesaya 26:2-3
      26:2 Bukalah pintu-pintu gerbang, supaya masuk bangsa yang benar dan yang tetap setia!
      26:3 Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.

      Perlindungan, pemeliharaan Tuhan secara rohani, kita merasa enak dan ringan.
      Hati damai sejahtera merupakan landasan yang kuat untuk menerima perlindungan, pemeliharaan Tuhan secara jasmani.

      Roh Kudus membuka pintu-pintu bagi kita, ada jalan keluar dari segala masalah yang mustahil, membuka pintu masa depan yang berhasil dan indah.

    • Roh Kudus sanggup mengubahkan yang pahit menjadi manis.
      Keluaran 15:25-26
      15:25 Musa berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis. Di sanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN mencoba mereka,
      15:26 firman-Nya: "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau."

      Yang busuk menjadi harum, yang hancur menjadi baik. Melindungi kita dari penyakit yang menimpa dunia. Menyembuhkan kita dari penyakit jasmani, penyakit nikah rumah tangga, penyakit ekonomi, semua dipulihkan oleh Tuhan.

    • Roh Kudus menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna.
      Yesaya 50:7
      50:7 Tetapi Tuhan ALLAH menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan hatiku seperti keteguhan gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak akan mendapat malu.

      Tidak ada noda, cacat cela, kita layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 16 Juni 2013 (Minggu Pagi)
    ... kita Tuhan tidak bisa mengulurkan tangan untuk menolong kita. Jalan keluar untuk mendapat penyertaan Tuhan adalah berdamai. Kalau kita salah maka kita harus mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Kalau kita benar maka kita harus bisa mengampuni dosa orang lain dan melupakannya. Maka saat ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 21 Februari 2020 (Jumat Malam)
    ... malam itu lewat sehingga yang satu tidak dapat mendekati yang lain semalam-malaman itu. Bangsa Israel dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Kanaan menghadapi masalah pencobaan yaitu di depan laut Kolsom di belakang Firaun kiri kanan padang gurun tidak bisa dilalui. Jadi berada dalam jalan buntu bahkan kematian. Pada akhir zaman dalam perjalanan ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Juli 2009 (Selasa Sore)
    ... Yesus dari Kanaan Samawi Sorga untuk turun ke dunia dan disalibkan. Sebab di Mesir ada gandum. Sebab di Mesir ada Yusuf. Petrus - mengapa Tuhan ijinkan kita masuk jalan salib Supaya kita berhenti berbuat dosa. Dosa apa yang harus kita salibkan dosa apa yang harus kita hentikan Kejadian dosa ketakutan. Wahyu . Baik takut berkorban ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Januari 2020 (Minggu Pagi)
    ... dengan penyembahan berhala semuanya itu mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka . Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya. Penyucian secara lahir dari perbuatan dosa. Kolose - Tetapi sekarang buanglah semuanya ini yaitu marah geram kejahatan fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. Jangan lagi kamu saling ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Maret 2010 (Sabtu Sore)
    ... Tuhan Maleakhi - tidak setia. Tidak setia bisa terjadi Dalam nikah sehingga terjadi kawin cerai. Dalam ibadah dan pelayanan. Matius Hamba yang tidak setia dalam ibadah pelayanan hidupnya gelap dalam dosa. Jika dibiarkan kehidupan itu akan sampai kepada neraka tempat paling gelap. Mazmur nbsp tidak taat dengar-dengaran kepada firman. Akibat tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Juni 2018 (Rabu Sore)
    ... makan minum dan kawin mengawinkan. Kejadian . Berkatalah raja Sodom itu kepada Abram Berikanlah kepadaku orang-orang itu dan ambillah untukmu harta benda itu. . Aku tidak akan mengambil apa-apa dari kepunyaanmu itu sepotong benang atau tali kasutpun tidak supaya engkau jangan dapat berkata Aku telah membuat Abram menjadi kaya. Kita terlepas ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 Maret 2010 (Rabu Sore)
    ... - kelemahan daging yaitu menghasilkan perbuatan-perbuatan daging. Perbuatan daging membawa kehidupan manusia dalam kebinasaan tidak mendapat bagian dalam kerajaan Allah. Roma Roh Kudus mampu mematikan perbuatan daging sehingga kita mengalami hidup kekal seperti tongkat bisa bertunas. Tanpa Roh Kudus siapapun kita sehebat apapun kita daging ini hanya akan melakukan perbuatan ...
  • Ibadah Raya Malang, 22 April 2018 (Minggu Pagi)
    ... persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini ia menjadikan dirinya musuh Allah. Yaitu terikat oleh perkara-perkara dunia kesibukan dunia kesukaan dunia kesusahan dunia kesukaran dunia sehingga tidak setia dalam ibadah pelayanan. Bukti tidak terikat pada dunia adalah tetap setia dalam ibadah pelayanan kepada ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Maret 2020 (Kamis Sore)
    ... kembali . Kalau tidak ada goncangan tidak bisa terlihat mana yang tahan uji dan mana yang tidak. Tahan uji artinya kita harus hidup dalam ketenangan damai sejahtera. Menghadapi apa saja kita harus tenang jangan ikut-ikut goncang. Yesaya . Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera dan akibat kebenaran ialah ketenangan ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 Juli 2014 (Minggu Pagi)
    ... bisa melihat wajah Yesus yang bersinar-sinar bagaikan matahari terik Matius - Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus Yakobus dan Yohanes saudaranya dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.