Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 25
= dalam susunan tabernakel terkena pada tongkat Harun yang bertunas, berbunga dan berbuah.
Ini menunjuk pada Roh Kudus yang permanen.
Tanpa Roh Kudus, hidup manusia hanya seperti kayu yang lapuk dan hancur. Ini menunjukkan manusia daging dengan segala kelemahan-kelemahan daging yang membawa pada kebinasaan.

Sebab itu, kita MUTLAK membutuhkan kuasa Roh Kudus.

3 kelemahan daging yang membawa pada kebinasaan:
  1. Galatia 5: 19-21= kelemahan daging yaitu menghasilkan perbuatan-perbuatan daging.
    Perbuatan daging membawa kehidupan manusia dalam kebinasaan, tidak mendapat bagian dalam kerajaan Allah.

    Roma 8: 13
    Roh Kudus mampu mematikan perbuatan daging, sehingga kita mengalami hidup kekal, seperti tongkat bisa bertunas.
    Tanpa Roh Kudus, siapapun kita, sehebat apapun kita, daging ini hanya akan melakukan perbuatan dosa.

  2. Markus 14: 38= kelemahan daging yaitu memiliki keinginan daging yang membuat manusia jatuh dalam pencobaan sampai jatuh dalam dosa (maut).

    Yakobus 1: 13-15
    ay. 14= keinginan daging memikat dan menyeret manusia supaya keluar dari kehendak Tuhan/Firman Tuhan. Sebab kalau kita di jalur Firman Tuhan, kita aman.
    Keluar dari Firman= tidak taat, tidak dengar-dengaran pada Firman. Ini membuat manusia jatuh dalam pencobaan.

    Yesus taat sampai mati di kayu salib, maka setanpun juga bertekuk lutut.
    Kalau keinginan daging, sudah jatuh dalam pencobaan, masih mencari jalan keluar dengan caranya sendiri. Jadi, sudah dalam pencobaan, masih berbuat dosa. Ini yang membawa pada kebinasaan untuk selama-lamanya.

    Yang benar, kalau kita ada dalam pencobaan, kita kembali pada Firman.

    Roma 8: 15
    Roh Kudus, berguna untuk menekan keinginan daging, sehingga kita bisa taat dengar-dengaran.
    Kalau tidak ada Roh Kudus, pasti akan di luar Firman, tidak bisa taat dengar-dengaran.

    Yohanes 10: 27-28
    Orang yang dengar-dengaran, PASTI tidak binasa. Dan tidak ada yang bisa menjatuhkan kita. Hasilnya, kita menang atas segala pencobaan karena Tangan Tuhan yang bekerja. Dan ada jaminan kepastian untuk mencapai hidup yang kekal.

  3. Roma 8: 26-28= kelemahan daging yaitu tidak bisa menyembah Tuhan= mati rohani yang mengakibatkan kematian kedua, binasa untuk selama-lamanya.
    Kalau hari-hari ini kita tidak bisa menyembah Tuhan, biarlah kita mohonkan Roh Kudus.

    Puncak penyembahan adalah keluhan yang tidak terucapkan (= bahasa Roh).
    Kalau ada doa penyembahan yang diurapi Roh Kudus sampai keluhan yang tidak terucapkan, itu bagaikan giring-giring emas yang ada di ujung jubah Imam Besar. Artinya, Imam Besar hadir di tengah kita.
Kalau ada ujung jubah Imam Besar, hasilnya:
  • Yesaya 6: 1= kuasa Roh Kudus memenuhi segala kebutuhan kita= melindungi dan memelihara kita di tengah dunia yang sulit.
  • Markus 5: 25-28= kuasa Roh Kudus mampu menjadikan yang buruk jadi baik, yang hancur jadi baik dan yang mustahil jadi tidak mustahil. Semuanya menjadi baik oleh karena Roh Kudus.
    Kalau ada yang buruk menimpa kita, Tuhan ingin supaya kita hanya berharap sepenuh pada Tuhan.
  • Ujung jubah diberi giring-giring emas dan delima= keindahan. Artinya kuasa Roh Kudus sanggup menjadikan hidup kita indah pada waktunya.

    Pengkhotbah 3: 11
    Keindahan yang paling indah adalah saat kita menjadi sama mulia dengan Tuhan dan siap menyambut kedatangan Tuhan.
Kalau semua sudah gagal, malam ini waktunya bagi kita untuk menjamah ujung jubah Imam Besar.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 09 Maret 2016 (Rabu Dini Hari)
    ... pergilah Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau apa yang harus kaukatakan. Setelah menerima tanda bertobat lahir baru dan urapan Roh Kudus maka Musa mengenal diri sendiri dengan segala kekurangannya. Demikian juga kita harus mengenal diri sendiri dengan segala kekurangan dan kelemahannya. Kita bisa mengemukakan kekurangan kita kepada Tuhan tetapi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 Juni 2016 (Minggu Sore)
    ... juga dalam Yudas . Tetapi penghulu malaikat Mikhael ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan tetapi berkata Kiranya TUHAN menghardik engkau Di sini mayat Musa diperebutkan antara TUHAN dengan setan. Kita harus hati-hati sudah jadi mayatpun masih diperebutkan apalagi ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 Februari 2009 (Selasa Sore)
    ... yang permai. Ayat . Kita masih membahas tanda kedua. Wahyu Salah satu penampilan Yesus di awan-awan sebagai Mempelai Pria Sorga maka gereja Tuhan harus tampil sebagai mempelai wanita yang siap sedia. Matius - Yang harus disiapkan mempelai wanita adalah pelita harus tetap menyala. Supaya pelita menyala maka kita harus memiliki Minyak persediaan Roh Kudus ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Desember 2019 (Minggu Pagi)
    ... Tuhan untuk layak menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai sampai masuk Firdaus sampai masuk Yerusalem Baru. Penghukuman yang akan datang yang akan melandai dunia yaitu tiga kali tujuh hukuman oleh Allah Tritunggal kiamat sampai neraka selamanya. Jika kita bisa mendengar firman nubuat itu merupakan suatu kemurahan Tuhan. ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 27 April 2018 (Jumat Sore)
    ... TUHAN berfirman kepada Musa . Katakanlah kepada orang Israel begini Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu ada hari raya Pondok Daun bagi TUHAN tujuh hari lamanya. . Pada hari yang pertama kamu harus mengambil buah-buah dari pohon-pohon yang elok pelepah-pelepah pohon-pohon korma ranting-ranting dari pohon-pohon yang rimbun ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 31 Agustus 2016 (Rabu Sore)
    ... kebun anggur bahkan utusannya dipukuli dilukai dibunuh bahkan anaknya juga dibunuh. Ini sama dengan penggarap-penggarap tidak bisa menghasilkan buah anggur yang manis. Yesaya - . Aku hendak menyanyikan nyanyian tentang kekasihku nyanyian kekasihku tentang kebun anggurnya Kekasihku itu mempunyai kebun anggur di lereng bukit yang subur. . Ia mencangkulnya dan membuang batu-batunya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 November 2018 (Kamis Sore)
    ... kitab para nabi. Bukti memiliki kasih Allah yang sempurna Mengasihi Tuhan lebih dari semua. Mengasihi sesama seperti diri sendiri bahkan mengasihi musuh. ad. . Mengasihi Tuhan lebih dari semua. Praktek mengasihi Tuhan lebih dari semua adalah tahan uji menghadapi apa pun. Yakobus Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan sebab apabila ia ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 23 November 2016 (Rabu Sore)
    ... mulai dari Ibadah Raya Surabaya November sampai Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya November Persepuluhan dan persembahan khusus. Firman TUHAN. Ibadah pelayanan dan penyembahan kepada TUHAN. Mengapa kita harus beribadah melayani dan menyembah kepada TUHAN Sebab ibadah pelayanan dan penyembahan merupakan hak TUHAN atas kita dan kewajiban kita kepada TUHAN karena Dia ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Februari 2021 (Minggu Pagi)
    ... di hadapan TUHAN sebab itu dikatakan orang Seperti Nimrod seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan TUHAN. Mula-mula kerajaannya terdiri dari Babel Erekh dan Akad semuanya di tanah Sinear. Nimrod adalah keturunan Ham yang melihat aurat ayahnya dan menceritakan membuka hal yang tabu. Ini menunjuk dosa kenajisan memburu keinginan daging hawa ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 April 2013 (Selasa Sore)
    ... lebih tajam dari pedang bermata dua Kabar Mempelai untuk membawa orang-orang yang sudah selamat masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna disucikan dan disempurnakan menjadi mempelai wanita Tuhan yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali sebagai Mempelai Pria Surga di awan-awan yang permai. Ini sama dengan kegerakan kesempurnaan. Jadi kita ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.