Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Keluaran 3 tentang seorang hamba Tuhan/ pelayan Tuhan membutuhkan 3 pengalaman utama:
  1. Penyucian dengan api.
  2. Panggilan dengan suara.
  3. Menerima perlengkapan dari Tuhan.

ad. 1. Penyucian dengan api.
Keluaran 3:5
3:5 Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus."

Jika kita disucikan, maka akan berimbas pada tempat di mana kita berada. Di situ akan dirasakan hadirat Tuhan atau kesucian Tuhan.

Musa mengalami penyucian dengan api sampai menanggalkan kasut, artinya adalah:
  1. Kembali seperti bayi yang baru lahir.
    1 Petrus 2:1-2
    2:1 Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.
    2:2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,


    Tanda bayi:
    1. Membuang lima dosa.
      1. Kejahatan adalah cinta akan uang, yang mengakibatkan kikir dan serakah. Ini adakah akar dosa.
      2. Tipu muslihat
      3. Kemunafikan, pura-pura.
      4. Kedengkian, kebencian, iri hati.
        Tipu muslihat, kemunafikan, kedengkian adalah tunas dosa.
      5. Fitnah, perkataan sia-sia adalah buah dosa.
      Semua akar dosa, tunas dosa, dan buah dosa harus dicabut.

    2. Selalu rindu air susu yang murni dan rohani, yaitu firman penggembalaan yang benar dan murni dalam urapan Roh Kudus. Kita taat dengar-dengaran dan mengutamakan firman lebih dari segalanya.
      Di dalam firman penggembalaan yang benar dan murni, sudah terkandung semua kebutuhan yang lain.

    3. Bergantung sepenuh pada kemurahan dan kebaikan Tuhan.
      1 Petrus 2:3
      2:3 jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.

    Musa menanggalkan sepasang kasut, artinya penyucian harus berlangsung luar dan dalam, lahir dan batin, jasmani dan rohani.
    Penyucian dengan api mengembalikan pada posisi bayi, artinya belum pernah berbuat dosa, tidak berbuat dosa lagi, sampai dengan tidak dapat berbuat dosa.
    Kalau mempertahankan dan mengulangi dosa, sengaja berbuat dosa, maka suatu waktu tidak ada pengampunan lagi, sebab sudah menghina korban Kristus.

  2. Mengosongkan diri dari keakuan, keegoisan, kesombongan.
    Kesombongan sama dengan merampas hak Tuhan, sebab segala puji dan hormat hanya bagi Tuhan.

    Wahyu 5:11-12,14
    5:11 Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa,
    5:12 katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"
    5:14 Dan keempat makhluk itu berkata: "Amin". Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah.


    Sekalipun hamba Tuhan menerima hormat, tetapi sebenarnya tidak layak. Jangan sombong, kita harus mengembalikan semua kepada Tuhan, mengucap syukur kepada Tuhan. Juga jangan mencari hormat apalagi gila hormat.

    Kehidupan yang egois pasti banyak menuntut penghormatan, pujian, kedudukan, dll.

    Filipi 2:5-8
    2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
    2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
    2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
    2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.


    Contoh orang yang mengosongkan diri adalah Yesus yang rela ditelanjangi di kayu salib, bahkan taat sampai mati. Ini sama dengan kembali menjadi bayi, tidak ada lagi yang dipertahankan.
    Sekarang kita juga harus mengosongkan diri, kembali seperti bayi, merendahkan diri serendah-rendahnya dan taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi. Maka kita bisa menyeru nama Yesus dan mengalami kuasa nama Yesus.

    Filipi 2:9-11
    2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
    2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
    2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

    Hasilnya adalah:
    1. Kemenangan atas setan tritunggal yang adalah sumber segala sesuatu yang tidak baik. Setan yang adalah sumber maut dikalahkan, sehingga kita hidup kekal. Setan yang adalah sumber air mata dikalahkan, sehingga kita bahagia. Setan yang adalah sumber masalah dikalahkan, sehingga semua masalah diselesaikan.

    2. Kita ditinggikan dan dimuliakan, berhasil dan indah. Kita dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus.

    3. Mujizat terjadi, yaitu keubahan hidup.
      1 Timotius 6:6-8
      6:6 Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.
      6:7 Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar.
      6:8 Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.

      Lidah diubahkan menjadi lidah bayi, hanya berkata benar, tidak ada dusta, selalu mengucap syukur kepada Tuhan karena merasa puas dalam ibadah pelayanan. Maka akan mendapat keuntungan besar, yaitu dua sayap burung nasar yang besar.
      Mulut bayi juga hanya menangis, hanya berharap belas kasih dan anugerah Tuhan. Semakin kita banyak menangis, semakin banyak berserah, semakin besar anugerah Tuhan yang kita terima, semakin nyata mujizat yang kita alami.
      Sampai mulut tidak lagi salah dalam perkataan saat kedatangan Tuhan kedua kali. Kita hanya menyeru "Haleluya".


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 29 September 2014 (Senin Sore)
    ... harus memiliki ketegasan sekalipun memang sakit bagi daging. Contoh di kantor semua korupsi tetapi kita tidak mau karena kita mau hidup benar kita bukan dipuji tetapi dikatakan benar sendiri dimusuhi dibenci tanpa alasan dan lain-lain. kita tidak menghakimi orang berdosa sebab kita dulu juga berdosa dan sudah mengalami pengampunan dosa. Kita tidak ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 06 Maret 2020 (Jumat Malam)
    ... pelita. Ini menunjuk pada pribadi Yesus yang bergumul di taman Getsemani sampai mati di kayu salib--bagaikan buah zaitun yang ditumbuk dan diperas sampai keringat-Nya seperti titik-titik darah--untuk mencurahkan minyak urapan Roh Kudus kepada kita semua. Yohanes . Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu Adalah lebih berguna bagi kamu jika Aku pergi. Sebab ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 14 November 2015 (Sabtu Sore)
    ... kemuliaan yang tidak dapat binasa. Kita sebagai tubuh Kristus juga tidak dikuasai maut tidak dapat binasa. Korintus - Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia kita tidak akan mati semuanya tetapi kita semuanya akan diubah dalam sekejap mata pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Desember 2021 (Selasa Sore)
    ... darah setinggi kekang kuda. ad . Wahyu - . Dan aku melihat sesungguhnya ada suatu awan putih dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya. . Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci dan ia ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Februari 2021 (Sabtu Sore)
    ... pelayanan di rumah adalah pelayanan pembangunan rumah rohani tubuh Kristus di akhir zaman. Pelayanan pembangunan tubuh Kristus dimulai dari pribadi nikah penggembalaan antar penggembalaan sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna. Tadi hamba dari ladang pulang ke rumah bukan disuruh makan tetapi disuruh menyediakan makan. Artinya Melayani Tuhan tidak boleh ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 Agustus 2017 (Minggu Siang)
    ... dari Allah Roh Kudus . Kita harus hati-hati dan waspada. Tadi di tengah-tengah hukuman yang berat-berat muncullah kehidupan yang selamat yaitu Nuh Daniel dan Ayub. Kita bisa belajar. Jika kita mau bebas dari maut yang akan terjadi di akhir zaman--saat kuda kelabu datang-- kita harus hidup sama seperti Nuh Daniel dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 Maret 2022 (Sabtu Sore)
    ... Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku selama masih siang akan datang malam di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja. 'pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia' Tuhan mau bekerjasama dengan orang buta. Kapan Tuhan bekerjasama dengan kita Saat menghadapi masalah-masalah yang mustahil. Secara rohani kegelapan dosa-dosa. Secara jasmani kemustahilan. Bagaimana ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Agustus 2014 (Kamis Sore)
    ... dari kasih mula-mula sampai kasih sempurna sebab di akhir jaman kita mengalami kedurhakaan yang bertambah-tambah sehingga kasih menjadi dingin. Banyak hamba Tuhan dan pelayan Tuhan di bumi menjadi tanpa kasih sehingga durhaka dan binasa. Tanpa kasih semua tidak berguna sia-sia bahkan binasa selamanya. Kedurhakaan melanda tempat Dalam nikah rumah tangga. ...
  • Ibadah Raya Malang, 21 Februari 2016 (Minggu Pagi)
    ... mengambil lima roti dan dua ikan itu Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Angka adalah panjang Tabernakel. Angka adalah lebar Tabernakel. Tabernakel ...
  • Ibadah Doa Malang, 25 Mei 2010 (Selasa Sore)
    ... itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. ad. . Memiliki minyak persediaan. Memiliki minyak persediaan meluap-luap dalam Roh Kudus melimpah dalam Roh Kudus. Roh Kudus adalah air kehidupan yang memuaskan manusia sampai kepuasan dalam hidup kekal kepuasan yang kekal. Tanpa Roh Kudus manusia daging terutama bangsa Kafir akan selalu haus ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.