Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian.

Wahyu 11: 4
11:4. Mereka adalah kedua pohon zaitundan kedua kaki dianyang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.

'kaki dian'= kaki dian emas; menunjuk pada kehidupan yang diurapi dan dipenuhi Roh Kudus sehingga bisa menjadi saksi Tuhan--ayat 4 ini tentang dua saksi (diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 23 Februari 2020).
Jadi kekuatan untuk bisa bersaksi adalah Roh Kudus.

Kita sudah mendengar, kaki dian emas harus memiliki kaki, batang, dan cabang, supaya bisa bersinar (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 04 Maret 2020).

Malam ini kita belajar tentang pohon zaitun.
Pohon zaitun adalah sumber dari minyak urapan.
Pohon zaitun banyak ditanam di bukit Zaitun--kita ingat taman Getsemani.
Pohon zaitun menghasilkan buah zaitun yang masak, kemudian dijemur, ditumbuk, dan diperas, sehingga menghasilkan minyak untuk pelita.
Ini menunjuk pada pribadi Yesus yang bergumul di taman Getsemani sampai mati di kayu salib--bagaikan buah zaitun yang ditumbuk dan diperas sampai keringat-Nya seperti titik-titik darah--untuk mencurahkan minyak urapan Roh Kudus kepada kita semua.

Yohanes 16: 7
16:7.Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghiburitu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

'Aku pergi'= Yesus harus mati di kayu salib, bangkit, dan naik ke sorga untuk mencurahkan Roh Kudus kepada kita semua.

Bagaimana kita bisa menerima minyak urapan Roh Kudus? Lewat menghargai salib Kristus.
Praktiknya:

  1. 1 Petrus 4: 1
    4:1.Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,

    Praktik pertama: rela sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan; rela sengsara daging untuk bertobatdan hidup dalam kebenaran.

    Dosa apa saja sampai saat ini, harus berhenti.
    Inilah permulaan menghargai kurban Kristus.

  2. 1 Petrus 4: 12-14
    4:12.Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaanyang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
    4:13.Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
    4:14.Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

    Praktik kedua: rela sengsara daging tanpadosa; rela sengsara daging karena Yesus--menerima percikan darah/nyala api siksaan.

    Hasilnya: Roh kemuliaan/Roh Kudus dicurahkan kepada kita.
    Semakin luar biasa penderitaan karena Yesus, semakin meningkat minyak urapan yang kita alami. Minyak urapan Roh Kudus adalah kekuatan Tuhan.

Kegunaan minyak urapan Roh Kudus:

  1. Mazmur 133: 1-3
    133:1.Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
    133:2.Seperti minyak yang baikdi atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
    133:3.Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.

    'minyak yang baik'= minyak urapan.

    Kegunaan pertama: minyak urapan Roh Kudus sanggup untuk mencurahkan berkatatas hidup kita, yang tidak bisa dihalangi oleh apapun juga, dan tidak bisa ditiru siapapun juga, yaitu berkat jasmani, rohani--kebahagiaan sorga--, sampai hidup kekal.

    Roh Kudus juga mampu membuat semua baik dan indah pada waktunya--'Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya'-- sampai kita mencapai kesatuan--'diam bersama dengan rukun'--dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai kesatuan tubuh Kristus yang sempurna (mempelai wanita sorga).

  2. Imamat 21: 12
    21:12.Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

    Kegunaan kedua: minyak urapan Roh Kudus ada di atas kepala, artinya: Roh Kudus menguasai pikiran kita, supaya pikiran kita tidak disesatkan/diperdaya oleh Setan seperti Hawa di taman Eden.

    2 Korintus 11: 2-4
    11:2.Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
    11:3.Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkandari kesetiaan kamu yang sejatikepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
    11:4. Sebab kamu
    sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.

    Masa pertunangan= akhir zaman.

    Hawa disesatkan sehingga:

    1. Kehilangan kesetiaan terhadap firman pengajaran yang benar--'sabar' di sini artinya tidak ada kemampuan untuk menolak; berkata: beda sedikit tetapi sama saja. Mana bisa? Sama seperti rel, kalau beda satu derajat saja, tidak akan pernah ketemu.
      Ini yang dimaksud dengan menjaga pikiran, supaya kita tidak diperdaya oleh Setan.

      Kalau minyak urapan Roh Kudus ada di atas kepala, maka kita bisa berpegang teguh pada pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran, sehingga kita disucikan.
      Kalau tidak setia, kita tidak akan disucikan, malah tersesat.

    2. Kehilangan kesetiaan dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
      Kalau tidak melayani Tuhan, pasti melayani Setan.

      Kalau ada minyak urapan Roh Kudus, kita akan tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.

    Jadi kalau ada minyak urapan di atas kepala, kita akan dikhususkan. Kita suci ditambah dengan setia berkobar-kobar, berarti kita; menjadi biji mata Tuhan sendiri. Kita dilindungi dari panah api si jahat: dosa-dosa, ajaran palsu, pencobaan, sampai antikris berkuasa di bumi, dan kita disingkirkan ke padang gurun.

  3. Kegunaan ketiga: Roh Kudus membuat pelita tetap menyala; tetap terang untuk:

    1. Menembusi kegelapan akhir zaman terutama kegelapan gantang dan tempat tidur.
      Kegelapan gantang=

      1. Kegelapan ekonomi.
        Kalau pelita menyala, kegelapan ekonomi tidak bisa mengalahkan kita. Jaga urapan! Hargai salib Kristus--jangan berbuat dosa--! Kalau berbuat dosa, pelita akan padam.

        Kemudian ditambah dengan rela sengsara daging karena Yesus dalam bentuk apa saja: ibadah pelayanan, berpuasa. Kalau hidup semakin sulit, tambah dengan doa puasa, doa malam, doa semalam suntuk. Apa lagi yang mau kita andalkan? Biar tangan Tuhan yang menolong.

      2. Dosa makan minum.

      Kegelapan tempat tidur= dosa kawin mengawinkan; percabulan antara laki-laki dengan perempuan yang bukan suami istri sah, hubungan sejenis, nikah yang salah, kehancuran nikah dan buah nikah.
      Tembusi dengan pelita yang tetap menyala.

    2. Terang dari pelita sanggup untuk membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari jujur.
      Kita jujur dalam pengajaran, mengaku dosa, dan dalam segala hal.

      Jujur, kita menjadi rumah doa.
      Mujizat jasmani juga terjadi. Roh Kudus mampu membuat yang mustahil jadi tidak mustahil--laut Kolsom dibelah, gunung diratakan.

      Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersama Dia selama-lamanya.

Banyak pergumulan kita. Jangan putus asa, ingat pergumulan Yesus di Getsemani!
Peras daging untuk berhenti berbuat dosa dan hidup benar. Kemudian jangan mengomel saat menghadapi sengsara daging karena Yesus, sampai minyak urapan dicurahkan dan pelita tetap menyala.
Kelemahan apapun, mungkin pelita sudah padam, serahkan kepada Tuhan, masih ada kesempatan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 September 2022 (Sabtu Sore)
    ... tidak halal. Mengapa terjadi demikian Sudah diberi pekerjaan tetapi tidak mau memberikan hasilnya malah membunuh diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja September . Tabiat dari penggarap kebun anggur--sebagian orang Israel--adalah jahat yaitu tidak ada rasa hormat terhadap pemilik kebun anggur. Keinginan daging untuk memiliki kebun anggur secara tidak halal--keinginan akan uang. ...
  • Ibadah Kunjungan Jakarta I, 17 November 2015 (Selasa Sore)
    ... menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku. . Tetapi orang-orang penakut orang-orang yang tidak percaya orang-orang keji orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang sihir penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang inilah kematian yang kedua. Suasana baru dibagi menjadi ...
  • Ibadah Persekutuan di Ciawi V, 19 November 2009 (Kamis Siang)
    ... mempelai laki-laki berpuasa sedang mempelai itu bersama mereka Selama mempelai itu bersama mereka mereka tidak dapat berpuasa. Waktu berpuasa adalah jika terjadi jarak antara mempelai wanita dengan mempelai pria saat terjadi jarak antara kita dengan Tuhan. Wujud terjadi jarak dengan Tuhan Secara jasmani ada masalah yang tidak terselesaikan. Saat Yesus di gunung ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 April 2010 (Rabu Sore)
    ... Kudus dan kita dipakai dalam pelayanan khusus yaitu pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Tanpa puasa kita tidak mampu mengemban pelayanan khusus. Jangan meolak pemakaian Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir Disini Yohanes Markus menyertai sebagai pembantu. Artinya dalam pembangunan tubuh Kristus kita masing-masing bekerja melayani sesuai dengan jabatan ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Mei 2022 (Minggu Pagi)
    ... itu dari muka bumi baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara sebab Aku menyesal bahwa Aku telah menjadikan mereka. Kejadian - Empat puluh hari lamanya air bah itu meliputi bumi air itu naik dan mengangkat bahtera itu sehingga melampung tinggi dari bumi. Ketika air itu makin ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 11 April 2009 (Sabtu Sore)
    ... manusia tidak puas kering rohani sehingga rebah jatuh bangun dalam dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan. Jika terus jatuh bangun dalam dosa sampai puncaknya dosa akan mengakibatkan kematian rohani sampai kematian kedua yaitu kebinasaan di neraka. Mengapa manusia terutama anak Tuhan mengalami kelaparan akan firman Amos ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 Oktober 2023 (Minggu Pagi)
    ... pada perkara dunia supaya tidak ikut musnah bersama dunia. Perhatian kita harus dibaharui sehingga perhatian kita dipusatkan pada perkara Tuhan sehingga kita mendapatkan hidup kekal di langit dan bumi baru Yerusalem baru bersama Tuhan selamanya. Salah satu cara Tuhan untuk membaharui perhatian kita adalah lewat penderitaan. Korintus - Sebab itu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 01 Oktober 2012 (Senin Sore)
    ... menjadi dosa kita sehingga kita juga berdosa dan upah dosa adalah maut. Sebab itu rasul Paulus menasihatkan pada Timotius yang muda supaya tidak terbawa pada dosa orang lain. Timotius . Janganlah engkau terburu-buru menumpangkan tangan atas seseorang dan janganlah terbawa-bawa ke dalam dosa orang lain. Jagalah kemurnian dirimu. macam praktik dimana ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 Juni 2023 (Rabu Sore)
    ... Ia sendiri' diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Juni . Memakai jubah yang dicelup dalam darah diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Juni . AD. Ayat jubah dicelup dalam darah sama dengan firman Allah. Ayat pada jubah tertulis nama Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan yaitu Mempelai Pria Sorga ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Agustus 2014 (Senin Sore)
    ... selalu mengingatkan kaum muda kalau sudah bekerja ingatlah orang tua dan saudara-saudara yang dalam kebutuhan supaya tidak gelap. Bagi kaum muda yang belum bekerja mengasihi orang tua yaitu lewat prihatin. Jangan menuntut orang tua tetapi hidup sederhana. sesama yang membutuhkan di dalam penggembalaan sesama yang sedang dalam duka cita dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.