Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bulan
  • Bulan
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mei
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
Tahun
  • Tahun
  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2019
  • 2018
  • 2017
  • 2016
  • 2015
  • 2014
  • 2013
  • 2012
  • 2011
  • 2010
  • 2009
  • 2008
Semua
  • Semua
  • Judul
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Kisah Rasul 13:2-3,5
13:2 Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka."
13:3 Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi.
13:5 Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes menyertai mereka sebagai pembantu mereka.

Berpuasa adalah untuk menghadapi pengutusan atau tugas khusus dari Tuhan, yaitu pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Ini sama dengan memberitakan firman Allah di rumah-rumah ibadat, yaitu memberitakan Kabar Mempelai.

Pelayanan pembangunan tubuh Kristus dimulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus yang sempurna.

Kita berpuasa untuk mengalami perobekan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya, serta kekuatannya, kehebatannya, kelemahannya. Sehingga kita bisa menyerah sepenuh pada kehendak Tuhan. Kita menempatkan Yesus sebagai Kepala, sama dengan melayani sesuai kehendak Tuhan. Kita melayani dengan mengandalkan kekuatan Tuhan:
  • Untuk menghadapi halangan, tantangan, rintangan dari setan tritunggal.
  • Sehingga kita bisa bertahan sampai garis akhir.

Maka Tuhan akan memberikan bekal pengutusan kepada kita. Ada 3 macam bekal pengutusan:
  1. Pedang firman, yaitu firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
    Lukas 22:35-38
    22:35 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Ketika Aku mengutus kamu dengan tiada membawa pundi-pundi, bekal dan kasut, adakah kamu kekurangan apa-apa?"
    22:36 Jawab mereka: "Suatupun tidak." Kata-Nya kepada mereka: "Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang.
    22:37 Sebab Aku berkata kepada kamu, bahwa nas Kitab Suci ini harus digenapi pada-Ku: Ia akan terhitung di antara pemberontak-pemberontak. Sebab apa yang tertulis tentang Aku sedang digenapi."
    22:38 Kata mereka: "Tuhan, ini dua pedang." Jawab-Nya: "Sudah cukup."


    Untuk mendapatkan firman pengajaran, kita harus rela menjual jubah, artinya rela berkoban waktu, pikiran, perasaan, gengsi, dll.

    Ibrani 4:12-13
    4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
    4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.


    Pekerjaan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua adalah menyucikan kehidupan kita dari dosa-dosa yang tersembunyi, mulai dari dalam hati dan pikiran kita.

    Markus 7:21-23
    7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
    7:22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
    7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."


    Di dalam hati dan pikiran manusia tersembunyi 12 keinginan jahat dan najis. Untuk menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan, kita mutlak harus mengalami penyucian seluruh hidup, mulai dari hati dan pikiran. Mengapa demikian?
    • Karena Tuhan melihat kesucian hati.
      1 Samuel 16:6-7
      16:6 Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat Eliab, lalu pikirnya: "Sungguh, di hadapan TUHAN sekarang berdiri yang diurapi-Nya."
      16:7 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."


      Kisah Rasul 1:24-25
      1:24 Mereka semua berdoa dan berkata: "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini,
      1:25 untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya."

      Kalau hati tidak mau disucikan dan kemudian menerima penghukuman, itu adalah hal yang wajar.

    • Jika hati dan pikiran disucikan dari 12 keinginan jahat dan najis, maka hati dan pikiran akan diisi 12 roti yang diatur menjadi dua susun, masing-masing enam roti sesusun. Yaitu Tuhan akan memberikan pembukaan rahasia firman pengajaran yang benar.

    Lukas 22:38
    22:38 Kata mereka: "Tuhan, ini dua pedang." Jawab-Nya: "Sudah cukup."

    Jika hati sudah diisi dengan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua, maka jawab Tuhan adalah "Sudah cukup". Artinya:
    • Kita harus tegas untuk berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar, jangan diombang-ambingkan oleh firman yang lain. Jangan memberi kesempatan untuk mendengar ajaran lain.

    • Pemeliharaan Tuhan secara jasmani sampai berkelimpahan. Kita mengucap syukur selalu kepada Tuhan. Secara rohani, kita juga selalu mengalami kepuasan sejati dari Sorga.

    • Cukup untuk menghadapi goncangan atau penampian.
      Lukas 22:31
      22:31 Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum,

      Ada dua kali penampian. Yaitu penampian oleh setan untuk menggugurkan iman kita, sehingga meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan. Juga penampian oleh Yesus untuk memisahkan sekam dari gandum. Sekam adalah kulit tanpa isi, yaitu hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang hanya puas dengan perkara jasmani, sehingga ditiup angin dan menuju pembakaran. Gandum adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang diisi firman sampai masuk lumbung Kerajaan Sorga yang kekal selamanya.

  2. Roh Kudus.
    Yohanes 20:21-22
    20:21 Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."
    20:22 Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.


    Urapan Roh Kudus memberikan karunia-karunia Roh Kudus, yaitu kemampuan ajaib dari Roh Kudus sehingga kita bisa melakukan pekerjaan Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita.

    Roh Kudus mampu melahirkan kita seperti angin, ada tetapi tidak ada. Kita bisa menghampakan diri.
    Yohanes 3:6-8
    3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
    3:7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
    3:8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."


    Menghampakan diri sama dengan rendah hati dan taat dengar-dengaran. Yesus menang atas musuh karena rendah hati dan taat dengar-dengaran. Demikian juga kita akan menang atas segala musuh, halangan dan rintangan. Jika sudah merendahkan diri, maka pasti akan taat. Hanya kehidupan yang sombong yang tidak bisa taat.

    Angin tidak bisa dihalangi oleh apa pun, jarak, waktu, tempat.
    Angin juga membawa keharuman Kristus lewat Kabar Baik dan Kabar Mempelai.

Firman dan Roh Kudus akan menjadi dua sayap burung nasar yang besar. Ini adalah bekal kita. Dua sayap burung nasar adalah anugerah Tuhan yang besar, lebih besar dari apa pun di dunia.
Kegunaan dua sayap burung nasar:
  1. Menyingkirkan kita ke padang gurun yang jauh dari mata antikris.
    Wahyu 12:14
    12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

    Artinya adalah dua tangan anugerah Tuhan yang besar sanggup untuk melindungi dan memelihara kita dalam keadaan dunia yang sudah sulit, penuh celaka dan marabahaya, sampai jaman antikris berkuasa di dunia selama 3.5 tahun.

  2. Memberi kekuatan ekstra supaya kita tidak letih lesu, tidak tersandung, tidak tinggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan. Kita tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.

  3. Mengangkat kita ke awan-awan yang permai, sampai di Yerusalem Baru.
    Artinya adalah mengangkat kita dari kejatuhan-kejatuhan, sehingga kita dipulihkan. Juga diangkat dari kegagalan, sehingga semua menjadi berhasil dan indah pada waktuNya. Sampai mengangkat kita ke awan-awan yang permai saat kedatangan Tuhan kedua kali.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 03 Juli 2012 (Selasa Sore)
    ... pengadilan lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus. Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya. Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia katanya Salam hai Raja orang Yahudi Mereka meludahi-Nya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 Mei 2009 (Kamis Sore)
    ... Tuhan terhadap firman dan kasih Tuhan. Ini merupakan suatu keadaan di mana kasih manusia menjadi dingin sehingga kedurhakaan meningkat. Tempat-tempat kedurhakaan Ibrani - nikah dan rumah tangga. Praktiknya adalah Tidak setia dalam nikah Maleakhi - sehingga terjadi kekerasan-kekerasan baik dalam perkataan yang menyakitkan maupun dalam perbuatan. Ini adalah tanda nikah yang sudah ...
  • Ibadah Raya Suragbaya, 26 Januari 2020 (Minggu Siang)
    ... ini bukan berarti Tuhan jahat karena kalau tidak ada jalan terakhir ia akan binasa. Justru jalan terakhir ini untuk membuktikan bahwa ia mau sungguh-sungguh kepada Tuhan tetapi lewat darahnya sendiri. Sekarang bisa sungguh-sungguh lewat darah Yesus tidak mau--ibadah main-main-- akibatnya nanti harus menunjukkan kesungguhannya sampai memenuhi ukuran kerohanian lewat dipancung artinya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 15 Januari 2020 (Rabu Sore)
    ... Allah. 'kedua loh hukum Allah' dua loh batu. Tuhan merindukan doa penyembahan kita mencapai ukuran yaitu taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara sama dengan memiliki kasih sempurna supaya kita tidak masuk masa antikris. Manusia daging tidak punya kasih tetapi hanya emosi ambisi keinginan dan hawa nafsu daging sementara ukuran doa penyembahan adalah kasih ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Juni 2023 (Rabu Sore)
    ... . perzinahan keserakahan kejahatan kelicikan hawa nafsu iri hati hujat kesombongan kebebalan . . Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang. Hati dan pikiran manusia daging yang cenderung jahat berisi dua belas keinginan jahat keinginan najis dan kepahitan. Ini adalah hati dan pikiran yang keras. Puncaknya adalah kebebalan. Bebal ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 24 Agustus 2009 (Senin Sore)
    ... Penderitaan itu mempercepat pembaharuan kita terutama pembaharuan perhatian kita supaya perhatian kita hari-hari terpusat pada Tuhan. Korintus - Kalau semua lancar perhatian kita pada Tuhan bisa tergeser. Matius Perhatian kita kepada Tuhan terutama adalah memperhatikan Perkataan Tuhan. Banyak firman tapi tidak semuanya perkataan Tuhan. Banyak Firman yang merupakan perkataan manusia ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 31 Agustus 2011 (Rabu Sore)
    ... domba akan tercerai berai 'kawanan domba itu akan tercerai-berai' dan bahwa Petrus akan menyangkal Tuhan 'sebelum ayam berkokok engkau telah menyangkal Aku tiga kali' . Firman nubuat Firman yang mengungkapkan segala sesuatu yang akan terjadi diakhir jaman. Firman yang mengungkapkan dosa-dosa yang tersembunyi di dalam gereja Tuhan. Jadi Firman nubuat Firman ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 Februari 2025 (Sabtu Sore)
    ... Ayat - Herodes--'ia sering mendengar tentang Dia ia mengharapkan melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu tanda'. Artinya pelayan Tuhan yang sering memberitakan atau mendengar firman pengajaran yang benar tetapi tidak mengalami pertolongan Tuhan--Herodes bertanya pada Yesus tetapi tidak dijawab-- yaitu tidak mengalami mujizat jasmani dan rohani--tidak mengalami penyucian dan keubahan hidup-- sehingga ...
  • Ibadah Raya Malang, 21 Juni 2009 (Minggu Pagi)
    ... Tuhan dan istri seperti pohon anggur yang berbuah manis maka anak-anak akan betah di rumah. Anak seperti tunas pohon zaitun berarti anak-anak rela menderita daging rela diperas untuk menghasilkan minyak untuk pelita sehingga pelita tetap menyala dan bisa menembusi kegelapan di akhir zaman. Hasilnya adalah Tuhan memberkati sampai anak cucu Tuhan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 Agustus 2017 (Sabtu Sore)
    ... Tetapi Tuhan berkata kepadanya Kamu orang-orang Farisi kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan. Hai orang-orang bodoh bukankah Dia yang menjadikan bagian luar Dia juga yang menjadikan bagian dalam Akan tetapi berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu. ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.