Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Kita masih membahas tentang kecerdikan setan.
Keluaran 1:10
1:10 Marilah kita bertindak dengan bijaksana terhadap mereka, supaya mereka jangan bertambah banyak lagi dan--jika terjadi peperangan--jangan bersekutu nanti dengan musuh kita dan memerangi kita, lalu pergi dari negeri ini.”

Tiga kali Yesus dicobai (poin pertama dan kedua sudah dibahas pada session I):
  1. Pencobaan tentang penyembahan.
    Matius 4:8-10
    4:8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,
    4:9 dan berkata kepada-Nya: “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.”
    4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”

    Rencana Allah adalah Yesus menjadi Raja di atas segala raja, Mempelai Pria Surga, untuk mengangkat kita menjadi raja-raja.

    Sementara Iblis mau menggagalkan rencana Allah dan mau menjadikan Yesus sebagai raja dunia.

    1 Yohanes 2:16
    2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.

    Isi dunia adalah:
    • Keinginan daging, yang menjurus pada dosa kawin-mengawinkan (dosa seks dengan aneka ragamnya).
    • Keinginan mata, yang menjurus pada dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba).
      Keinginan daging dan keinginan mata ini menghancurkan nikah dan buah nikah.
    • Keangkuhan hidup, yaitu mengandalkan sesuatu lebih dari Tuhan, mengutamakan sesuatu lebih dari Tuhan.
    Isi dunia sama dengan daya tarik dunia.

    Dalam Perjanjian Lama, daya tarik dunia sudah menarik Adam dan Hawa turun dari Firdaus ke dalam dunia yang penuh kutukan.
    Dalam Perjanjian Baru, Tuhan Yesus mau ditarik dari Raja Surga menjadi raja dunia.
    Kita juga mau ditarik dari imam-imam dan raja-raja di Surga menjadi raja-raja di dunia, yang mengikuti dan diikat oleh isinya dunia.

    Cara melawan daya tarik dunia adalah banyak menyembah Tuhan.

    Matius 14:23-26
    14:23 Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.
    14:24 Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.
    14:25 Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air.
    14:26 Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: “Itu hantu!”, lalu berteriak-teriak karena takut.


    Yesus banyak menyembah sehingga Ia dapat mengalahkan daya tarik dunia, yaitu Yesus dapat berjalan di atas air laut yang bergelombang.

    Matius 17:1-2
    17:1 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
    17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.


    Yesus banyak menyembah sehingga mengalami keubahan hidup dan wajahNya bersinar bagaikan matahari, pakaianNya putih bersinar seperti terang. Ini menunjuk pada Yesus dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Laki-laki Surga.

    Demikian juga kita sebagai imam-iman dan raja-raja harus banyak menyembah Tuhan supaya:
    • Menang atas daya tarik dunia, sehingga kita hidup benar dan mengutamakan Tuhan lebih dari semua.
    • Mengalami keubahan hidup.
      Wajah berubah sama dengan panca indra berubah. Dimulai dari mulut berkata jujur dan benar, kalau "ya" katakan "ya", kalau "tidak" katakan "tidak". 

    Petrus selalu tidur dalam penyembahan, akibatnya adalah:
    • Tidak berubah, selalu berdusta, berarti menyangkal Yesus dan menyangkal firman pengajaran yang benar.
    • Petrus tenggelam.
      Matius 14:26-32
      14:26 Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: “Itu hantu!”, lalu berteriak-teriak karena takut.
      14:27 Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: “Tenanglah! Aku ini, jangan takut!”
      14:28 Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: “Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air.”
      14:29 Kata Yesus: “Datanglah!” Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
      14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: “Tuhan, tolonglah aku!”
      14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: “Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?”
      14:32 Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.

      Kalau penyembahan belum mencapai ukuran, maka akan menjadi bimbang dan tenggelam.
      Kalau ada dusta, maka pasti akan merosot. Kita harus berhati-hati.

    Kalau Tuhan ijinkan Petrus tenggelam, itu supaya Petrus bisa mengulurkan tangan kepada Tuhan, menyerah sepenuh kepada Tuhan, dan menyeru nama Yesus. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan belas kasihan dan mengangkat kita dari segala ketenggelaman, memulihkan keadaan kita, membuat semua berhasil dan indah, sampai mengangkat kita ke awan-awan saat kedatanganNya kedua kali.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Maret 2012 (Kamis Sore)
    ... seorang dari mereka yang menyertai Yesus mengulurkan tangannya menghunus pedangnya dan menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya. Petrus salah menggunakan pedang sehingga memutus telinga Malkhus. Prakteknya adalah Menyampaikan Firman Tuhan tanpa urapan Roh Kudus sehingga hanya berdasarkan keinginan. Akibatnya adalah sidang jemaat tidak mau mendengar Firman. Melakukan perbuatan atau perkataan yang merugikan ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 Juli 2020 (Kamis Sore)
    ... Orang-orang lain sangat ketakutan lalu memuliakan Allah di Sorga kegoncangan mengenai mempelai wanita Tuhan. Kebenaran kesucian dan kesempurnaan digoncang semuanya. ad. . Ada dua macam ketakutan yang melanda manusia gereja Tuhan dalam menghadapi kegoncangan gempa yang dahsyat Ketakutan yang negatif yaitu ketakutan menghadapi kegoncangan sampai tidak tenang hidupnya. Lukas - . Dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 Oktober 2024 (Minggu Pagi)
    ... bisa menyelesaikan dosa malah memicu dosa. Oleh sebab itu Yesus harus datang dari Surga ke dunia sebagai satu-satunya manusia yang tidak berdosa tetapi harus mati di kayu salib untuk menyelesaikan dosa menyelamatkan manusia berdosa. Tanda keselamatan Iman percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat. Bertobat berhenti berbuat dosa kembali kepada Allah. Iman menjadi ...
  • Ibadah Doa Malang, 25 Oktober 2018 (Kamis Sore)
    ... kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman karena sama seperti Dia kita juga ada di dalam dunia ini. Di dalam kasih tidak ada ketakutan kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut ia tidak sempurna di dalam kasih. Bukti memiliki kasih yang sempurna adalah tidak ...
  • Ibadah Tutup Buka Tahun, 31 Desember 2019 (Selasa Malam)
    ... meningkat sampai melampaui ukuran pikiran kita sampai puncaknya saat antikris berkuasa di bumi selama tahun. Jika tidak memenuhi ukuran tidak meningkat rohani maka pasti akan ikut tergoncang hancur sampai masuk aniaya antikris. Ada dua kemungkinan Sebagian kecil sedikit yang tidak mau menyembah antikris tetap menyembah Yesus maka akan diinjak-injak oleh ...
  • Ibadah Doa Malang, 26 Juni 2012 (Selasa Sore)
    ... salah pilih pasti memilih yang benar. Kebenaran ini tidak ada kaitan dengan banyak sedikitnya orang yang memilih. Kenyataan yang ada adalah orang banyak bukan memilih yang benar tetapi memilih yang salah memilih Yesus Barabas. Pratek menolak percikan darah Dengki. Matius Ia memang mengetahui bahwa mereka telah menyerahkan Yesus karena dengki. Pengertian dengki adalah ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 Maret 2010 (Selasa Sore)
    ... bertunas berguna bagi Tuhan sampai berbuah menjadi mempelai Tuhan. Dalam Matius Yesus tampil dalam roh kemuliaan untuk mengangkat manusia daging yang binasa untuk menjadi sama mulia dengan Dia. Ada kali penampilan Yesus dalam kemuliaan Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Imam Besar untuk mengangkat kita menjadi imam-imam. Sebelum menjadi imam manusia hanyalah ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 05 Juli 2015 (Selasa Siang)
    ... akan diselamatkan seperti ada tertulis Dari Sion akan datang Penebus Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub. Sebagian bangsa Israel tegar tengkuk sehingga ada kesempatan bagi bangsa Kafir untuk masuk di dalamnya. Keduanya menjadi satu Israel rohani yang diselamatkan. Ini merupakan kesempatan dan kemurahan Tuhan bagi bangsa Kafir. Roma - ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 Februari 2010 (Rabu Sore)
    ... segala hawa nafsu dan tabiat-tabiatnya. Dalam Lukas ada tabiat daging yang harus dirobek supaya kita tidak ketinggalan saat Yesus datang kedua kali ay. kemunafikan pura-pura atau tidak sungguh-sungguh. Ini dimulai dari mendengar Firman terutama Firman pengajaran yang keras. Matius - Yudas punya tabiat ini karena ia suka dialog dengan orang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 September 2015 (Kamis Sore)
    ... lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah. Gereja Tuhan menghadapi dua macam kebencian Dari luar. Yohanes - - Jikalau dunia membenci kamu ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. Sekiranya kamu dari dunia tentulah dunia mengasihi kamu sebagai ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.