Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Keluaran pasal 2-4 tentang kelahiran Musa dan kegiatan Musa sebagai pelepas/ penolong bangsa Israel.
Musa adalah gambaran dari Yesus. Ini dinubuatkan oleh Musa dalam Ulangan 18:15.

Ulangan 18:15
18:15Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.

Dan digenapkan dalam Yohanes 1:29-34.

Yohanes 1:29

1:29Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Keluaran pasal 2-4 dalam susunan tabernakel menunjuk pintu gerbang. Pintu gerbang artinya percaya dan menerima Yesus. Dalam alkitab, ada 3 pelepas yang ditampilkan sebagai anak laki-laki:
  1. Musa, sebagai pelepas bangsa Israel dari Mesir.
    Keluaran 2:2a
    2:2lalu mengandunglah ia dan melahirkan seorang anak laki-laki. …

  2. Yesus, sebagai pelepas orang-orang percaya dari dosa.
    Matius 1:21
    1:21Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”

  3. Anak laki-laki, sebagai pelepas gereja Tuhan (mempelai wanita Tuhan) dari dunia.
    Wahyu 12:5-6
    12:5Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.
    12:6Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

Ketiga pelepas mempunyai pengalaman yang sama yaitu mau dibunuh tetapi selamat.
Musa mau dibunuh oleh Firaun, tetapi selamat. Yesus mau dibunuh oleh Herodes, tetapi selamat. Anak laki-laki mau dibunuh oleh naga, tetapi selamat.

Wahyu 12:3-4

12:3Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.

Mau dibunuh menunjuk pengalaman kematian. Tetapi selamat menunjuk pengalaman kebangkitan. Jadi ketiga pelepas mempunyai pengalaman kematian dan kebangkitan.
Masuk pintu gerbang artinya percaya dan menerima Yesus sebagai Pelepas/ Penolong. Kita juga harus mempunyai pengalaman kematian dan kebangkitan bersama Yesus.  Prakteknya:
  1. Mati terhadap dosa dan hidup untuk kebenaran.
    1 Petrus 2:24
    2:24Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

    Jika masih mempertahankan dosa, berarti belum percaya Yesus, belum masuk pintu gerbang.
    Jika hidup benar, hasilnya adalah mengalami kuasa bilur Tuhan untuk menyembuhkan dan menyehatkan secara jasmani dan rohani.

  2. Mengutamakan ibadah pelayanan kepada Tuhan lebih dari apa pun di dunia.
    Kolose 3:1-3
    3:1Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
    3:2Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
    3:3Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.

    Sama dengan menyulungkan ibadah pelayanan lebih dari apa pun, setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

    Keluaran 4:22-23

    4:22Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung;
    4:23sebab itu Aku berfirman kepadamu: Biarkanlah anak-Ku itu pergi, supaya ia beribadah kepada-Ku; tetapi jika engkau menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan membunuh anakmu, anakmu yang sulung.”

    Jika kita mengabaikan ibadah maka akan terjadi kematian anak sulung. Anak sulung artinya sesuatu yang kita banggakan, kita sayangi lebih dari Tuhan, sesuatu yang diharapkan lebih dari Tuhan, akan hancur. Sampai mati rohani, kering rohani, sampai binasa.
    Jika kita menyulungkan ibadah pelayanan maka kita menjadi anak sulung Tuhan, diutamakan oleh Tuhan.

  3. Mengalami pembaharuan, keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
    Untuk menjadi penebus/ pelepas, Yesus harus taat sampai mati di kayu salib. Kita juga harus taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan belas kasih kepada kita. Hasilnya:
    1. Tangan belas kasih Tuhan mengandung kuasa kesembuhan.
      Matius 8:14-15
      8:14Setibanya di rumah Petrus, Yesuspun melihat ibu mertua Petrus terbaring karena sakit demam.
      8:15Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Iapun bangunlah dan melayani Dia.

      Kesembuhan dari penyakit secara jasmani dan rohani.
      Demam menunjuk suam-suam. Jangan suam tetapi setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
      Demam juga menunjuk infeksi, ada yang tidak beres.

    2. Tangan belas kasih Tuhan mengandung kuasa pengangkatan.
      Matius 14:29-32
      14:29Kata Yesus: “Datanglah!” Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
      14:30Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: “Tuhan, tolonglah aku!”
      14:31Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: “Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?”
      14:32Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.

      Tenggelam adalah karena bimbang terhadap pengajaran yang benar, bimbang karena pencobaan. Tangan Tuhan dengan kuasa pengangkatan mampu mengangkat kita dari ketenggelaman. Artinya tangan belas kasih Tuhan mampu memelihara hidup kita di tengah kemustahilan. Tangan Tuhan mengangkat dari kegagalan menjadi berhasil dan indah pada waktunya.
      Tangan belas kasih Tuhan juga mampu memakai kita dalam kegerakan hujan akhir, pembangunan tubuh Kristus.

    3. Tangan belas kasih Tuhan mengandung kuasa kebangkitan.
      Lukas 7:12-15

      7:12Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.
      7:13Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: “Jangan menangis!”
      7:14Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: “Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!”
      7:15Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya.

      Untuk membangkitkan apa yang sudah mati, menyelesaikan semua masalah sampai yang mustahil. Terutama masalah nikah dan buah nikah yang hancur.
      Kuasa kebangkitan juga berarti kuasa keubahan hidup. Kehidupan yang tadinya menjadi beban diubahkan sehingga bisa menjadi berkat.
      Sampai saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan untuk masuk Yerusalem Baru.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 01 Juli 2014 (Selasa Sore)
    ... yang lebih tajam dari pedang bermata dua untuk menyucikan hati sampai mulut kita menyucikan seluruh kehidupan kita sampai sempurna seperti Yesus menjadi mempelai wanita Surga. Proses penyucian seluruh kehidupan kita Penyucian hati dari keinginan jahat dan keinginan najis. Matius - Kamu telah mendengar firman Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu Setiap ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 28 Oktober 2013 (Senin Sore)
    ... Yesus dalam bait Allah. Pengertian secara rohani 'mati sebelah tangannya' mati separuh beribadah melayani Tuhan tetap dengan separuh hati tidak sepenuh hati sehingga membuat kehidupan itu kering merosot dan mati secara jasmani rohani sampai tidak bisa sempurna. Kalau Tuhan tidak menolong benar-benar akan binasa. ay. 'domba itu terjatuh ke dalam lobang' domba ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 27 Juli 2018 (Jumat Malam)
    ... karena kebenaran hatimu engkau masuk menduduki negeri mereka tetapi karena kefasikan bangsa-bangsa itulah TUHAN Allahmu menghalau mereka dari hadapanmu dan supaya TUHAN menepati janji yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu yakni Abraham Ishak dan Yakub. . Jadi ketahuilah bahwa bukan karena jasa-jasamu TUHAN Allahmu memberikan kepadamu negeri yang baik ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 22 November 2008 (Sabtu Sore)
    ... disalut emas Langkah - langkah manusia berdosa disalut dengan kasih Allah Amsal - Kasih Allah menutupi segala pelanggaran kita. Yohanes Allah mengutus Yesus kedunia dan mati di salib untuk menutupi dosa-dosa kita. Prosesnya dari pihak kita ' mengaku dosa pada Tuhan dan sesama' Amsal - Darah Yesus menutupi segala dosa ...
  • Ibadah Doa Malang, 18 Februari 2021 (Kamis Sore)
    ... sadar bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu. . Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua ...
  • Ibadah Tutup Buka Tahun, 31 Desember 2019 (Selasa Malam)
    ... meningkat sampai melampaui ukuran pikiran kita sampai puncaknya saat antikris berkuasa di bumi selama tahun. Jika tidak memenuhi ukuran tidak meningkat rohani maka pasti akan ikut tergoncang hancur sampai masuk aniaya antikris. Ada dua kemungkinan Sebagian kecil sedikit yang tidak mau menyembah antikris tetap menyembah Yesus maka akan diinjak-injak oleh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 September 2019 (Rabu Sore)
    ... kemuliaan. Keluaran . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal dengan maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu apabila Aku berbicara dengan engkau dan juga supaya mereka senantiasa percaya kepadamu. Lalu Musa memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN. Di zaman Musa Allah Bapa dalam kemuliaan datang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Mei 2012 (Minggu Sore)
    ... yang benar dan memihak Barabas yang bersalah sebab ia takut terjadi kekacauan yang besar dan untuk memuaskan hati orang banyak. Cerita ini adalah cerita nubuat yang PASTI terjadi lagi di akhir jaman yaitu banyak pelayan Tuhan anak-anak Tuhan seperti Pilatus artinya melayani tetapi tidak memihak Tuhan tetapi memihak 'sesuatu' di dunia. 'sesuatu' ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 November 2018 (Kamis Sore)
    ... pembaharuan. Dalam Wahyu - ada proses pembaharuan Wahyu pembaharuan langit dan bumi yang baru. Wahyu - pembaharuan manusia baru. Wahyu - pembaharuan suasana baru. Wahyu - pembaharuan Yerusalem Baru. ad. . Pemabaharuan suasana baru terbagi menjadi macam Wahyu suasana tanpa maut. Wahyu - suasana kepuasan Sorga. Wahyu suasana kemenangan. Wahyu suasana kebenaran kesucian kesempurnaan. ...
  • Ibadah Natal Persekutuan Malang, 27 Desember 2020 (Minggu Pagi)
    ... menyatakan diri-Nya. Jadi pada Lukas - dilukiskan keadaan manusia pada zaman Nuh dan zaman Lot Makan-minum merokok mabuk narkoba dan kawin-mengawinkan dosa percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri yang sah juga lewat pandangan pikiran perkataan . Manusia hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa dikuasai oleh setan roh jahat dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.