Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24:29-31adalah keadaan pada waktu kedatangan Yesus kedua kali, ada 3 keadaan:
  1. Matius 24:29, terjadi kegoncangan dan kegelapan di bumi, tandanya:
    1. matahari menjadi gelap,
    2. bulan tidak bercahaya,
    3. bintang-bintang berjatuhan.
    Dalam Kisah Rasul 27, keadaan seperti ini adalah keadaan badai yang dahsyat menimpa bumi.
    Badai yang dahsyat ini meliputi:
    • krisis secara global,
    • dosa-dosa yang memuncak sampai dosa makan minum dan kawin-mengawinkan,
    • ajaran sesat,
    • aniaya yang memuncak sampai aniaya antikris 3,5 tahun,
    • penghukuman Tuhan atas dunia.

    Lukas 21:25-26. Badai yang dahsyat ini menimbulkan kekuatiran pada manusia di bumi sampai melanda anak Tuhan. Banyak manusia akan mati karena stres. Ujung badai yang dahsyat ini adalah badai maut.

    Ada 3 macam maut:
    1. Kematian secara tubuh, karena penyakit, bencana alam, krisis.
    2. Kematian jiwa dan roh, yaitu kering rohani sampai mati rohani.
      Yesaya 5:1-2, kering rohani ini adalah keadaan terpisah dari Tuhan karena tidak mau berhenti berbuat dosa, karena mempertahankan dosa. Ini adalah maut yang seringkali tidak disadari.
    3. Kematian kedua, yaitu di neraka, lautan api dan belerang.
      Wahyu 20:14-15. Kalau mati jiwa dan roh, maka pasti akan masuk dalam kematian kedua di neraka.

    Gereja Tuhan di akhir jaman akan menghadapi maut.
    I Samuel 20:3, setiap langkah hidup kita, setiap detak jantung kita hari-hari ini diancam oleh maut yang hanya satu langkah jaraknya. Sampai Raja Daud pun mengakui bahwa jarak kita dengan maut hanya satu langkah.

    Tetapi Tuhan tidak mau membiarkan kita diancam maut, ada keadaan pada kedatangan Yesus yang kedua kali.

  2. Matius 24:30, Tuhan tampil dalam kemuliaan sebagai Raja di atas segala raja, Mempelai Pria Surga di awan-awan.
    Jadi Yesus tampil dalam kemuliaan untuk menolong gereja Tuhan yang sedang menghadapi badai maut di bumi. Tidak ada jalan lain untuk menghadapi badai maut, bukan kepandaian, bukan kekayaan, hanya kemuliaan Tuhan yang bisa menolong.

    Jadikanlah tahun 2009 sebagai "TAHUN KEMULIAAN TUHAN".

    Biarlah kita berdoa supaya tahun depan menjadi tahun kemuliaan Tuhan. Salah satu syarat adalah yang hina harus dibuangkalau mau menjadikan tahun 2009 sebagai tahun kemuliaan Tuhan. Hati-hati, kalau tahun 2009 tidak menjadi tahun kemuliaan Tuhan, maka yang ada adalah badai maut.

    Cara untuk menjadikan tahun kemuliaan Tuhan adalah lewat doa penyembahan. Kemuliaan dan penyembahan tidak bisa dipisahkan. Tahun depan, kita harus meningkatkan ibadah pelayanan sampai memuncak pada doa penyembahan.

    Jadikan tahun 2009 sebagai "TAHUN PENYEMBAHAN".

    Wahyu 19:6-7, kita harus banyak menyembah Tuhan dengan kata "HALELUYA". Semakin banyak menyembah Tuhan, maka semakin sedikit salah dalam perkataan.

    Ada 3 kali kemuliaan Tuhan bekerja untuk menolong gereja Tuhan dalam menghadapi badai maut di bumi, yaitu:
    1. Keluaran 14:15-18, kemuliaan Tuhan menolong Israel menghadapi Laut Kolsom di depan, kiri kanan tidak ada jalan, di belakan dikejar Firaun.
      Artinya adalah menghadapi jalan buntu, kematian secara tubuh (karena dikejar Firaun).

      Keluaran 14:21-22, sikap gereja Tuhan yang benar adalah harus mengulurkan tangan kepada Tuhan.
      Nampaknya mudah, tetapi mengulurkan tangan ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang tergembala. Seperti yang dialami Musa dan Petrus, setelah tergembala baru mereka bisa mengulurkan tangan.

      Yohanes 21:18-19.
      Tiga kali pertanyaan pada Petrus menunjuk pada 3 macam ibadah dalam penggembalaan. Lewat ketekunan dalam 3 macam ibadah kita akan mengalami kasih Tuhan.
      Doa penyembahan = mengulurkan tangan kepada Tuhan. Prakteknya adalah taat dengar-dengaran pada firman penggembalaan, menyerah sepenuh kepada Tuhan, tidak lagi berharap yang lain.

      Kalau sikap kita benar, maka hasilnya Tuhan akan mengulurkan tangan kepada kita. Angin Timur = kuasa Roh Kudus, tangan Tuhan yang diulurkan untuk membuat jalan baru, jalan di tengah laut, jalan di tengah badai.

      Yesaya 43:15-16.
      Jalan baru artinya:
      1. Jalan keluar dari segala krisis, jalan keluar dari segala masalah.
      2. Jalan kehidupan, yaitu pemeliharaan hidup jasmani secara ajaib.
      3. Masa depan yang indah.
        Makin dahsyat badainya, saat Tuhan buka jalan, justru makin indah hidup kita.

      Kita harus taat dengar-dengaran pada Tuhan apapun resikonya!

    2. Yohanes 11:39-40, kemuliaan Tuhan menghadapi Lazarus yang sudah mati 4 hari.
      Dalam surat II Petrus, 1 hari = 1000 tahun. Jadi 4 hari = 4000 tahun.
      Jaman Adam sampai Abraham kira-kira 2000 tahun. Itu manusia sudah mati dalam dosa, tanpa hukum Allah.
      Jaman Abraham sampai kedatangan Yesus kedua kali kira-kira 2000 tahun. Sudah ada hukum Allah, tetapi berbuat dosa. Ini yang menjadikan busuk, dikuasai ulat-ulat bangkai, yaitu dosa-dosa yang menggerogoti kehidupan manusia sampai mati. Tinggal sebentar lagi masuk dalam lautan api dan belerang, binasa untuk selama-lamanya.

      Lazarus sakit, mati, kemudian busuk.
      Bagi kaum muda, nikah itu sakit jika permulaan nikah (masa pacaran, masa tunangan) ditandai dengan perbuatan dosa, kenajisan. Mati jika pada permulaan nikah sudah melakukan hubungan suami-istri. Busuk jika perbuatan dosa itu tidak diakui.
      Dalam nikah, sakit jika terjadi pertengkaran, percekcokan. Mati jika terjadi perceraian. Jika perceraian dibiarkan terjadi, maka akan menjadi busuk.

      Yohanes 11:32.
      Mungkin firman keras, tetapi badai maut tidak bisa dihadapi dengan apapun juga selain oleh kemuliaan Tuhan. Jalan keluar menghadapi kematian ini adalah menyembah dengan tersungkur.

      Yohanes 11:40.
      Tersungkur adalah menyerah sepenuh sepenuh kepada Tuhan, percaya, iman. Dari pihak Tuhan ada belas kasihan. Iman + belas kasihan = mujizat, dan Lazarus dibangkitkan.

      Maka akan ada jalan baru, jalan kesucian, jalan tanpa dosa(jalan tanpa Herodes).
      Yohanes 12:9-11, kalau ada jalan tanpa dosa, maka akan ada pemakaian Tuhan. Makin hebat badai, kalau mau berada pada jalan tanpa dosa, maka pemakaian Tuhan akan semakin dahsyat.

    3. Matius 24:29-30, kemuliaan Tuhan menghadapi kematian kedua, yaitu neraka lautan api dan belerang.
      Tuhan akan datang kedua kali dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga, sebagai Raja di atas segala raja untuk mengangkat gereja Tuhan sampai di awan-awan saat kedatangan Tuhan kedua kali. Masuk dalam Pesta Nikah Anak Domba Allah, Wahyu 19:9-10, ini adalah nikah yang rohani. Sesudah itu masuk dalam Kerajaan 1000 tahun damai, Firdaus yang akan datang. Sampai masuk Yerusalem Baru, Kerajaan Surga yang kekal.

      Sikap gereja Tuhan adalah menyembah Tuhan = melihat wajah Tuhan dan berkata-kata, Yohanes 9:37-38.
      Hasilnya adalah keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani.

      Apa yang dibaharui untuk layak masuk Yerusalem Baru?
      1. Wahyu 21:27, tidak boleh ada dusta lagi.
        Permulaan pembaharuan adalah tidak boleh ada dusta lagi. Tidak boleh ada yang najis, tidak boleh ada yang keji (kotor). Efesus 4:23-28, perbuatan keji itu adalah marah tanpa kasih,perbuatan yang kotor di sini adalah mencuri milik Tuhan.
      2. Filipi 4:3, setia dan berkobar-kobar.

      Ibrani 10:19-20, maka ada jalan baru, jalan menuju Firdausterbuka bagi kita. Saat Adam dan Hawa berbuat dosa, Firdaus sudah ditutup, tetapi Tuhan sudah membuka jalan baru supaya kita bisa masuk Firdaus.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 April 2020 (Sabtu Sore)
    ... gembira Oleh sebab itu Yesus sebagai Gembala yang baik harus menyerahkan nyawa di kayu salib untuk menebus dosa kita--mencari memanggil menemukan dan menyelamatkan domba berdosa sehingga bebas dari maut sama dengan bebas dari penderitaan air mata kebinasaan dan mengalami sukacita sorga mulai sekarang sampai kekal selamanya. Ini semua dari pihak Tuhan. Dari ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 November 2016 (Kamis Sore)
    ... Tuhan kemudian dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan untuk diangkat ke Surga. Tujuan utama hidup di dunia adalah sampai bisa terangkat ke tahta Surga. Musa hidup sampai umur tahun tetapi mata belum kabur kekuatan tidak hilang artinya jika Tuhan masih ijinkan kita untuk hidup di dunia berarti Tuhan mau memakai kehidupan kita ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 Desember 2015 (Selasa Sore)
    ... sama dengan pakaian pelayanan pendamaian. Sesudah kita diperdamaikan oleh darah Yesus maka kita dipercaya pelayanan pendamaian diangkat menjadi imam dan raja pelayan Tuhan. Keluaran - Lalu Musa memanggil semua tua-tua Israel serta berkata kepada mereka Pergilah ambillah kambing domba untuk kaummu dan sembelihlah anak domba Paskah. Kemudian kamu harus mengambil ...
  • Ibadah Natal Persekutuan Malang, 25 Desember 2018 (Selasa Sore)
    ... Allah Tritunggal atas dunia dan isinya. x hukuman meterai hukuman Allah Roh Kudus atas dunia dan isinya. x hukuman sangkakala hukuman Anak Allah atas dunia dan isinya. x hukuman cawan malapetaka bokor hukuman Allah Bapa atas dunia dan isinya. Dunia dan isinya akan mengalami kegoncangan-kegoncangan kehancuran di segala bidang bidang ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 09 Mei 2009 (Sabtu Sore)
    ... bertahan menghadapi pembunuhan dan kebencian di dunia. Praktek mengasihi Tuhan Mazmur membenci kejahatan membenci dosa. Amsal - kalau mengasihi Tuhan maka kita harus membenci dosa terutama dosa mata sombong lidah bercabang bersilat kata perbuatan dosa hati jahat dan najis perjalanan hidup yang jahat saksi dusta bertengkar. Kalau dosa ini disingkirkan kita akan ...
  • Ibadah Kunjungan di Jakarta II, 24 November 2010 (Rabu Pagi)
    ... akan binasa bersama dunia. Malam tidak ada lagi tidak boleh tidur rohani. Matius - Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru Mempelai datang Songsonglah dia Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. Satu-satunya yang dibutuhkan untuk membangunkan gereja Tuhan yang sedang tidur di akhir jaman adalah KABAR MEMPELAI. Pemberitaan firman Tuhan yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 Maret 2015 (Rabu Sore)
    ... dari Ibadah Raya Surabaya Januari sampai Ibadah Raya Surabaya Januari . sidang jemaat di SARDIS Wahyu - disucikan untuk mengalami kebangunan rohani dan kuat rohaninya supaya tetap berjaga-jaga diterangkan mulai dari Ibadah Doa Surabaya Januari . Kita masih berada pada penyucian terakhir terhadap sidang jemaat di SARDIS yang berada dalam ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 Agustus 2013 (Selasa Sore)
    ... dipilih dan setia. Dipanggil sama dengan dibenarkan dan diselamatkan. Dipilih sama dengan diangkat menjadi imam-imam pelayan Tuhan. Jadi syarat untuk menang bersama Yesus adalah kita harus menjadi imam-imam yang setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir atau sampai kedatangan Yesus kedua kali. Ibrani Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 Desember 2015 (Senin Sore)
    ... cabul Korintus - . Hati yang membuat rencana-rencana yang jahat. Ketujuh dosa yang dibenci TUHAN bagaikan pelita dengan lampu-- pokok dengan cabang. Batang pokoknya adalah hati. Hati adalah sumber pokok kehidupan kita. Ini yang menentukan hidup kita bahagia atau tidak ke sorga atau neraka. Oleh sebab itu kita harus menjaga supaya hati ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 Agustus 2013 (Minggu Sore)
    ... meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama . supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi Karena taat dengar-dengaran sampai mati dikayu salib Yesus menerima nama diatas segala nama untuk mengalahkan setan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.