Markus 14:35-36
Doa semalam suntuk = doa penyembahan disertai perobekan daging, sehingga kita bisa taat dengar-dengaran, bisa berseru 'YA ABBA, YA BAPA'.
Yohanes 21:3.
Roh tidak taat itu menyusup di dalam pelayanan dan dimotori oleh orang yang terkemuka. Kalau anak Tuhan hanya melihat manusia, maka nanti akan menjadi tidak taat dan terkena ajaran sesat.
Roh tidak taat dan ajaran sesat akan mengenai kehidupan kita kalau tidur saat doa semalam suntuk.
Pelayanan tanpa firman pengajaran yang benar, tanpa ketaatan, akibatnya adalah mengalami krisis secara jasmani dan rohani (Yohanes 21:7). Krisis secara rohani adalah telanjang karena jatuh dalam dosa, juga menunjuk pada krisis nikah dan buah nikah.
1 Raja-raja 17:7,17,12-13,dunia di akhir zaman akan dilanda krisis di mana-mana. Jalan keluarnya adalah segenggam tepung (firman Allah) dan sedikit minyak (urapan Roh Kudus), yaitu kehidupan manusia harus diisi firman dalam urapan Roh Kudus.
Prosesnya:
Doa semalam suntuk = doa penyembahan disertai perobekan daging, sehingga kita bisa taat dengar-dengaran, bisa berseru 'YA ABBA, YA BAPA'.
Yohanes 21:3.
Roh tidak taat itu menyusup di dalam pelayanan dan dimotori oleh orang yang terkemuka. Kalau anak Tuhan hanya melihat manusia, maka nanti akan menjadi tidak taat dan terkena ajaran sesat.
Roh tidak taat dan ajaran sesat akan mengenai kehidupan kita kalau tidur saat doa semalam suntuk.
Pelayanan tanpa firman pengajaran yang benar, tanpa ketaatan, akibatnya adalah mengalami krisis secara jasmani dan rohani (Yohanes 21:7). Krisis secara rohani adalah telanjang karena jatuh dalam dosa, juga menunjuk pada krisis nikah dan buah nikah.
1 Raja-raja 17:7,17,12-13,dunia di akhir zaman akan dilanda krisis di mana-mana. Jalan keluarnya adalah segenggam tepung (firman Allah) dan sedikit minyak (urapan Roh Kudus), yaitu kehidupan manusia harus diisi firman dalam urapan Roh Kudus.
Prosesnya:
- Roma 10:17,mendengar firman yang diurapi Roh Kudus,
- mengerti firman,
- percaya dan yakin pada firman,
- mempraktekkan firman.
Firman yang dipraktekkan itulah segenggam tepung, yaitu taat dengar-dengaran.
Taat dengar-dengaran adalah mulai dari perkara kecil= membuat roti bundar kecil = mengutamakan Tuhan mulai dari perkara kecil, jangan egois.
Setelah membuat roti bundar kecil, masih dibutuhkan api untuk mematangkan roti. Api ini adalah sengsara daging tanpa dosa (1 Petrus 4:12-14). Tapi jangan takut, saat menghadapi sengsara daging tanpa dosa, maka Roh Kudus akan dicurahkan, sehingga kita bisa tahan sengsara, bahkan bahagia dalam penderitaan.
Hosea 7:8,kalau tidak mau kena api, maka roti itu akan mentah, tidak bisa dinikmati Tuhan dan sesama.
Roti bundar kecil yang matang akan mengenyangkan dan menyenangkan Tuhan, inilah urusan kita. Maka Tuhan juga pasti akan menyenangkan kita. Sekalipun kekuatan kita tidak seberapa, tapi kalau bisa menyenangkan Tuhan, maka:- Wahyu 3:8,Tuhan yang akan membukakan pintu-pintu bagi kita,
- Wahyu 3:10,Tuhan melindungi kita sampai di zaman antikris,
- Wahyu 3:12,kita diangkat menjadi soko guru, tiang penopang dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Galatia 2:9.Sampai Tuhan mengangkat kita menjadi tiang penopang di Yerusalem Baru.
- Wahyu 3:8,Tuhan yang akan membukakan pintu-pintu bagi kita,