Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah kita sekalian.

Wahyu 6: 9-11
6:9.Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki.
6:10.Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?"
6:11.Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka.

Ini adalah pembukaan METERAI yang KELIMA; penghukuman yang kelima dari Allah Roh Kudus atas dunia, yaitu tentang mati syahid--hamba Tuhan/anak Tuhan/pelayan Tuhan yang rela meninggal dunia karena Tuhan, terutama karena firman dan kesaksian Yesus (diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 27 Agustus 2017).

Mati syahid terjadi dari zaman ke zaman (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 27 Agustus 2017):

  1. Zaman permulaan= pembunuhan Habel oleh Kain.
  2. Zaman pertengahan= imam Zakharia dibunuh oleh raja Yoas.
  3. Zaman akhir--zaman kita sekarnag--= pembunuhan besar-besaran atas anak Tuhan oleh antikris.

Mengapabanyak anak Tuhan yang harus masuk aniaya antikris--mati syahid di zaman antikris--?

  1. Wahyu 12: 17-18
    12:17.Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.
    12:18.Dan iatinggal berdiri di pantai laut.

    'perempuan'= gereja Tuhan.
    'ia'= naga.

    Di sini disebutkan antikris berdiri di pantai laut. Apa kaitannya dengan anak Tuhan yang masuk aniaya?
    Matius 8: 18
    8:18.Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak ke seberang.

    Antikris berdiri di pantai laut, sementara Tuhan memerintahkan murid-murid--sekarang hamba Tuhan/pelayan Tuhan/anak Tuhan--untuk bertolak ke seberang, tetapi bnayak yang tidak mau menyeberang; berarti juga berdiri di pantai laut. Di pantai laut ada antikris, berarti ia akan masuk aniaya antikris.

    Jadi, alasan pertama banyak anak Tuhan yang mati syahid pada zaman antikris: tidak mau bertolak ke seberang.
    Bertolak ke seberang artinya aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna/mempelai wanita--Yesus adalah Suami/Kepala/Mempelai Pria, dan kita tubuh/mempelai wanita, yang siap untuk masuk Yerusalem baru--pelabuhan damai sejahtera.

    Tetapi banyak yang tidak mau bertolak ke seberang, artinya pasifdalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, tidak mau, tidak setia, sampai meninggalkan pelayanan. Ini semua yang akan masuk dalam aniaya antikris.

    Karena itu kita harus mengikuti perintah Tuhan untuk bertolak ke seberang, artinya kita harus tetap setia berkobar-kobardalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, mulai dari dalam nikah. Layani nikah dengan baik. Dalam penggembalaan, aktif sungguh-sungguh. Antar penggembalaan, sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau sampai Yesus datang--, dan sampai masuk Yerusalem baru--pelabuhan damai sejahtera.

    Untuk bertolak ke seberang memang harus berkorban, tetapi antikris tidak bisa mengejar kita. Jangan enak-enak di pantai laut, di sana antikris sudah menunggu untuk menganiaya kita. Mari, sungguh-sungguh setia!

  2. Wahyu 12: 17
    12:17.Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allahdan memiliki kesaksian Yesus.

    Wahyu 6: 9
    6:9.Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allahdan oleh karena kesaksianyang mereka miliki.

    Alasan kedua banyak anak Tuhan yang mati syahid pada zaman antikris: hamba Tuhan/pelayan Tuhan yang memiliki hukum Allah--meja roti sajian--dan kesaksian Yesus--pelita emas--, tetapi tidak memiliki mezbah dupa emas.
    Artinya: tidak mau menyembah Tuhan, atau sudah melayani tetapi tidak mau menyembah/tidak memuncak sampai penyembahan, atau penyembahannya belum mencapai ukuran sampai daging tidak bersuara--daging masih bersuara: tidak taat, bersungut, bergosip dan lain-lain. Ini adalah penyembahan yang tidak mencapai ukuran tirai terobek.

    Ini yang menjadi sasaran dari antikris. Jadi bukan orang biasa sasarannya, tetapi anak Tuhan yang tidak mau menyeberang--hanya mau yang enak-enak dalam ibadah. Sekarang banyak yang mencari yang enak-enak dalam ibadah--tidak setia bahkan tinggalkan ibadah pelayanan.

    Lalu tidak mau menyembah atau penyembahannya belum mencapai ukuran sampai daging tidak bersuara.

Tetapi puji syukur pada Tuhan, Dia masih memberi kekuatan kepada kita untuk bisa menyembah Dia. Tuhan berikan Penolong kepada kita.
Roma 8: 26
8:26.Demikian juga Roh membantu kitadalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

Manusia darah daging memang ditandai dengan kelemahan-kelemahan sampai puncaknya yaitu tidak bisa berdoa menyembah Tuhan. Tetapi jangan putus asa, karena ada Roh Kudus. Tuhan memberikan Roh Kudus yang sanggup menolong kita untuk bisa menyembah Tuhan dalam dua hal:

  1. Ayat 26: 'Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan'= kita menyembah Tuhan dengan hancur hati, mengaku tidak layak, tidak mampu, tidak bisa apa-apa, tidak berharga apa-apa, dan hanya bergantung pada anugerah Tuhan yang besar; kita mengangkat tangan menyerah pada Tuhan, dan Dia akan mengulurkan tangan anugerah-Nya yang besar kepada kita.

    Roma 8: 27-28
    8:27.Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
    8:28. Kita tahu sekarang, bahwa
    Allah turut bekerjadalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikanbagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

    Kalau kita sudah bergantung sepenuh pada anugerah Tuhan yang besar--tidak mengandalkan yang lainnya; merasa tidak bisa berbuat apa-apa--, hasilnya: tangan anugerah Tuhan sanggup melakukan kebaikan bagi kita; semua menjadi baik. Percayalah!

    Kalau kita bisa menyembah dengan hancur hati--mengaku diri kita tidak layak, banyak dosa, banyak masalah, tidak berdaya, hanya bergantung pada Tuhan--, Dia akan mengulurkan tangan anugerah-Nya yang besar untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Tidak ada Tuhan berbuat jahat pada kita. Dia menjadikan semua baik, indah, berhasil dan damai sejahtera pada waktunya; semua enak dan ringan.

    Itulah menyembah dengan hancur hati--seperti bayi yang menangis pada Tuhan.
    Malam ini mohon Roh Kudus, supaya kita bisa menyembah Tuhan dengan keluhan yang tak terucapkan.

  2. Roma 8: 15
    8:15.Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

    Yang kedua: Roh Kudus menolong kita untuk bisa menyembah dengan berseru: Ya Abba, ya Bapa!Ini seperti Yesus saat di taman Getsemani, Ia hanya berkata: Ya Abba, ya Bapa!--perobekan daging; taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Ini adalah ukuran doa penyembahan.

    Markus 14: 33-36
    14:33.Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar,
    14:34. lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah."
    14:35. Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya.
    14:36. Kata-Nya: "
    Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."

    Yesus tidak layak untuk dihukum apalagi disalib, karena itu Ia tidak pernah berbuat dosa, bahkan tidak mengenal dosa. Dia selalu berbuat baik, tidak layak untuk dihukum, karena itu Dia berkata: tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku.Tetapi masih dilanjutkan: tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki.
    Inilah taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara; taat dengar-dengaran sekalipun ada alasan untuk tidak taat dan alasan itu benar.

    Taat sampai daging tidak bersuara lagi, itulah ukuran penyembahan, dan sama dengan mengangkat tangan pada Tuhan: Terserah Engkau, Tuhan.Dan Tuhan akan mengulurkan tangan anugerah-Nya yang besar untuk:

    1. Mengubahkan hidup kita--mujizat rohani--yaitu jujur.
      Kalau jujur kita akan menjadi rumah doa, dan mujizat jasmani terjadi.

    2. 'Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu'= menghapus segala kemustahilan--mujizat jasmani. Tangan anugerah Tuhan yang besar sanggup menghapus segala kemustahilan, menyelesaikan masalah yang mustahil.

    Mujizat jasmani dan rohani terjadi, dan kalau Tuhan datang kembali kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia--mujizat terakhir--, untuk layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai.

    Tadi, menjadi rumah doa, berarti kita sudah disingkirkan jauh dari antikris.
    Kita jujur sampai daging tidak bersuara, dan taat sampai daging tidak bersuara. Kita menjadi rumah doa, dan kita disingkirkan dari antikris; antikris tidak bisa menjamah kita. Dan kalau Tuhan datang kembali kedua kali, kita diubahkan jadi sempurna seperti Dia, untuk diangkat di awan-awan yang permai. Kita bersama Tuhan selama-lamanya, sampai ke pelabuhan damai sejahtera--Yerusalem baru--kekal selamanya.

Tuhan tolong kita semua. Sementara ada mati syahid--zaman awal: Habel, zaman pertengahan: imam Zakharia, zaman akhir: banyak yang mengalami pembunuhan besar-besaran oleh antikris; banyak orang mati syahid--, biarlah kita menggunakan kesempatan supaya tidak mati syahid/masuk aniaya antikris:

  1. Jangan berdiri saja di tepi laut! Mari menyeberang hari-hari ini, layani Tuhan, aktif lagi dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh yang sempurna.

    Kita melayani sampai garis akhir, jangan berhenti di tengah jalan!

    "Kalau kita menyeberang, sudah dekat dengan tujuan lalu berhenti, percuma, tidak akan sampai ke pelabuhan."

    Yang sudah berhenti, mari lanjutkan lagi. Yang belum, berdoa pada Tuhan, supaya Ia membukakan jalan, sehingga bisa melayani.
    Memang enak di pinggir laut dari pada menyeberang kena angin, harus berkorban dan lain-lain. Tetapi kalau kita mau menyeberang, janji-Nya adalah pelabuhan damai sejahtera, dan antikris tidak bisa menjamah, sampai satu waktu antikris tidak bisa melihat kita.

  2. Kemudian mari menyembah.

    1. Jangan berhenti sampai firman dan kesaksian saja, tetapi lanjutkan untuk bisa menyembah Tuhan sampai hancur hati; hanya menangis pada Tuhan, mengaku tidak layak, hanya mengulurkan tangan pada Tuhan, dan Ia akan akan mengulurkan tangan pada kita. Semua menjadi baik, berhasil, indah pada waktunya. Sabar tunggu waktu Tuhan! Semua akan baik, lega, damai, enak, ringan, berhasil dan indah.

    2. Kemudian berseru: Ya Abba, ya Bapa!Ini adalah ketaatan dan kejujuran--menjadi rumah doa. Kita hanya mengangkat tangan dan Tuhan mengulurkan tangan untuk menghapus segala kemustahilan, sampai kita disempurnakan. Kita tiba di pelabuhan damai sejahtera--Yerusalem baru.

Mari, serahkan semua pada Tuhan! Kita bisa menyembah Dia dengan hancur hati, ketaatan dan kejujuran. Kita hanya mengangkat tangan, dan Dia akan mengulurkan tangan anugerah-Nya kepada kita.

Jangan masuk mati syahid/antikris, tetapi kita menyeberang, dan kita hidup dalam tangan Tuhan.
Serahkan semua kepada Dia! Kita hanya bayi-bayi yang tidak berdaya apa-apa.
Yang tidak bisa dipikir, tidak bisa dikerjakan, tidak bisa ditolong dengan apapun, kesempatan untuk menyerahkan pada Dia, hanya menangis dan hancur hati, hanya berseru: Ya Abba, ya Bapa; terserah Engkau, Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 14 Agustus 2010 (Sabtu Sore)
    ... mengecap karunia sorgawi dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang namun yang murtad lagi tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian hingga mereka bertobat sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di ...
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 18 Juni 2013 (Selasa Pagi)
    ... sebelum melayani. Lukas - Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus juga dibaptis dan sedang berdoa terbukalah langit dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi kepada-Mulah Aku berkenan. Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya Ia berumur kira-kira ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Juli 2013 (Senin Sore)
    ... pada-Ku karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan. Roh Kudus juga memindahkan memisahkan dari suasana letih lesu beban berat menjadi suasana kelegaan enak dan ringan . KITA BELAJAR PENYEBAB BEBAN BERAT DAN LETIH LESU. BEBAN BERAT. Ibrani . ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 September 2011 (Selasa Sore)
    ... TUHAN. Peraturan yang keempat adalah buru-burulah kamu memakannya artinya Jangan berlambat-lambat untuk perkara rohani juga jangan menunda waktu untuk perkara rohani yang dibebankan Tuhan baik untuk ibadah pelayanan untuk kunjungan untuk berkorban dst. Sebab kalau berlambat-lambat maka juga akan ketinggalan saat Yesus datang kedua kali yang secepat kilat. Jadi makan ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 April 2015 (Selasa Sore)
    ... menghakimi diri sendiri lewat ketajaman pedang firman. Apa yang harus dihakimi Segala perbuatan dosa. Korintus Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini baik ataupun jahat. Segala perkataan dosa perkataan sia-sia. Matius Tetapi Aku berkata ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Januari 2020 (Minggu Siang)
    ... hati bimbang. Dulu saat menghadapi baal nabi Elia tidak memaksa umat Israel tetapi menyuruh mereka untuk memilih antara Tuhan atau baal tidak boleh kedua-duanya. Selama masih bercabang hati tidak akan pernah sampai pada Allah yang benar. harus mantap dalam iman pengajaran yang benar terutama bagi bangsa kafir. Kalau kita bangsa kafir tidak tergembala ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 Oktober 2012 (Selasa Sore)
    ... loh batu . Sejak Yesus mati di kayu salib maka terjadi peralihan dari pembangunan bait Allah jasmani sistim taurat hanya untuk bangsa Israel kepada pembangunan bait Allah rohani sistim kemurahan yaitu pembangunan tubuh Kristus yang sempurna di mana bangsa Kafir boleh masuk di dalamnya. Jadi kematian Yesus merupakan kemurahan dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 Oktober 2009 (Sabtu Sore)
    ... Akibatnya tidak bisa hidup di dalam kebenaran selalu hidup dalam dosa. Ajaran yang tidak benar akan membawa kita kepada kebenaran diri sendiri kebenaran orang berdosa yang didapat dengan cara menyalahkan orang lain bahkan menyalahkan Tuhan. BILANGAN . Sepuluh pengintai memberitakan kabar yang buruk karena tidak mengetahui kebenaran selalu bersungut-sungut. Akibatnya tidak bisa ...
  • Ibadah Raya Malang, 09 Juli 2023 (Minggu Pagi)
    ... menyembah dan mempersembahkan korban sambil berkata Hai Israel inilah Allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir. Lagi firman TUHAN kepada Musa Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk. Berhala lembu emas keras hati sehingga gereja Tuhan menolak pengajaran Tabernakel dan Mempelai. Akibatnya ...
  • Ibadah Pentakosta Malang, 09 Juni 2019 (Minggu Pagi)
    ... menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka dan berkata kepada mereka Hai orang-orang Galilea mengapakah kamu berdiri melihat ke langit Yesus ini yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu akan datang kembali dengan cara yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.