Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Dari rekaman ibadah doa di Medan

Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian.
Malam ini kita menaikkan doa penyembahan di manapun kita berada, supaya menjadi mezbah dupa emas yang besar di hadapan Tuhan, dengan asap dupa harum naik di hadapan-Nya, berkenan kepada-Nya, dan Dia selalu hadir di manapun kita berada.

Doa penyembahan adalah proses penyaliban/perobekan daging dengan segala keinginan, hawa nafsu, dan tabiatnya, sampai daging tidak bersuara lagi--pintu tirai terobek.

Dalam susunan Tabernakel, injil Lukas 12 terkena pada pintu tirai.
Di dalam injil Lukas 12 ada lima sifat tabiat daging yang harus dirobek--malam ini kita belajar tiga tabiat daging--:

  1. Lukas 12: 1
    12:1.Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun, sehingga mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai mengajar, pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikanorang Farisi.

    Tabiat daging yang pertama: kemunafikan; kepura-puraan; tidak sungguh-sungguh, terutama dalam firman pengajaran yang benar--'Yesus mulai mengajar'--karena mempertahankan dosa-dosa dan ajaran palsu.

    Kalau tidak sungguh-sungguh dalam pengajaran yang benar, berarti tidak sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan dan dalam segala hal.
    Contoh:

    • Dari luar: orang Farisi, yaitu menolak firman pengajaran yang benarkarena mempertahankan ajaran kawin cerai--ajaran yang tidak benar.
      Kalau ada satu saja ajaran yang tidak benar, berarti sudah menolak firman pengajaran yang benar.

    • Dari dalam: Yudas Iskariot. Ia sudah diajar yang benar, tetapi mempertahankan dosayaitu mencuri dan berdusta, sehingga mengelak dari firman pengajaran yang benar--firman sudah tegas menunjuk dia, tetapi dia berkata: Bukan aku, ya Rabi?


    Doa penyembahan adalah proses perobekan daging dari tabiat munafik, sehingga kita bisa sungguh-sungguh dalam firman pengajaran yang benar, ibadah pelayanan, dan dalam segala hal.

    Banyak orang yang tidak sungguh-sungguh dalam pengajaran yang benar karena mempertahankan dosa dan ajaran palsu. Sekalipun hanya sedikit, pasti ia menolak dan mengelak dari firman pengajaran yang benar.

  2. Lukas 12: 15
    12:15.Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."

    Tabiat daging yang kedua: ketamakan--keserakahan--yang sama dengan penyembahan berhala; ia merasa hidupnya bergantung dari kekayaan dunia, bukan Tuhan, sehingga terikat pada keinginan akan uang (keinginan jahat).

    Hati-hati! Kalau ada keinginan jahat, nanti akan ada keinginan najis. Bahaya!
    Praktiknya:

    • Tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan.
    • Mencuri milik Tuhan dan sesama.

    Akibatnya:
    Lukas 12: 19-21

    12:19.Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlahdan bersenang-senanglah!
    12:20.Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
    12:21. Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia
    tidak kaya di hadapan Allah."


    • Bodoh.
    • Miskin--'tidak kaya di hadapan Allah'.
    • 'makanlah, minumlah'= telanjang--jatuh dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan (kalau sudah jahat, akan lari pada kenajisan). Ia membangun Babel, gereja palsu, mempelai wanita setan.

    Doa penyembahan adalah proses perobekan daging dari tabiat tamak sehingga bisa mengembalikan milik Tuhanyaitu persepuluhan dan persembahan khusus, memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan, sesuai dengan gerakan Tuhan.

    Contoh:janda miskin.
    Markus 12: 41-44
    12:41.Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar.
    12:42.Lalu datanglah seorang janda yang miskindan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit.
    12:43.Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyakdari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan.
    12:44.Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."

    Tadi, orang kaya tetapi miskin di hadapan Tuhan. Tetapi di sini seorang janda miskin dipuji oleh Tuhan; ia memberi dengan tanda darah karena gerakan dari Tuhan, sehingga ia kaya di hadapan Tuhan--berkenan pada Tuhan--; sama seperti persembahan Habel yang ada tanda darah (ia menyembelih binatang sulung; sama dengan sengsara daging).

    Karena itu kalau digerakkan untuk memberi jangan berkata: Nanti kalau gaji saya naik, tetapi harus berkorban sekalipun ada tanda darah, itulah yang berkenan kepada Tuhan.

    Hasilnya:

    • Untuk menghadapi kesulitan dan kehancuran dunia--Markus 13 bicara tentang khotbah akhir zaman, Bait Allah akan diruntuhkan.
    • Mendapatkan pakaian putih berkilau-kilauan--pakaian mempelai. Kita tidak telanjang tetapi bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, kita keluar dari dunia yang sudah hancur lebur.

    Mari menyembah untuk merobek tabiat daging: kemunafikan jadi sungguh-sungguh, tamak menjadi bisa memberi.

  3. Lukas 12: 4-5
    12:4.Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takutterhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi.
    12:5.Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia!

    Tabiat daging yang ketiga: ketakutan daging, yaitu takut pada sesuatu di dunia: manusia, kedudukan, kekayaan dan lain-lain atau sungkan pada orang lain, sehingga melawan Tuhan/pengajaran yang benar.

    Mulai dari kitab kejadian, ketakutan daging ini sudah terjadi: Adam takut pada Hawa, sehingga memakan buah yang dilarang oleh Tuhan--melawan Tuhan.
    Akibatnya Adam dan Hawa diusir dari taman Eden ke dalam dunia yang terkutuk Kalau di dunia yang terkutuk masih begitu lagi--suami takut pada isteri karena sesuatu sampai melawan Tuhan--dari dunia akan dibuang ke neraka. Jangan main-main!
    Hamba Tuhan takut pada hamba Tuhan lain sampai melawan Tuhan.

    "Seringkali orang tua takut pada anak yang melawan firman karena anak mengancam akan bunuh diri. Salah! Itu urusan dia, yang penting kita sudah menasihati: Kamu melawan firman Tuhan, kalau bunuh diri, itu jalan tol menuju neraka, tidak ada hambatan sedikitpun. Diberi pengertian, jangan sampai kita ikut bunuh diri secara rohani."

    Akibatnya: dilemparkan ke dalam neraka, binasa untuk selamanya.

    Doa penyembahan adalah proses perobekan daging dari tabiat takut pada sesuatu menjadi takut akan Tuhan.

    Yesaya 11: 1-3
    11:1.Suatu tunas akan keluar dari tunggulIsai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
    11:2.Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
    11:3.ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.

    (terjemahan lama)
    11:3. Bahkan, iapun akan
    bernafas dalam takut akan Tuhandan tiada ia akan menghukumkan seturut pemandangan matanya, dan lagi tiada ia akan memutuskan hukum seturut pendengaran telinganya.

    Ini bicara tentang Yesus, Raja damai.
    'Ia tidak akan menjatuhkan keputusan menurut kata orang'= jangan ikuti kata orang, tetapi firman/Tuhan--takut akan Tuhan artinya hanya berpegang pada perkataan Tuhan.

    Takut akan Tuhan sama dengan hidup dalam urapan Roh Kudus.
    Hasilnya:

    • Kisah Rasul 1: 8
      1:8.Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Kudi Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

      Hasil pertama: Roh Kudus menolong kita untuk bisa bersaksi; tidak lagi berdusta, bergosip, memfitnah dan lain-lain--justru nanti banyak kali yang memfitnah adalah orang salah tetapi mengaku benar. Hati-hati!

      Kita bersaksi untuk membawa bau harum Kristus ke mana Tuhan mengutus kita.
      Kita membawa bau harum Kristus lewat kabar baik/firman penginjilan untuk menyelamatkan orang-orang berdosa, dan kabar mempelai/firman pengajaran untuk membawa orang-orang yang sudah selamat supaya digembalakan oleh Tuhan dan masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna--kita dipakai dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    • Roma 8: 26
      8:26.Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

      Hasil kedua: Roh Kudus menolong kita untuk menyembah Tuhan dengan hancur hati--'keluhan-keluhan yang tidak terucapkan'.

      Hancur hati artinya mengakui kelemahan dan kekurangan kita secara jasmani dan rohani, dan kemudian menyerahkan semuanya kepada Dia.
      Kita mengulurkan tangan; berseru dan berserah kepada Dia.

      Tanpa Roh Kudus kita hanya bersungut, mengomel, menyalahkan orang lain, tetapi kalau ada Roh Kudus kita mulai menyadari kekurangan dan kelemahan kita. Semakin jelas kita mengenal pribadi Tuhan, semakin jelas kita mengenal diri sendiri dalam kekurangan dan kelemahan kita, sehingga tidak bisa sombong.

      Jangan pernah merasa lebih apalagi dari orang-orang suci! Kita justru merasa lemah, supaya kita selalu berjaga-jaga. Misalnya di kantor ada menggoda-goda kita, kita harus lebih waspada.

      Kita berseru dan berserah pada Tuhan, dan Dia akan mengulurkan tangan Roh Kudus untuk turut bekerja, sehingga mujizat terjadi.
      Roma 8: 27-28
      8:27.Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
      8:28.Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerjadalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikanbagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

      Biarkan Tuhan bekerja! Kita hanya berseru dan berserah. Kita tetap berusaha, tetapi kita menyerahkan semua kepada Tuhan, karena Dia yang menentukan semuanya.
      Tuhan bekerja di luar daya pikir kita, dan bagi Dia lebih mudah dari pada membalikkan telapak tangan.
      Itu saja pegangan kita.

      Bersaksi dan menyembah, kita mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Dia akan turut bekerja.
      Semua akan menjadi baik--'Allah turut bekerjadalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan'--; yang hancur menjadi baik, gagal menjadi berhasil dan indah, mustahil menjadi tidak mustahil; semua masalah selesai, busuk menjadi harum--berubah/berbuah; kita mengalami keubahan hidup seperti daging dibakar sehingga berbau harum.

      Berbuah harum= berbuah Roh.
      Contoh:

      1. Perempuan Samaria (bangsa kafir) sudah lima kali kawin cerai--busuk, hancur; sama seperti tunggul.
        Tunggul adalah sisa panen untuk dibakar; sudah tidak ada harapan. Tetapi begitu mendapat air kehidupan--Roh Kudus--ia bisa bersaksi dan menyembah Tuhan. Ini adalah buah yang berkenan di hadapan Tuhan.

      2. Petrus menyangkal Tuhan--berbau busuk--, tetapi setelah kepenuhan Roh Kudus, ia bisa bersaksi di hadapan 3.000 orang, dan menyembah Tuhan. Ia berbuah; berkenan kepada Tuhan.

    Kesempatan malam ini, bukan hanya gagal jadi berhasil atau mustahil jadi tidak mustahil, tetapi sampai berbau harum.
    Dan kalau Tuhan datang kembali kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia. Benar-benar mezbah dupa yang besar di awan-awan yang permai--doa penyembahan dari empat penjuru bumi dengan sorak sorai: Haleluyauntuk menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai. Kita kembali ke Firdaus, sampai masuk Yerusalem baru selamanya.

Kita membutuhkan Roh Kudus. Manusia daging hanya ditandai dengan kemunafikan, ketamakan, dan ketakutan.
Mari, berubah, kita bersaksi dan menyembah, serahkan semua kepada Tuhan. Tangan Roh Kudus akan bekerja, dan mujizat terjadi.

Tunjukkan kelemahan-kelemahan kita secara jasmani dan rohani! Roh Kudus akan menjamah kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Persekutuan di Ciawi VI, 19 November 2009 (Kamis Sore)
    ... kepada-Mu jika Engkau sujud menyembah aku. Maka berkatalah Yesus kepadanya Enyahlah Iblis Sebab ada tertulis Engkau harus menyembah Tuhan Allahmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti Lalu Iblis meninggalkan Dia dan lihatlah malaikat-malaikat datang melayani Yesus. Yesus memberikan teladan dalam doa puasa. Di sini doa puasa dikaitkan dengan pencobaan tetapi ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 03 Juli 2010 (Sabtu Sore)
    ... menghadapi penangkapan atau pembunuhan oleh antikris. Sengsara ini tidak dapat dihadapi oleh apapun dari dunia tetapi hanya bisa ditanggulangi dengan berjaga-jaga dan berdoa. Yudas tidak berjaga-jaga dan tidak berdoa sehingga tidak mengalami perobekan daging sehingga menjadi antikris. Yudas mencium Yesus. Mencium hubungan yang sangat dekat perdamaian kasih. Yudas mencium Yesus untuk menyerahkan Yesus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 Juli 2013 (Senin Sore)
    ... berbuat dosa dan kembali pada Tuhan mezbah korban bakaran baptisan air kolam pembasuhan . Efesus . satu Tuhan satu iman satu baptisan Dalam tubuh Kristus hanya ada baptisan yang benar. Baptisan yang benar adalah baptisan yang sesuai dengan Firman dan sama seperti Yesus dibaptis. Matius . Sesudah dibaptis Yesus segera keluar dari air ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 Desember 2019 (Minggu Siang)
    ... sampai pada kesempurnaan. Siang ini kita belajar tentang Bait Suci Allah--ruangan suci ditambah dengan ruangan maha suci--yang terdiri dari PAPAN-PAPAN. Papan-papan memiliki ukuran yang sama--panjang hasta lebar hasta-- dan terbuat dari kayu penaga. Papan menunjuk pada kehidupan yang sudah ditebus. Wahyu - . dan dari Yesus Kristus Saksi yang setia yang pertama bangkit dari ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 Agustus 2010 (Minggu Sore)
    ... itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah Ini terimalah kepunyaan tuan . Maka jawab tuannya itu Hai kamu hamba yang jahat dan malas jadi kamu sudah tahu bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 02 Maret 2018 (Jumat Sore)
    ... selalu membuahkan kejahatan semata-mata Praktik pertama hati nurani yang tidak tulus hati nurani yang jahat yaitu cinta akan uang--akar kejahatan itulah cinta akan uang--sehingga menjadi kikir dan serakah tidak mengasihi Tuhan tetapi menyembah antikris--dikuasai antikris. Kikir dan serakah menyembah uang penyembahan berhala. Kalau menyembah antikris berarti juga dikuasai nabi palsu ajaran palsu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Juli 2017 (Minggu Siang)
    ... imam. Keluaran . Haruslah kauambil sedikit dari darah yang ada di atas mezbah dan dari minyak urapan itu dan kaupercikkanlah kepada Harun dan kepada pakaiannya dan juga kepada anak-anaknya dan pada pakaian anak-anaknya maka ia akan kudus ia dan pakaiannya dan juga anak-anaknya dan pakaian anak-anaknya. Di sini ada DARAH ANGGUR DAN ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Agustus 2015 (Kamis Sore)
    ... memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah oleh kebangkitan Yesus Kristus Lewat baptisan air kita mengalami pembaharuan hati nurani dari hati nurani yang jahat menjadi hati nurani yang baik taat dan setia sehingga bisa menerima kunci Daud. Kunci Daud secara rohani yaitu kunci kerajaan Surga yang dipegang oleh Yesus dan ...
  • Ibadah Natal Kaum Muda Remaja, 19 Desember 2009 (Sabtu Sore)
    ... mudah berbuat dosa sampai hancur dan binasa selamanya. Tujuan buli-buli emas adalah supaya bisa menjadi buli-buli emas. Ada kemungkinan tentang buli-buli tanah liat Diisi dengan benih setan benih dosa. Markus contoh kehidupan yang diisi dengan benis setan adalah imam kepala dan ahli taurat yaitu diisi dengan hal dari setan yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 Januari 2010 (Rabu Sore)
    ... ini kita harus bisa berjaga-jaga dalam ibadah pelayanan supaya tidak ketinggalan saat Yesus datang kembali. Lukas - Ada macam pelayanan pelayanan di ladang yaitu membajak dan menggembalakan. MEMBAJAK Artinya menyediakan tanah hati nurani yang baik untuk ditaburi dengan benih Firman pengajaran yang benar. Inilah permulaan pelayanan yaitu membajak lebih dahulu. ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.