Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Dari rekaman ibadah doa malam di Medan

Puji Tuhan.
Doa penyembahan adalah proses penyaliban daging dengan segala keinginan, hawa nafsu, dan tabiatnya sampai daging tidak bersuara lagi--pintu tirai terobek.

Lukas 12 menunjuk pada pintu tirai.
Di dalam Lukas 12 ada lima tabiat daging yang harus disalibkan supaya tirai terobek:

  1. Kemunafikan.
  2. Ketamakan.
  3. Ketakutan.
  4. Kekuatiran.
    Lukas 12: 22
    12:22.Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatirakan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai.

    Yang banyak dikuatirkan adalah hidup sehari-hari--makan, minum, dan pakai--, masa depan, bahkan kematian.
    Ini yang banyak menghantui hamba/pelayan Tuhan.

    Akibatnya:
    Lukas 12: 29-33
    12:29.Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu.
    12:30.Semua itu dicari bangsa-bangsa di dunia yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu tahu, bahwa kamu memang memerlukan semuanya itu.
    12:31.Tetapi carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu.
    12:32.Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu.
    12:33.Juallah segala milikmu dan berikanlahsedekah! Buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di sorga yang tidak akan habis, yang tidak dapat didekati pencuri dan yang tidak dirusakkan ngengat.


    • Tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan--tidak bisa mencari kerajaan sorga; tidak bisa mendahulukan kerajaan sorga.
    • Hidupnya tidak bisa benar--'carilah Kerajaan-Nya', di ayat lain dituliskan 'carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya'.
    • Tidak bisa tergembala dengan benar dan baik--'kawanan kecil' menunjuk pada penggembalaan--, sehingga terlantar hidupnya; tidak ada yang bertanggung jawab terutama untuk keselamatan hidupnya.

      Penggembalaan sangat penting. Dulu Israel tinggal di Gosyen--tempat penggembalaan--, aman. Yesus lahir di kandang, bukan untuk mengentas kemiskinan, tetapi menunjuk pada penggembalaan, dan di situ ada kemuliaan Tuhan.
      Sekarang penggembalaan dicerai-beraikan oleh Setan, sampai tidak tahu gembala ada di mana.

    • Tidak bisa memberi; kikir dan serakah.
      Kikir= tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan.
      Serakah= mencuri milik orang lain terutama milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus.

    Kekuatiran adalah tabiat bangsa kafir--'bangsa-bangsa di dunia yang tidak mengenal Allah'.

    Kedudukan kehidupan yang kuatir adalah sama seperti perempuan yang bungkuk 18 tahun di Bait Allah--di dalam surat Amsal dituliskan: Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang--; sudah melayani Tuhan tetapi bungkuk.
    18 tahun= dicap 666. beribadah melayani tetapi menjadi sama dengan antikris.

    Doa penyembahan adalah proses perobekan daging yang kuatir sehingga kita bisa percaya dan mempercayakan hidup kepada Tuhan. Kita bisa setia, hidup benar, tergembala, dan memberi untuk pekerjaan Tuhan; kita mengutamakan Tuhan, dan Dia juga pasti mengutamakan kita semua.
    Kerja dan kuliah yang keras, tetapi tetap Tuhan yang utama.

  5. Lengah.
    Lukas 12: 35-37 => perikop: kewaspadaan
    12:35."Hendaklah pinggangmu tetap berikatdan pelitamu tetap menyala.
    12:36.Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya.
    12:37.Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jagaketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka.

    Lengah sama dengan tidak berjaga-jaga, sehingga ketinggalan saat Yesus datang kembali karena kedatangan Yesus kedua kali adalah seperti pencuri.

    Doa penyembahan adalah proses perobekan daging yang lengah sehingga selalu berjaga-jaga.
    Praktiknya:

    • Berikat pinggang kebenaran/firman pengajaran yang benar= tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan melakukannya, sehingga bisa hidup dalam kesucian--meja roti sajian; ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci; persekutuan dengan Anak Allah.

      Jangan menyimpang dari pengajaran yang benar!
      Di luar firman pasti jatuh dalam dosa; tidak suci.

      Yesus suci, karena itu kita harus suci untuk bisa menyambut Dia.

    • 'pelitamu tetap menyala'= selalu ada minyak, artinya tetap hidup dalam urapan Roh Kudusyang membuat kita setia berkobar-kobardalam ibadah pelayanan kepada Tuhan--pelita emas; ketekunan dalam ibadah raya; persekutuan dengan Allah Roh Kudus.
      Usia boleh bertambah, tetapi kalau ada Roh Kudus kita bisa setia berkobar-kobar.

      Semakin suci, kita semakin diurapi, dan semakin setia berkobar-kobar.
      Kekuatan daging terbatas, kita gunakan kekuatan Roh Kudus sehingga kita bisa melayani sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali.

      Inilah kewaspadaan kita yaitu pegang firman, lakukan, dan tetap dalam urapan Roh Kudus.

    • 'perkawinan'= selalu hidup dalam suasana nikah yang berpesta; sama dengan hidup dalam nyala api kasih Allah--mezbah dupa emas; ketekunan dalam ibadah doa; persekutuan dengan Allah Bapa.
      Kita hidup dalam kasih Allah sehingga kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua--taat dengar-dengaran--dan mengasihi sesama seperti diri sendiri bahkan orang yang memusuhi kita.

      Suasana Firdaus adalah suasana ketaatan.
      Saat Adam dan Hawa taat pada firman, mereka mengalami suasana Firdaus. Tetapi begitu tidak taat, langsung mengalami kutukan.
      Mari kembali pada kasih Allah! Itulah suasana pesta--suasana Firdaus.

    Jadi, kita berjaga-jaga dalam kandang penggembalaan; ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok.
    Di dalam kandang penggembalaan, tubuh, jiwa, dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal, sehingga tidak bisa dijamah oleh Setan. Kita aman!

    Kalau kita menjadi hamba/pelayan Tuhan yang suci, taat, dan setia berkobar-kobar, kita akan menjadi biji mata Tuhan--kesayangan Tuhan--; kita hanya mengulurkan tangan kepada Dia, dan Dia mengulurkan tangan kepada kita; kita berada di dalam gendongan tangan-Nya. Mujizat sungguh-sungguh akan terjadi. Kalau sudah tidak bisa apa-apa, kesempatan untuk mengulurkan tangan kepada Dia.

    Hasilnya:

    • Yohanes 5: 8-9
      5:8.Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
      5:9. Dan pada saat itu juga
      sembuhlahorang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.

      Orang lumpuh tidak mungkin mengangkat badannya sendiri, tetapi di sini Tuhan suruh bangun. Mustahil, tetapi lakukan apa yang Tuhan perintahkan--mengulurkan tangan kepada Tuhan.

      Hasil pertama: tangan Tuhan mengangkat kita dari kelumpuhan:

      1. Lumpuh rohani= tidak setia dalam ibadah. Mari kembali setia berkobardalam ibadah pelayanan.
      2. Lumpuh di tempat tidur= dosa kenajisan; kehancuran nikah dan buah nikah; kenajisan. Mari, bangkit, kembali hidup suci! Biar nikah dan buah nikah dipulihkan.

      3. Lumpuh juga berarti mengandalkan manusia. Kita banyak kali mengandalkan manusia; berharap pada sesuatu di dunia. Ini yang membuat bangga, tetapi sebentar lagi kecewa dan putus asa.
        Mari biar kita hanya percaya dan berharap Tuhan. Kita hanya berusaha, tetapi Tuhan yang menentukan.

        Kalau percaya dan berharap Tuhan, kita tidak akan pernah kecewa atau bangga tetapi selalu mengucap syukur.

      4. Lumpuh 38 tahun secara jasmani= masalah yang mustahil: penyakit dan sebagainya. Masalah apa saja Tuhan pasti bisa menolong. Kita hanya tinggal menunggu waktu Tuhan. Yang penting kita menjadi hamba Tuhan yang suci, setia berkobar-kobar, dan taat. Kita hanya mengangkat tangan kepada Dia.

    • Matius 14: 30-32
      14:30.Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelamlalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
      14:31.Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
      14:32.Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.

      Hasil kedua: tangan Tuhan mengangkat kita dari ketenggelaman.

      Apa yang merosot hari-hari ini, biar dipulihkan oleh Tuhan. Berseru kepada Dia, Dia akan pulihkan semua, bahkan bisa meningkat--Petrus mulai tenggelam, kemudian diangkat sampai ke perahu--lebih diangkat--, ke darat--lebih diangkat--, bahkan sampai diajak naik ke gunung--lebih terangkat lagi.

      Yang membuat tenggelam adalah kebimbangan--cacat cela. Dosa apa saja hanya membuat kita tenggelam, dan saat Yesus datang kita tidak bisa terangkat.

      Cacat cela apa saat ini? Petrus yang dulunya bimbang bisa menjadi percaya pada firman.
      Kita juga. Cacat cela diubahkan sampai menjadi sempurna; dari bimbang menjadi percaya kepada Tuhan--Petrus mengulurkan tangan karena ia rela mati untuk Tuhan. Waktu tenggelam, Petrus mengulurkan tangan karena ada kepentingan atau ketakutan. Silakan. Tetapi satu waktu dia mengulurkan tangan karena rela mati untuk Yesus. Inilah kesempurnaan.

      Biar cacat cela diubahkan, dan saat Tuhan datang kembali kita menjadi sempurna seperti Dia, benar-benar terangkat ke sorga selama-lamanya.

Ulurkan tangan kepada Tuhan! Jangan kuatir, tetapi berjaga-jaga.
Tuhan akan mengangkat dari kelumpuhan dan ketenggelaman, sampai mengangkat kita ke awan-awan yang permai.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 17 Juli 2022 (Minggu Pagi)
    ... telah kamu dengar seorang antikristus akan datang sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir. Manusia rohani yaitu manusia yang dipenuhi Roh Kudus memiliki pikiran dan perasaan Yesus sehingga selalu dikontrol dan dinaungi oleh Tuhan selalu mengerti kehendak Tuhan dan berada dalam rel rencana ...
  • Ibadah Doa Malang, 26 April 2011 (Selasa Sore)
    ... karena penebusan dalam Kristus Yesus. Menyalahgunakan Firman Kasih Karunia kehidupan yang melayani tapi tidak taat. Kisah Rasul Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya. Melayani tapi tanpa kasih melayani ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 September 2021 (Kamis Sore)
    ... mereka tidak terdapat dusta mereka tidak bercela. Ada tujuh fakta pengikutan terhadap Yesus sampai ke bukit Sion Bagaikan desau air bah tidak bisa dibendung diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Agustus sampai Ibadah Doa Malang September . Bagaikan deru guruh yang dahsyat kekuatan firman pengajaran diterangkan pada Ibadah Raya Malang September ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 03 Juni 2019 (Senin Malam)
    ... jika dibandingkan dengan kamu Setelah ia berkata demikian maka redalah marah mereka terhadap dia. Orang Efraim marah terhadap Gideon. Ini yang harus kita waspadai dalam peperangan rohani--kegerakan pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna--selalu muncul perasaan-perasaan daging yaitu salah paham kemarahan kebencian dan lain-lain. Peperangan rohani dimulai dari dalam nikah penggembalaan dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 April 2012 (Rabu Sore)
    ... menyucikan kita sampai sempurna seperti Yesus. kita harus menjadi mempelai wanita Surga kehidupan yang sempurna sama seperti Yesus . Kidung Agung . Merpatiku di celah-celah batu di persembunyian lereng-lereng gunung perlihatkanlah wajahmu perdengarkanlah suaramu Sebab merdu suaramu dan elok wajahmu Mempelai Pria Surga memanggil mempelai wanitaNya dengan sebutan 'merpatiku'. Jadi mempelai ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 Agustus 2010 (Senin Sore)
    ... makan dan minum. Sikap positif disini adalah MELAYANI DENGAN BERIKAT PINGGANG. Yesaya . Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang. ikat pinggang secara rohani yaitu kesetiaan dan kebenaran. Artinya kita melayani Tuhan dengan setia dan benar. Setia dan benar ini tidak bisa dipisahkan satu sama ...
  • Ibadah Persekutuan Papua I, 02 Maret 2010 (Selasa Sore)
    ... tidak menyesal dan malah bahagia atau bangga dan bahkan menyalahkan orang lain hidup dalam dosa . Sebab itu kita harus waspada hari-hari ini. Ada macam makanan rohani makanan Firman Ibrani - susu Firman penginjilan injil keselamatan Efesus . Artinya adalah Firman yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ke bumi ini ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 April 2020 (Kamis Sore)
    ... baik bidang jasmani maupun rohani dosa-dosa dan puncaknya dosa kegoncangan dalam ibadah seperti saat ini kita harus beribadah dari rumah kebencian tanpa alasan masa pra aniaya antikris selama tiga setengah tahun sampai masa antikris benar-benar berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun. Kita menjadi terang sampai menjadi terang dunia sempurna seperti ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 06 September 2019 (Jumat Sore)
    ... detak jantung. Jadi setiap langkah hidup kita setiap detak jantung kita selalu diancam oleh tiga macam maut. Lalu di mana tempat yang aman dari maut kebinasaan Korintus - . Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. . Musuh yang terakhir yang dibinasakan ialah maut. Satu-satunya ...
  • Ibadah Doa Malang, 26 Januari 2016 (Selasa Sore)
    ... bagimu harta di sorga di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Waspada ada musuh yang mengincar harta Surga Ngengat merusak pakaian. Karat merusak logam. nbsp Pencuri mencuri minyak urapan. Kita masih mempelajari yang kedua. Keluaran Inilah persembahan khusus yang harus kamu pungut dari mereka emas ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.