Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dan bahagia dari TUHAN senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.

Kita mempelajari Wahyu 3: 7-13, sidang jemaat yang keenam, yaitu SIDANG JEMAAT FILADELFIA.

Malam ini, kita masih mempelajari ayat 12-13 (diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 01 Juni 2015).
Wahyu 3: 12-13
3: 12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokogurudi dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.
3: 13 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."


JANJI TUHANkepada sidang jemaat Filadelfia--sekarang kepada kita--yang sudah menang atas segala pencobaan yang melanda seluruh dunia, yaitu:

  1. Yang pertama, DIJADIKAN SOKOGURU--tiang penopang--di dalam Bait Suci Allah, di Yerusalem baru (sudah diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 01 Juni 2015sampai Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 Juni 2015).

  2. Yang kedua, DITULISKAN 3 NAMA, yaitu:

    1. 'nama Allah-Ku' = nama Allah Bapa,
    2. 'nama-Ku yang baru' = nama Yesus; Anak Allah,
    3. 'nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru'.

DITULISi NAMA ALLAHKU--nama Allah Bapa.
Keluaran 28: 36-38
28: 36 Juga haruslah engkau membuat patam dari emas murni dan
pada patam itukau ukirkanlah, diukirkan seperti meterai: Kudus bagi TUHAN.
28: 37 Haruslah patam itu engkau beri bertali ungu tua, dan haruslah itu dilekatkan pada serban, di sebelah depan serban itu.
28: 38
Patam itu haruslah ada pada dahi Harun, dan Harun harus menanggung akibat kesalahan terhadap segala yang dikuduskan oleh orang Israel, yakni terhadap segala persembahan kudusnya; maka haruslah patam itu tetap ada pada dahinya, sehingga TUHAN berkenan akan mereka.

Pada zaman Taurat--perjanjian lama--, imam besar Harun memakai patam di dahinya, yang bertuliskan kudus bagi TUHAN.

Keadaan ini digenapkan pada perjanjian baru di Wahyu 14: 1
14: 1 Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahimereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.

Di perjanjian baru, pada dahi ditulisi nama Bapa.
Jika digabungkan, pada perjanjian lama, di dahi ditulisi kudus bagi TUHAN dan pada perjanjian baru, di dahi ditulisi nama Bapa. Ini artinya, kekudusan dalam nama Bapa.

Jadi, setiap kehidupan yang dahinya ditulisi nama Allah Bapa, ia HARUS hidup dalam kekudusan dan kesucian.

Yeremia 3: 3
3: 3 Sebab itu dirus hujan tertahandan hujan pada akhir musim tidak datang. Tetapi dahimu adalah dahiperempuan sundal,engkau tidak mengenal malu.

Kehidupan yang dahinya ditulisi nama Bapa mengalami penyucian, terutama penyucian pikirandari perempuan sundal--dahi menunjuk pada pikiran.
Perempuan sundalmenunjuk pada:

  • dosa kenajisan, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan (percabulan, nikah yang salah).
  • dosa ketidaksetiaan--perempuan sundal bersama dengan banyak laki-laki--artinya tidak setia dalam ibadah pelayanan bahkan meninggalkan ibadah pelayanan kepada TUHAN.
    Dosa ketidaksetiaan ini sama dengan dosa kejahatan.

Disucikan dari perempuan sundal, artinya disucikan dari dosa kenajisan dan ketidaksetiaan/kejahatan.
Kalau hidup kita tidak disucikan dari perempuan sundal, akibatnya: 'dirus hujan tertahan'; artinya kehidupannya pastikering, baik secara rohani--tidak ada pembukaan firman--, dalam nikah rumah tangga--tidak ada kebahagiaan--, dan secara jasmani juga kering, sampai puncaknya akan dicap 666 oleh antikris.

Sebab itu kita perlu mohonkan malam ini, supaya dahi ditulisi nama Bapa, sehingga kita bisa hidup dalam kesucian--disucikan dari dosa kenajisan dan kejahatan. Kalau dahi tidak dicap dengan nama Bapa, maka dahi akan dicap oleh antikris.

Wahyu 13: 16-18
13: 16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba,
diberi tandapada tangan kanannya atau pada dahinya,
13: 17 dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
13: 18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah
enam ratus enam puluh enam.

'diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya'= kehidupan yang terus mempertahankan perempuan sundal--dosa kejahatan, kenajisan, dan ketidaksetiaan--, maka satu waktu dahi akan ditulisi oleh antikris, dicap 666 dan menjadi sama dengan antikris--manusia daging yang buas--yang akan dibinasakan selama-lamanya.

Sebaliknya, kalau kita mau disucikan--HIDUP DALAM KESUCIAN DAN KESETIAAN--, maka di dahi akan dimeterai nama Allah Bapa, kita benar-benar disucikan dari perempuan sundal. TUHAN tolong kita semua.

"Banyak orang mengatakan: nanti dicap oleh antikris adalah dipakaikan chip. Tetapi itu tidak penting. Yang penting adalah dalam tanda-tanda rohani. Kalau kita tidak setia, tetapi mempertahankan kenajisan, mempertahankan dosa makan-minum--ada perempuan sundal--, itu berarti ada tanda 666. tidak usah pakai chip, tetapi sudah ada tanda 666. Saat-saat kita tidak setia lagi dalam pelayanan, mulai dari saya sebagai gembala, maka saat itulah kita dicap 666."

Firman itu praktis dan bisa langsung praktik; kita bisa langsung tahu, kita dicap nama Allah Bapa atau 666.

kalau kita hidup suci, hasilnya: 'hujan turun', artinya kita diberkati secara jasmani, rohani dan berkat rumah rumah tangga.

DITULISi NAMA-KU YANG BARU--nama Yesus.
Filipi 2: 8-11
2: 8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2: 9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya
nama di atas segala nama,
2: 10
supaya dalam nama Yesus bertekuk lututsegala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2: 11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah TUHAN," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

'segala yang ada di langit'= setan.
'yang ada di atas bumi'= nabi palsu.
'yang ada di bawah bumi'= antikris.

Yesus mendapatkan nama di atas segala nama karena Dia taatsampai mati di kayu salib.
Sama halnya dengan kita. Kalau pada dahi mau ditulisi nama Yesus, maka kita harus TAAT DENGAR-DENGARANsampai daging tidak bersuara lagi, apapun resikonya.

Hasilnya:

  1. 'supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut...'= kita pasti mengalamaikemenanganatas setan tritunggal.
    Setan sumbernya masalah sampai yang mustahil; kalau menang, maka semua masalah dan pencobaan sampai yang mustahil diselesaikan oleh kuasa nama Yesus dan kita pasti diberkati oleh TUHAN.

    Kalau masih banyak masalah yang tidak selesai--masalah nikah, ekonomi dan sebagainya--, periksa bagaimana ketaatan kita. Pasti ada ketidaktaatan. Kalau tidak taat, masalah pasti bertimbun-timbun.

  2. 'segala lidah mengaku...'.
    Kehidupan yang dikuasai oleh setan tritunggal (3 binatang buas), maka lidahnya sangat buas!
    Dalam kitab Yakobus: 'binatang buas sudah bisa ditaklukkan/dijinakkan tapi siapa yang bisa menjinakkan lidah?'
    Tidak akan ada yang bisa menaklukkan lidah, kecuali lewat ketaatan.

    Jadi hasil kedua, kuasa nama Yesus mampu menjinakkan lidah kita, yaitu lidah hanya dipakai untuk mengaku nama Yesus; artinya lidah bukan lagi menyalah-nyalahkan, memfitnah orang lain atau bergosip yang tidak benar, tetapi lidah bisa mengaku dosakepada TUHAN dan sesama, dan jika diampuni jangan berbuat dosa lagi, sehingga kita mengalami damai sejahtera; semua menjadi enak dan ringan; hidup menjadi indah, sebab nama Yesus adalah nama yang indah.

Inilah bukti bahwa dahi kita ditulisi nama Yesus.

Kalau tidaktaat dengar-dengaran, pasti hidupnya akan letih lesu dan berbeban berat; hidup dalam suasana kutukan dan penderitaan, sampai pada kebinasaan.
Perhatikan kaum muda!Mau kaya, pintar, miskin, hebat, punya kedudukan, dan lain-lain, itu semua tidak penting. Yang penting adalah taat atau tidak!Itu yang menentukan kehidupan kita.

DITULISI NAMA KOTA ALLAH-KU--nama Yerusalem baru.
Artinya: kita MENGALAMI PEMBAHARUANdari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

Wahyu 22: 15
22: 15 Tetapi anjing-anjingdan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhaladan setiap orang yang mencintai dustadan yang melakukannya, tinggal di luar.

Wahyu 21-22= tentang Yerusalem baru.
Pembaharuan dikaitkan dengan Yerusalem baruadalah tidak boleh ada lagi dosa-dosa di bawah ini, yaitu:

  1. 'anjing-anjing': perkataan sia-sia--anjing menjilat muntah--dan ajaran-ajaran palsu.
  2. 'tukang-tukang sihir': ramalan-ramalan.
  3. Orang-orang sundal.
  4. Orang-orang pembunuh: kebencian dan kepahitan hati.
  5. Penyembah-penyembah berhala.
  6. Dusta. Ini adalah penutupnya.
    Dusta diubahkan menjadi JUJURdan tulus.

Kesimpulan:

  1. Ditulisinama Allah Bapa; kita hidup sucidan hujan berkat diturunkan oleh TUHAN.
  2. Ditulisi nama Yesus; kitataatdengar-dengaran. Hasilnya:

    1. mendapat kemenangan atas setan tritunggal, sehingga semua masalah bisa terselesaikan.
    2. lidah diubahkan; kita bisa mengaku dosa, sehingga hidup kita enak, ringan, dan indah.

  3. Ditulisi nama kota Allah-Ku;jujur.

Kejujuran dimulai dari jujur soal pengajaran yang benar. Kalau sudah jujur soal TUHAN, kita bisa jujur dalam segala hal.
Kalau soal pengajaran saja tidak benar, maka tidak akan bisa jujur dalam perkara yang lain; soal nikah dan keuangan belum tentu jujur.

"Apalagi kami hamba TUHAN. Kalau sudah beda, tetapi mengatakan: oh tidak apa-apa, hanya beda sedikit. Namanya beda, tetap beda. Tidak boleh! Harus jujur! Kita bukan fanatik bodoh-bodoh terhadap pengajaran, tapi semua kembali kepada Alkitab."

Orang jujur akan menjadi rumah doa, sedangkan orang tidak jujur akan menjadi sarang penyamun.
Amsal 15: 8
15: 8 Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi
doa orang jujur dikenan-Nya.

Orang fasik: orang tidak jujur.
'Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN' =kehidupan yang tidak jujur, sehingga sekalipun ia berkobandan menyembah TUHAN, itu hanya menjadi kejijikan bagi TUHAN.
Tidak jujur = ada roh jual beli di dalamnya; menjadi tempatnya antikris; hanya mencari keuntungan dalam bentuk uang dan sebagainya; suka berkelit seperti ular: ya...namun...., tidak....tetapi.....

Orang jujur menjadi rumah doa; menjadi tempatnya Roh Kudus.
Malam ini, kita berdoa dan biarlah Roh Kudus bekerja. Saat-saat kita berdoa dan menyembah kepada TUHAN, Roh Kudus menolong kita untuk menaikkan doa penyembahan dan Roh Kudus aktif dalam kehidupan kita.

Hasilnya:

  1. Roh Kudus adalah Roh penghibur, artinya memberi penghiburan dan kekuatan ekstra kepada kita, sehingga kita menjadikuat dan teguh hati, yaitu

    • tidak kecewa, putus asa, dan meninggalkan TUHAN menghadapi apapun juga, tetapi tetap setia dan berkobar-kobardalam ibadah pelayanan kepada TUHAN.

    • tetap hidup benar,
    • tetap percaya dan berharapsepenuh kepada TUHAN,
    • tetap menyembahTUHAN.

    Contoh: Sadrakh, Mesakh, dan Abednego yang mengatakan: 'sekalipun TUHAN tidak menolong, aku akan tetap menyembah kepada TUHAN, tidak mau menyembah patung.'
    Mari malam ini, kalau kita sering tidak kuat dan teguh hati, aktifkan Roh Kudus lewat doa penyembahan, supaya Roh Kudus menjadi Roh penghibur.

  2. Roh Kudus adalah Roh kemuliaan, artinya:

    • Memberi kemuliaan secara jasmani; mujizat secara jasmanil; apa yang mustahil menjadi tidak mustahil, yang tidak berhasil menjadi berhasil dan indah pada waktunya.

      Roh Kudus tidak akan berhenti hanya pada kemuliaan secara jasmani, sebab jika hanya sampai di situ, banyak orang di dunia juga bisa melakukan.

    • Oleh sebab itu ada yang kedua, yaitu Roh Kudus memberi kemuliaan secara rohani; mujizat rohani yang terbesar; Roh Kudus terus mengubahkan kita dari kemuliaan kepada kemuliaan yang lebih besar, sampai saat kedatangan Yesus kedua kali, kita menjadi sama mulia seperti Dia dan kita layak menyambut kedatangan-Nya di awan-awan yang permai.

      2 korintus 3: 18
      3: 18 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan TUHAN dengan murka yang tidak berselubung,. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari TUHAN yang adalah Roh, maka k
      ita diubahmenjadi serupa dengan gambarNya, dalam kemuliaan yang semakin besar.

      = kemuliaan secara rohani; mujizat rohani, yaitu kita terus diubahkan sampai sempurna seperti Dia.
      Kita bisa masuk takhta Yerusalem baru dan NAMA-NYA DITULISKAN DI DAHI KITA, kita menjadi milik-Nya yang tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun, kita beribadah melayani Dia dan memandang Dia--menyembah Dia--selama-lamanya.

      Wahyu 22: 3-4
      22: 3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
      22: 4
      dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.

Malam ini, biarlah hidup kita:

  • ditulisi nama Allah Bapa--ada kesucian, supaya hujan berkat turun.
    Jangan sampai ada perempuan sundal--ketidaksetiaan dan kenajisan--yang membuat kita menjadi kering.

  • ditulisi nama Anak Allah--taatdengar-dengaran--, supaya kita menang atas segala masalah, ada damai sejahtera dan semua dosa diselesaikan, sehingga hidup kita enak, ringan, dan indah.

  • ditulisi nama Yerusalem baru--pembaharuan menjadi jujur--, sehingga kita menjadi rumah doa.

Kita berdoa menyembah kepada TUHAN, aktifkan Roh Kudus sampai nanti di takhta TUHAN, pekerjaan kita hanya berdoa, beribadah melayani Dia, dan menyembah/memandang Dia siang dan malam. Jangan menjadi sarang penyamun, perempuan sundal dan tempatnya antikris!

Hasilnya, nama-Nya tertulis di dahi kita dan kita menjadi milik-Nya selama-lamanya.

TUHAN memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 04 April 2009 (Sabtu Sore)
    ... tubuh Kristus. Kelaparan. Ini juga secara jasmani dan rohani. Kelaparan secara jasmani adalah krisis pangan sampai banyak manusia mati. Kelaparan secara rohani adalah ketidakpuasan sehingga jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan dosa seks. Gempa bumi. Pergeseran bumi ini akan mengakibatkan tsunami dsb. Tetapi juga secara rohani karena pengaruh dunia kesukaan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 Mei 2019 (Selasa Sore)
    ... sah antara laki-laki dan laki-laki antara perempuan dan perempuan antara manusia dengan binatang nikah yang salah kawin campur kawin cerai . Membeli dan menjual artinya Mencari nafkah di dunia dengan cara tidak halal tidak sesuai firman. Sampai tidak ada lagi kesempatan untuk mengembangkan talenta tidak lagi setia dalam ibadah pelayanan ...
  • Ibadah Kunjungan Ciawi V, 29 Juli 2010 (Kamis Sore)
    ... tidak ada lagi kebutaan rohani. Kita sudah pelajari pengertian penyebab posisi dan keadaan dari orang buta rohani. Malam ini kita pelajari PENGIKUTAN ORANG YANG BUTA ROHANI. Matius . Ada dua orang buta yang duduk di pinggir jalan mendengar bahwa Yesus lewat lalu mereka berseru Tuhan Anak Daud kasihanilah kami . Maka tergeraklah hati ...
  • Ibadah Doa Malang, 31 Mei 2022 (Selasa Sore)
    ... Sodom dan Gomora menolak kasih matahari sehingga dosa-dosa sampai puncak dosanya naik sampai ke hadirat Tuhan dan mengakibatkan hukuman api dan belerang. Akibatnya adalah Sodom dan Gomora menjadi laut Mati tidak ada kehidupan lagi binasa selamanya. Ini berbeda dengan Abraham dan Sarah. Kejadian - . Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 19 Oktober 2011 (Rabu Sore)
    ... Farisi. Tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. Karena itu apa yang kamu katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang dan apa yang kamu bisikkan ke telinga di dalam kamar akan diberitakan dari atas atap rumah. Kemunafikan kepura-puraan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Mei 2019 (Minggu Siang)
    ... penghukuman. Kalau firman nubuat benar-benar dari Tuhan--ayat menerangkan ayat dalam alkitab tidak ditambah dan dikurangi-- jangan ditolak. Kalau menolak akan masuk penghukuman seperti manusia di zaman Nuh. Jalan keluar dari penghukuman Allah adalah bahtera Nuh. Pengertian bahtera Nuh secara rohani Petrus - . yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Agustus 2011 (Kamis Sore)
    ... Domba. Kita mengalami penebusan dari hal Dari kebangsaan dan kesukuan. Secara jasmani kita semua adalah umat pilihan Tuhan tidak ada lagi bangsa dan suku. Bangsa dan suku juga menunjuk pada dunia. Jadi ditebus dari bangsa dan suku juga berarti ditebus dari dunia dengan segala pengaruhnya. Dunia ini penuh dengan kesukaan kesedihan kesibukan dll. ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Mei 2020 (Minggu Pagi)
    ... Kereta Firaun dan pasukannya dibuang-Nya ke dalam laut para perwiranya yang pilihan dibenamkan ke dalam Laut Teberau. . Samudera raya menutupi mereka ke air yang dalam mereka tenggelam seperti batu. Jadi untuk menghadapi kesulitan dan kegelapan akhir zaman sampai antikris berkuasa di bumi kita harus menjadi saksi Tuhan. Ini yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 Mei 2018 (Kamis Sore)
    ... anak Yusuf anak Eli Bilangan Hitunglah yang berumur tiga puluh tahun ke atas sampai yang berumur lima puluh tahun semua orang yang kena wajib tugas supaya mereka melakukan pekerjaan di Kemah Pertemuan. Yesus memulai pekerjaanNya saat berumur tahun sesuai Hukum Taurat menggenapkan Taurat dan menunjukkan pada kedewasaan. Jadi untuk bisa ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Mei 2023 (Rabu Sore)
    ... segala-galanya baik yang tuli dijadikan-Nya mendengar yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata. Sekarang pada masa persiapan penantian--panjang sabar dan kemurahan Tuhan-- Yesus bekerja dengan kasih-Nya untuk memperbaiki telinga yang tuli dan mulut yang bisu. Telinga yang tuli diubahkan menjadi telinga yang baik yaitu hanya mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Mulut yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.