Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdm. Gideon Pakpahan

Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan, kiranya kasih karunia dan berkat dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.

Kita masih berada dalam kitab Wahyu 2-3.
Dalam susunan Tabernakel, ini menunjuk tentang tujuh kali percikkan darah di depan Tabut Perjanjian.
Ini sama dengan penyucian terakhirkepada tujuh sidang jemaat bangsa kafir(sidang jemaat akhir zaman) supaya sidang jemaat bangsa kafir menjadi sempurna.

Kita sedang belajar penyucian kedua, yaitu penyucian terhadap sidang jemaat SMIRNA(Wahyu 2: 8-11).
Wahyu 2: 11
2:11. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, iatidak akan menderita apa-apa olehkematian yang kedua."

Janji Tuhan kepada sidang jemaat Smirna(gereja Tuhan akhir jaman): 'Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa olehkematian yang kedua'.
Kematian kedua adalah maut/kebinasaan di neraka untuk selama-lamanya.
Kalau kita menang, maka kita tidak akan pernah menderita apa-apa oleh kematian yang kedua yaitu neraka.

Kita menang dari apa?
1 Korintus 15: 54-57
15:54 Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan.
15:55. Hai mautdi manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?"
15:56. Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.
15:57. Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita
kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.

Kita HARUSmenang atas maut, supaya kita tidak menderita apa-apa oleh kematian kedua/neraka.
Tetapi, kita harus waspada, karenasetan tidak senang apabila hamba Tuhan/imam-imam mengalami kemenangan atas maut, sebab setan tahu apabila anak Tuhan menang atas maut, ia akan terangkat di awan-awan dan tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua (neraka). Setan tahu seperti apa sengsara di neraka, oleh sebab itu setan selalu menarik hamba Tuhan/pelayan Tuhan supaya masuk dalam kebinasaan(api neraka) bersama-bersama dengannya.

Ada 3 cara yang dilakukan setanuntuk menarik hamba Tuhan ke dalam kebinasaan:

  1. Yakobus 1: 13-15
    1:13
    Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaanini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
    1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
    1:15 Dan apabila
    keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.

    Cara pertama yang dilakukan setan untuk menarik anak Tuhan/hamba Tuhan: lewat pencobaan-pencobaan.
    Setan adalah sumber pencobaan di segala bidang yang mengakibatkan hamba Tuhan/anak Tuhan jatuh dalam pencobaan dan menuju kepada maut.

    Ada 2 sumber pencobaan:

    • Matius 4: 1-3
      4:1 Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.
      4:2 Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.
      4:3 Lalu datanglah si
      pencobaitu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."

      Sumber pencobaan yang pertama: setan
      yang melancarkan pencobaan di segala bidang. Kalau kita lihat di ayat 1 ini, yang diserang hari-hari ini adalah terjadi krisis ekonomi di dalam rumah tangga/kehidupan sehari-hari.
      Tujuan setan adalah supaya kita gugur dari iman dan tidak berharap Tuhan lagi, sehingga kita meninggalkan Tuhan dan hanya menunggu kebinasaan.

      Saat antikris berkuasa, tidak ada orang yang dapat membeli dan menjual kalau tidak ada cap dari antikris (cap 666). Ini sungguh-sungguh krisis yang akan terjadi.
      Oleh sebab itu, apabila kita diijinkan mengalami krisis ekonomi/kekurangan, jangan bersungut-sungut dan berharap orang lain, tapi kita tetap kuat dan teguh hati= tetap berpegang teguh kepada Tuhan, tetap menyembah dan berharap kepada Tuhan.

    • Yakobus 1: 14
      1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.

      Sumber pencobaan yang kedua: keinginan dagingyang selalu bertentangan dengan Firman Allah.
      Sering kali, dalam pekerjaan dan studi, kita sudah tahu pekerjaan dan studi itu salah, tapi karena keinginan daging, kita tetap mempertahankannya.
      Sebagai contoh,

      1. karena kita mau rangking 1, maka kita mencontek, padahal kita sudah tahu bahwa itu salah.
      2. dalam perjodohan, kita memaksa harus dengan si A, padahal sudah tahu kalau itu bertentangan dengan Firman. akibatnya, jatuh ke dalam dosa ('apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa').

      Kalau keinginan diteruskan seperti raja Herodes, sekalipun dia tahu bahwa itu salah tetapi tetap dipertahankan, maka akibatnya, raja Herodes jatuh ke dalam dosa. Setelah jatuh dalam dosa, dosa menjadi matang dan dibuahi menjadi maut (kebinasaan di neraka untuk selama-lamanya).

    Kalau ada setandan keinginan dagingyang dipertahankan, maka kehidupan itu tidak bisa dinasehati dan hanya menuju pada kebinasaan di neraka untuk selama-lamanya.

    Bagaimana supaya kita bisa menang terhadap pencobaan?

    • Yakobus 1: 12
      1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupanyang dijanjikan Allah kepadabarangsiapa yang mengasihi Dia.

      'menerima mahkota kehidupan'= tidak menderita apa-apa oleh kematian kedua.
      Yang pertama supaya bisa menang atas pencobaan: kita harus mengasihi Tuhan lebih dari segala-galanya= taat dengar-dengaran pada Firman Pengajaran yang benar dalam segala aspek kehidupan kita.
      Kalau taat dengar-dengaran, maka setan tidak bisa menjamah kehidupan kita, bahkan maut tidak bisa menjamah kita dan kita ada harapan yang pasti untuk menerima mahkota kehidupan dari Tuhan.
      Janji dari Tuhan/harapan Tuhan selalu pasti, tidak ada janji Tuhan/harapan Tuhan yang palsu.

      Kesaksian:
      Tadi malam saya katakan di Malang, kalau seadainya Surga itu hanya khayalan/isapan jempol belaka yang disampaikan oleh pendeta, sungguh saya tidak akan mau menjadi hamba Tuhan, lebih baik saya seperti saudara bekerja di dunia ini.

      Oleh sebab itu, mari, baik kita yang bekerja maupun yang sudah menjadi hamba Tuhan sepenuh, tetap hidup sesuai dengan Firman.
      Melayani, menjadi hamba Tuhan dan dalam perjodohan sesuai dengan Firman. Ini ada harapan untuk menerima mahkota kehidupan.

      Memang untuk taat dengar-dengar/praktik Firman terasa sakit bagi daging, karena Firman selalu bertentangan dengan daging, tetapi ada janji yang pasti dari Tuhan untuk memberi kita mahkota kehidupan.

      Matius 4: 4, 7
      4:4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis:Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
      4:7 Y
      esus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"

      Saat menghadapi pencobaan dari setan, Yesus selalu kembali kepada Firman. Begitu juga dengan kita, saat kita menghadapi pencobaan, kembalilah pada Firman dan kita akan menang menghadapi pencobaan.
      Bagi kaum muda, jangan sampai pada saat kita mengalami pencobaan (baik dalam pekerjaan, jodoh, dan lain-lain), kita bertanya pada orang yang tidak mengerti Firman. Pasti nasehatnya sesuai dengan keinginan kita dan hasilnya adalah maut.

      Kita harus mencontoh Yesus yang selalu kembali pada Firman saat menghadapi pencobaan.

    • Matius 4: 10
      4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"

      Yang kedua supaya bisa menang atas pencobaan: kita harus tegas mengusir setan dengan kuasa nama Yesus.
      Nasehat bagi kita, saat doa pembukaan jangan berada di luar. Kalau kita sudah datang, langsung masuk ke dalam dan kita berdoa bersama-sama untuk mengusir setan. Saat doa Firman, kita juga mengusir setan supaya kita tidak mengantuk atau bermain-main saat dengar Firman. Kalau saat mengusir setan, 'segala kuasa setan keluar!', kita ada di luar, maka setan bisa masuk ke dalam diri kita.

      Kesaksian:
      Dahulu, sebelum menjadi hamba Tuhan, saya sering begitu, justru sengaja ada di luar saat akan doa pembukaan, supaya tidak disuruh berdoa. Tapi sekarang baru sadar, jangan seperti itu.

      Mungkin kita akan beralasan, saat mendengar Firman kita mengantuk karena kita kelelahan bekerja. Tapi ada perbedaan antara orang yang mengantuk karena bekerja dan karena roh setan. Jadi, kita harus sungguh-sungguh saat berdoa dan mengusir setan supaya kita selalu mengalami kemenangan atas pencobaan.

  2. Cara kedua yang dilakukan setan untuk menarik anak Tuhan/hamba Tuhan: lewat dosa-dosa sampai puncaknya dosa(dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan/dosa seks).

    Lukas 17: 26-29
    17:26 Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia:
    17:27
    mereka makan dan minum,mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.
    17:28 Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun.
    17:29 Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua.


    Salah satu dosa yang langsung membawa hamba Tuhan dan anak Tuhan masuk ke dalam maut adalah dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan (dosa sex dengan berbagai macam ragamnya).

    • Dosa makan-minum =>merokok, mabuk dan narkoba.
      Jangan mengatakan, 'jangan merokok tidak ada tertulis mulai dari kitab Kejadian sampai Wahyu', memang itu benar.
      Di dalam Alkitab pun juga tidak tertulis 'jangan makan narkoba', tapi kalau ketahuan pemerintah ditangkap, jelas-jelas itu melanggar Firman Tuhan.
      Jangan gunakan sesuatu untuk membenarkan diri.

    • Dosa kawin-mengawinkan =>dosa sex dengan segala macam ragamnya.
      Wahyu 21: 8
      21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

      =
      dosa dan puncaknya dosa dipakai oleh setan untuk menyeret kita masuk ke dalam kematian kedua.
      Dosa-dosa sekarang ini dilancarkan oleh setan melalui berbagai macam sarana yang lebih canggih (melalui handpone dan lain-lain). Oleh sebab itu, jangan sampai kita salah menggunakan sarana tersebut supaya kita tidak jatuh dalam dosa.

      Dosa dan puncaknya dosa ini sudah menjamur. Mungkin kita bisa lihat di sekeliling kita. Ini menunjuk bahwa dujia sudah kembali seperti jaman Nuh dan hukuman Tuhan pasti akan turun.

      "Saya lihat anak SD sudah pintar merokok. Celaka sekali. Itu caranya setan. Anak SMP atau SMA, saya lihat waktu saya di halaman gereja, saya sampai terkejut dan saya katakan pada pengerja, 'oh gawa sekali sekarang': 'kenapa?': 'saya tidak pernah lihat anak sekecil itu dan berlawanan jenis, aduh...tingkahnya sudah seperti suami istri'. Maaf saya katakan ini, tetapi supaya kita waspada."

      Inilah caranya setan. Kalau orang di luar Tuhan, itu memang sasaran dari setan. Tapi, kita yang ada di dalam Tuhan harus waspada.

      Dosa dan puncaknya dosa tidak bisa dilawan dengan kepandaian, kekayaan dan sebagainya yang ada di dunia ini.
      Banyak orang kaya tapi jatuh dalam dosa. Oleh sebab itu, kalau diberkati Tuhan, pergunakanlah untuk pekerjaan Tuhan dan keluarga. Begitu juga kalau diberkati dengan kepintaran, jangan sombong, karena banyak orang pintar juga jatuh dalam dosa. Biarlah hari-hari ini, kita hidup dalam tangan Tuhan.

    Jalan keluarnyasupaya kita menang atas puncaknya dosa:

    • Matius 5: 28-29
      5:28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
      5:29 Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau,
      cungkillahdan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.

      'berzinah dengan dia di dalam hatinya'= tentang dosa sex.
      Mazmur 119: 9
      119:9 Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.

      Jalan keluar yang pertama: bagi kaum muda, kita harus selalu mengalami penyucian oleh ketajaman Firman Pengajaran yang benar/Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, yaitu lewat ketekunan dalam ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.

      Ketekunan adalah salah satu cara untuk memotong segala keinginan najis kita.
      Keinginan najis di awali dari mata yang melihat, setelah itu berzinah. Oleh sebab itu, mata harus dicungkil lewat ketajaman Firman Tuhan.
      Saat Firman disampaikandan menunjuk dosa kita, jangan marah, itu adalah kemurahan Tuhanuntuk menyucikan kehidupan kita.

      Mengapa firman Tuhan disampaikan berulang-ulang?Sebab, dosa-dosa itu masih kita ulang-ulang. Karena itu perlu Firman yang diulang-ulang, supaya kita bisa hidup suci.
      Begitu ada keinginan najis, kita dengar firman dan keinginan itu akan dipotong sampai satu saat, kita sama sekali tidak memiliki keinginan najis.

    • Amsal 23: 1-2
      23:1 B
      ila engkau duduk makan dengan seorang pembesar, perhatikanlah baik-baik apa yang ada di depanmu.
      23:2. Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila
      besar nafsumu!

      =
      tentang dosa makan-minum.
      Sering kali dosa makan minum disebabkan karena memiliki nafsu yang terlalu besar.
      Jalan keluarnya adalah 'taruh pisau di leher',artinya selalu ingat Firman dan mengalami penyucian oleh Firman.

  3. Cara ketiga yang dilakukan setan untuk menarik anak Tuhan/hamba Tuhan: lewat ajaran palsu/ajaran sesat, yaitu setan memasukkan/menyusupkan ajaran palsu/ajaran sesat di dalam gereja Tuhan, supaya hamba Tuhan dan seluruh sidang jemaat masuk dalam penghukuman api neraka.

    "ini sekarang sudah menjamur. Saya mendengar pengajaran yang mengatakan, 'tidak boleh menyebut nama Allah'. Padah di Alkitab jelas tertulis ada Allah Tritunggal. Ini justru terjadi di kalangan kita GPT. Sangat mengerikan."

    Kalau hamba Tuhan menyampaikan Firman yang salah, maka seluruh sidang jemaatakan masuk dalam neraka.

    Ini liciknya setan, kalau lewat cara 1 dan 2 setan gagal, setan mencari cara lewat ajaran palsu supaya seluruh sidang jemaat berbondong-bondong masuk ke dalam neraka.
    Jangan sembarang masuk gereja, lihat dulu pengajarannya!
    Ada 2 ajaran palsu:

    • Ajaran Isebel: ajaran yang memperbolehkan wanita mengajar dan memerintah laki-laki di tengah-tengah sidang jemaat.
    • Ajaran orang Farisi: ajaran yang memperbolehkan kawin dan cerai.

1 Korintus 15: 57
15:57 Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenanganoleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
Lewat taat dengar-dengaran sampai mati di kayu salib, Yesus sudah menang atas 3 serangan yang dilancarkan oleh setan tritunggal (pencobaan, dosa dan ajaran palsu).

Filipi 2: 8-11
2: 8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Supaya
kita juga menang, maka kita juga harus taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara sampai kita mendapat kuasa nama Yesus.
2:9 I
tulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 s
upaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

Begitu juga dengan kita, supaya menang atas 3 serangan dari setan, kita harus taat dengar-dengaransampai daging tidak bersuara dan kita mendapat kuasa nama Yesus.
Lewat doa penyembahan, kita bisa mengalami proses perobekan daging (taat dengar-dengaran) sampai daging tidak bersuara seperti Yesus.

Matius 26: 36
26:36 Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa."

D
i taman Getsemani, Yesus harus berdoa menyembah kepada Bapa supaya mengalami perobekan daging sampai daging tidak bersuara dan Ia bisa berseru 'Ya Abba Ya Bapa'.
Sekarang bagi kita, lewat doa penyembahan yang kita lakukan malam ini, kita mengalami perobekan daging sampai daging tidak bersuara dan kita akan menerima kuasa nama Yesus.
Kegunaan kuasa nama Yesus:

  1. Ibrani 1: 2-4
    1:2 maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
    1:3 I
    a adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,
    1:4 jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti
    namayang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.

    Kegunaan kuasa nama Yesus yang pertama: kuasa nama Yesus mampu memperindah hidup kita.
    Apapun keadaan kita, mungkin sudah jatuh dalam puncak dosa atau menghadapi masalah, asal kita mau kembali taat pada Firman dan mengalami perobekan daging, di situ ada kuasa nama Yesus untuk memperindah kehidupan kita.
    Saat sudah jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa atau dalam pencobaan, jangan malah bermalas-malasan untuk datang beribadah dan menyembah. Justru celaka kehidupan semacam itu.
    Rajinlah menyembah/setia berlutut di bawah kaki Tuhan dan Tuhan akan mengangkat kita.

    Kesaksian:
    Kalau saya katakan kepada pengerja, 'kalian jangan sering kecewa, putus asa. Di antara pengerja yang hancur, sayalah yang paling hancur. Jangan kalian lihat sayalah yang paling sering berkotbah. Di antara pengerja yang berdosa, mungkin sayalah yang paling berdosa'. Tapi saya katakan, 'saya punya harapan'. Selama masih bisa menyeru nama Yesus, selama masih mau mengalami perobekan daging, selama masih mau berlutut di bawah kaki Tuhan, masih adad harapan untuk diperindah oleh Tuhan.

  2. Hidup kita bukan hanya diperindah, tapi sampai segala aib kita diangkat oleh Tuhandan menjadi mempelai wanita Tuhan yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
    Yesaya 4: 1
    4:1 Pada waktu itu tujuh orang perempuanakan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"

    '7 perempuan'= bangsa kafir yang penuh dengan dosa.
    Kita disucikan sampai menjadi sempurna dan sama mulia seperti Tuhan, kita menjadi mempelai wanita Tuhan yang tidak bercacat cela dan siap menyambut kedatangan Tuhan kembali kedua kali.

Kaum muda mungkin dalam pencobaan, mungkin keluarga kita sedang jatuh dalam pencobaan, mungkin kita sedang jatuh dalam dosa dan merosot. Ayo, serukan nama Yesus lewat banyak berlutut di bawah kaki Tuhan, kita mengaku tidak mampu menghadapi pencobaan, dosa dan puncaknya dosa.
Banyak berlutut di bawah kaki Tuhan dan menyeru nama Tuhan, apalagi saat-saat kita tidak berbuat apa-apa. Tuhan akan menolong kita, membuat semua indah, bahkan mengubahkan kehidupan kita.

Kesaksian:
"pengalaman saya, saya sudah pernah hampir mau mati rasanya. Sudah tidak bisa bernafar karena saya sudah tidak kuat berpikir lagi saat orang tua saya meninggal. Tapi saya ingat perkataan bapak gembala, 'kalau sudah tidak bisa apa-apa lagi, serukana nama Yesus'. Saya hanya menyeru, 'Yesus...Yesus...' dan bisa kembali bernafas."

Saat menghadapi dosa, kita juga menyeru, 'Yesus....Yesus...' dan kuasa nama Yesus mampu menolong kita semua.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 02 Maret 2016 (Rabu Sore)
    ... kamu menjadi takut lagi tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru ya Abba ya Bapa Baptisan Roh Kudus membuat kita bisa berseru 'Ya Abba Ya Bapa ' artinya membuat kita taat dengar-dengaran pada TUHAN firman pengajaran yang benar apapun resikonya sampai daging ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 21 Februari 2011 (Senin Sore)
    ... . demikian juga mereka sekarang tidak taat supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh mereka juga akan beroleh kemurahan. Jika Israel menolak uluran Tangan Tuhan masih ada kemurahan bagi bangsa Israel. Tetapi kalau bangsa kafir menolak uluran Tangan Tuhan maka yang ada hanya kebinasaan dan penghukuman untuk selama-lamanya. Kapan Tuhan mengulurkan Tangan bagi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Oktober 2016 (Minggu Siang)
    ... Israel secara terang-terangan. . Lalu berkatalah Daud kepada Natan Aku sudah berdosa kepada TUHAN. Dan Natan berkata kepada Daud TUHAN telah menjauhkan dosamu itu engkau tidak akan mati. 'Aku sudah berdosa kepada TUHAN' Daud menyadari menyesali dan mengaku dosa. Daud melakukan dosa secara tersembunyi yaitu Berzinah dengan Batsyeba isterinya Uria --dosa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 30 Juli 2011 (Sabtu Sore)
    ... yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Barangsiapa percaya kepada-Nya ia tidak akan dihukum barangsiapa tidak percaya ia telah berada di bawah hukuman sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 27 Januari 2010 (Rabu Sore)
    ... kita jangan berhenti berdoa kalau Tuhan belum menjawab doa kita Kalau Tuhan menjawab doa kita maka Tuhan juga menambahkan kekuatan baru sehingga kita tidak letih lesu tetapi makin hari makin kuat. Syarat berseru kepada Tuhan dan dijawab oleh TUhan Timotius harus meninggalkan kejahatan. Matius saat tidak berdaya tidak mampu hanya ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 Januari 2012 (Selasa Sore)
    ... Kristus. Ayat -- gt Murid-murid meninggalkan Yesus dan melarikan diri. Yohanes lari dengan telanjang. Yakobus juga meninggalkan Yesus dan melarikan diri. Kita harus berhati-hati. Ukuran kasih kita kepada Tuhan adalah saat menghadapi Getsemani. Ad. . Yakobus meninggalkan Yesus dan melarikan diri. Matius Akan tetapi semua ini terjadi supaya genap yang ada tertulis dalam kitab ...
  • Ibadah Doa Malang, 04 Mei 2010 (Selasa Sore)
    ... diusung ke luar anak laki-laki anak tunggal ibunya yang sudah janda dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu. Dan ketika Tuhan melihat janda itu tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan lalu Ia berkata kepadanya Jangan menangis Nain artinya padang rumput menunjuk pada tempat penggembalaantempat yang menyenangkan. Biarlah hari-hari ini kita ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Februari 2020 (Minggu Siang)
    ... hanya menerima firman penginjilan kehidupan yang lamban dalam pertumbuhan rohani. Ibrani - . Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan tetapi yang sukar untuk dijelaskan karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan. . Sebab sekalipun kamu ditinjau dari sudut waktu sudah seharusnya menjadi pengajar kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 24 Maret 2014 (Senin Sore)
    ... kita akan menjadi gentar kepada Tuhan tidak main-main dengan dosa . Sebab ini menentukan kita terangkat saat Yesus datang kedua kali atau tertinggal dan binasa bersama dunia. Jadi Tuhan tidak berbuat sesuatu sebelum menyatakan keputusan-Nya kepada para nabi sebelum menyampaikan Firman nubuat sebelum Tuhan memperdengarkan suara-Nya yang bagaikan desau air ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Desember 2010 (Rabu Sore)
    ... domba di sebelah kanan Tuhan posisi kambing di sebelah kiri Tuhan. Pengkhotbah . Hati orang berhikmat menuju ke kanan tetapi hati orang bodoh ke kiri. Dasar pemisahan domba dan kambing yaitu HIKMAT SURGAWI. Domba di sebelah kanan MEMILIKI HIKMAT SURGA sehingga bisa masuk kerajaan Surga yang kekal tetapi kambing di sebelah kiri ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.