Matius 27= Yesus diserahkan kepada Pilatus sampai Yesus disalibkan dan Yesus dikuburkan.
Dalam susunan Tabernakel ini terkena kepada 7 percikan darah diatas tabut perjanjianatau diatas tutup pendamaian, ini artinya sengsara yang dialami oleh Yesus sampai mati di kayu salib untuk menyelamatkan dan menyempurnakan sidang jemaat.
Tabut perjanjian itu terdiri dari: tabut (peti) dan tutupnya.
Keluaran 25: 20
25:20 Kerub-kerub itu harus mengembangkan kedua sayapnya ke atas, sedang sayap-sayapnya menudungi tutup pendamaian itu dan mukanya menghadap kepada masing-masing; kepada tutup pendamaian itulah harus menghadap muka kerub-kerub itu.
Tutup pendamaian terbuat dari emas murni dan ada kerubnya, serta percikan darah ditutup pendamaian.
Kerub Iadalah Allah Bapa.
Kerub IIadalah Allah Roh Kudus.
Tutup pendamaian dengan percikan darahadalah Yesus yang sengsara mati di kayu salib (ada tanda darah).
2 Kerub ini mukanya menghadap kepada tutup pendamaian(menghadap kepada 7 percikan darah diatas tutup pendamaian) artinyaAllah Bapa dan Allah Roh Kudus menjadi saksi (2 saksi sudah cukup) bahwa Yesus benar-benar sengsara sampai mati di kayu salib.
Kejadian 3: 24
3:24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalabeberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyaladan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa dan diusir dari Firdaus ke dunia yang penuh kutukan, maka pintu ke Firdaus ini dijaga oleh kerub-kerub dengan pedang yang menyala-nyala/menyambar-nyambar.
YESUS SATU-SATUNYA YANG BISA MELEWATI PINTU UNTUK KEMBALI KE FIRDAUS.
Yesus taat sampai mati di kayu salib= Yesus terkena pedang penghukuman Allah yang dipegang oleh kerub untuk membuka pintu ke Firdaus atau untuk menyelamatkan dan menyempurnakan kita sebagai sidang jemaat.
HANYA KEHIDUPAN YANG SELAMAT DAN SEMPURNA YANG BISA MASUK PINTU FIRDAUS.
SEKARANG KITA IKUTI JEJAKNYA YESUSyang sudah masuk pintu Firdaus dengan terkena pedang penghukuman.
Jika kita mau masuk ke Firdaus (mau selamat dan sempurna), kita harus kena pedang penyucian.
Ibrani 4: 12-13
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedangbermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Pedang penyucian= pekerjaan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua manapun (firman pengajaran yang benar).
Firman pengajaran yang benar menyucikan kita mulai dari HATI dan PIKIRAN kitayang penuh dengan keinginan jahat dan najis (sumbernya dosa).
BILA KITA DISUCIKAN, sekalipun belum masuk Firdaus, minimal kita sudah bisa merasakan suasana Firdaus, bukan suasana kutukan lagi.
Markus 7: 21-22
7:21. sebab dari dalam, dari hatiorang, timbul segala pikiran jahat, percabulan(1), pencurian(2), pembunuhan(3),
7:22. perzinahan(4), keserakahan(5), kejahatan(6), kelicikan(7), hawa nafsu(8), iri hati(9), hujat(10), kesombongan(11), kebebalan(12).
Didalam hati dan pikiran terdapat 12 keinginan jahat dan najis yang membawa kita dalam suasana kutukan, kepedihan, duri-duri, kesusahan, dan air mata.
12 keinginan jahat dan najis sampai yang terakhir bebal yaitu tidak bisa dinasehati lagi, keras hati.
Bila pintu Firdaus tertutup maka pintu di dunia juga tertutup, sehingga kita mengalami jalan buntu terus menerus.
Dulu dari Firdaus manusia di buang ke dunia, bila di dunia tetap menyimpan 12 keinginan jahat dan najis, maka akan dibuang ke neraka.
Bila kita mengalami pekerjaan firmanpengajaran yang benar, kita disucikan dari 12 keinginan jahat dan najis, sehingga hati pikiran kita akan diisi 12 roti(MEJA ROTI SAJIAN) yang disusun menjadi 2 susun, masing-masing 6 buah sesusun. Ini menunjuk 66 kitab dalam Alkitab= hati kita diisi oleh firman pengajaran yang benar, artinyaseluruh kehidupan kita taat dengar-dengaran kepada firman pengajaran yang benar sampai daging tidak bersuara.
Filipi 2: 8-10
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langitdan yang ada di atas bumidan yang ada di bawah bumi,
Yesus rela terkena pedang penghukuman Allah= Yesus taat sampai mati di kayu salib, sehingga Ia menerima Nama segala nama, Nama yang berkuasa dan Nama yang indah.
Sebaliknya, kalau kita mau rela terkena pedang penyucian= taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, maka kepada kita akan dikaitkan Nama Yesus yang indah, Nama diatas segala nama, dan Nama Yesus yang berkuasa.
Contohkehidupan yang taat sampai daging tidak bersuara adalah Abraham yang taat saat diperintahkan oleh Tuhan untuk mempersembahkan anaknya sendiri.
Hasilnya kalau kita mengalami penyucian dan taat dengar-dengaran yaitu:
Dalam susunan Tabernakel ini terkena kepada 7 percikan darah diatas tabut perjanjianatau diatas tutup pendamaian, ini artinya sengsara yang dialami oleh Yesus sampai mati di kayu salib untuk menyelamatkan dan menyempurnakan sidang jemaat.
Tabut perjanjian itu terdiri dari: tabut (peti) dan tutupnya.
Keluaran 25: 20
25:20 Kerub-kerub itu harus mengembangkan kedua sayapnya ke atas, sedang sayap-sayapnya menudungi tutup pendamaian itu dan mukanya menghadap kepada masing-masing; kepada tutup pendamaian itulah harus menghadap muka kerub-kerub itu.
Tutup pendamaian terbuat dari emas murni dan ada kerubnya, serta percikan darah ditutup pendamaian.
Kerub Iadalah Allah Bapa.
Kerub IIadalah Allah Roh Kudus.
Tutup pendamaian dengan percikan darahadalah Yesus yang sengsara mati di kayu salib (ada tanda darah).
2 Kerub ini mukanya menghadap kepada tutup pendamaian(menghadap kepada 7 percikan darah diatas tutup pendamaian) artinyaAllah Bapa dan Allah Roh Kudus menjadi saksi (2 saksi sudah cukup) bahwa Yesus benar-benar sengsara sampai mati di kayu salib.
Kejadian 3: 24
3:24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalabeberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyaladan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa dan diusir dari Firdaus ke dunia yang penuh kutukan, maka pintu ke Firdaus ini dijaga oleh kerub-kerub dengan pedang yang menyala-nyala/menyambar-nyambar.
YESUS SATU-SATUNYA YANG BISA MELEWATI PINTU UNTUK KEMBALI KE FIRDAUS.
Yesus taat sampai mati di kayu salib= Yesus terkena pedang penghukuman Allah yang dipegang oleh kerub untuk membuka pintu ke Firdaus atau untuk menyelamatkan dan menyempurnakan kita sebagai sidang jemaat.
HANYA KEHIDUPAN YANG SELAMAT DAN SEMPURNA YANG BISA MASUK PINTU FIRDAUS.
SEKARANG KITA IKUTI JEJAKNYA YESUSyang sudah masuk pintu Firdaus dengan terkena pedang penghukuman.
Jika kita mau masuk ke Firdaus (mau selamat dan sempurna), kita harus kena pedang penyucian.
Ibrani 4: 12-13
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedangbermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Pedang penyucian= pekerjaan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua manapun (firman pengajaran yang benar).
Firman pengajaran yang benar menyucikan kita mulai dari HATI dan PIKIRAN kitayang penuh dengan keinginan jahat dan najis (sumbernya dosa).
BILA KITA DISUCIKAN, sekalipun belum masuk Firdaus, minimal kita sudah bisa merasakan suasana Firdaus, bukan suasana kutukan lagi.
Markus 7: 21-22
7:21. sebab dari dalam, dari hatiorang, timbul segala pikiran jahat, percabulan(1), pencurian(2), pembunuhan(3),
7:22. perzinahan(4), keserakahan(5), kejahatan(6), kelicikan(7), hawa nafsu(8), iri hati(9), hujat(10), kesombongan(11), kebebalan(12).
Didalam hati dan pikiran terdapat 12 keinginan jahat dan najis yang membawa kita dalam suasana kutukan, kepedihan, duri-duri, kesusahan, dan air mata.
12 keinginan jahat dan najis sampai yang terakhir bebal yaitu tidak bisa dinasehati lagi, keras hati.
Bila pintu Firdaus tertutup maka pintu di dunia juga tertutup, sehingga kita mengalami jalan buntu terus menerus.
Dulu dari Firdaus manusia di buang ke dunia, bila di dunia tetap menyimpan 12 keinginan jahat dan najis, maka akan dibuang ke neraka.
Bila kita mengalami pekerjaan firmanpengajaran yang benar, kita disucikan dari 12 keinginan jahat dan najis, sehingga hati pikiran kita akan diisi 12 roti(MEJA ROTI SAJIAN) yang disusun menjadi 2 susun, masing-masing 6 buah sesusun. Ini menunjuk 66 kitab dalam Alkitab= hati kita diisi oleh firman pengajaran yang benar, artinyaseluruh kehidupan kita taat dengar-dengaran kepada firman pengajaran yang benar sampai daging tidak bersuara.
Filipi 2: 8-10
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langitdan yang ada di atas bumidan yang ada di bawah bumi,
Yesus rela terkena pedang penghukuman Allah= Yesus taat sampai mati di kayu salib, sehingga Ia menerima Nama segala nama, Nama yang berkuasa dan Nama yang indah.
Sebaliknya, kalau kita mau rela terkena pedang penyucian= taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, maka kepada kita akan dikaitkan Nama Yesus yang indah, Nama diatas segala nama, dan Nama Yesus yang berkuasa.
Contohkehidupan yang taat sampai daging tidak bersuara adalah Abraham yang taat saat diperintahkan oleh Tuhan untuk mempersembahkan anaknya sendiri.
Hasilnya kalau kita mengalami penyucian dan taat dengar-dengaran yaitu:
- Kepada kita dipercayakan Nama Yesus.
Filipi 2: 10
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langitdan yang ada di atas bumidan yang ada di bawah bumi,
Kalau Nama Yesus dipercayakan kepada kita, kita mengalami KUASA KEMENANGANatas setan tritunggal yaitu:- Setan sumbernya masalah. setan dikalahkan berarti segala masalah sampai yang mustahil diselesaikan oleh nama Yesus.
- Setan sumbernya kegagalan. Kalau setan dikalahkan, kegagalan dikalahkan sehingga kita berhasil dan indah pada waktunya.
- Setan sebagai sumber dosa. Kalau setan dikalahkan, dosa dikalahkan sehingga kita bisa hidup benar dan suci dan kita bisa menyembah Tuhan (lidah hanya untuk menyembah).
- Setan sumbernya masalah. setan dikalahkan berarti segala masalah sampai yang mustahil diselesaikan oleh nama Yesus.
- Kepada kita dimateraikan Nama Yesus.
Wahyu 14: 1
14:1. Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.
Wahyu 9: 2-4
9:2 Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu.
9:3 Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajeng di bumi.
9:4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidakmemakai meterai Allah di dahinya.
Kalau Nama Yesus dimeteraikan di dahi, kita mengalami KUASA PERLINDUNGANdari segala celaka-mara bahaya, dari aniaya antikris, dari penghukuman Tuhan di bumi ini sampai penghukuman neraka. - Nama Yesus dilekatkan kepada nama kita.
Yesaya 4: 1
4:1. Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"
“7 orang perempuan memegang seorang laki-laki”- Arti yang negatif= menunjuk perburuan kenajisan.
- Arti yang positif:
- 7 perempuan: 7 sidang jemaat.
- Memegang satu laki-lakiitulah Yesus.
- 7 perempuan: 7 sidang jemaat.
“ambillah aib yang ada pada kami!"=kita akan mengalami KUASA PENYUCIAN DAN KEUBAHAN HIDUP, sedikit demi sedikit diubahkan sampai sempurna seperti Tuhan. Jika Tuhan Yesus datang ke dua kali kita layak menjadi mempelai wanitaNya (Nama Yesus dilekatkan kepada kita sebagai memeplai wanita).
Kita siap menyambut kedatanganNya di awan-awan permai dan kita kembali ke Fidarus sampai masuk Yerusalem Baru.
SUASANA PENYEMBAHAN INI ADALAH SUASANA FIRDAUS, bukan suasana kutukan. - Arti yang negatif= menunjuk perburuan kenajisan.